DI SUSUN OLEH
PKRS
STIKES MATARAM
PSIK UB
(RSSA)
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS BERMAIN (TAB) MENYUSUN PUZZLE
ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI RUANG 15
DISUSUN OLEH :
HENDRI EDI ARJUNA
HAERANI ASRINA
SRI RAHMAWATI
M. AMINULLAH
LEMBAR PENGESAHAN
TERAPI AKTIVITAS BERMAIN (TAB) MENYUSUN PUZZLE
ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN)
DI
15 (ANAK)
Tanggal
Pembimbing akademik
Pembimbing lahan
(__________________________
(__________________________
__)
__)
Mengetahui
Kepala ruangan anak
(____________________________)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia
anak
adalah
dunia
bermain.
Melalui
kegiatan
menjadi
lebih
sehat
sekaligus
cerdas.
Saat
bermain
bersama
teman,anak-anak
akan
lebih
bagi
biasanya
anak.
memberikan
Semakin
muda
pengalaman
usia
anak,
yang
semakin
satunya
berhubungan
erat
adalah
peningkatan
dengan
perpisahan
kecemasan
dengan
yanng
saudara
atau
permainan
mengungkapkan
yang
direncanakan
perasaannya
dalam
untuk
menghadapi
membantu
kecemasan
anak
dan
dimana
yang
lingkungan
tidak
dapat
rumah
sakit
dihindarkan
membangkitkan
(Sacharin,
1993:
78).
Rata-rata
anak
dirumah
sakit
takut
terhadap
orang
perawat
ataupun
dokternya
apalagi
saat
dilakukan
tersebut
lebih
dekat
dengan
perawat
dan
dianggap
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. PENGERTIAN BERMAIN
Hurlock
dilakukan
(2001)
untuk
mempertimbangkan
bermain
kesenangan
hasil
akhir,
adalah
yang
kegiatan
yang
ditimbulkan
tanpa
dilakukan
secara
bermain
sukarela dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau
kewajiban.
Bermain
seseorang
merupakan
untuk
mempertimbangkan
suatu
kegiatan
memperoleh
hasil
akhir.
yang
dilakukan
kesenangan,
Ada
orang
tanpa
tua
yang
menjadi
malas
bekerja
dan
bodoh.
Anggapan
ini
permainan
sangat
besar
pengaruhnya
terhadap
3. FUNGSI BERMAIN
Menurut Hurlock, 2001, Fungsi bermain adalah :
bermain
sosialisasi
akan
anak
mengembangkan
sehingga
anak
dan
memperluas
cepat
mengatasi
bermain
anak
menjadi
kreatif,
anak
mencoba
yang membuat
anak belajar
berhubungan
untuk
bersenang-senang,
contoh
Obyek
Skill Play
bermain
tetapi
memusatkan
perhatian
pada
Toddler
kegiatan
berupa
hal-hal
yang
lebih dikenalnya
b) Usia
Prasekolah
kegiatan
sehari-hari
tetapi
lebih rumit.
c) Permainan Game
Contoh Puzzle, komputer games dan video
b. Menurut Karakteristik Sosial
1) Bermain Anlooker/mengamati
Anak melihat apa yang dilakukan anak lain tetapi
tidak
ada
usaha
untuk
ikut
bermain,
contoh
menonton televisi
2) Solitary/mandiri
Anak bermain sendiri, menyukai kehadiran orang lain
tapi tidak ada usaha untuk mendekat atau berbicara.
Hanya terpusat pada aktivitas/permainanya sendiri.
3) Paralel Play.
Bermain
sendiri
di
tengah
anak
lain,
tidak
ada
Bermain
dan
beraktifitas
serupa
bersama,
tetapi
interaksi
dengan
saling
meminjam
alat
dalam
kelompok,
ada
perasaan
parameter
yang
dipakai
dalam
menilai
perkembangan
anak adalah :
a. Gerakan motorik kasar (pergerakan dan sikap tubuh)
b. Gerakan motorik halus (menggambar, memegang suatu benda
c. Bahasa (kemampuan merespon suara, mengikuti perintah,
berbicara, Spontan)
d. Kepribadian/tingkah laku (bersosialisasi dan berinteraksi
dengan lingkungannya).
6. KATERISTIK PERMAINA SESUAI TUMBUH KEMBANG
1. 0-12 BULAN
TUJUANNYA ADALAH :
Reflek-reflek ( untuk anak umur 1 bulan ), misalnya mengisap,
menggengam.
Melatih kerja sama mata dan tangan
Melatih kerja sama mata dan tilinga
Melatih objek yang ada tetapi tidak kelihatan
Melatih mengenal sumber suara
Melatih kepekaan perabaan
Melatih keterampilan dengan gerakan yang berulang ulang
Alat permainan yang di anjurkan :
Benda-benda yang aman dimasukan dimulut atau di pegang
Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka
Alat permainan lunak yang berupa boneka orang atau
binatang
Alat permainan yang dapat di goyangkan dan keluar suara
Alat permainan berupa selimut dan boneka
2. USIAH 13-24 BULAN
TUJUAN ADALAH:
1). Mencari sumber suara /mengikuti sumber suara
2). Memperkenalkan sumber suara
3). Melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik
4). Melatih imajinasinya
5). Melatih anak melakukan kegiatan sehari hari semuanya dalam bentuk
kegiatan yang menarik
Alat permainan yang dianjurkan
1. Gendering, bola dengan giring giring di dalamyan
2. Alat permainan yang dapat di dorong dan ditarik
3. Alat permaina yang terdiri dari alat rumah tangga(misalnya: cangkir yang
tidak mudah pecah, sendok, botol plastic, ember, baskom air, balok balok
besar, kadurdus kardus besar, buku gambar, kertas) untuk di coret coret,
krayon /pensil berwarna
3. Usiah 25-36 bulan
Tujuanya adalah
1. Menyalurkan emosi atau perasaan anak
2. Mengembangkan keterlampilan berbahasa
3. Melatih motorik halus dan kasar
4. Mengembangkan kecerdasan (memasangkan, menghitung, mengenal, dan
membedakan warna)
5. Melatih kerja sama mata dan tangan
6. Melatih daya imajinasi
7. Kemampuan membedakan permukaan dan warna benda
Alat permainan yang dianjurkan
1.
