Anda di halaman 1dari 1

APAKAH PERBEZAAN MAKNA SENI DAN PENDIDIKAN SENI

Seni adalah suatu kreativiti yang dicipta oleh manusia yang berasal dari idea,
perasaan, suara hati, gelodak jiwa, yang diwujudkan atau di expresikan melalui unsur-unsur
tertentu, yang bersifat indah untuk memenuhi ragam manusia yang sifatnya tak terbatas. Seni
dapat menciptakan keakraban dan dapat menciptakan hal-hal lain yang tidak dapat kita
bayangkan. Seni juga merupakan produk manusia yang mengandungi nilai keindahan yang
tersendiri. Keindahan dalam perkataan bahasa Inggeris adalah beautiful. Terdapat
beberapa pengertian seni menurut para ahli. Aristoteles berpendapat bahawa seni adalah
peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal. Plato dan Rou pula berpendapat seni
adalah hasil peniruan terhadap alam dengan segala seginya. Ki Hajar Dewantara menyatakan
bahawa seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari peraan dan sifat inda,
sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia.
Pendidikan seni pula terbentuk dari kata pendidikan dan seni. Hal ini demikian
kerana, proses pendidikan seni tidak hanya difungsikan untuk melatih siswa agar mampu
menguasai proses dan teknik berkarya seni sahaja, namun melalui proses ini juga difungsikan
sebagai alat pendidikan dalam mengembangkan siswa agar lebih optimistik. Oleh hal
demikian, pembelajaran olahan seni dilakukan untuk memberikan pengalaman dan kemahiran
mencipta dan apresiasi seni dapat dilakukan untuk memberi pengalaman dalam menghargai
karya seni. Proses pendidikan seni memiliki tujuan untuk mengembangkan kreativiti siswa.
Hal ini selari dengan pendapat Soehardjo (2005: 2) bahawa pendidikan seni adalah usaha
untuk mempersiapkan siswa melalui bimbingan, pengajaran dan latihan agar menguasai
kemampuan dalam karya seni dan memainkan peranan penting. Selanjutnya, dari pengertian
tersebut memiliki implikasi bahwa pendidikan seni diharapkan akan menghasilkan
kemampuan siswa dalam dua hal. Pertama, kemampuan melakukan kegiatan seni seperti
meniru (imitasi) dan berekspresi. Kedua, agar siswa memiliki kemampuan untuk menghargai
buah fikiran (dalam bentuk karya) serta menghargai karya orang lain.

Anda mungkin juga menyukai