DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LENEK
Jalan raya mataram-Lb.lombok, Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur KP. 83653
Kode Pos : 83612
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS LENEK
NOMOR :
/SK/PKM.L/2016
: a.
bermutu
perlu
meningkatkan
keselamatan
pasien.
b.
Bahwa
untuk
meningkatkan
keselamatan
pasien
Mengingat
: a.
Praktik
Kedokteran;
b.
c.
Keputusan
Menteri
No.128/Men.Kes/SK/II/
Kesehatan
2004
tentang
RI
Kebijakan
Dasar Puskesmas;
d.
Peraturan
menteri
No.269/MENKES/PER/III/
2008
Kesehatan
Tentang
Rekam
Medis;
e.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
MENETAPKAN
Tindakan Kedokteran;
MEMUTUSKAN
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LENEK TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN .
KESATU
KEDUA
maka
akan
diadakan
pembetulan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Lenek
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas Lenek
JALALUDIN SAYUTI,
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG SASARAN
KESELAMATAN PASIEN.
NOMOR
/SK/PKM.L/2016
TANGGAL :
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk
mendorong perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti
bagian-bagian yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan
bukti serta
berbasis
permasalahan ini.
Untuk meningkatakan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran
terhadap sasaran sasaran keselamatan pasien.
Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel berikut
ini:
NO
1.
2.
TARGET
100%
100%
3.
Kepada Pasien
Tidak Terjadinya Kesalahan Prosedur Tindakan
100%
4.
75%
5.
Puskesmas
Tidak Terjadinya Pasien Jatuh
Risiko
Infeksi
di
100%
Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama,
umur, nomor rekam medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan
pada
tindakan.
atau pemberian
100%
100%
X 100%
Jumlah seluruh tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan
Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas Puskesmas Lenek
wajib menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 6 langkah
dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau hands scrub. Enam
langkah cuci tangan harus dilaksanakan pada lima keadaan, yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Setelah kontak dengan pasien
X 100%
Jumlah semua petugas pelayanan klinis yang disurvei