Anda di halaman 1dari 4

PITIRIASIS ALBA

DEFINISI
Bentuk dermatitis yang tidak spesifik dan
belum diketahui penyebabnya. Ditandai dengan
adanya bercak kemerahan dan skuama halus
yang akan menghilang serta meninggalkan area
yang depigmentasi.

SINONIM
Pitiriasis simpleks, pitiriasis makulata,
impetigo sika , impetigo pitiroides
ETIOLOGI
Menurut para ahli tapi belum dapat
dibuktikan, diduga penyebabnya adalah
streptococcus. Riwayat penyakit dan distribusi
lesi diduga impetigo dapat merupakan faktor
pencetus. Pitiriasis alba merupakan manifestasi
dermatitis non spesifik, yang belum diketahui
penyebabnya. Sabun dan matahari bukan
merupakan faktor yang berpengaruh.

GEJALA KLINIS

Pitiriasis alba sering dijumpai pada anak


berumur 3-16 tahun (30-40%). Wanita dan pria
sama banyak. Lesi berbentuk bulat, oval atau
plakat yang tak teratur. Warna merah muda atau
sesuai warna kulit dengan skuama halus. Setelah
eritema menghilang, lesi yang dijumpai hanya
depigmentasi dengan skuama halus. Pada
stadium ini penderita datang berobat terutama
pada orang dengan kulit berwarna. Bercak
biasanya multiple. Pada anak anak lokasi
kelainan pada muka (50-60%) paling sering
didaerah sekitar mulut, dagu pipi, dan dahi. Lesi
juga dapat dijumpai pada ekstremitas dan badan,
dapat simetris pada bokong, paha atas dan
punggung.

DIAGNOSIS

Berdasarkan umur, skuama halus dan


distribusi lesi.
PENGOBATAN
Umumnya mengecewakan. Skuama dapat
dikurangi dengan krim emolien. Dapat dicoba
dengan preparat ter, misalnya likuor karbones
detergen 3- 5 % dalam krim atau salap, setelah
dioleskan harus banyak terkena matahari. 1
DIAGNOSIS BANDING
Penyakit kulit lain yang memiliki gambaran
lesi hipopigmentasi menyerupai pitiriasis alba
adalah pitiriasis versiolor, salah satu bentuk
dermatitis non spesifik, asimptomatik. Keduanya
dibedakan melalui pemerisaan penunjang dan
dilihat secara klinis. Pemeriksaan yang dapat
membedakan keduanya adalah evoked sign
maupun Sukmas PV sign, jika tes tersebut
negatif maka diagnosis pitiriasis versikolor dapat
disingkirkan. Hal ini dapat dikonfirmasi melalui
pemerisaan lampu Wood ataupun pemeriksaan
KOH. Pada pitiriasi alba, lesi tidak berpendar
seperti pitiriasis vesikolor yang berwarna kuning
kees=masan dibawah lampu Wood, sedangkan
pada pemeriksaan KOH tidak ditemukan hifa dan
spora. 2
PROGNOSIS

Penyakit dapat sembuh spontan setelah


beberapa bulan sampai beberapa tahun. 1

DAFTAR PUSTAKA
1.
Buku ajar ILMU PENYAKIT KULIT DAN
KELAMIN FK UI , edisi keenam.
2. Uji Provokasi Skuama pada Pitiriasis
Versikolor, sukmawati Tansil Tan,
Gabriela Reginata. Bagian Kesehatan
Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanegara, Jakarta ,
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai