Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA PASIEN DENGAN

HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN


Inisial px

: Tn. H

Hari/Tanggal : Kamis, 15-09-2016


Ruang

Pertemuan

: 1/SP 1

No. CM

: 01. 33. XX

: Transit Pria

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
Data Subjektif

Komunikasi koheren (saat ditanyakan pasien berbicara nyambung dan


berkomunikasi sendiri)

Data Objektif
Pasien tampak sering tersenyum sendiri
Pasien terkadang tidak jelas apa yang dibicarakannya
Pasien hanya berbicara ketika perawat bertanya dan mengajak mengobrol
pasien dan jawabannya terkadang nyambung apabila dipertegas, terkadang
inkoheren.
2.

Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran dan penglihatan

3.

Tujuan Khusus
1) Pasien dapat membina hubungan saling percaya
2) SP I
Mendiskusikan jenis halusinasi pasien
Mendiskusikan isi halusinasi pasien
Mendiskusikan waktu halusinasi pasien
Mendiskusikan frekuensi halusinasi pasien
Mendiskusikan situasi yang menimbulkan halusinasi
Mendiskusikan respon pasien terhadap halusinasinya
Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan menghardik
Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam
jadwal kegiatan harian

4.

Tindakan Keperawatan

1) Membina hubungan saling percaya


2) SP I
Mendiskusikan jenis halusinasi pasien
Mendiskusikan isi halusinasi pasien
Mendiskusikan waktu halusinasi pasien
Mendiskusikan frekuensi halusinasi pasien
Mendiskusikan situasi yang menimbulkan halusinasi
Mendiskusikan respon pasien terhadap halusinasinya
Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan menghardik
Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam
jadwal kegiatan harian
B.
1.
a.

Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


Fase Orientasi
Salam Terapeutik

Assalamualaikum selamat pagi pak H (berjabat tangan), Apakah bapak H masih


masih ingat nama saya pak? Saya Anna Mahasiswa keperawatan ULM yang
kemarin berbincang-bincang dengan bapak. Sesuai janji kemarin, hari ini kita
akan belajar tentang bagaimana cara mengontrol halusinasi yang pertama yaitu
mengenal halusinasi (jenis, isi, waktu, frekuensi, situasi, dan respon) dan cara
menghardik halusinasi ya pak.
b.

Evaluasi/validasi

Bagaimana perasaan bapak hari ini? Bagaimana kesehatan bapak hari ini?
Adakah keluhan yang Bapak rasakan hari ini? bagaimana tidurnya tadi malam
pak? Tadi pagi bapak bangun jam berapa? Sudah melakukan apa saja pagi ini
pak?
c.
Topik

Kontrak
:seperti yang sudah saya sampaikan tadi, saya ingin berbincangbincang dan berdiskusi dengan bapak tentang tentang cara mengontrol
halusinasi yang pertama yaitu mengenal halusinasi (jenis, isi, waktu,
frekuensi, situasi, dan respon) dan cara menghardik halusinasi.
Bagaimana kalau sekarang kita mulai berbincang-bincangnya?
Waktunya 10 menit, apakah bapak bisa?

Tempat : Dimana enaknya kita berbicara pak? Bapak H mau berbicara disini
(dilantai), di depan (di shopa) atau dimana pak? Apakah bapak H
bersedia?
2.
Fase Kerja
Bapak H, tidak usah khawatir karena sekarang kita berada di tempat yang
nyaman.
Bapak H bisa bercerita apa saja kepada saya karena saya akan mendengarkan
semua keluh kesah bapak disini
Bapak H, tadi ibu lihat bapak tersenyum sendiri. Apa bapak H masih
mendengar suara atau melihat orang yang bapak ceritakan? Apa yang dikatakan
suara dan orang itu?
Apakah bisikan yang bapak H dengar dan orang yang bapak U lihat, sering
muncul atau sewaktu-waktu saja pak
Kapan bapak H paling sering mendengar suara itu dan melihat orang itu?
Berapa kali sehari?
Pada saat kapan bapak H mendengar suara yang sering mengajak mengobrol
dengan bapak H?? Kapan bapak H melihat bayangan yang bapak H ceritakan
dulu? apakah pada waktu bapak H sendiri ??
Apa yang bapak H rasakan saat bapak H berbincangbincang sendiri apakah
ada bayangan atau orang yang mengajak bapak berbincang- bincang? Atau
suara yang mengajak berbincang-bincang?
Apa yang bapak H lakukan saat mendengar suara itu dan melihat orang itu?
apakah dengan cara itu bapak H tidak mendengar suara yang mengajak bapak H
berbincang-bincang? Dan tidak melihatnya lagi?
Apa yang bapak dengar dan lihat itu disebut halusinasi, halusinasi itu sendiri
adalah sesuatu yang tidak nyata contohnya seperti tadi bapak H bicara sendiri,
tertawa sendiri padahal ibu tidak melihat ada orang yang bercakap-cakap
dengan Bapak, ibu mempercayai bapak, tetapi ibu tidak melihat atau mendengar
seperti yang bapak H alami, jangan khawatir pasien disini juga ada yang seperti
itu

