BAB 5
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Desa Sidomukti Dusun Prubungan Kecamatan
Bungah Gresik. Luas Wilayah 10.000 m2, memiliki 120 kepala keluarga dengan
845 warga. Penduduk di wilayah RW 02 RT 04 Desa Sidomukti Dusun Prubungan
Kecamatan Bungah Gresik terdiri dari laki-laki 395 jiwa dan perempuan 450
jiwa. Dengan batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Dusun Kiring.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Dusun Pucung
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Bengawan Solo
4. Sebelah Timur berbatasan dengan sawah dan tambak milik warga Dusun
Prubungan.
Wilayah Desa Sidomukti Terdapat 3 dusun yaitu Dusun Prubungan, Dusun
Kiring, dan Dusun Pucung. Di Desa ini juga sudah memiliki fasilitas umum
seperti masjid, tempat pendidikan dari Tk hingga Madrasah Itidayah (MI), lalu
terdapat TPA yang dilakukan ketika sore hari, posyandu balita yang dilakukan 2
kali setiap bulannya, sedangkan pada posyandu lansia hanya dilakukan satu bulan
sekali, Untuk kegiatan pengajian ibu-ibu serta pengajian malam jumaat bapak
bapak dilakukan setiap minggunya. Namun terkadang juga ditambah kegiatan
kerja bakti setiap hari minggu pagi oleh bapak- bapak warga desa yang berkumpul
di Balai Desa Sidomukti. Dulunya wilayah ini banyak terdapat sawah dan tambak
milik warga desa setempat namun karena ada keperluan proyek Kota Gresik akan
membuat waduk di sekitar jalur arah masuk menuju Desa maka terdapat banyak
gundukan atau galian tanah yang menyebabkan jalanan di desa menjadi rusak
sementara. Untuk akses puskesmas pada wilayah ini berjarak 2 km dari desa
untuk
menuju
puskesmas
pembantu
Desa Sidomukti.
Sebagian warga
42
43
44
45
46
47
48
49
Total
18
100.0
18
100.0
Sumber: Data primer
Berdasarkan tabel 5.11 menunjukkan bahwa dari 18 responden kelompok
intervensi sebagian besar (55.6%) memiliki tekanan darah dalam kategori ringan
setelah dilakukan pemberian jus mentimun, sementara dari 18 responden
kelompok kontrol sebagian besar (66.7%) juga memiliki tekanan darah dalam
kategori ringan setelah dilakukan pemberian jus mentimun.
Pada kelompok intervensi hampir setengah (33.3%) mencapai tekanan
darah dalam kategori normal setelah diberikan jus mentimun sedangakan pada
kelompok kontrol tidak ada yang mencapai kategori normal karena tidak
diberikan jus mentimun.
c. Efektivitas jus mentimun pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol
terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Sidomukti
Gresik Juni 2015
Hasil penelitian mengenai frekuensi tekanan darah post test pada
kelompok intervensi dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 5.12 berikut.
Tabel 5.12 Distribusi frekuensi tekanan darah post pemberian jus mentimun pada
kelompok intervensi dan kelompok kontrol di Desa Sidomukti Gresik
Juni 2015.
No.
Tekanan Darah
Kelompok Intervensi
Kelompok Kontrol
Pre
Post
Pre
Post
n
%
N
%
n
%
n
%
1.
Sangat berat
0
0
0
0
0
0
0
0
(< 210/120).
2.
Berat
2
11,1
0
0
3
16,7
1
5,6
(180-209/110-119)
3.
Sedang
9
50,0
2
11,1 11 61,1
5 27,8
(160-179/100-109)
4.
Ringan
7
38,9 10 55,6
4
22,2 12 66,7
(140-159/90-99)
5.
Normal (130/85)
0
0
6
33,3
0
0
0
0
Jumlah
23 100 23 100 23 100 23 100
P value Wilcoxon
0,000*
0.001
50
P value Mann-Whitney
Sumber: Data primer
*Keterangan: Bermakna pada = 0,05
0,014
karena
51
BAB 6
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil dari variabel yang diteliti
oleh peneliti, yakni efektivitas jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah
pada lansia penderita hipertensi di Desa Sidomukti Gresik.
1. Penurunan tekanan darah sebelum dilakukan pemberian jus mentimun
Hasil penelitian pada tabel 5.10 menunjukkan bahwa sebelum dilakukan
pemberian jus mentimun dari 18 responden kelompok intervensi sebagian
besar (50.0%) memiliki tekanan darah dalam kategori sedang, sedangkan
pada kelompok kontrol sebagian besar (61.1%) juga memiliki tekanan darah
dalam kategori sedang.
2. Penurunan tekanan darah setelah dilakukan pemberian jus mentimun
3. Perbedaan penurunan tekanan darah pre-post pemberian jus mentimun pada
kelompok intervensi dan penurunan tekanan darah pre-post pemberian jus
mentimun pada kelompok kontrol
4. Efektivitas jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada lansia
penderita hipertensi di Desa Sidomukti Gresik
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah peneliti tidak
mengontrol pola makan dari responden, bagaimana aktivitas dan kebiasaan
olahraganya, karena penelitian dilakukan di komunitas.
52