Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DATA

( Data Communication )
Pengertian
Sebagai perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain melalui media tertentu.
Peralatan komunikasi bisa berupa apapun yg bersifat maya (virtual), mis: komputer, server,
mesin fax, printer.
Perkembangan komunikasi data dan jaringan sangat dipengaruhi oleh kemunculan teknologi
komputer.
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
1.

1946
University of Pennsylvania.
Komputer pertama yaitu ENIAC Computer ditemukan tahun 1946 (awal komputasi modern)
Harvard University
Munculnya konsep jaringan yang dinamakan komputer MODEL I di lab Bell and Grup Risert
yang dipimpin Pro. H.Aiken.
Tujuan awalnya: memanfaatkan komputer yg harus dipakai bersama, untuk mengerjakan proses
tanpa harus membuang waktu, dibuatlah prose beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan bersama sebagai sebuah antrian

1.

1950
Firemans Fund Insuranse Co
Berhasil menghubungkan tape drive komputer IBM dengan jaringan telepon dengan teknik yang
mirip dengan digunakan sistem telegraph
Menemukan konsep Time Sharing Sistem : konsep distribusi proses pada super komputer yang
didasarkan pada waktu. Hal ini merupakan awal aplikasi dan terbentuknya jaringan (network)
komputer.
Time Sharing Sistem merupakan awal berpadunya teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi

1.

1967
ARPA (Advanced Research Project Agency)
Menghubungkan komputer mainframe melalui penghubung prosesor pesan (Interface Message
Processors(IMP)

1.

1970
Konsep Proses terdistribusi (Distributed Processing)
Beberapa pusat komputer (host) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani banyak terminal yang terhubung secara seri di setiap komputer

1.

1972
Merupakan awal kelahiran jaringan internet yaitu adanya proyek yang menguhubungan antar
jaringan komputer pada jaringan komputer ARPANET.
Gateway Metode untuk menhubungkan berbagai macam jaringan yang berbeda sehingga dapat
berkomunikasi.
Pada tahun 1973-1977 dikembangkan protocol TCP/IP (Transmision Control
Protocol/Internetworking Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman informasi yang
dikenal sebagai paket (Pocket)

1.

1980
Konsep Peer to Peer System
Suatu konsep yang memungkinkan untuk menangani proses bersama maupun komunikasi

data/informasi tanpa melalui komputer pusat. Kondisi ini mendorong munculnya LAN (Local Area
Network)
1.

1.

1990
ARPANET diganti dengan NSFNET (Jational Science Foundation Network) sebagai tulang
pyunggung (Backbone). NSFNET masih digunakan untuk jaringan penelitian.
Pada 1995 muncul perusahaan ISPs(Internet Service Provider) yang memberikan layanan
internet untuk perorangan.
ALASAN PENGGUNAAN JARINGAN
Transaksi sering terjadi pd tempat berbeda yang berjauhan dari tempat pengolahan data
dan sebaliknya

2.

Penggunaan teknologi komunikasi yang didukung oleh komputer seringkali lebih


efisien/murah dibandingkan cara pengiriman biasa

3.

Organisasi yang mempunyai beberapa tempat pengolahan data dapat membagi tugas
pengolahan data yang sibuk ke tempat pengolahan data lain yang kurang sibuk

4.

Penghematan biaya perangkat keras, dimana sebuah perangkat keras yg mahal dapat
digunakan secara bersamaan oleh beberapa bagian yang berbeda
KEUNTUNGAN DARI PENERAPAN JARINGAN
1. Resourching Sharing
Dapat berbagi sumber daya, mis : pemakaian satu printer untuk beberapa komputer yang
terhubung ke jaringan
2. File Sharing
Antar komputer dapat melakukan pertukaran data atau file
3. Reliabilitas Tinggi
Dengan menggunakan jaringan, maka akan memiliki sumber alternatif, mis: semua file dapat
disimpan atau di-coppy dalam2 atau lebih komputer yg terhubung ke jaringan
4. Menghemat Biaya
Penghematan biaya terjadi karena komputer berukuran kecil/PC mempunyai rasio harga/kinerja
yang lebih baik dibandingkan dengan komputer besar. Komputer besar seperti mainframe
memiliki kecepatan sekitar 10 kali kecepatan komputer kecil/PC. Tetapi harga sebuah mainframe
bisa ribuan kali lebih mahal dibandingkan dengan PC
5. Kemudahan Komunikasi
Komunikasi antar komputer dalam satu lingkungan kerja kerja dapat dilakukan denga mudah,
mis: e-mail, chatting
6. Sharing Connection
Apabila satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau LAN, maka semua atau
sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat mengakses internet

1.

