Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada
Universitas Airlangga untuk
digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.
Tim Peneliti : Ida Bagus Krisna Wiweka Prof. Eddy Soewandojo, dr., Sp.PD, K-PTI
Pengaruh Sirup Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L)
Terhadap Jumlah Trombosit Penderita Demam Berdarah Dengue Dewasa Derajat I dan II Abstrak : Abstrak Latar Belakang : Trombositopenia merupakan parameter yang penting, salah satu manifestasi klinik yang menjadi komponen kunci pada demam berdarah dengue (DBD). Beberapa tahun terakhir ini timbul polemik di berbagai media masa tentang upaya meningkatkan jumlah trombosit pada kasus DBD dengan pengobatan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L), sehingga potensi timbulnya perdarahan akibat trombositopenia dapat dicegah. Penelitian praklinik membuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat meningkatkan jumlah megakariosit pada sumsum tulang mencit secara bermakna. Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian praklinik ini diharapkan penelitian eksperimental dilakukan pada manusia. Tujuan : Membuktikan bahwa pemberian sirup ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L) dapat mempengaruhi jumlah trombosit penderita DBD dewasa derajat I dan II. Materi dan Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan uji acak tersamar ganda. Subyek penelitian adalah penderita DBD dewasa derajat I dan II yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Medik Ruang Penyakit Tropik-Infeksi RSUD Dr. Soetomo surabaya. Sampel berjumlah 40 orang yang terbagi dalam kelompok perlakuan (n=20) dan kelompok kontrol (n=20). Kelompok perlakuan mendapatkan sirup ekstrak daun jambu biji sedangkan kelompok kontrol mendapatkan sirup sirupus simpleks masing-masing 3 kali 2 sendok teh sehari selama 3-4 hari. Jumlah trombosit seluruh penderita dievaluasi sampai penderita sembuh. Hasil : Dari analisis perbandingan perubahan jumlah trombosit antara kedua kelompok, pada pemeriksaan trombosit 24 jam setelah pemberian perlakuan didapatkan hasil rerata perubahan jumlah trombosit pada kelompok ekstrak daun jambu biji 14,025,00/µL lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol -8.770,00/µL, setelah dilakukan uji-t 2 sampel bebas didapatkan perbedaan yang bermakna dengan p=0,000. Demikian juga analisis pada 48 jam setelah perlakuan didapatkan rerata perubahan jumlah trombosit pada kelompok ekstrak daun jambu biji 43.595,00/µL lebih besar dibandingkan kelompok kontrol 6.355,00/µL, setelah dilakukan uji-t 2 sampel bebas didapatkan perbedaan yang bermakna dengan p=0,000. Kesimpulan : Sirup ekstrak daun jambu biji meningkatkan jumlah trombosit penderita demam berdarah dengue dewasa derajat I dan II dibandingkan kelompok kontrol pada evaluasi 24 jam dan 48 jam setelah perlakuan secara bermakna (p< 0,05). Keyword : Sirup Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) , Jumlah Trombosit , Demam Berdarah Dengue Dewasa Derajat I dan II