Perencanaan &
Penganggaran
Pelaksanaan Anggaran
SIMKEU
SIMANGGA
1. Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Pengelolaan keuangan negara mengikuti ketentuan Undang-undang Keuangan
Negara (No 17 Tahun 2003, No 1 tahun 2004, No 15 tahun 2004) yang dimulai dari
Perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan Anggaran, Pengawasan dan Laporan
Pertanggungjawaban. Sistem yang sudah ada di Universitas Jember masih
mengakomodir pada tiga siklus, aplikasi SIMANGGA(Sistem Informasi Manajemen
Anggaran) mengakomodir Perencanaan dan Penganggaran hingga muncul alokasi
pagu masing-masing unit kerja yang sudah terinci pada akun anggaran. Lalu pada
sisi pelaksanaan anggaran ada aplikasi SIMKEU(Sistem Informasi Manajemen
Keuangan) yang merekam setiap transaksi keuangan sampai pada proses
pertanggungjawaban di KPPN. Namun kedua sistem tersebut belum terintegrasi,
sehingga diperlukan pengembangan sistem yang mengintegrasikan semua siklus
tersebut agar tercapai efisiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan negara. Dalam
aplikasi SIMKEU selama ini juga masih mengakomodir pada pengelolaan keuangan
yang bersumber dana dari PNBP. Dalam pengembangan ini akan ditambahkan
pengelolaan dana dari semua sumber untuk memudahkan pengelolaan dan
pengawasan. Dengan terbitnya PMK NO.190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN, perlu adanya penyesuaian dalam
sistem sehingga pengembangan sistem mutlak diperlukan.
1.2.Tujuan Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem ini bertujuan untuk:
a. Mengintegrasikan pelaksanaan anggaran dari semua sumber (PNBP, RM, PHLN)
pada aplikasi SIMKEU.
b. Mengintegrasikan sistem SIMANGGA dengan SIMKEU, siklus perencanaan,
penganggaran dan pelaksanaan anggaran.
c. Menyesuaikan sistem dengan peraturan dan kebutuhan user terbaru.
1.3.Scope dan Design Goals
Goal design tahap awal di tahun 2014 adalah:
a. Integrasi sistem pelaksanaan anggaran dari semua sumber dana lalu
mengintegrasikan sistem dengan perencanaan dan anggaran.
b. Adanya dokumen berikut:
1. Struktur Organisasi yang mendefinisikan tupoksi dan kewenangan akses.
2. SOP (Standar Operasional Prosedur) mulai dari kegiatan perencanaan,
penganggaran dan pelaksanaan anggaran. Sehingga dihasilkan cara kerja
sistem yang sesuai dengan aturan terbaru.
3. Kebutuhan User hingga muncul output informasi yang dibutuhkan.
c. Pengembangan selanjutnya sampai pada tahap pengawasan dan pelaporan
kegiatan serta integrasi dengan Pengadaan Barang Jasa dan pengelolaan Barang
Milik Negara.
1.4.References
Sistem mengacu pada PMK 190/PMK.05/2012 tentang tata cara pembayaran
pelaksanaan APBN
2. Desain Software Saat ini
Sementara ini aplikasi simkeu dan simangga masih terpisah meskipun ada dalam satu
hosting. Jadi ketika user ingin membuat perencanaan maka harus login dulu ke aplikasi
simangga di http://simkeu.unej.ac.id/simangga , pada saat melaksanakan pertanggungjawaban maka user harus melakukan login ke aplikasi simkeu di http://simkeu.unej.ac.id.
Seperti yang ada dalam gambar di bawah ini, dimana untuk melakukan kegiatan
perencanaan dan penganggaran maka user mengerjakan di SIMANGGA, untuk kegiatan
pelaksanaan anggaran user mengoperasikan SIMKEU.
a. input penetapan pagu anggaran harus dilakukan dua kali, begitu juga saat melakukan
revisi pagu unit kerja harus dilakukan di SIMANGGA dan di SIMKEU.
b. Belum adanya integrasi realisasi pelaksanaan anggaran dengan kegiatan yang
direncanakan.
c. Modul revisi pagu dan historis perubahan pagu unit kerja belum ada.
d. Pelaksanaan anggaran dari Rutin/RM belum terakomodir di sistem SIMKEU.
