Karakteristik
Aluminium merupakan logam berwarna putih keperakan dengan sifat ringan, kuat, namun
mudah dibentuk.
Nomor atom aluminium adalah 13 dan diwakili dengan simbol Al. Dalam kerak bumi,
aluminium merupakan unsur paling berlimpah ke-3 setelah oksigen dan silikon.
Aluminium merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat baik, bahkan lebih baik dari
tembaga.
Logam ini merupakan elemen yang sangat reaktif dan membentuk ikatan kimia yang kuat
dengan oksigen.
Aluminium akan membentuk lapisan sangat tipis oksida alminium ketika bereaksi dengan
udara yang akan melindunginya dari karat.
Kegunaan
Aluminium banyak digunakan dalam industri pesawat terbang dan perkapalan karena sifatnya
yang ringan dengan berat jenis 2,70.
Logam ini juga digunakan sebagai kaleng minuman ringan, peralatan memasak, dan foil
logam.
Jalur transmisi listrik juga menggunakan aluminium untuk distribusi listrik. Pada bilah
pedang, pisau dan senjata lainnya, aluminium juga umum digunakan.
Banyak senyawa aluminium yang juga memiliki berbagai kegunaan. Aluminium ammonium
sulfat digunakan dalam pemurnian air, industri makanan, dan produksi kertas.
Aluminium borohidrida digunakan sebagai bahan bakar jet. Aluminium fluorosilikat
digunakan dalam produksi batu permata sintetis, keramik, dan gelas.
Sedangkan aluminium sulfat digunakan sebagai pemadam kebakaran.
Duralumin dan bauksit merupakan paduan untuk aluminium yang banyak digunakan
Aluminium sangat jarang ditemukan dalam bentuk unsur bebasnya. Aluminium berkontribusi
besar mempengaruhi sifat-sifat tanah, yang hadir terutama sebagai aluminium hidroksida.
Aluminium merupakan logam yang reaktif sehingga sulit untuk mengekstrak dari bijihnya
yaitu aluminium oksida (Al2O3).
Aluminium adalah salah satu logam yang paling sulit untuk dimurnikan karena teroksidasi
sangat cepat.
Oksidasi aluminium membentuk senyawa yang sangat stabil, tidak seperti karat pada besi
yang rapuh.
Beberapa batu permata terbuat dari kristal jernih aluminium oksida yang dikenal sebagai
korundum.
Kehadiran jejak logam lain menciptakan berbagai warna: kobalt menciptakan batu safir biru,
dan kromium membuat batu rubi merah.
Sedangkan topaz adalah aluminium silikat berwarna kuning dengan jejak besi.
Penggunaan Aluminium
Aluminium ditemukan terutama sebagai bijih bauksit dan memiliki ketahanan terhadap
oksidasi, kuat, serta ringan.
Aluminium digunakan di banyak industri untuk membuat jutaan produk dan sangat penting
bagi perekonomian dunia.
Komponen struktur yang terbuat dari aluminium sangat penting bagi industri kedirgantaraan
dan industri lain dimana diperlukan logam dengan bobot ringan, serta memiliki daya tahan
dan kekuatan.
Penggunaan aluminium melebihi logam lainnya kecuali besi. Aluminium murni dengan
mudah membentuk paduan dengan banyak unsur seperti tembaga, seng, magnesium, mangan,
dan silikon.
Hampir semua cermin modern dibuat menggunakan lapisan reflektif tipis aluminium pada
permukaan belakangnya. Cermin teleskop juga dilapisi dengan lapisan tipis aluminium.
Aplikasi lain unsur ini adalah sebagai konduktor transmisi listrik dan kemasan (kaleng, foil,
dll).
Perkembangan terbaru dalam teknologi aluminium adalah produksi busa aluminium dengan
menambahkan senyawa khusus ke aluminium cair sehingga melepaskan gas hidrogen.
Aluminium cair harus dikentalkan terlebih dahulu dengan menambahkan oksida aluminium
atau serat silikon karbida.
Hasilnya adalah busa padat aluminium yang digunakan dalam terowongan lalu lintas dan
pesawat ruang angkasa.
Dampak lingkungan negatif lainnya adalah bahwa ion aluminium dapat bereaksi dengan
fosfat, membuat kadar fosfat dalam air yang diperlukan organisme air menjadi turun
Berbagai Penggunaan Aluminium
5. Konstruksi
Aluminium banyak digunakan sebagai bahan konstruksi.