Fasilitas Mapping
Mapping berfungsi untuk memetakkan suatu directory pada server/workstation yang terhubung
dalam jaringan sedemikian rupa sehingga directory tersebut seolah-olah menjadi drive lokal.
Maping hanya bisa dilakukan apabila komputer sumber dan komputer tujuan terhubung melalui
jaringan, dan directory pada komputer sumber berada pada status mapping.
BAB II
DASAR KOMUNIKASI DATA

DAN
JARINGAN
KOMUNIKASI
Komponen Dasar Sistem Komunikasi :
1. Pesan (message), yaitu data yang akan dikomunikasikan.
2. Pengirim (sender), yaitu bagian pengirim.
3. Penerima (receiver), yaitu bagian yang menjadi penerima.
4. Media (medium), yaitu fisik penghubung yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima.
5. Protokol (protocol), yaitu himpunan aturan yang mengatur komunikasi.
3 Kriteria penting sebuah jaringan
1. Unjuk Kerja (Performance)
Untuk kerja sebuah jaringan ditentukan oleh 5 macam faktor
a. Jumlah pemakai (user)
b. Tipe media transmisi yang digunakan
c. Perangkat keras
d. Perangkan lunak
e. Throughput, yaitu berapa cepat data dapat melewati pada sebuah titik
2. Reliabilitas/keamdalan (reliablity), pada dasarnya pemakai menginginkan frekuensi
kerusakan/kegagalan yang terendah
3. Keamanan (security), yaitu pencegahan terhadap akses ilegal dan virus
Type Jaringan dapat dikelompokkan dalam 4 macam
1. Workgroup
Type jaringan workgroup merupakan jaringan yang menghubungkan sejumlah terbatas
komputer dalam sebuah ruangan(misal dlm kampus). Type ini biasanya dimiliki oleh institusi/
perusahaan/ lembaga dan dioperasikan scr mandiri
2. Local Area Network (LAN)
Suatu jaringan komunikasi data yg luas jangkauanyannya meliputi suatu area lokal tertentu.
Mis: jaringan komunikasi data disuatu gedung. Sbagaimana workgroup, LAN biasanya dimiliki
oleh sebuah institutsi/ perusahaan/ lembaga dan dioperasikan secara mandiri
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam satu kota, mis:
jaringan komunikasi di kota Jogyakarta. MAN bisa terbentuk oleh gabungan/ hub. Beberapa LAN
4. Wide Area Network (WAN)
Suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar
negara, mis: jaringan komunikasi data pada internet.
KATEGORI KOMUNIKASI DATA
Komunikasi Data dpt dikategorikan dalam 2 kategori:
1. Analog, kriterianya adalah :
a Kontinyu (continuous)
a Sinyal elektrik variabel (variabel electical signal)
a Suara (voice), TV (television), faksimile (faximilli)
2. Digital, kriterianya
a Diskrit (discrete)
a Sinyal dengan 2 macam voltase listrik yang berbeda
a Dimotivasi oleh sistem bilangan binner
INTERNET
1. ISP (internet service provider)
Memberikan layangan hubungan untuk seluruh dunia
2. NSP (National Service Provider)
Merupakan tulang punggung (backbone) jaringan komunikasi yang dioperasikan oleh
perusahaan swasta. Contoh SprintLink, PSINet, AGIS
3. ISP regional (Regional ISP)
Merupakan ISP berukuran lebih kecil yang dihubungkan ke NSP
4. ISP lokal (Local ISP)
Memberikan layanan langsung kepada para pemakai akhir. Mis: sebuah kampus yang