Bagaimana kalau kita belajar cara mencegah agar suara-suara bisikan dan
orang itu tidak muncul lagi
Bapak H, ada empat cara untuk mencegah suara-suara bisikan dan bayangan
yang bapak dengar dan lihat. Pertama, dengan menghardik suara dan banyangan
tersebut. Kedua, dengan cara berbicang-bincang dengan orang lain. Ketiga,
melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang ke empat minum obat secara
teratur
Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu? Yaitu dengan cara menghardik
Begini Caranya Bapak H: Saat Bapak H mendengar suara bisikan yang bapak
maksud, bapak bisa menutup telinga kemudian berbicara dalam hati atau
berbicara dengan pelan-pelan lalu bapak bilang, pergi... Saya tidak mau
mendengar, kamu suara palsu. Begitu pula dengan bayangan yang bapak lihat
bapak bisa tutup mata dan kemudian berbicara dalam hati atau berbicara dengan
pelan-pelan lalu bapak bilang, pergi... Saya tidak mau lihat, kamu bayangan
palsu, tidak nyata. Begitu diulang-ulang sampai suara dan banyangan itu tak ada
lagi. Coba Bapak H peragakan! Nah begitu.. bagus! Coba lagi.. ! ya bagus kalau
Bapak H sudah bisa...
3.

Fase Terminasi
Evaluasi Pasien (subjektif)
Bagaimana perasaan bapak H setelah berbincang-bincang dengan saya ?
a.

Tadi kita sudah belajar tentang mengenal halusinasi (jenis, isi, waktu, frekuensi,
situasi, dan respon) dan cara menghardik halusinasi. ya pak? Bapak H masih
ingat tidak apa saja kegiatan yang kita lakukan tadi? O ya Bagus
b.
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
Apa yang bapak lakukan jika bisikan dan bayangan itu datang?........
(sebutkan). Jadi bagaimana cara menghardik itu?.....(sebutkan)
ya bagus sekali bapak H hari ini sudah mau berbincang dan berdiskusi dengan
saya
c.

Tindak Lanjut Pasien (apa yang perlu dilatih oleh pasien sesuai hasil
tindakan yang telah dilakukan)

Tadi kita sudah membahas tentang mengenal halusinasi (jenis, isi, waktu,
frekuensi, situasi, dan respon) dan cara menghardik halusinasi. Nanti bapak H
bisa mencoba sendiri apa yang harus bapak lakukan jika suara dan orang itu
datang
Tadi saya sudah mengajarkan bagaimana caranya menghardik, nanti Bapak H
bisa berlatih sendiri ya pak
Setelah bapak bisa melakukannya bapak bisa coba masukkan ke dalam jadwal
kegiatan harian bapak tentang cara menghardik, jadi bapak bisa setiap hari
melatih cara menghardik, jika suara dan orang itu datang bapak bisa langsung
menghardiknya
d.

Kontrak yang akan Datang (Topik, Waktu, Tempat)

Topik

: baiklah pertemuan hari ini kita akhiri dulu, untuk besok kita bertemu
lagi ya pak dan berbincang-bincang lagi tentang mengenal halusinasi
dan cara menghardik cara ke-2 berbincang-bincang dengan orang lain.

Waktu

:Besok sekitar jam berapa bapak kita berbincang-bincang lagi?

Tempat: Tempatnya besok mau di mana bapak? baik bapak besok kita bertemu
disini lagi ya pak.Kalau begitu, saya permisi dulu ya pak.
Assalamualaikum bapak H, selamat pagi (berjabat tangan)

Anda mungkin juga menyukai