Anda di halaman 1dari 2

MATA KULIAH

KODE
BEBAN STUDI
PENEMPATAN
MATERI KULIAH
PERTEMUAN KEPENGAJAR

: KONSEP DASAR KEPERAWATAN


: KDBP 203
: 4 SKS
: SEMESTER III PRODI S1 KEPERAWATAN
: FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN
: III (KETIGA)
: NETY MAWARDA HATMANTI

A. FALSAFAH KEPERAWATAN
Hakekat manusia adalah manusia sebagai makhluk biologis,psikologis, sosial,
spiritual, sedangkan esensinya adalah falsafah keperawatan yang meliputi :
1. Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang utuh (holistik) yang harus
dipenuhi segala kebutuhannya baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan
spiritual yang diberikan secara komprehensif dan tidak bisa dilakukan secara
sepihak atau sebagian dari kebutuhannya.
2. Bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan harus secara langsung dengan
memperhatikan aspek kemanusiaan.
3. Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa memandang perbedaan suku,
kepercayaan, status sosial, agama dan ekonomi
4. Pelayanan keperawatan tersebut merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan mengingat perawat bekerja dalam lingkup tim kesehatan
bukan sendiri-sendiri.
5. Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan seorang
penerima jasa yang pasif.
B. DEFINISI PARADIGMA KEPERAWATAN
1. Masterman (1970) paradigma sebagai pandangan fundamental tentang persoalan
dalam suatu cabang ilmu pengetahuan.
2. Poerwanto P. (1997) paradigma sebagai suatu perangkat bantuan yang memiliki
pola dan cara pandang dasar khas dalam melihat, memikirkan, memberi
makna,menyikapi dan memilih tindakan mengenai suatu kenyataan atau
fenomena kehidupan manusia.
C. KOMPONEN PARADIGMA KEPERAWATAN
1. Konsep manusia
Merupakan komponen pertama sebagai salah satu fokus dari pelayanan
keperawatan. Manusia bertindak sebagai klien yang merupakan makhluk
biopsikososial dan spiritual yang terjadi merupakan kesatuan dari aspek jasmani
dan rohani yang memiliki sifat unik dengan kebutuhan yang berbeda-beda sesuai
dengan tingkat perkembangannya masing masing (Konsorsium Ilmu Kesehatan,
1992).
2. Konsep keperawatan
Paradigma dalam konsep keperawatan memandang bahwa bentuk pelayanan
keperawatan yang diberikan pada klien dalam bentuk pemberian asuhan
keperawatan adalah dalam keadaan tidak mampu, tidak mau dan tidak tahu
dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar.
3. Konsep sehat-sakit

Paradigma keperawatan dalam konsep sehat-sakit memandang bahwa bentuk


pelayanan keperawatan yang akan diberikan selama rentang sehat-sakit, akan
melihat terlebih dahulu status kesehatan dalam rentang sehat-sakit tersebut,
apakah statusnya dalam tahap setengah sakit, sakit atau sakit kronis, sehingga
akan diketahui tingkatan asuhan keperawatan yang akan diberikan serta tujuan
yang diharapkan dalam meningkatkan status kesehatannya.
D. FAKTOR PENGARUH STATUS KESEHATAN
1. Perkembangan
2. Sosial dan kultural
3. Pengalaman masa lalu
4. Harapan seseorang tentang dirinya
5. Keturunan
6. Lingkungan
7. Pelayanan kesehatan
E. TAHAPAN PROSES SAKIT
1. Tahap Gejala
2. Tahap asumsi terhadap sakit
3. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
4. Tahap ketergantungan
5. Tahap penyembuhan
F. DAMPAK SAKIT
1. Terjadi perubahan peran pada keluarga
2. Terjadinya gangguan psikologis
3. Masalah keuangan
4. Kesepian akibat perpisahan
5. Terjadinya perubahan kebiasaan sosial
6. Terganggunya privasi seseorang
7. Otonomi
8. Terjadi perubahan gaya hidup
G. PERILAKU PADA ORANG SAKIT
1. Adanya perasaan ketakutan
2. Menarik diri
3. Egosentris
4. Sensitif terhadap persoalan kecil
5. Reaksi emosional tinggi
6. Perubahan persepsi
7. Berkurangnya minat

Anda mungkin juga menyukai