Anda di halaman 1dari 2

Sebenarnya tindakan manusia yang kurang bebas semakin tidak bisa di prediksi

mlalui prilaku manusia, karena semakin sedikit manusia memiliki control dan
kebebasan untuk bertindak sendiri. Disini semakin bebas keputusanuntuk bertindak
maksudnya, semakin besar keputusan untuk bertindak maka semakin besar pula
respon terhadap reflesinya sendiri dibandingkan tekanan dari luar. Semaki besar
kebebasan untuk bertindak, semakin jauh dari alam, akhirnya konsepsi tentang
kepribadian menemukan realisasi diri dalam penyesuaianwujud batinnya dengan
nilia dan norma kehidupan, malalui media tindakan ,nillai dan makna di
transformasikan kedalam tujuan dan maksud dalam proses tindakan ini menjadi
teleologis dan rasional. Konsekuensinya adalah semakin sedikit tempat bagi
konsepsi romantic-naturalis tentang kepribadian yang ber proses dalam arah
berlawanan, mencari etos kepribadoian dalam kehidupan dan lapisan manusia yang
tandus. Dari semangat romantic seperti itu upaya-upaya untuk meneguk kebebasan
kehendak dalam gelap dunia malam,memancar misteri kepribadian sebagaimana
yang ditimbulkan oleh treitschke dan lebih sering agi oleh banyak rekan romantikya.
Rasionalitas beriringan dengan kebebasan bertindak, artinya sebagai
rasionalita teleologis, ia adalah kebebasan untuk mencapai dengan pillihan bebas
atas cara yang memadai.kepribadian dianggap konkret dalam perilaku berorentiasi
tujuan yang rasional, Karena itu bertindak dengan bebas berarti bertindak dengan
sengaja , menyesuaikan alat yang ada dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
Kebebasan bertindak manusia dibuktikan secara konkomitan dengan rasionalitas
dalam pengukuran dan evaluasi prospek dan konsekuensi yang inherendalam cara
yang tersedia bagi prilaku rasional yang bertujuan.
Orang yang bertindak secara empiris atau bebas ialah orang yang
menimbang konsekuensi-konsekuensi yang menurut sitiasi objektif, secara
teleologis teriat dengan cara-cara yang tidak memadai bagi pencapaian tujuantujuannya. Keyakinan pada kebebasan kehendaknya sangat tidak membantu bagi
perusahaan yang terlibat dalam kompetisi ketat bagi broker dipasar valuta asing.
Jika dia tidak mengikuti atuan yg sangat ketat maka dia tidak akan memiliki
kekuasaan kehendak. Namun kebebasan untus mengiatkan diri pada pencapaian
tujuan tertinggi seeorang dalam hubungan dengan cara tertentu, menandai sesuatu
tidak lebih dan tidak kurang dari pada tanggung jawab tindakan manusia. Dengan
demikian konsekuensi dan kejujuran perilaku teoritis dan praktis memiliki tujuan.
Pertimbangan rasional tentang cara tertentu dalam hubungan dengan suatu tujuan
yang diusulkan dan tentang tujuan itu sendiri dalam hubungan dengan
konsekuensi-konsekuensi dari realisasi merupakan tanggung jawab tindakan bebas
dan rasional.
Weber menyebutkan etika perilaku irasional disebabkan oleh ketidak
peduliannya pada konsekuensi-konsekuensi (dibandingkan dengan tindakan
rasional dan bertujuan dan berorentiasi nialai yang rasional). Etika tanggung jawab
selalu menghitung prospek dan konsekuensi tindakan dalam tiap kasus atas dasar
cara-cara yang ada. Dengan demikian bersama dengan keputusan etika tanggung

jawab pada waktu yng sama menetapkan rasonalitas sebagai rasionalitas cara
untuk mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai