Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adilah Dinilhuda

NIM

: D1051151034

1. Jelaskan pengaruh iklim terhadap kesehatan manusia pada suhu rendah dan tinggi
a. Suhu Rendah (Daerah Dingin)
Bentuk penyesuaian tubuh pada kondisi yang sangat dingin, keadaan suhu yang
sangat dingin dapat menimbulkan radang kedinginan yang sangat berbahaya terutama
sakit radang paru-paru (pneumonia). Sakit radang paru-paru banyak ditemukan di tanah
tinggi Bolivia pada waktu musim dingin sering dikenal sebagai musim kematian, juga
seringnya terdapat orang orang yang terkena penyakit hipotermia. Selain itu jika
tubuh tidak bisa beradaptasi dengan baik maka akan sering kram di bagian-bagian
tertentu pada tubuhnya. Iklim laut dengan kelembaban yang tinggi dan musim dingin
yang lembab dapat menimbulkan penyakit encok dan penyakit tulang.
b. Suhu Tinggi (Daerah Panas)
Suhu ekstrim sering menimbulkan sakit. Sengatan panas terjadi jika tubuh tidak
mampu menghilangkan panas apabila suhu udara nisbi tinggi diatas suhu tubuh,
peristiwa ini dapat menimbulkan kematian. Bila tubuh menderita kehilangan air dan
garam terlalu banyak pada waktu berkeringat, maka akan terjadi kejang atau kram.
Suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan pembentukan polutan udara selain
karbondioksida. Gas yang berasal dari pembakaran bahan bakar seperti minyak dan
batu bara menambah polusi udara. Paparan polutan tersebut dapat menyebabkan udara
panas terperangkap dan mengikat zat-zat beracun dan memperberat penyakit
kardiovaskular dan pernapasan sehingga dapat menyebabkan kematian dini.
2. Sebutkan dan jelaskan pengaruh iklim yang merugikan manusia
a. Curah Hujan
Perubahan iklim memiliki hubungan dengan perubahan curah hujan, ketersediaan air
permukaan, dan kualitas air yang dapat berpengaruh pada water related disease. Water
related disease dapat diklasifikasikan dengan mengetahui jalur pajanannya sehingga
dapat dibedakan menjadi water borne disease (ingesti) dan water washed disease
(karena kurangnya higienitas).
Ada 4 pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi hubungan antara
manifes kesehatan dan pajanan oleh perubahan curah hujan, ketersediaan, dan kualitas
air:
1. Hubungan antara ketersediaan air, akses air bersih di perumahan, dan beban
kesehatan akibat penyakit diare.

2. Peran curah hujan ekstrim (lebatnya curah hujan dan kekeringan) dalam
memfasilitasi kejadian luar biasa water borne disease lewat suplai air lewat jaringan
pipa ataupun air permukaan.
3. Efek suhu dan runoff dengan kontaminasi bahan kimia dan mikrobiologi pada garis
pantai, tempat rekreasi, dan air permukaan
4. Efek langsung suhu pada insidens diare.
b. Bahan Pangan
Perubahan iklim dapat mengubah kualitas air, udara, makanan; ekologi vektor;
ekosistem, pertanian, industri, dan perumahan. Semua aspek tersebut memiliki peranan
yang sangat besar dalam menentukan kualitas hidup manusia. Perubahan iklim telah
menciptakan suatu rangkainan kausalitas kompleks yang berujung pada dampak
kesehatan. Misalnya saja, kualitas dan suplai makanan. Variabel ini sangat dipengaruhi
oleh iklim. Bagaimana keteraturan iklim telah membuat petani tahu kapan waktu yang
tepat untuk menebarkan benih, memupuk, dan memanen lahannya. Diet yang bagus dan
suplai makanan yang baik adalah pusat dari kesuksesan promosi kesehatan.
Keterbatasan suplai makanan dapat mengakibatkan malnutrisi dan berbagai penyakit
akibat defisiensi gizi (Wilkinson, et.al, ed. 2003: 26).
c. Banjir
Banjir juga menyebabkan jatuhnya korban meninggal yang akan membuat perasaan
keluarga dan orang terdekatnya termasuk tetangga akan menjadi sangat sedih, hal ini
membuat keadaan sosial akan berubah karena telah menghilangnya salah satu pelaku
sosial di lingkungan tersebut.
d. Penyebaran Penyakit
Perubahan iklim dapat mengakibatkan munculnya berbagai gangguan kesehatan.
Serangan heat stroke, kematian akibat tersambar petir, busung lapar akibat gagal panen
yang disebabkan perubahan pola hujan, dan gangguan kesehatan lainnya membutuhkan
penanganan istimewa, tidak bisa disamakan dengan kejadian penyakit biasa. Ketika
perubahan iklim datang, maka kesehatan manusia akan berada dalam ketidakpastian
waktu. Kasus bisa terjadi sewaktu-waktu dengan kuantitas dan kualitas dampak yang
juga tidak dapat dipastikan (Menne, 2008). Dampak lainnya adalah pengaruh
perubahan iklim terhadap perilaku vektor penyebab penyakit. Vector borne disease
(VBD) adalah penyakit menular yang ditransmisikan oleh gigitan infeksi spesiesspesies arthropoda, misalnya nyamuk, lalat, kutu, kepinding, dan sebagainya
(Confalonieri, et.al., 2007: 403).

Virus berbasis vektor lainnya yang paling menjadi pusat perhatian seluruh dunia
adalah dengue. Beberapa penelitian melaporkan bahwa ada hubungan antara kondisi
spasial, temporal, atau pola spasiotemporal terhadap dengue dan iklim. Telah diketahui
bahwa curah hujan yang tinggi serta suhu yang hangat dapat meningkatkan transmisi
virus ini. Akan tetapi, diketahui juga bahwa kasus dapat terjadi dalam jumlah yang
sama di musim kemarau asal terdapat cukup tempat penyimpanan air yang feasibel
menjadi breeding site nyamuk (Confalonieri, et.al., 2007: 403).
3. Sebutkan dan jelaskan pengaruh iklim yang menguntungkan manusia
PCC (The Intergovernmental Panel on Climate Change) didirikan oleh World
Meteorological Organisation (WMO) dan The United Nations Environment Programme
(UNEP) adalah suatu lembaga panel yang terdiri dari para ilmuwan dari seluruh dunia
yang tugas utamanya adalah menganalisa bukti-bukti scientific mengenai pemanasan
global dan perubahan iklim. Menurut mereka, dampak positifnya antara lain: Potensi
yang lebih tinggi pada hasil pertanian di daerah yang terletak pada posisi lintang
tengah. Potensi penambahan kayu global pada hutan yang dikelola dengan baik dan
benar. Peningkatan ketersediaan air untuk populasi pada beberapa wilayah yang relatif
kering, sebagai contoh di sebagian wilayah Asia Tenggara. Pengurangan angka
kematian pada musim dingin pada bumi di belahan lintang tengah dan lintang tinggi.
Pengurangan permintaan energi untuk pemanas ruangan akibat suhu udara pada musim
dingin tidak terlalu dingin. IPCC mensimulasi perubahan iklim menggunakan
pemrograman komputer yang disebut model numerik iklim global (numerical global
climate model) atau model sirkulasi global (global circulation models atau GCMs).
Model numerik ini digunakan untuk mensimulasi perubahan iklim rata-rata global dan
membandingkannya dengan pengukuran regional secara aktual.

Anda mungkin juga menyukai