menjalankan jaringannya sendiri


PROTOKOL / PROTOCOL
adalah merupakan suatu himpunan aturan yang mengatur komunikasi data.
Secara umum, protokol mendefisinikan 3 hal :
1. Apa yang dikomunikasikan
2. Kapan dikomunikasikan
3. Bagaimana dikomunikasikan
3 elemen kunci dalam protokol
1. Sintaks
Struktur atau format data yang dikomunikasikan
2. Semantik
Mengartikulasi setiap blok aliran bit, sebagaimana diketahui bahwa data akan
dikomunikasikan sebagai rangakaian bit 0 dan 1
3. Waktu
Berkaitan dengan kapan data harus dikirim dan seberapa cepat dapat dikirimkan
STANDAR PROTOKOL
Standar protokol adalah suatu himpunan petunjuk yang mengatur bagaimana sebuah hardware
dan software akan dioperasikan dan yang paling penting adalah bagaimana hardware dan
software dapat saling dihubungkan dengan hardware dan software lainnya.
Standar protokol dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Standar protokol de facto.
Yaitu merupakan standar protokol yang tidak diadopsi oleh bangunan protokol standar.
Standar protokol de facto ini ditetapkan oleh masing2 perusahaan pembuat hardware dan
software, mis: IBM, At & T, Bell Labs, Digital Equipment Cor[, Xerox Corp, Microsoft, dll
2. Standar protokol de yure.
meruapakan standar protokol yang diadopsi oleh bangunan protokol standar
3 alasan diperlukannya Standar Protokol
1. Terdapat banyak vendor yang berbeda di seluruh dunia
2. Seluruh peralatan dalam sebuah jaringan harus dapat berkomunikasi dengan peralatan
lainnya
3. Awalnya setiap vendor akan membuat hardware/software untuk spesifikasinya sendiri
Kesimpulan : Ketiga hal tersebut akan mengakibatkan adanya peralatan yang tidak kompatible
(in compatible)
Standar protokol yang diperlukan untuk peralatan jaringan meliputi 5 hal
1. Kompatibilitas software dan bahasa (language)
yaitu bahwa software untuk masing2 peralatan dan bahasa pemrograman (programming
languages) yang digunakan dalam sebuah jaringan harus kompatible
2. Kompatibilitas antar muka (interface) elektrik hardware
Yaitu bahwa fisik peralatan harus kompatible, ini berarti bahwa perlu adanya spesifikasi
tentang voltase listrik, dan pengkodean yang digunakan, serta design kendali informasi
3. Kompatibilitas media,
misal interoperabilitas diantara type drive yang berbeda
4. Kompatibilitas Signal komunikasi
yaitu bahwa software untuk masing2 peralatan dan bahasa pemrograman (programming
languages) yang digunakan dalam sebuah jaringan harus kompatible
5. Standar Format
Yaitu berkaitan dengan adanya perbedaan layar monitor dan format pesan e-mai;, dan
seluruh gambar dan teks yang harus diketahui oleh peralatan berbeda. Walaupun sampai
sekarang
masih ada perbedaan tetapi komunikasi tetap dapat dilakukan dengan
menggunakan interfaceberupa bridges dan gateway
Beberapa organisasi yang mengembangkan standar protokol adalah sbb:
1. ITU (International telecommunications Union)
ITU telah mengembangkan standar untuk komunikasi, pengolahan data, dan komunikasi data.
Standar tsb dimaksudkan untuk memperoleh kompabilitas peralatan dan data yg
dikomunikasikan.
ITU terdiri dari 4 komite :
1. Sekretariat Umum

