Bidang Infrastruktur Dan Lngkungan
Bidang Infrastruktur Dan Lngkungan
Program kerja Infrastruktur dan Lingkungan terurai dalam 4 kategori yaitu Bank Sampah,
TOSA (Tanaman Obat Desa), Penanaman Pohon, Kerja Bakti, Lebih rinci program akan
dijelaskan dibawah ini
a. Nama Program
Penanggung Jawab
: Koperasi Sampah
: Rekso Miliardy Argo Nugroho
Ari Kholifatun
Deskripsi
No
1.
Program Kerja
Bank Sampah
Pelaksanaan
Program Bank sampah di tujukan secara khusus
untuk warga Dukuh Muntuk, Desa Krengseng.
Program ini
obat
Lavender. Tanaman
untuk
mengusir
ini
nyamuk
dapat
karena
berimbas
pada
nyamuk.Pemberian
munculnya
sarang
ini,
warga
dapat
secara
mandiri
Krengseng,
dalam
kegiatan
ini
disaat
waktu
bibit
pohon
sengon
banyak
yang
penyuluhan
pentingnya
menjaga
2)Akseptabilitas
Antusiasme warga dalam menerima program bank sampah yang diajukan oleh Mahasiswa
KKN sangat tinggi.
3)Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat Dukuh Muntuk sangat baik, dibuktikan dengan hadirny semua warga
dalam proses sosialisai dan simulasi bank sampah.
4)Kegunaan
Kegunaan bank sampah adalah untuk menyadarkan warga mengenai pentingnya memilah dan
mendaur ulang sampah untuk selanjutnya dijual ke pengepul.Selain untuk menjaga
lingkungan yang bersih, Program bank sampah juga bisa ikut membatu warga di bidang
peningkatan ekonomis warga.
5)Dampak Jangka Panjang
Dampak jangka panjang dari program bank sampah diharapkan lingkungan di Dukuh muntuk
dapat terjaga kebersihannya, warga juga dapat secara mandiri melanjutkan program bank
sampah
6)Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini dilaksanakan setiap minggu di rumah kadus Muntuk.Warga
juga sudah memilah sampahnya masing masing untuk selanjutnya diserahkan ke pihak bank
sampah
7)Siapa yang akan melanjutkan
Program ini adalah program yang dijalankan oleh warga,dari warga dan untuk warga. Pihak
yang akan melanjutkan adalah pihak kader dari bank sampah yang anggotanya dari warga di
Dukuh Muntuk.
b. TOSA (Tanaman Obat Desa)
1)Relevansi Kegiatan
TOSA adalah program lingkungan dimana warga harus memiliki tanaman obat di
setiap rumah. Tanaman Obat yang diberikan oleh mahasiswa KKN Unnes Desa Kengseng
adalah Bunga Lavender. Bunga Lavender ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam
mencegah penyakit Demam Berdarah. Selain itu hampir seluruh warga memiliki sisa lahan
yang cukup luas sehingga dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman obat.
2)Akseptabilitas
Respon masyarakat terhadap program TOSA ini sangat baik dibuktikan dengan minat warga
dalam menerima tanaman lavender yang telah diberikan oleh tim KKN.
3) Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam hal ini sangat baik, masyarakat melalui kader sudah ikut turut
serta dalam penerimaan tanaman lavender.
4) Kegunaan
Kegunaan tanaman lavender dalam program TOSA ini adalah untuk menghijaukan
lingkungan desa muntuk melalui tanaman tanaman obat .Tanaman Lavender juga berfungsi
mengusir nyamuk karena tanaman ini mengandung zat yan tidak disukai nyamuk, hal ini bisa
berguna untuk menghindarkan warga dari penyakit demam berdarah atau penyakit yang
berhubungan dengan gigitan nyamuk.
5) Dampak Jangka Panjang
Diharapkan setiap warga bisa memiliki tanaman lavendernya masing masing, warga juga bisa
menghijaukan lingkungan sekitar melalui tanaman lavender.
6). Tindak Lanjut
Dengan ditanamnya bunga lavender di dukuh muntuk diharapkan nantinya dapat
dikembangbiakan oleh para warga agar semua warga dapat memiliki bunga lavender yang
bermanfaat untuk penanggulangan demam berdarah.
7) Siapa yang akan melanjutkan
Program ini adalah program yang dijalankan oleh warga,dari warga dan untuk warga. Pihak
yang akan melanjutkan adalah pihak kader dari program lingkungan yang anggotanya dari
warga di Dukuh Muntuk.
3) Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam hal ini sangat baik, masyarakat melalui kader,KKN
dan dibantu dengan warga setempat ikut dalam prses penanaman pohon di
lapangan dukuh muntuk.
4) Kegunaan
Kegunaan dari program ini yaitu untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ikut
menghijaukan daerah dukuh muntuk
5) Dampak Jangka Panjang
Dampak jangka panjang dari program ini diharapkan lingkungan dukuh muntuk di
desa krengseng bisa menjadi desa yang lestari, asri dan hijau .Melalui program ini
pula generasi yang akan datang bisa memetik hasil yang diperoleh dari penanaman
pohon ini.
6) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini diharapkan kader dan para warga bisa ikut menjaga
bibit pohon pohon yang sudah ditanam.
7) Siapa yang akan melanjutkan
Melalui kader dan warga desa muntuk diharapkan program ini dapat ada
keberlanjutanannya.
d. Kerja Bakti
1) Relevansi Kegiatan
Kerja Bakti adalah program mingguan yang dilaksanakan oleh warga dukuh muntuk
dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu juga untuk meningkatkan
solidaritas dan budaya gotong royong antar warga.
2) Akseptabilitas
Masyarakat dengan baik melakukan dan menerima program kerja bakti ini, dibuktikan
dengan hadirnya seluruh warga dukuh muntuk dalam kegiatan ini.
3) Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat dalam kegiatan kerja bakti ini sangat baik dibuktikan dengan
seluruh warga baik tua maupun muda ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
4) Kegunaan
Kegunaan dari program ini yaitu warga bisa senantiasa menjaga lingkungan dukuh
muntuk dan ikut menjaga kekompakan warga melalui kerja bakti
5) Dampak Jangka Panjang
Dampak jangka panjang dari program ini diharapakan keberlanjutannya, sehinggu
lingkungan di dukuh muntuk bisa selalu terjaga kebersihannya.
6) Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari program ini yaitu adanya rutinitas dari kegiatan kerja
bakti.Kepengurusan juga diperlukan dalam kegiatan kerja bakti ini.
7) Siapa yang akan melanjutkan
Diharapakan para warga melalui kaderisasi dapat melanjutkan program kerja bakti ini
secara rutin per minggu