Anda di halaman 1dari 2

ADMINISTRASI PENILAIAN INDIKATOR KINERJA STAF

MEDIS
R SU
DHARMA YADNYA

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

NO DOKUMEN :

Tanggal Terbit :

REVISI :

HALAMAN :
1/2

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR
Dr. I Gusti Agung Ngurah Anom, MARS

PENGERTIAN

Penilaian Indikator Kinerja adalah penilaian terhadap beberapa indikator


terkait pelayanan medis yang dilakukan oleh dokter di unit unit
pelayanan di lingkungan RSU Dharma Yadnya .

TUJUAN

Untuk memperoleh laporan kinerja dari masing masing dokter yang


memberikan pelayanan medis di lingkungan RSU Dharma Yadnya.

KEBIJAKAN

1. SK Direktur No.A.01/RSDY/V/2015/038, Tentang Pemberlakuan


Panduan Penilaian Kinerja Dokter di RSUDY

PROSEDUR

Indikator Kinerja dicatat dan dinilai oleh Kepala Ruangan dimana pasien
tersebut dilayani dan oleh Kepala SMF dimana dokter tersebut menjadi
anggotanya dengan prosedur :

1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP ) melakukan


kegiatan di unit.
2. Kepala
unit
melalui
petugas
ruangan
melakukan
absensi/pencatatan terhadap kehadiran DPJP
3. Selain melakukan pencatatan kehadiran DPJP juga melakukan
pencatatan thd indikator kinerja dokter yang telah dilaksanakn
4. Indikator kerja dokter direkap dan dilaporkan setiap bulan kepada
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
5. Indikator kinerja yang dilaporkan kepada Kepala Bidang
Pelayanan Medis dan Keperawatan adalah indicator yang tidak
memenuhi trigger
6. Indikator kinerja dokter seperti pengkajian awal ,kehadiran
DPJP,penandatangana readback dan visite < jam 11 dibuat dalam
prosentase ( % )
7. Indikator kinerja dokter lainnya seperti no.6 dilaporkan setiap
bulannya

ADMINISTRASI PENILAIAN INDIKATOR KINERJA STAF


MEDIS
R SU
DHARMA YADNYA

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

NO DOKUMEN :

REVISI :
00

HALAMAN :
2/2

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR

Tanggal Terbit :

Dr. I Gusti Agung Ngurah Anom, MARS


8. Prosentase dihitung dengan membagi antara pelaksanaan kegiatan
dibagi dengan seluruh kegiatan yang seharusnya dilaksanakan kali
100%
9. Bidang Pelayanan Medis akan melakukan rekapitulasi setiap
bulan dan empat bulan sekali menyampaikan trigger kinerja
dokter kepada SMF/Bagian untuk dilakukan revie lebih lanjut
10. Setelah memperoleh trigger maka SMF/bagian melaui review dan
mendiskusikan trigger tsb dengan DPJP yang bersangkutan
11. Setelah melakukan review SMF/Bagian melaporkan review
tersebut Kepala Bidang pelayanan medis dan Keperawatan
12. Hasil review SMF/Bagian merekomendasikan antara lain : tidak
perlu tindakan,atau perlu tindakan atau perlu dilakukan review
terfocus oleh peer review
13. DPJP yang kena trigger penilaian kinerja tersebut diberikan tindak
lanjut oleh Kepala Bidang pelayanan Medis dan Keperawatan
berdasarkan pertimbangan rekomendasi dari Ketua SMF/Bagian
atau dari peer review.
1. Dokter Penanggungjawab ( DPJP )
UNIT TERKAIT

2. Kepala Unit ( RI,OK,ICU)


3. Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
4. SMF/Bagian

Anda mungkin juga menyukai