LAPORAN KASUS
1
Identifikasi
Nama
: Tn. R
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Usia
: 37 tahun
Kebangsaan
: Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
MRS
: 4 November 2014
Rekam Medis
: 855277
2 Anamnesis
Keluhan Utama
Sulit menggerakan kedua tungkai
Keluhan Tambahan
Nyeri di punggung
Riwayat Perjalanan Penyakit
6 hari SMRS, OS terjatuh dengan posisi terduduk ada saat sedang
menggali sumur. OS mengeluh nyeri pada punggung. Nyeri menjalar ke tungkai
kiri dan kanan. Nyeri dirasakan terus menerus, nyeri dirasakan terutama saat
berjalan. Nyeri bertambah ketika membungkuk (+), bergerak (+) dan semakin
berkurang ketika berbaring (+). OS merasa kesemutan dari daerah pinggang ke
kedua tungkai. OS dibawa ke RSUD Lahat dan dirujuk ke RSMH, setelah hampir
1 bulan OS mengeluh terdapat benjolan di punggung bagian bawah. benjolan
dengan konsistensi keras dan terfiksasi.
Riwayat Berat badan turun disertai dengan penurunan nafsu makan tidak
ada. OS mengaku tidak pernah diberi obat-obatan untuk paru yang salah satunya
Riwayat Kebiasaan
Tidak ada
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
3
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 84 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 37,0C
Tinggi Badan
: 160 cm
Berat badan
: 45 Kg
Status Gizi
Keadaan Spesifik
Kepala:
Simetris, alopecia (-)
Mata :
Konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor, refleks
cahaya (+/+)
Telinga
CAE lapang, sekret (-/-)
Hidung
Sekret (-/-), deformitas (-)
Mulut
Sianosis (-), uvula di tengah, tonsil T1-T1, faring hiperemis (-)
Leher:
JVP (5-2) cmH2O, pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran
thyroid (-)
Kelenjar Getah Bening:
Tidak ada pembesaran KGB supraklavikular, axilaris, inguinalis
Thorax:
o Paru :
Inspeksi: Statis dan dinamis kanan-kiri.
Palpasi: Stem fremitus kanan kiri sama.
Perkusi: Sonor pada kedua lapangan paru.
Auskultasi: Vesikular (+) normal, ronki (-), whezzing (-).
o Jantung
Inspeksi: Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi: Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra.
Perkusi: Batas atas jantung ICS II batas kanan jantung ICS V linea
parasternalis sinistra, batas kiri jantung ICS V linea midaksilaris
anterior sinistra.
Auskultasi: BJ I dan II normal, murmur (-), dan gallop (-)
Abdomen
o Inspeksi: datar
o Palpasi: lemas, nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba,
massa (-), defans muskular (-)
o Perkusi: Timpani
o Auskultasi : Bising usus (+) normal
Regio Vertebra Lumbar:
o Inspeksi: Gibus (+) pada vertebra lumbal ukuran 3x2 cm, sewarna
dengan kulit sekitarnya
o Palpasi: teraba keras, berbatas tegas, fluktuasi (-), nyeri tekan (-)
Genitalia Eksterna:
Tidak ada kelainan
Ekstremitas Superior:
Tidak ada kelainan
Motorik
Ekstremitas Superior
Ekstremitas Inferior
Dextra
Sinistra
Dextra
Sinistra
+5
+5
Hip
+3
+3
Knee +3
+3
+3
Ankle +3
Sensorik
Normal
Normal
Tonus
Klonus
Reflek
Normal
Normal
Normal
-
Fisologis
Reflek
Hipoestesi setinggi
Hipoestesi setinggi
Normal
Patologis
Fungsi Vegetatif
Gait dan Keseimbangan
4
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Hemoglobin
: 13 g/dl
(13,2-17,3 g/dL)
Eritrosit
Leukosit
: 7,8 x 103/mm3
Hematokrit
: 36%
(43-49%)
Trombosit
: 282 x 103/L
(150.000 450.000/L)
LED
: 38 mm/jam
(<20 mm/jam)
Differential count
: 0/10/1/61/19/9
(0-1/1-6/2-6/50-70/25-40/2-8)
Kimia Klinik
Hati:
Protein total
: 6,8
(6,4-8,3 g/dl)
Albumin
: 4,5 g/dl
(3,5-5 g/dl)
Metabolisme Karbohidrat:
Glukosa sewaktu
: 77 mg/dL
Ureum
: 21 mg/dL
(16,6-48,5 mg/dL)
Kreatinin
: 0,87 mg/dL
(0,5-0,9 mg/dL)
Imunoserologi:
Pertanda Infeksi
CRP
: 29 mg/L
(<5 mg/L)
Ginjal
Kesan: