Anda di halaman 1dari 1

Apa hubungan antara ownership structure dengan corporate governance?

Corporate governance ada karena terjadinya pemisahan antara kepemilikan dengan pengendalian
perusahaan, yang mana dapat menimbulkan masalah keagenan. Permasalahan keagenan ini
muncul karena adanya kesulitan bagi pemilik untuk memastikan bahwa dana yang ditanamkan
tidak serta merta diambil alh dan diinvestasikan pada proyek yang tidak menguntungkan
perusahaan sehingga tidak menghasilkan return yang diinginkan. Sehingga corporate
governance diperlukan untuk mengurangi permasalahan keagenan tersebut, antara pemilik dan
manajer. Corporate governance merupakan suatu eemen kunci dalam meningkatkan efisiensi
ekonomis, yang meliputi serangkaian hubungan antara manajemen perusahaan, dewan direksinya
(dewan direksi dan komisaris, untuk negara-negara yang menganut sistem two-tier, termasuk
Indonesia), para pemegang sahamnya dan stakeholders lainnya. Struktur kepemilikan
mempunyai motivasi yang berbeda dalam mengawasi serta memonitor perusahaan ndan
manajemen, juga dewan direksinya. Struktur kepemilikan dipercaya memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi kinerja perusahaan, dimana dapat mengurangi masalah keagenan tersebut.
Karena, struktur kepemilikan merupakan suatu mekanisme yang digunakan untuk mengurangi
konflik antara manajemen dan pemegang saham, dimana kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional merupakan dua mekanisme corporate governance yang mengendalikan
masalah keagenan.

Anda mungkin juga menyukai