Bertanggung jawab menengani administrasi


2. Badan Registrasi Frekuensi international (International Frequency Registration Board /
IFRB)
Bertanggung jawab menjalin kerjasama dan mengatur penggunaan spektrum frekuensi
radio dan posisi satelit bagi negara anggotanya
3. Komite Konsultasi untuk Radio Internasional (Consultative Committee for International
Radio / CCIR)
Bertanggung jawab menangani permasalahan radio komunikasi
4. ITU-T yg secara formal disebut (Consultative Committee for International Telephone &
Telegraph / CCITT)
Bertanggungjawab mengembangkan standar telepon dan komunikasi data, serta bekerja
dengantelematika, layanan2 baru, sistem dan jaringan digital juga bertanggung jawan thd
standar analog (V series), harware digital dan standar interface, memproduksi peralatan berbeda
(X series)
2. ISO (International Standards Oragnization)
ISO dideklarasikan pada th 1946. ISO mempunyai 4 macam tugas sbb:
1. Menjembatani dg organisasi2 nasional dlm menyebarluaskan usulan standar
2. Menjembatani dg organisasi2 nasional dlm menentukan standar untuk jaringan komunikasi
3. Membantu ITU-T dengan standar X series dan V series
4. Mendefinisikan standar prosedur, parameter dan format untuk transfer data.
3. ANSI (American National Standards Institute)
Berperan dalam 2 hal berikut :
1. Mempublikasikan standar nasional (tidak mengembangkan standar)
2. Mengirimkan usulan standar kepada ITU-T.
4. EIA (Electronics Industries Association)
Mengembangkan standar interface untuk hardware dan kelistrikan untuk modem dan peralatan
komunikasi data.
5. IEEE (Institute of EllectricalElectronics Engineers)
Merupakan perhimpunan para profesional terbesar di dunia. IEEE bekerja sama dengan ANSI
untuk mengembangkan berbagai tipe pada standar. IEEE utamanya bertanggung jawab untuk
standar LAN.
6. NIST (National Institute of Standards & Technology)
NIST diawali oleh agen federal Amerika, yaitu NBS.
7. Standar GOSIP (Governemnet Open System Interface Profile)
Standar GOSIP merupakan himpunan standar untuk meningkatkan kompabilitas komunikasi
elektronika di lingkungan pemerintah.
8. FCC (US Federal Communications Commision)
FCC menetapkan aturan2, kebijakan dan standar untuk peralatan telepon dan transmisi melalui
frekuensi radio.
1.

COS (Corporation for Open Systems)


Memberikan layanan kepada perusahaan2 sehingga produk peralatan2 yang dihasilkannnya
dapat memperoleh sertifikat ISO
STANDAR INTERNET
Dalam internet, tdk ada satupun organisasi agensi yg berperan sebagai penangung jawab.
Sekalipun demikian, beberapa perusahaan agensi (termasuk pemerintah USA) telah
memberikan standar dan kebijakan berkaitan dg internet. Beberapa organisasi tersebut, antara
lain sbb :
1. DoD NIS (Departement of Defense Network Information Center)
Neruapakan salah satu organisasi yg berusaha mengumpulkan dan menyebarluaskan
informasi tentang protokol
2. ISOC (Internet Society)
Meruapakan organisasi swasta bertaraf internsional yang telah mengembangkan kerjasama
dan koordinasi internet
3. IAB (Internet Architecture Board)
Meruapakan group konsultan dan bertanggungjawab untuk memerintahkan penyesuaian