2.
3.
4.
alatngambar dan tulis, kertas untuk belajar mlipat, guntung, air dll.
2.
Teman teman bermain: anak sebyak, orang tuah, orang lain diluar
rumah
5. Usiah prasekolah
Alat permainan yang dianjurkan
1. Alat olahraga
2. Alat massak
3. Alat menghitung
4. Sepeda roda 3
5. Benda berbagai macam ukuran
6. Boneka tangan.
7. Mobil
8. Kapal terbang
9. Kapal laut dsb.
6. Usiah sekolah
aman
menatap
mata
membunyikan
menyenangkan,
bayi,
berbagai
menggantung
dan
(lingkaran
berbunyi,
dan
atau
mengajak
suara
memeluk,
tersenyum,
atau
musik
menggerakkan
benda
kotak
hitam-putih),
mengulingkan
kotak
bayi
menggendong,
berbicara,
bergantian,
berwarna
kekanan-kekiri,
mencolok
benda-benda
tengkurap-
4 bulan :
Tertawa, bergurau
Tengkurap
5 bulan :
Menggulingkan badan
Menyentuh mainan
Membedakan suara
6 bulan :
Memindahkan
mainan
dari
satu
tangan
ke
lainnya
Menoleh
7 bulan :
Membalikkan badan
Mulai mengoceh
8 bulan :
Belajar duduk
9 bulan :
tangan
Merayap
bawah ini
ada beberapa
contoh alat
permainan
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN
ANALISAA SITUASI
A. WAKTU DAN TEMPAT
a. Waktu permainan :
1. Lama bermain
: 20 menit
2. Hari / Tanggal
3. Jam
: 10.00 WIB-Selesai
4. Sasaran
b. Tempat bermain
Ruang 15 bedah anak RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
B. PESERTA
Untuk kegiatan ini peserta yang dipilih adalah peserta yang
memenuhi criteria :
-
Tidak buta
2. Media :
- Puzzle
- Hadiah sebagai reinforcement bagi anak
- Jam/pengukur waktu.
D. SUSUNAN ACARA
Permainan
menyusun
puzzle
dengan
susunan
acara
sebagai
berikut :
a. Pembukaan :
-
Memberi salam
Anak-anak
duduk
ditempat
tidur
atau
duduk
dilantai
ini
dimulai
Jelaskan
pada
anak
bahwa
permainan
Beri
komando
minta
anak
untuk
memisahkan
puzzle
c. Eksplorasi perasaan :
-
Memperhatikan
respon
non
verbal
anak,
apakah
dengan
mau
tenang
mengikuti permainan
d. Penutup
-
E. PENGORGANISASIAN
Leader
Colider
: HAERANI ASRINA
Fasilitator
: SRI RAHMAWATI
observer
: MUHAMAD AMINULLAH
Mengatur
jalannya
permainan
mulai
dari
pembukaan
sampai selesai
-
Mengarahkan permainan
b. Fasilitator tugasnya :
-
c. Observer, tugasnya :
-
Mencatat
situasi
penghambat
dan
pendukung
proses
bermain
-
F. KEGIATAN
No
Waktu
1. 3 menit
Kegiatan
Kegiatan Peserta
Metode
Pra interaksi :
Persiapan
ruangan
Mempersiapkan
peserta
Persiapan
leader,
fasilitator
dan observer
2. 5 menit
Pembukaan :
Membuka
Menjawab salam
Ceramah
Ceramah
kegiatan
dengan
mengucapkan
salam
Menjelaskan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
latar
belakang
dan
memperkenalka
n diri
Menjelaskan
tujuan
diberikan
terapi
bermain
10 menit
Pelaksanaan :
Memperkenalkan
alat permainan
dan
peragaan
langsung
Membagikan alat
permainan pada
Menerima
alat
Diskusi
masing-masing
permainan
peserta.
Mengajak anak
bermain dengan
Melakukan
permain
Memberikan
kesempatan anak
atau keluarga
untuk bertanya
atau menyampekan
hasil kegiatan
4. 2 Menit
Termininasi :
Reinforcemen
Mendengarkan
Ceramah
positif
Menutup kegiatan
dengan
Menjawab salam
mengucapkan
salam penutup
G. EVALUASI
Kriteria Penilaian
a. Evaluasi Struktur
1) Satuan pengajar
sudah
siap
satu
hari
sebelum
dilaksanakannya kegiatan
2) Alat dan tempat siap sebelum kegiatan dilaksanakan
3) Struktur organisasi atau pembagian peran sudah
dibentuk sebelum kegiatan dilaksanakan
4) Penyuluh sudah siap sebelum kegiatan dilaksanakan.
b. Evaluasi Proses
DAFTAR PUSTAKA
Ardiana,Dian.2011.
Tumbuh
Kembang
dan
Terapi
Bermain
pada
http://info.