Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK GLOBALISASI PADA DUNIA BISNIS

Pendahuluan
Globalisasi adalah kenyataan dan akan mempunyai dampak langsung maupun
tidak langsung pada kebanyakan aspek di bisnis. Perusahaan meningkatakan strategi
guna meyesuaikan di saat era globalisasi ini agar dapat tepat sasaran dalam bisnisnya.
Namun tidak sedikit pula dari mereka yang tidak memperhitungkan implikasi langsung
strategi

perusahaan

tersebut

terhadap

sumber

daya

manusia.

Rangkuman artikel
Istilah globalisasi ini sendiri sudah sering di pergunakan dalam dunia bisnis.
Namun banyak yang kurang memperhatikan implikasi globalisasi pada manajemen
sumber daya manusia. Fakta menunjukkan bahwa, SBU (Strategic business unit)
maupun fungsional sangat penting dan menentukan. Namun tepatkah program
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia ini dilakukan guna menanggapi
suatu perubahan lingkungan yang sangat cepat?
Capital intellectual dan pengukurannya akhir-akhir ini sering di pertimbangkan
sebagai alternatif yang menjanjikan guna mengukur keefektifan organisasi dan aktifitas
sumber daya manusia kendati implementasinya tidak semudah yang di perkirakan.
Pada abad 20 pelaku bisnis harus mampu mengintegrasikan semua dimensi lingkungan
hidup dengan kata lain pelaku bisnis harus mampu menghadapi berbagai isu seperti
hak paten, royalti, ecolabelling, etika bisnis, upah minimum pekerja, tuntutan pelanggan
secara bijaksana. Selain itu flexibility dan continuous learning merupkan karakteristik
yang sangat penting untuk menjawab tantangan bebas yang kompetitif. Perusahaan
harus mampu memberikan layanan yang luar biasa pada pelanggan, pengembangan
kemampuan-kemampuan baru, produk baru yang inovatif,

komitmen pegawai,

perusahaan juga harus mempunyai visi dan misi yang jauh berwawasan ke depan guna
memenangkan persaingan di pasar global.

Sumber daya manusia merupakan penggerak roda pembangunan. Namun di


Indonesia untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas dan profesional
sangatlah sulit didapatkan hal tersebut di karenakan ketidak sesuaian antara job
requirements dengan kompetensi calon. Dan tenaga profesional asing masih banyak di
perkerjakan terutama di perusahaan besar yang berorientasi internasional. Dunia bisnis
akan semakin berorientasi global terlebih lagi jika implementasi perdagangan bebas
menjadi kenyataan. Peranan pelaku bisnis dalam mengidentifikasikan bisnis masa
depan, menganalisis, merencanakan serta mengimplementasi strategi yang tepat
sangat esensial dan menentukan misalnya melalui transformasi organisasi. Menurut
Taylor ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam melakukan transformasi
organisasi adalah
a) Strectch goals yang mensyaratkan bahwa sasaran yang harus spesifik dan dapat diukur
b) Visi masa depan
c) Struktur yang ramping
d) Budaya baru yang mengacu pada profesionalisme, keterbukaan dan kerjasama
kelompok
e) Berorientasi pada mutu atau layanan berkelas dunia
f) Manajemen prestasi
g) Inovasi menyeluruh
h) Kemitraan dan jaringan kerja
Strategi SDM berkaitan antara lain dengan pembentukan suatu budaya
perusahaan yang tepat, perencanaan SDM, mengaudit SDM baik dari segi kuantitatif
maupun kualitatif, pemeliharaan dan pelatihan. Network structure dan budaya
perusahaan yang mengacu pada inovasi, kreativitas, dan belajar berkesinambungan
(countinous learning) merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan-perusahaan yang
ingin survive dan berkembang. BNI misalnya melakukan perubahan starategi dan
budaya perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di dunia
perbankan. Organisasi yang ramping dan juga SDM yang berkualitas mampu membuat
BNI bersaing dengan perbankan lain.

Sementara itu di tingkat mikro perusahaan perlu berperan aktif untuk ikut meningkatkan
mutu SDM baik. Aset SDM yang harus yang perlu di evaluasi adalah kualitas,
kebijakan-kebijakan SDM, pelatihan, pengembangan. Berkaitan dengan aset SDM perlu
di ukur sejauh mana elemen-elemen organisasi sudah sesuai dengan strategi korporat,
SBU, visi, misi, sasaran perusahan.
Untuk mengevaluasi SDM perlu dipertimbangkan empat faktor sebagai berikut:
1. Tingkat strategis antara lain visi, misi dan sasaran organisasi
2. Faktor internal SDM antara lain aset SDT, kualitas SDM, aktivitas SDM
3. Faktor eksternal antara lain demografis, perubahan sosial, budaya, teknologi
4. Faktor organisasional antara lain strategi perusahaan, budaya perusahaan, strategi
SDM
Karakteristik bisnis abad 21 yang seolah-olah dunia semakin tanpa batas akan
ditandai dengan perdagangan dunia yang komperatif, tuntutan pelanggan semakin
tinggi, hak paten, factor lingkungan, product life cycle semakin pendek, inovasi produk
cenderung meningkat. Continuous innovativeness perlu dilakukan, kekreativitasan
organisasi harus dikembangkan, perusahaan perlu tanggap dalam menghadapi
persaingan. Pembudayaan nilai profesional perlu dilakukan dengan seksama dan
disertai system yang menunjang. Learning organization membahas lima komponen
dasar sebagai berikut :

Personal masteri

Mental models

Shared vision

Team learning

System thinking

Praharad dan Hamel (1994) mengkritik downsizing yang tidak berorientasi pada
kesehatan perusahaan. Sonnenfeld dan Peiperl (1991) mengembangkan suatu model
tipologi perusahaan dan implikasinya pada strategi SDM sebagai berikut :

Fortest. Perusahaa menekankan pada kelangsungan hidup

Academy. Perusahaan meekanka pada spesialisasi jabatan

Club. Perusahaan bertipologi ini menekankan loyalitas,komitmen,pengalaman

Baseball-Team. Perusahaan menekankan pada inovasi

Mengkaitkan

konsep

tipologi

statregi

SDM

dengan

future

predictable

characteristics akan membrikan gambaran peranan strategi SDM secara jelas yang
mendukung. Strategi SDM masa depan harus mendukung inovasi-continuous
innovativeness dan long-term employment oriented human resources strategy-untuk
menjawab tuntutan pelanggan antara lain menghandaki factor-faktor mutu, fungsi,
harga, layanan, dan kecepatan layanan.
Dengan mengacuh pada karakteristik bisnis masa depan (globalisasi),maka
perlu

dirumuskan

dan

diimplementasikan

strategi

SDM

yang

tepat

dengan

mempertimbangkan aktivita-aktiviyas manajemen.


Rangkuman teori
Globalisasi adalah kecenderungan perusahaan untuk memperluas penjualan,
kepemilikan, dan/atau manufaktur kepada pasar baru di luar negeri. Globalisasi ini
sendiri menjadi tantangan terbesar bagi SDM.

Kemajuan teknologi merupakan salah satu penyebab globalisasi, dengan adanya


kemajuan teknologi membuat perusahaan-perusahaan kelas duniapun melibatkan
teknologi dan juga mengubah sifat pekerjaan.

Mengekspor pekerjaan, tekanan persaingan dan pencarian efisiensi yang lebih tinggi
juga mendesak para pemilik perusahaan untuk mengekspor pekerjaan ke luar negeri.

Tugas utama dari SDM adalah selalu menyediakan satu set pelayanan yang masuk
akal

bagi

strategi

perusahaan.

Strategi

adalah

rencana

perusahan

untuk

menyeimbangkan kekuatan dan kelemahan internalnya dengan kesempatan dan


ancaman ekternal dalam mempertahankan keuntungan kompetitif.

Penekaan pada Prestasi


Saat ini, penekanan pada meraih keuntungan kompetitif melalui orang-orang menjadi
masukan dari departemen yang membantu untuk menyaring, melatih, menilai dan
memberi penghargaan pada karyawan terlalu penting untuk diabaikan ketika
perusahaan sedang mengkaji ulang pilihan strateginya.

Standar Pengukuran
Dengan melalui standart pengukuran manajer SDM dapat mengukur prestasi kuantitatif
untuk menilai kegiatan SDM.

Kartu Nilai SDM


Manajemen pada akhirnya menilai fungsi SDM dan inisiatifnya berdasarkan apakah
SDM mempunyai sebuah nilai bagi perusahaan tersebut, dimana penciptaan nilai
berarti suatu kontribusi yang terukur dalam mencapai tujuan strategis perusahaan.

Sistem Kerja Kinerja tinggi


Perusahaan harus mendesain satu set kebijakan SDM dan prakti-praktik yang masuk
akal utuk strategi dan situasi perusahaan itu sendiri. Secara spesifik SDM perusahaan

bekinerja tinggi antara lain membangkitkan lebih banyak pelamar, penyaringan calon
lebih efesien,lebih bayak pelatihan bagi karyawan baru.
Kesimpulan
Globalisasi adalah kecenderungan perusahaan untuk memperluas penjualan,
kepemilikan, dan/atau manufaktur kepada pasar baru di luar negeri. Dampak globalisasi
sangatlah berpegaruh pada dunia bisnis yag berpengaruh pula pada SDM. SDM
perananan penting dalam menunjang pengimplementasian suatu strategi perusahaan.
Dunia bisnis akan semakin berorientasi global terlebih lagi jika implementasi
perdagangan bebas menjadi kenyataan. Terutama bagi Indonesia karena sangat sulit
sekali di jumpai SDM yang berkualitas dan profesional hal tersebut di karenakan
ketidak sesuaian antara job requirements dengan kompetensi calon.
Persaingan yang semakin sulit menempatkan SDM pada posisi kunci dalam
perencanaan suatu strategi. Starategi adalah rencana jangka panjang perusahaan
untuk meyeimbangkan kekuatan dan kelemahan internalnya dengan kesempatan dan
ancaman eksternal dalam mempertahankan keuntungan kompetitif. Kontribusi SDM
dapat diukur melalui strategi, standar pengukuran, dan kartu nilai SDM. Dan faktor
eksternal yang perlu dipertimbangkan mengacu pada future trends and needs, demand
and supply, peraturan pemerintah, kebutuhan manusia, potensi pesaing, perubahan
social, demografis, budaya maupun nilai nilai, dan tekhnologi.
Pendapat
Globalisasi memang mempunyai dampak yang besar bagi SDM namun dengan
berkembangya teknologi dan pengetahuan yang luas pula Indonesia juga mampu
membuat SDM manusia yang berkualitas. Dengan melakukan pelatihan-pelatihan
terhadap pegawai akan membantu mengembangkan kemampuan SDM.
Perusahaan sebagai pelaku bisis juga harus mampu membuat strategi dalam
mengidentifikasikan

bisnis

masa

depan,

menganalisis,

merencanakan

serta

mengimplementasi strategi yang tepat sangat esensial dan menentukan misalnya


melalui transformasi organisasi.

Globalisasi Mempunyai dampak yang besar positif atau untuk kemajuan aktifitas bisnis di
indonesia, meskipun tidak di pungkiri ada sisi yang negatif nya bagi sebahagian kalangan .
Namun sebenarnya bagian negatif bagi sebahagian kalangan tersebut bisa di atasi supaya mereka
siap dan apabila ada dan atau dimulainya globalisasi maka mereka akan bisa mengambil
keuntungan yang tentunya saja bukan mendapat buntungnya saja .
Lalu bagaimana kah caranya ? jawabnya adalah dengan mempelajari apa apa saja yang perlu di
benahi baik dari skill per individual tentang apa itu globalisasi dan cara menerimanya juga
mengaplikasikan nya di dalam kehidupan , juga kesiapan mental menghadapi globalisasi tersebut
.
Lalu di tinjau dari segi bisnis Pasar bebas merupakan salah satu bentuk nyata dari globalisasi
ekonomi. Pengaruh dari globalisasi pada perkembangan ekonomi Indonesia diantaranya adalah
tumbuhnya kreativitas para pelaku ekonomi Indonesia serta semakin mendunia produk - produk
buatan Indonesia.
Dengan adanya globalisasi, para pelaku ekonomi, memang dituntut untuk semakin kreatif
menciptakan produk - produk yang tidak hanya mampu bersaing dengan sesama produk buatan
dalam negeri, namun juga harus mampu bersaing dengan produk - produk dari negara lain
disinilah sklil individual seperti yang saya sebutkan di atas sangat di perlukan .
Tanpa adanya pengembangan produk, sudah pasti produk mereka tidak akan bisa laku di pasaran.
Terlebih seperti yang kita ketahuai sejak CAFTA (China Asia Free Trade Assosiation)
diberlakukan, barang - barang dari China mulai membanjiri pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk
serta tampilan produk yang menarik, namun juga harga yang ditawarkan sangat murah bila
dibandingkan dengan produk - produk buatan Indonesia.
Terus lagi jika kita sekarang ini membicarakan ini dari segi akktifitas bisnis di indonesia maka
yang kemungkinan besar kita akan memikirkan UMKM ( usaha mikro kecil menengah )
mengapa ?? Indonesia merupakan negara yang sebagaian besar sektor ekonominya dalam bentuk
UMKM sehingga hal tersebut akan mempersulit indonesia untuk memasuki pasar global karena
UMKM memiliki keterbatasan dengan modal dan teknologi. Apabila pada masa mendatang
indonesia tidak mampu menghadapi persaingan perdagangan global, maka indonesia akan lebih
bergantung pada negara-negara lain. Menghadapi persaingan global akan mengakibatkan
kemenangan bagi yang kuat dan kekalahan bagi yang lemah dalam bersaing.
Globalisasi memasuki pasar dengan cara yang sistematis dengan tahapan pasar domestik,
internasional, multinasional, global, dan transnasional melalui produk dan jasa, teknologi,
budaya, dan sebagainya. Salah satu bentuk globalisasi yaitu di daerah depok, ada sebuah pasar
tradisional yaitu pasar depok lama. Tidak jauh dari situ terdapat mall, di dalam mall tersebut
terdapat supermarket. Akibat dari hal tersebut yaitu pasar tradisional akan mati dengan
sendirinya secara perlahan karena kalah bersaing dengan supermarket yang ada di dekat pasar
tersebut.
Dampak positif globalisasi antara lain:

1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor
Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha
di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar
dunia.
2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat
langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja.
Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa
diproduksi di Indonesia.
4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang
pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
Dampak negatif globalisasi
1. bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi
Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas.
2. Dampak negatifnya sebagai berikut.
3. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan
produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita
kalah jauh dari Thailand.
4. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di
Indonesia. Misalnya, ancaman produk mainan Cina yang lebih murah bagi industri
mainan di tanah air.
5. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.
Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika
dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan
ekonomi.Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih
profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin
sempit.

Kesimpulannya dari saya , globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan
kita mengadapinya. Dan alangkah baiknya juga pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam
hal ini .
contoh globalisasi pada media:
Sosial Budaya
Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan
kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental kearah yang

lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam perilaku.
Teknologi dan Transportasi
Dalam bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan yang begitu besar bagi
kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman menyebabkan terjadinya perkembangan terhadap
teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan, masyarakat memperoleh manfaat yang
sangat banyak. Contoh, dengan adanya Internet kita bisa mengetahui tentang apa saja yang
belum kita letahui.
Selain itu perkembangan dan perubahan juga terjadi di bidang teknologi transportasi. Contoh,
dengan adanya tranportasi melalui udara kita bisa mancapai suatu tujuan dengan cepat.
Ekonomi
Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi
seperti, Globalisasi mampu meningkatkan kemampuan berkompetisi dan meningkatkan kualitas
produksi dalam negeri untuk meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat.
Politik
Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari globalisasi. Seperti, Indonesia
mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi, mempererat hubungan dan meningktkan keaktifan
dalam hubungan inernasional demi menuju perdamaian dunia.
Hukum
Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional dan turut meratifikasi
perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah.
Lingkungan Hidup
Dalam rangka keikut sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,
Indonesia juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun penelitian
yang dapat merusak lingkungan hidup.
1. Cara Transaksi (Pendekatan)
Dalam menyiapkan request kepada negara lain terdapat 4 (empat) transaksi (mode of supply)
yaitu pertama Cross Border Trade, dimana mereka tidak datang (tidak hadir), tetapi bisa berupa
jasa konsultan ataupun melalui internet; Kedua, mode of consumption Abroad, dimana mereka
datang dan menginvest (menanamkan modalnya). Ketiga, Commercial Presence, Keempat,

movement of Natural person, dimana jasa mereka langsung diberikan.


2. Bidang ketenagakerjaan (SDM)
Dari 4 (empat) mode of supply tersebut masalah ketenagakerjaan (SDM) terkait dengan mode 3
dan terutama mode 4 (empat). Cakupan mode 4 diantaranya :
a. Kategori Individu (natural Person)
Penyediaan jasa individu seluruh negara anggota seperti self employment dan memperoleh
consumerasi secara langsung dari pelanggan (costumer) .
b. Pembatasan Hambatan
Barrior atau hambatan selalu ada, dan yang perlu bagaimana mengatasi hambatan tersebut.
c. Kriteria penilaian yang digunakan
Kriteria yang digunakan diantaranya :
Kepadatan penduduk dan distribusi jasa secara geografis
Kondisi pasar sekarang dan masa yang akan datang
Kondisi ekonomi dan keuangan secara umum dan lokal
Tingkat penyediaan jasa sekarang
Akibat/impact dari masuknya pendatang baru terhadap kenyamanan publik termasuk
produktivitas penyediaan jasa.
d. Hambatan dalam izin kerja dan visa
Hambatan dalam ijin bekerja (working permit) dan visa diantaranya:
Legilitas yang ketat untuk perolehan ijin tenaga kerja dan perolehan visa
Pembatasan waktu tinggal
Prosedur memperoleh ijin dan visa yang rumit dan memakan waktu lama.
e. Klasifikasi dan pengakuan (recognition)
Klasifikasi dan pengakuan diantaranya :
Persyaratan penyedia jasa harus telah menempuh pendidikan dan pelatihan yang cukup sebelum
menggunakan jasa tenaga kerja.
f. Pembahasan lainnya
Pembahasan lain diantaranya :

Persyaratan tempat tinggal (residency)


Pre employment (harus bekerja dulu, umumnya satu atau dua tahun)
Pembatasan jumlah
Persyaratan mengenai upah.

Anda mungkin juga menyukai