BIOLOGI
Beranda
Search her
Welcome
Daftar Isi
Biology
Kimia
Fisika
Sosial Budaya
Motivation
Tentang Kami
Website Biolog
Indonesia
Belanda
pohon
sangat banyak.
yang pernah
tropik hingga
Oleh
daerah
Endert, seorang
tumbuh-tumbuhan
maupun sifatnya.
Beragamnya
mahkluk
hidup yang
dengan adanya variasi bentuk, penampilan serta ciri-ciri yang lainnya, maka
mendorong diperlukannya suatu cara untuk mengelompokkan mahkluk hidup
agar
mudah
mengembangkan
Para
ilmuwan
dari bidang
yang
biologi
memudahkan
untuk
mempelajari
klasifikasi suatu
mahkluk
adalah
tumbuhan maka
atau Sistematik Tumbuhan, begitu juga berlaku pada obyek studi hewan.
Unsur utama yang menjadi ruang lingkup Taksonomi Tumbuhan adalah
pengenalan (identifikasi), pemberian nama dan penggolongan atau klasifikasi.
Kata taksonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani Taxis yang artinya susunan
(arrangement)
susunan
dan nomos
berdasarkan
artinya aturan
(hukum),
taksonomi
Lawrence
merupakan
dalam bukunya
unsur
utama
yang
tercakup
dalam
lingkup
taksonomi
tumbuhan
berarti mengungkapkan
atau
menetapkan
adalah
menentukan
namanya
nama
tingkat-tingkat
takson harus
mengikuti aturan
yang
ada dalam
Tumbuhan).
Prosedur
identifikasi tumbuhan
diperkenalkan
ke dunia
yang
untuk
ilmiah memerlukan
pertama
kali akan
identifikasi tumbuhan
yang
telah
dikenal
oleh dunia
ilmu
pemahaman
orang
Jawa
Timur menyebut
gedang,
orang
Sunda
menyebut cauk.
Nama daerah atau nama lokal ini dasar pemberian nama berbedabeda
dan mempunyai
dikategorikan
nama
nama
daerah/nama
lokal/nama
umum.
2. Nama ilmiah
Berkembangnya ilmu taksonomi tumbuhan, maka muncul nama ilmiah
(scientific name). Dimana sistem pemberian nama ilmiah ini bersifat
netral dan dapat diterima semua pihak, dimana setiap jenis memiliki satu
nama ilmiah dan bahasa ilmiah yang dilatinkan sehingga dapat
diterima dan digunakan oleh seluruh ilmu taksonomi di seluruh dunia.
Sehingga dapat disimpulkan perbedaan nama umum dengan nama
ilmiah adalah sbb:
Nama Umum
Tidak mengikuti ketentuan yang
yang diatur
manapun
Dalam
bahasa
sehari-hari
yang bersifat lokal atau setempat
Biasanya
hanya dimengerti
oleh penduduk setempat
Mudah dieja dan dihafalkan
Melalui
Nama Ilmiah
kesepakatan
dalam KITT
Dalam
bahasa yang
sebagai bahasa latin
Bersifat internasional
Kadang-kadang
dihafalkan
internasional
digunakan
Dengan
indikasi yang
jelas untuk
yang mana
nama itu digunakan
kategori mana nama itu dimaksud
Satu takson dapat mempunyai nama
Suatu takson hanya meempunyai
yang berbeda menurut bahasa yang
satu nama yang benar
digunakan
dan sering banyak
sinonim serta homonim
Sistem Penamaan Binomial
Tatanama binomial (binomial = dua nama) merupakan aturan penamaan baku
bagi semua organisme (makhluk hidup) yang terdiri dari dua kata dari
sistem
taksonomi (biologi), dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama
yang
dipakai adalah
nama
bahasa lain yang dilatinkan. Oleh penyusunnya yaitu Carolus Linnaeus aturan ini
pada awalnya diterapkan untuk fungi, tumbuhan dan hewan, namun kemudian
dikembangkan dan diterapkan juga
untuk
seringkali
nama
ini
adalah
'nama
(scientific
name).
Nama
ilmiah
disebut sebagai "nama latin" meskipun istilah ini tidak tepat sepenuhnya, karena
sebagian
melainkan
besar nama
nama
yang
pertama
kali memberi
genus
SELALU
uppercase) dan nama spesies SELALU diawali dengan huruf biasa (huruf
kecil, lowercase).
c) Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya, artinya:
penulisan nama
ilmiah
teks dengan
dengan
lengkap
(untuk hewan)
dari
suatu spesies digolongkan dalam genus yang berbeda dari yang berlaku
sekarang, nama deskriptor ditulis dalam tanda kurung. Contoh : Glycine
max Merr., Passer domesticus (Linnaeus, 1978) (Merr. adalah singkatan
dari deskriptor (dalam contoh ini E.D. Merrill) yang hasil karyanya diakui
untuk menggambarkan Glycine max.
e) Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah
biasanya
menyusul
PENGUJIAN
BIJI MELINJO
dan diletakkan
AKTIVITAS
PROTEIN
ANTIMIKROBIA
DARI
Penyebutan
nama
selanjutnya
genus dan
apabila
cukup dengan
disebutkan
pertama
mengambil
kali.
huruf awal
lengkap.
cabai
adalah
Fusarium
oxysporum,
karena
menyebabkan
Ordo : Lycopodiales;
Famili : Lycopodineae;
adalah
pembentukan
kelompok-kelompok
dari
seluruh tumbuhan yang ada di bumi ini hingga dapat disusun taksontakson secara teratur mengikuti suatu hierarki. Sifat-sifat yang dijadikan
dasar
yang
mengadakan
yang
pengklasifikasian itu.