Atap, casting, fabrikasi, pipa, tangki, batang aluminium, kawat, bingkai jendela, pagar,
pegangan tangga merupakan bagian penting konstruksi yang menggunakan aluminium
Aluminium
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A
l
G
a
13Al
Tabel periodik
Penampilan
abu-abu perak metalik
aluminium, Al, 13
/En-ukaluminium1.ogglj
mnim/
AL-ew-MIN-ee-m; or
UK
Dibaca
/En-us-aluminum.ogg
lumnm/
-LOO-mi-nm
US
Jenis unsur
logam lainnya
Golongan, periode,
13, 3, p
blok
Massa atom standar 26.9815386(13)
[Ne] 3s2 3p1
2, 8, 3
Konfigurasi elektron
Sifat fisika
Fase
Massa jenis
(mendekati suhu
kamar)
Massa jenis cairan
pada t.l.
solid
2.70 gcm3
2.375 gcm3
Titik lebur
933.47 K,660.32 C,
1220.58 F
Titik didih
Kalor peleburan
10.71 kJmol1
Kalor penguapan
Kapasitas kalor
294.0 kJmol1
24.200 Jmol1K1
Tekanan uap
P (Pa)
10
100
1k
10 k 100 k
3, 2[1], 1[2]
(oksida amfoter)
Elektronegativitas
Energi ionisasi
(lebih lanjut)
Jari-jari atom
143 pm
Jari-jari kovalen
1214 pm
184 pm
Lain-lain
Struktur kristal
Pembenahan
magnetik
Keterhambatan
elektris
face-centered cubic
paramagnetik[3]
(20 C) 28.2 nm
Kecepatan suara
(batang ringan)
Modulus Young
70 GPa
Modulus Shear
26 GPa
Bulk modulus
76 GPa
Rasio Poisson
0.35
Kekerasan Mohs
2.75
Kekerasan Viker
167 MPa
Kekerasan Brinell
Nomor CAS
245 MPa
7429-90-5
iso
26
27
NA
1.17
26
26
1.8086
7.17105thn
Al sisa
Al 100%
Mg
Mg
-
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13.
Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat,
namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling
berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered
aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap
tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Merupakan konduktor
yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan
diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel
bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat
terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb.
Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.
Daftar isi
1 Sejarah
3 Galeri
4 Catatan kaki
5 Referensi
Sejarah
Pada abad ke-19, sebelum ditemukannya proses elektrolisis, aluminium hanya bisa
didapatkan dari bauksit dengan proses kimia Whler. Dibandingkan dengan elektrolisis,
proses ini sangat tidak ekonomis, dan harga aluminium dulunya jauh melebihi harga emas.
Karena dulu dianggap sebagai logam berharga, Napoleon III dari Perancis (1808-1873)
pernah melayani tamunya yang pertama dengan piring aluminium dan tamunya yang kedua
dengan piring emas dan perak.[4][5] Pada tahun 1886, Charles Martin Hall dari Amerika Serikat
(1863-1914) dan Paul L.T. Hroult dari Perancis (1863-1914) menemukan proses elektrolisis
yang sampai sekarang membuat produksi aluminium ekonomis.[4]
Proses Pemurnian Refinery Pembuatan Aluminium
Al2O3
Bijih bauksit mengandung 50-60% Al2O3 yang bercampur dengan zat-zat pengotor terutama
Fe2O3 dan SiO2. Untuk memisahkan Al2O3 dari zat-zat yang tidak dikehendaki, kita
memanfaatkan sifat amfoter dari Al2O3.
Tahap pemurnian bauksit dilakukan untuk menghilangkan pengotor utama dalam bauksit.
Pengotor utama bauksit biasanya terdiri dari SiO2, Fe2O3, dan TiO2. Caranya adalah dengan
melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O(l) ---> 2NaAl(OH)4(aq)
Aluminium oksida larut dalam NaOH sedangkan pengotornya tidak larut. Pengotor-pengotor
dapat dipisahkan melalui proses penyaringan. Selanjutnya aluminium diendapkan dari
filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) ---> 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
Endapan aluminium hidroksida disaring,dikeringkan lalu dipanaskan sehingga diperoleh
aluminium oksida murni (Al2O3)
2Al(OH)3(s) ---> Al2O3(s) + 3H2O(g)
Proses Hall-Heroult
Selanjutnya adalah tahap peleburan alumina dengan cara reduksi melalui proses elektrolisis
menurut proses Hall-Heroult. Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida dilarutkan dalam
lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit yang sekaligus berfungsi sebagai
katode. Selanjutnya elektrolisis dilakukan pada suhu 950 C. Sebagai anode digunakan
batang grafit.
Setelah diperoleh Al2O3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan Al2O3.
Pada elektrolisis ini Al2O3 dicampur dengan CaF2 dan 2-8% kriolit (Na3AlF6) yang
berfungsi untuk menurunkan titik lebur Al2O3 (titik lebur Al2O3 murni mencapai 2000 C),
campuran tersebut akan melebur pada suhu antara 850-950 C. Anode dan katodenya terbuat
dari grafit. Reaksi yang terjadi sebagai berikut:
Al2O3 (l) 2Al3+ (l) + 3O2- (l)
Anode (+): 3O2- (l) 3/2 O2 (g) + 6e
Katode (-): 2Al3+ (l) + 6e- 2Al (l)
Reaksi sel: 2Al3+ (l) + 3O2- (l) 2Al (l) + 3/2 O2 (g)
Peleburan alumina menjadi aluminium logam terjadi dalam tong baja yang disebut pot
reduksi atau sel elektrolisis. Bagian bawah pot dilapisi dengan karbon, yang bertindak
sebagai suatu elektroda (konduktor arus listrik) dari sistem. Secara umum pada proses ini,
leburan alumina dielektrolisis, di mana lelehan tersebut dicampur dengan lelehan elektrolit
kriolit dan CaF2 di dalam pot di mana pada pot tersebut terikat serangkaian batang karbon
dibagian atas pot sebagai katoda. Karbon anoda berada dibagian bawah pot sebagai lapisan
pot, dengan aliran arus kuat 5-10 V antara anoda dan katodanya proses elektrolisis terjadi.
Tetapi, arus listrik dapat diperbesar sesuai keperluan, seperti dalam keperluan industri.
Alumina mengalami pemutusan ikatan akibat elektrolisis, lelehan aluminium akan menuju
kebawah pot, yang secara berkala akan ditampung menuju cetakan berbentuk silinder atau
lempengan. Masing masing pot dapat menghasilkan 66.000-110.000 ton aluminium per
tahun(Anonymous,2009). Secara umum, 4 ton bauksit akan menghasilkan 2 ton alumina,
yang nantinya akan menghasilkan 1 ton aluminium.
MASSA JENIS
Posted on April 21, 2011 | 21 Comments
Massa jenis/kerapatan suatu fluida dapat bergantung pada banyak factor seperti temperatur
fluida dan tekanan yang mempengaruhi fluida. Akan tetapi pengaruhnya sangat sedikit
sehingga massa jenis suatu fluida dinyatakan sebagai konstanta/bilangan tetap. Massa jenis
atau rapat massa () adalah suatu besaran turunan yang diperoleh dengan membagi massa
suatu benda atau zat dengan volumnya. Secara matematis massa jenis ditulis:
Keterangan: adalah massa jenis; m adalah massa; V adalah volume.
Satuan massa jenis dalam CGS [centi-gram-sekon] adalah: gram per sentimeter kubik
(g/cm3). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kgm-3)
Contoh Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Penerapan: Dalam pengukuran massa jenis suatu benda adalah mengukur massa setiap satuan
volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa
setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan
total volumenya.
Contohnya begini ada 2 Handphone yang ukuran Volumenya sama, ternyata HP A
massanya lebih besar dari HP B. Setelah kita cek fisiknya HP B cuman Casingnya saja
sehingga tengahnya kosong sehingga massa yang terukur lebih ringan. Dengan kata lain, HP
A lebih padat/lebih berisi/ lebih rapat penyusunnya dari HP B. Dengan demikian massa jenis
HP B lebih besar dari massa jenis HP A. begitu
Contoh lain: kalau manusia mungkin begini, kita lihat ada orang yang fostur tubuhnya sama
katakanlah volumenya sama. tetapi setelah ditimbang, keduanya memiliki massa yang
berbeda. kita bisa mengatakan si A lebih berisi dari pada si B atau Massa jenis si A lebih
besar dari si B
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda.
Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang
sama.
Berikut tabel beberapa massa jenis zat
Nama zat
dalam kg/m3
dalam gr/cm3
1.000 kg/m3
1 gr/cm3
Alkohol
800 kg/m3
0,8 gr/cm3
Air raksa
13.600 kg/m3
13,6 gr/cm3
Aluminium
2.700 kg/m3
2,7 gr/cm3
Besi
7.900 kg/m3
7,9 gr/cm3
Emas
19.300 kg/m3
19,3 gr/cm3
Kuningan
8.400 kg/m3
8,4 gr/cm3
Perak
10.500 kg/m3
10,5 gr/cm3
Platina
21.450 kg/m3
21,45 gr/cm3
Seng
7.140 kg/m3
7,14 gr/cm3
1,2 kg/m3
0,0012 gr/cm3
Es
920 kg/m3
0,92 gr/cm3