Materi Antrian
Materi Antrian
Teori ANTRIAN
TEORI ANTRIAN
Pendahuluan
Sistem ekonomi dan dunia usaha sebagian besar
beroperasi dengan sumber daya relatif terbatas.
Sering terjadi orang-orang, barang-barang, atau
kertas kerja harus menunggu untuk mendapatkan
jasa pelayanan.
Garis-garis tunggu tersebut sering disebut dengan
antrian (queues).
Pendahuluan
Contoh :
Supermarket harus dapat menentukan berapa cash register yang harus
dibuka
Pompa bensin harus menentukan berapa banyak pompa yang harus
disediakan dan berapa petugas yang harus disiapkan
Pabrik harus menentukan berapa mekanik yang harus bertugas dalam tiap
shift untuk memperbaiki mesin
Pendahuluan
Salah satu cara mengevaluasi fasiitas layanan adalah dengan melihat total
expected cost yang merupakan jumlah expected service cost dengan waiting
cost
Total Expected Cost
Cost
Service Level
35
20
15
10
$1,000
$1,000
$1,000
$1,000
$35,000
$20000
$15,000
$10,000
$6,000
$12,000
$18,000
$24,000
$41,000
$32,000
$33,000
$34,000
*) satu kelompok kuli bongkar diasumsikan 50 orang, dengan upah $10/jam dengan 12 jam kerja /hari.
35
20
15
10
$1,000
$1,000
$1,000
20,000
$15,000
$10,000
$6,000
$12,000
18,000
$24,000
$41,000
$32,000
$33,000
$34,000
Masukan
ke dalam
sistem
Proses
antri
Fasilitas
Pelayanan
Output
Populasi
orang,
barang,
komponen
yang telah
dilayani
Keluaran
dari sistem
Pola Kedatangan
Pola Kedatangan
Karakteristik Kedatangan
Ukuran Calling Population -> terhingga atau tak terhingga
Pola Kedatangan dalam Sistem (dianggap random dan independen) ->
Perilaku Pendatang
e X
P( X )
X!
Umumnya diasumsikan bahwa konsumen yang datang adalah konsumen yang sabar.
Konsumen yang sabar adalah manusia dan mesin yang menunggu dalam antrian hingga
dilayani dan tidak berpindah antrian.
Perilaku lain adalah Konsumen Penolak dan Pengingkar
Penolak : konsumen yang menolak untuk bergabung dengan antrian karena terlalu
panjang
Pengingkar : konsumen yang masuk dalam antrian namun kemudian tidak sabar dan
meninggalkan antrian tanpa menyelesaikan transaksi
Arrival Characteristics:
Poisson Distribution
e x
P(X)
X!
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
1
X
.30
.25
.20
.15
.10
.05
.00
P(X), = 4
P(X)
.35
.30
.25
.20
.15
.10
.05
.00
P(X)
P(X), = 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
1
X
2003 by Prentice Hall, Inc.
Upper Saddle River, NJ 07458
Pola kedatangan
Kepanjangan antrian
Disiplin antrian
1.
2.
3.
Tingkat Pelayanan
Waktu yang digunakan untuk melayani individuindividu dalam suatu sistem disebut waktu
pelayanan (service time).
Waktu konstan, atau acak (random).
Bila waktu pelayanan mengikuti distribusi
eksponensial atau distribusinya acak, waktu
pelayanan (unit/jam) akan mengikuti distribusi
poisson.
Keluar (Exit)
Asumsi-asumsi Umum
Sumber Populasi
Pola Kedatangan
Kepanjangan Antrian
Disiplin antrian
Pola pelayanan
Keluar
Sistem-sistem Antrian
Sistem-sistem Antrian
Struktur Antrian
Populasi
antri
Fasilitas Pelayanan
keluar
Sisitem antrian
Antrian Tunggal, Fasilitas Pelayanan Tunggal
Sumber
Populasi
Keluar
Phase 1
Phase 2
M = antrian; S = fasilitas Pelayanan (server)
Antrian Tunggal, Fasilitas Pelayanan dua atau lebih
yang dilaksanakan secara berurutan.
Contoh : Pencucian Mobil, Lini produksi massa.
Populasi
Populasi
telah
dilayani
S
sistem antrian
M = antrian; S = fasilitas Pelayanan (server)
Terjadi (ada) kapan saja dua atau atau lebih
fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal
Contoh : Pembelian tiket yang yang dilayani oleh
lebih dari satu loket pelayanan, potong rambut oleh
beberapa tukang potong, dsb.
Populasi
Populasi
telah
dilayani
S
S
M
sistem antrian
M = antrian; S = fasilitas Pelayanan (server)
Terjadi (ada) kapan saja dua atau atau lebih
fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal
Contoh : Pembelian tiket yang yang dilayani oleh
lebih dari satu loket pelayanan, potong rambut oleh
beberapa tukang potong, dsb.
Queue
Service
facility
arrivals
Single Channel, Single Phase
Queue
Service Facility
Facility
1
arrivals
Facility
2
14-33
To accompany Quantitative
Analysis for Management, 9e
by Render/Stair/Hanna
Service
facility 1
Queue
Service
facility 2
arrivals
Service
facility 3
Multi-Channel,
Single Phase
Queue
arrivals
Multi-Channel,
Multiphase Phase
Type 1
Service
Facility
Type 2
Service
Facility
Type 1
Service
Facility
Type 2
Service
Facility
Antrian (M)
Sumber
tak
terbatas
Tingkat
Kedatangan
Poisson
Fasilitas
Pelayanan (M/I)
FCFS
Kepanjangan
Antrian Tak
Terbatas (I)
Tingkat
Pelayanan
Poisson
Keluar
Tingkat
Pelayanan
Jumlah Fasilitas
Pelayanan
Besarnya
Populasi
Kepanjangan
Antrian
Singkatan
Tingkat
Pelayanan
Jumlah Fasilitas
Pelayanan
Besarnya
Populasi
Kepanjangan
Antrian
Penjelasan
Penjelasan
Ukuran
Unit/jam
1/
Jam/unit
Unit/jam
1/
Jam/unit
Unit/jam
unit
nq atau Lq
unit
nt atau L
unit
tq atau Wq
jam
tt atau W
jam
Unit pelayanan
Penjelasan
Ukuran
P atau
rasio
Unit
Pn
Frekuensi relatif
Po
Frekuensi relatif
Pw
Frekuensi relatif
cs
Rp/jam/server
cw
Rp / jam / unit
ct
Rp / jam
Hal. 277
Model M/M/1/I/I
Populasi (I)
Antrian (M)
Sumber
tak
terbatas
Tingkat
Kedatangan
Poisson
Fasilitas
Pelayanan (M/I)
FCFS
Kepanjangan
Antrian Tak
Terbatas (I)
Tingkat
Pelayanan
Poisson
Keluar
antrian, Wq, : W
q
m (m )
5. Faktor pemanfaatan (utilization), r, adalah peluang
bahwa layanan sedang digunakan
P0 1
m
7. Peluang jumlah customer dalam sistem lebih besar dari k :
Pn k
k 1
L
=>
W
=>
Lq
=>
Wq =>
=>
Po
=>
2
2
3 2
1
1
1
m 3 2
2
22
Lq
2
2
m ( m ) 3(3 2) 3
0,67
m 3
P0 1
2
1 0.33
m
3
Pn>k(2/3)k+1
0,667
0,444
0,296
0,198
0,132
0,088
0,058
0,039
pendatang)(Biaya tunggu)
= (Jumlah pendatang)(rata-rata
tunggu/pendatang)Cw.
= (W)Cw
=>
=>
=>
=>
=>
=>
0.5
0.25
0.125
0.062
0.031
0.016
0.008
0.004
P0
n m 1 1 n
1
m !
n 0 n ! m
m m
L
(m 1 )! (m m
P0
m m
m m
L
1
W
m m
2003 by
Prentice Hall,
Inc.
Upper Saddle
River, NJ
07458
= 2 cars/ hr
P0
= 3 cars/ hr
n m 1 1 n
1
m !
n 0 n ! m
m m
L
(m 1 )! (m m
P0
m m
m m
= 2 cars/ hr
W = 0.75 = 3 = 22.5 minutes
2
4
Lq = 0.75 2 = 1 = 0.083
3
12
Wq = 0.083 = 0.0415 hour = 2.5 minutes
2
= 3 cars/ hr
Lq
Wq
Total Cost (find
the minimum
cost)
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
2
Lq
2 m (m )
Wq
2 m (m )
L Lq
m
1
W Wq
M/D/1
Lq =
Wq =
4
2(3) (3-2)
M/M/1
= 2
3
4 cars
3
2
2(3)(3-2)
= 1
3
2 hour
3
L = 2 + 2
3
3
= 4
3
2 cars
W=1 + 1
3
3
=2
3
1 hour
278,pangestu
Jawab
1.
2.
3.
318,;MM
Jawab
P0
n 0
1
N!
( N n )!
(1 P
N
0
L L
(1 P 0
Operating Characteristic
Equations: M/M/1 - Finite Source
2003 by
Prentice Hall,
Inc.
Upper Saddle
River, NJ
07458
Wq
L
q
( N L )
W W q m1
Probability of n units in the system,
P(n,
n N) P n
N!
( N n )!
14-74
m P 0
To accompany Quantitative
Analysis for Management, 9e
by Render/Stair/Hanna
2003 by
Prentice Hall,
Inc.
Upper Saddle
River, NJ
07458
14-75
To accompany Quantitative
Analysis for Management, 9e
by Render/Stair/Hanna
Lq
L W
(or W
L q Wq
(or Wq
W Wq
m
14-77
To accompany Quantitative
Analysis for Management, 9e
by Render/Stair/Hanna