3. Usulan Arsitektur Software
3.1.Gambaran umum Pengembangan
Pengembangan sistem dilakukan dengan mengintegrasikan sistem-sistem yang anda
sehingga memudahkan user dalam mengoperasikan program aplikasi dan mengelola
keuangan. Jadi dengan sekali login user dapat mengakses fitur-fitur aplikasi yang
ada sesuai dengan kewenangan yang dia punyai. Sistem dikembangkan dengan
model web portal dengan fitur-fitur informasi dan pengelolaan keuangan antara lain:
a. Fitur informasi Keuangan (Rutin, PNBP, Monev):
Berita Keuangan
Pengumuman
Peraturan-peraturan
Surat Edaran
b. Fitur Perencanaan :
Rencana Strategis
RKT (rencana kerja tahunan) & Insidental
EMI(evaluasi mutu internal), IKK(Indikator Kinerja Kegiatan), KPI (Key
Performance Indicator)
Review RKT
Monitoring (RKAKL, Alokasi vs Usulan)
c. Fitur Penganggaran :
RAB(Rincian Anggaran Biaya)
Review RAB
Penetapan Anggaran
Mapping Anggaran Per bulan
d. Fitur Pelaksanaan Anggaran :
BKU (Buku Kas Umum)
DRPP (Daftar Rincian Permintaan Pembayaran) / SPTB
Daya Serap
SPP (Surat Permintaan Pembayaran) LS, UP & TUP
Monitoring (Daya serap detail per unit kerja, realisasi penerimaan)
Review DRPP/Pendampingan
Input BMN(khusus Belanja Modal/Barang persediaan) untuk integrasi
dengan SIMAK BMN.
e. Fitur Personal : Data Primer Pegawai, Data Gaji (di import dari GPP). Dimana
akan kita sediakan menu update sehingga dapat dimanfaatkan untuk
mempermudah pembuatan daftar potongan pajak honorarium. Termasuk dapat
dimanfaatkan untuk pengembangan SIMPEG sebagai bentuk kontribusi kita pada
pengembangan sistem informasi di Biro II.
3.2.Tupoksi, Struktur Organisasi dan Kewenangan Hak Akses
Secara garis besar tugas Perencanaan dan Penganggaran dilaksanakan oleh Bagian
Perencanaan, sedang pelaksanaan anggaran dan monitoring evaluasi dilaksanakan
oleh bagian keuangan. Tugas perencanaan dan penganggaran meliputi Pembuatan
TRPNBP (Target Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak), RKAKL ( Rencana Kerja
Anggaran Kementerian Lembaga), Revisi RKAKL, Revisi Anggaran PNBP Unit Kerja.
Tugas Pelaksanaan Anggaran meliputi pencairan anggaran pada rencana kegiatan
yang telah ditetapkan anggarannya. Kemudian melakukan review RAB(Rincian
Anggaran Biaya) atas anggaran yang akan dicairkan untuk memastikan sesuai
dengan standar biaya dan aturan undang-undang oleh subbag monev.
Perencanaan &
Penganggaran
Penganggaran
TRPNBP, RKAKL,
Revisi RKAKL,
RKT, Revisi
Anggaran Unit
Kerja (Bag. Perencanaan/Biro
3)
Pelaksanaan
Anggaran
Anggaran
Pencairan
Anggaran,
Review RAB
(Bag. Keuangan
/ Biro 2
Monitoring
Evaluasi
Evaluasi
Monitoring
Pelaksanaan
Anggaran &
Daya Serap
Keuangan / Biro
2
Pencairan anggaran dilaksanakan oleh bagian keuangan subbag keuangan, rutin dan
PNBP. Pada tahap monitoring evaluasi, tugas yang dilaksanakan oleh bagian
keuangan sub bag monev meliputi monitoring pelaksanaan kegiatan, sisa anggaran
dan realisasi daya serap. Sekaligus melakukan pendampingan untuk mempercepat
proses pertanggungjawaban keuangan pada unit kerja tertentu.
a. Struktur Organisasi dan Kewenangan
Review Sinkronisasi Renstra,
IKU, IKK, Output, Outcome
Dekan
Ka.Lemb.
/UPT
Persetujuan
Usulan
Biro
PD
Sekretari
s
Verifikasi
Usulan
Kabag
Kabag/Ka
jur
Kabag
Verifikasi
Usulan
(material)
Kasub/Ka
prodi
Kasub
Kasub
Input Usulan
(Op.
Simangga)
PR/Deka
PR/Deka
Persetujuan
n/Ka
n/Ka
Pelaksanaan
Verifikasi
Biro/PD2
Biro/PD2
(formal)
Kabag.
Verifikasi
Kabag.
(material)
Kasub.
Kasub.
Pencairan
(Operator
SIMKEU)
/ LPJ
BPP
BPP
PPK
PPK
Staff
PPK
Staff PPK
Bendahara
Bendahara
PPABP
PPABP
Bendahara
Bendahara
Pengeluar
Pengeluar
an
an
BPP
BPP PNBP
PNBP
Bendahara
Bendahara
Penerimaa
Penerimaa
nn
PPSPM
PPSPM
UAKPA/B
UAKPA/B
ULP
ULP
Pelaksanaan Kegiatan
PR
Usulan RKT
Tim
Reviewer
PPHP
PPHP
Staff
Staff
PPSPM
PPSPM
BPP
BPP Rutin
Rutin
Gambar 4. Struktur Pengelola Keuangan
KPA
Monitoring Rencana dan Progress
pelaksanaan kegiatan per unit
kerja
Detail pengeluaran anggaran
kegiatan
monitoring pengadaan
barang/jasa
Penerimaan Universitas dan Unit
PPK
kerja beserta Rincian SSBP
Rencana pelaksanaan kegiatan
dan penarikan dana
Pelaksanaan perjanjian/kontrak
Pengeluaran anggaran(SPBy)
PPABP (Petugas Pengelola
Administrasi Belanja
Pegawai)
Realisasi Gaji
ULP(Unit Layanan
Pengadaan)
Pelaksanaan PBJ
Panitia Penerima Hasil
Pengadaan
Monitoring PBJ & input lap. PPHP
PPSPM
Daya serap per output & akun
Monitoring PBJ
Monitoring UP, GUP, TUP & LS
Monitoring Penerimaan
Bendahara
Bendahara Pengeluaran
BKU
DRPP
Daya Serap
Monitoring UP,GUP & TUP
Bendahara Penerimaan
Realisasi Penerimaan Unit Kerja
Input SSBP
Mengacu pada bagan kewenangan di atas, pada struktur pengelola keuangan unit
kerja minimal ada dua pengelola, yaitu PPK dan BPP. PPK disini mungkin dibatasi
pada proses belanja barang sehingga sesuai dengan aturan PMK 190/2012.
Pada sistem yang ada di SIMKEU struktur kewenangan jenis-jenis user dapat
digambarkan sebagai berikut:
Monitoring
Penerimaan &
Pengeluaran,
Detail LS, UPMon.
&
Mon.
TUP
Pimpinan
Pimpinan
Buat SPP LS
Op
LS PNBP
Op LS
PNBP
admin
admin
Op
SPP Univ
Univ
Op SPP
Op
Pendampinga
Pendampinga
n
n
Op
SPP PNBP
Op SPP
PNBP
Buat SPP
Op SPP
Rutin
Op
SPP UP/GUP/TUP
Rutin
dr SPP BPP Unit
Op
BPP PNBP
PNBP
Op BPP
Op
Op BPP
BPP Rutin
Rutin
Ada tiga operator level universitas yaitu monitoring, pendampingan dan Operator
SPP. Operator SPP terdiri dari tiga jenis yaitu Op SPP LS(Agus Santoso), Op SPP
PNBP untuk UP/GUP,TUP(Abid) dan Op SPP Rutin(Desi). Di level inilah digabungkan SPP/Realisasi daya serap dari unit kerja sehingga menjadi SPP universitas
sebagai dasar penerbitan SPM. Di level unit kerja ada Op BPP PNBP yang ada di
fakultas, upt, lembaga dan juga bagian-bagian yang ada di kantor pusat yang
merupakan operator end user.
Sedang pada aplikasi SIMANGGA jenis-jenis user diklasifikasikan sbb. :
Monitoring Renstra,
Kegiatan, Usulan
Pagu, Penetapan
Pagu
Mon.
Pimpinan
Reviewer konten
kegiatan RKT oleh
tim bentukan
Rektor atas keg dr
Reviewer RAB oleh
tim keuangan
admin
Reviewer
Kegiatan
Kegiatan
Op Unit Kerja
Pagu Fix
Op
Op Fak,
Fak,
Lembaga,
UPT
Lembaga, UPT
Op Unit Kerja
Non Pagu
PR
1, PR2,
PR2,
PR 1,
PR3,
PR3, Bagian2
Bagian2
KP,
KP, BSMKU,
BSMKU,
Agrotek
Agrotek
Input RKT &
Usulan
sarpras unit
kerja non