Anda di halaman 1dari 4

Inisiasi 1

Pengertian Ilmu Administrasi Negara /ADPU4130

Istilah administrasi dalam kenyataan mempunyai berbagai macam pengertian atau


makna, sesaui dengan focus, kepentingan dan latar belakang dari pembuat definisi.
Menurut The Liang Gie , administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan
tertentu. Tiga unusr dari the Liang Gie terdiri :
1. Kegiatan yangmelibatkan dua orang atau lebih
2. Kegiatan dilakukan secara bersama-sama
3. Ada tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Sedangkan menurut Sondang P Ssiagian keseluruhan proses kerjasam anatara
dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Menurut Wijana Adminitrasi Publik adalah : rangkaian semua organ organ Negara
rendah dan tinggi yang bertugas menjalankan pemerintahan, pelaksanaan dan
kepolisian.
Sedang menurut Y Wayong, Adminitrasi Publik adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mengendalikan usaha-usaha instansi pemerintah.
Begitu luasnya cakupan adminitrasi, sehingga Robert Presthus sampai
mengungkapkan bahwa cakupan studi adminitrasi lebih luas cakupannya dari ilmu
social lannya.
Ilmu dan Seni
Adminitrasi adalah ilmu dan seni, sebagai ilmu, adminitrasi mempunyai teori inti
dan dapat dipelajari oleh semua orang, sedangkan sebagai seni, merupakan
keterampilan yang ditempa oleh berbagai pengalaman. Jika kita memandang
admiistrasi sebagai suatu disiplin maka adaminitrasi adalah sebagai ilmu, jika kita
melihat adminitrasi sebagai suatu aktivitas maka adminitrasi sebagai suatu seni.
Cabang cabang Administrasi Menurut The Liang Gie :
1.
2.
3.
4.
5.

Ilmu
Ilmu
Ilmu
Ilmu
Ilmu

Organisai
Manajemen
tata hubungan
adminitrasi kepegawaian
adminitrasi Keuangan

6. Ilmu adminitrasi perbekalan


7. Ilmu adminitrasi perkantoran
8. Ilmu hubungan masyarakat
Alangkah baiknya kita mengikuti definisi Dwight Waldo, karena definisinya lebih
realistic dikatikan dengan kegiatan kegiatan kongkret yang dilaksanakan dan
terjadi dilingkungan lembaga-lembaga pemerintahan. Waldo menyebutkan
Bahwa: Adminitrasi Publik adalah organisasi dan manajemen dari manusia dan
benda guna mencapai tujuan-tujuan pemerintah, adminitrasi public adalah suatu
seni dan ilmu tentang manajemen yang dipergunakan untukmengatur urusan
urusan Negara.
Cabang cabang Adminitrasi Publik.
1. Prinsip prinsip adminitrasi Publik
2. Perencanaan pembangunan
3. Kebijakan public
4. Reformasi adminitrasi
5. Hukum adminitrasi
6. Adminitrasi pemerinthana daerah
7. Organisasi dan manajemen Publik
8. Manajemen strategis
9. Teori administrasi
10.Teori organisasi
11.Kepemimpinan
12.Manajer sumber daya manusia
Sejarah pertumbuhan Adminitrasi Publik
Berdasarkan perjalanan sejarah pertumbuhan adminitrasi public dapat dibagi dalam
dua periode
1. Sejarah pertumbuhan adminitrasi public dari zaman kuno samapai dengan
tahun 1880 dan
2. Sejarah pertumbuhan adminitrasi modern, yang berlangsung dari akhir abad
kesembilan belas atau awal abad ke dua puluh.
Seperti jaman ;
a. Mesir kuno
b. Cina Kuno
c. Yunani kuno : bentuk adminitrasinya dicerminkan dalam pidato pemakaman
oleh Pericles
d. Jaman Romawi
e. Abad Pertengahan
f. Prusia dan Austria
g. Amerika Serikat
h. Perkembangan adminitrasi Modern

Pendekatan administrasi Publik Modern


Administrasi public modern baru lahir pada abad ke Sembilan belas atau awal abad
ke duapuluh. Perkembangan administrasi public pada jaman ini dipengaruhi oleh
berbagai factor pendorong antara lain adalah tranformasi masyarakat agraris
tradisional menjadi masyarakat industri modern.
a. Pendekatan Tradisional
Adminitrasi publik menekankan aspek tradisional dipengaruhi oleh tiga hal
yakni :
1. Ilmu politik
2. Pandangan rasional mengenai adminitrasi
3. Gerakan manajemen ilmiah
b. Pendekatan Prilaku
Aspek perilaku dalam adminitrasi public dapat didekati dengan dua cara
1. Dengan menerima bahwa behavioral muncul sebagai reaksi dari
pendekatan tradisonal sehingga nilai ilmiah dari adminitrasi public dapat
ditingkatkan
2. Menganggap bahwa behavioral hanya merupakan pengembangan dari
pendekatan tradisional.
Pendekatan perilaku memusatkan perhatian pada cara orang bertingkah laku
dalam situasi dan kondisi nyata organisasi. Pendekatan perilaku percaya
bahwa manusia adalah penggerak utama aktivitas yang diorganisasikan.
c. Pendekatan Pembuat Keputusan
Berbeda dengan pendekatan sebelumnya pendekatan pembuat keputusan
dalam adminitrasi memandang organisasi sebagai suatu unit yang penuh
dengan situasi pembuat keputusan, dimana administrator berfungsi sebagi
pembuat keputusan. Pendekatan ini memandang pembuat keputusan adalah
fungsi nyata dari adminitrasi.
d. Pendekatan ekologis
Pendekatan ekologis memusatkan perhatian pada kehidupan kolektif dalam
suatu himpunan tidak dalam individual atau perseorangan.
e. Pendekatan Proses Administrasi
Pendekatan ini memandang adminitrasi sebagai suatu proses kerja yang
dipergunakan untuk mencapai tujuan tujuan usaha.
f. Pendekatan empiris
Pendekatan empiris bermaksud untuk mengembangan teori adminitrasi,
tujuannya adalah untuk melakukan generalisasi yang diangkat dari telaah
kasus-kasus.
g. Pendekatan sistem sosial
Pendekatan ini memandang adminitrasi sebagai suatu sistem social yakni
system dari jalinan hubungan kultural
h. Pendekatan Matematis

Pendekatan ini percaya bahwa adaminitrasi adalah satu proses logis, karena
dapat dinyatkan dalam terminologis simbol-simbol matematik

Anda mungkin juga menyukai