protokol
4. IETF (Internet Engineering task Force)
Meruapakan organisasi yg mengembangkan tknik protokol dan pengembangan internet,
IETF meruapan perhimpunan perancang jaringan, operator, vendor dan peneliti. IETF dibagi mjd
2 kelompok :
1. Menejemen dokumen internet,
yaitu perancangan internet dan memberikan komentar/konsultasi sesuai permintaan
2. Memberikan nomor otoritas internet (internet assigned numbers
Authority/IANA)
5. IRTF (Internet research Task force), merupakan organisasi yang dikelola oleh IRSG
(internet research steering group) dengan fokus melakukan penelitian jangka panjang dalam
hal :
a. Protokol internet
b. Aplikasi Internet
c. Arsitektur internet
d. Teknologi internet
PROTOCOL DATA UNIT
Merupakan protokol untuk unit-unit data yg dikirm melalui jaringan.
PDU melakukan fragmentasi thdp data dari pemakai internet yg akan dikirimkan menggunakan
protokol. Dalam protokol model TCP/IP atau OSI, informasi yang dikirmkan melalui media
komunikasi dalam jaringan akan ditambah PDU pada stp lapis (layer) protokol
PROTOCOL DATA UNIT
Komunikasi data dalam jaringan mrpk tugas yg sangat komplek. Oleh karena itu diperlukan
suatu struktur protokol model. Struktur protokol model jaringan yg paling tepat adalah dengan
cara menyusun menjadi sejumlah lapis (layer) layanan. Saat ini terdapat 2 model protokol
jaringan yang populer, yaitu OSI dan TCP/IP
Struktur Protokol Jaringan Model OSI
OSI (Open System Interconnection). OSI dikembangkan oleh ISO. Dalammodel struktur protokol
OSI, protokol dibagi menjadi 7 lapisan layanan, setiap lapis protokol akan melakasanakan
bagian dari keseluruhan fungsi yg diperlukan dalam komunikasi data. Setiap lapis protokol akan
melaksanakan bagian dari keseluruhan fungsi yg diperlukan dalam komunikasi data. Stp lapis
protokol akan diikuti oleh lapis protokol yg lebih rendah untuk melaksanakan fungsi yg lebih
sederhana. Setiap lapis protokol yg lebih rendah memeberikan layanan bagi lapis di atasnya.
Perubahan yg terjadi dalam sebuah lapis tidak mempengaruhi lapis lainnya.
1.

Application Layer.
Lapis application layer bertanggung jawab memberikan layanan aplikasi bagi para pemakai akhir
(end user), mis aplikasi FTP atau SMTP (e-mail)

1.

Presentation layer.
Lapis presentation layer bertanggung jawab memberikan 2 layanan, ayitu :

1.

Translasi
Hal ini diperlukan karena sistem pengkodean pada setiap komputer para pemakai bersifat
spesifik (berbeda-beda) sehingga translasi menjadi kode dalam standar internasional.

1.

Proses enkripsi dan kompresi data


Lapis presentation layer juga bertanggung jawab terhadap enkripsi dan kompresi data,
meskipun juga akan ditangani oleh lapisam lain.

1.

Session layer.
bertanggung jawab memeberikan 2 macam layanan, yaitu:

1.

Mengelola proses komunikasi dua arah, contoh: ketika seorang mengambil uang dari
meisn ATM, berarti orang tersebut telah berpartisipasi dalam sebuah session.

1.

Memberikan layanan sinkronisasi.

2.

Transport layer.
Setiap data yg dikirim melalui media komunikasi dalam jaringan kan diubah kedalam bentuk
unit2 yg dapat dikelaola yg disebut sebagai paket. Lapis protokol transport layer bertanggung
jawab untuk membuat paket tersebut yg memuat data, alamat, urutan serta mekanisme kontrol
kesalahan thdp data/informasi yang dikomunikasikan.

1.

Network layer.
Bertanggung jawab terhadap pengiriman paket2 (pada lapis yg lebih rendah) dalam dua hal,
yaitu :

1.

Menambahkan alamat jaringan dan informasi lainnya ke dalam paket yg dikirimkan.

2.

Membuat keputusan route yg harus dilalui oleh paket yg ditransmisikan melewati banyak
jaringan.

1.

Data link layer.


Bertanggung jawab dalam 2 hal :

1.

Memberikan petunjuk kepada paket dalam melewati link dalam jaringan

2.

Memberikan frame pada paket yang dikirmkan, yaitu dengan menambah alamat fisik
tujuan ke dalam paket.

1.

Physical layer.
Bertanggung jawab melakukan translasi secara fisik dari informasi yg terkandung di dalam paket
menjadi jalur sinyal secara aktual, sebagai contoh, bit 0 dan 1 dapat berarti tegangan
positif/negatif atau tegangan rendag/tinggi.
Struktur Protokol Jaringan Model TCP/IP
Struktur protokol model TCP/IP dikembangkan oleh DARPA (US Defense Advanced Research
Project Agency) untuk paket2 yg dikirimkan melalui jaringhan ARPANET.
TCP/IP digunakan sebagai protokol dlm jaringan internet. Hampir sama dengan model OSI,
TCP/IP juga dibagi menjadi beberapa lapis protokol yg bertingkat.
Struktur protokol model TCP/IP terdiri atas 4 lapis, sebagai berikut :

1.

Application Layer
Pada layer ini terletak semua aplikasi yg menggunakan TCP/IP ini. Lapisan ini melayani
permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data tersebut kemudian disampaikan
ke lapisan untuk di proses lebih lanjut. Contoh layanan yang diberikan adalah HTTP, FTP dan
SMTP.

1.

Transport Layer
Bertanggung jawab untuk mengakdan komunikasi antara dua Host/komputer. Kedua protokol
tersebut ialah TCP dan UDP (user datagram protocol).
Bertugas mengatur komunikasi antara host dan pengecekan kesalahan. Data dibagi ke dalam
beberapa paket yg dikirim ke lapisan internet dengans ebuah header yg mengandung alamat
tujuan atau sumber dan cheksum. Pada penerima chekcum akan diperiksa apakah paket
tersebut ada yg hilang di perjalanan.

1.

Network Layer (Internet Layer)


Protokol yang bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada
layer ini terdapat tiga macam protokol yaitu IP, ARP dan ICMP.

1.

Physical Layer (Network Interface Layer)


Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Media fisiknya dapat
berupa ethernet, token ring, kabel, serat optik, frame relay atau gelombang radio. Protokol pada
layer ini harus mampu menerjemahkan sinyak listrik menjadi data digital yg dimengerti komputer
yg berasal dari peralatan.

BAB III
APPLICATION LAYER
PADA TCP / IP
PENDAHULUAN
Lapisan aplikasi (application layer) dalam protokol TCP/IP hanya diperuntukkan bagai para
pemakai akhir (end user). Aplikasi2 dalam application layer dibedakan menjadi 2 macam :
1.

Aplikasi e-mail.
Yang termasuk aplikasi e-mail adalah SMTP (simple mail protocol), misal POP3 (Post Office
Protocol version 3).

2.

Aplikasi file transfer.


Yang termasuk aplikasi file transfer adalah FTP (file Transfer Peotocol) dan HTTP (Hyper Text
Transfer Protokol).
Aplikasi dalam lapis application layer didasarkan pada konsep client dan server (client/Server
atau C/S)
CLIENT/ SERVER
Dalam konsep C/C sebuah aplikasi dianggap sebagai requestor (client) atau bisa dianggap
provider (server). Dalam client permintaan akan dilayani oleh server. Urutan proses utama yg
terjadi pada client oleh server terdiri atas 4 tahapan :

1.

Membuka komunikasi

2.

Mengirim permintaan

3.

Menerima jawaban/respon

4.

Menutup channel
SMTP / SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL
Applikasi SMTP merupakan mekanisme standar untuk mengelola transfer dan penerimaan email, SMTP memeberikan dukungan thdp 3 hal sebagai berikut :

1.

Pengirim pesan tunggal (single message) ke satu atau lebih penerima (recipient).

2.

Pengiriman pesan yang memuat teks, suara (voice), video, atau gambar.

3.

Pengiriman pesan kepada pemakai (user) dalam jaringan2 yg berada di luar


internet.
SMTP terdiri atas 2 agent, yakni sebagai berikut:

1.

User Agent (UA)


Dengan menggunakan analogi pengiriman pesan lewat sebuah surat, maka UA
mempunyai 3 macam fungsi :
a. mempersiapkan pesan yg akan dikirim
b. Membuka amplop
c. meletakan pesan pada amplop
2. Mail Transfer Agent (MTA)
Tugas MTA adalah mentransfer surat melalui internet.
Di dalam jaringan internet yang menggunakan protocol TCP/IP, proses pengiriman pesan akan
memerlukan adanya relay. Proses relaying mjd perantara antara MTA yg menerima pesan,
menampung pesan, dan kemudian me-transmit pesan yg diterimanya. Dengan demikian, relay
diperlukan perantara dan menempati dalam 2 posisi

1.

Sebagai perantara antara MTA pada client dan MTA pada internet, dan

2.

Sebagai pernatara antara MTA internet dan MTA pada server.

Anda mungkin juga menyukai