Ada
tumbuhan
yaitu sistem
klasifikasi alami
: dipelopori
oleh Theophrastus
(370SM -
yang
dapat
Theophrastus
dilihat dengan
menggolongkan
mata
tumbuhan
biasa (morfologi).
menjadi
4 kelompok
ilmuwan
swedia
yang
dikenal sebagai
Bapak
Klasifikasi.
digunakan
merupakan
pengaruhnya
terhadap
adalah
morfologi.
penggolongan
manusia, misalnya
hidup
atau
ini
berdasarkan
lebih
buku tentang
perkembangan
Sistem
mahluk
ini didasarkan
hidup
hubungan
pada
bahwa
kekerabatan
urutan
menjadi
empat
periode
yaitu periode
ada
dengan
penambahan
data
yang
kontemporer.
Pengelompokan
Carolus
semua
Linnaeus),
organisme
seorang
naturalis berkebangsaan
Swedia
dibuat
pula
awalnya
menjadi
2 kerajaan
mahkluk
Tumbuhan
hidup
(Kingdom
tidak memiliki
dinding
sel sehingga
sendiri yaitu
dikelompokkan
jamur
(fungi), sehingga
tersendiri
kedalam
oleh
para ahli
kingdom
fungi.
mempunyai
mahkluk
hidup
membran
yang
prokariotik. Pengelompokan
tergolong
mahkluk
hidup
didasarkan pada ada tidaknya membran inti sel ini, sehingga monera
dikelompokkan
hidup
kedalam
menjadi empat
kingdom
kelompok
tersendiri. Pengelompokan
yaitu Tumbuhan
(Kingdom
mahkluk
Plantae),
lima kingdom
yaitu Tumbuhan
(Kingdom
Plantae), Hewan
2.
2. Kingdom Protista
Protista merupakan organisme yang bersifat eukariotik (inti selnya sudah
memiliki
regnum
Ernst
Protozoa
2.
merupakan
banyak)
membentuk
organisme
yang
tidak
benang-benang
dapat
regnum ini bersifat heterotrof. Kingdom ini dibagi menjadi beberapa divisi
yaitu:
dari
1.
Oomycotina
2.
Zygomycotina
3.
Ascomycotina
4.
Basidiomycotina
5.
Deuteromycotina
4. Kingdom Plantae (Tumbuhan Hijau)
Meliputi organisme bersel banyak (multiseluler) dan sel-selnya mempunyai
dinding sel. Hampir seluruh anggota berklorofil sehinga sifatnya autotrof.
Yang termasuk dalam Kingdom Plantae adalah:
1.
2.
Lumut (Bryophyta)
3.
Paku-pakuan (Pteridophyta)
4.
Porifera
2.
Coelenterata
3.
Platyhelminthes
4.
Nemathelminthes
5.
Annelida
6.
Echinodermata
7.
Arthropoda
8.
Chordata
Kelompok Utama
Ciri Utama
Plantae
Eukariotik, multiseluler, melakukan fotosintesis
Animalia
Eukariotik, multiseluler, bersifat heterotrof
Fungi
Eukariotik, multiseluler/uniseluler, menyerap
zat
makanan dari lingkungan
4
Protista
Eukariotik, multiseluler/uniseluler, heterotrof/autotrof
5
Monera
Prokariotik, berukuran renik, uniseluler
d. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
1. Menyederhanakan
obyek
studi makhluk
hidup
yang
sangat
makhluk
hidup untuk
menghasilkan
kelompok-
kelompok takson
3. Persamaan
dan
perbedaan
ciri suatu
makhluk
hidup
akan
spesies membentuk
genus, kelompok
genus membentuk
ekosistem terdapat
penyedia
oksigen yang
yang berperan
produsen
, misalnya
lumut yang dapat hidup hampir di semua tempat yaitu mulai dari kutub utara
yang melintasi daerah tropis hingga daerah kutub selatan. Hal ini dikarenakan
kingdom plantae mempunyai cirri-ciri umum yaitu :
Organism eukariot multiseluler
Mempunyai dinding sel yang tersusun selulosa
mempunyai
anggota
dapat dibedakan
paku). Setiap
divisi terbagi
LIHAT SELANJUTNYA
Share this article :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via
email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di
profitgoonline
Ketikkan em
di 06.56
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Label: Biology, tumbuhan
Related Posts
GONOBLENNORREA NEONATORUMGONOBLENNORREA
NEONATORUMdr Siti Tjahjono, dr WidagdoBagian Mata Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro/R S Dr KariadiSemarangPENDAHULUANSampai saat ini
Gonorrhea masih merupakan problem di selur ... [readmore]
0 Comments
Prev Post Next Post Beranda
Popular Posts
Download ebook Biologi Sel
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melak...
SAHABAT BLOGGER
Translate
Diberdayakan oleh
Terjemahan
Support : Materi Kuliah | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright 2013. BIOLOGI - All Rights Reserved
Published by BIOLOG-INDONESIA