Tahun ke IV
2013
Kuota 2013 8
Bengkak, Subsidi
Melonjak 10
12
[sajian utama]
Juli 2013, Mobil Pribadi
Tak Lagi Pakai BBM Subsidi
[regulasi]
Tender BBM PSO 2013 Pertamina,
AKR dan SPN Pemenangnya
[rona]
Gerakan Nasional Sehari Tanpa BBM Bersubsidi
Hemat 600 Miliar Tiap Minggu
[sambutan]
KORUPSI
Dari Redaksi
Galau Subsidi BBM
BBM TAK NAIK DI TAHUN 2013. TAPI JANGAN SENANG DULU. PEMERINTAH MASIH MENIMBANGNIMBANG. PASALNYA, KUOTA BBM UNTUK TAHUN INI SUDAH SANGAT BESAR, MENCAPAI 46
JUTA KILOLITER (KL). BANDINGKAN DENGAN TAHUN 2012 YANG MENCAPAI 44,04 JUTA KILOLITER.
ITU ARTINYA, TERDAPAT LONJAKAN YANG TINGGI DAN DIPERKIRAKAN TIDAK AKAN MENCUKUPI. NAH
KALAU KONDISINYA SUDAH SEPERTI ITU, KENAIKAN BBM BISA TAK TERELAKAN.
Tapi ada yang miris. Ternyata, dari subsidi BBM yang digelontorkan pemerintah, berdasarkan
temuan Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, yang menikmati paling banyak justru mobil
mewah, masyarakat kelas mampu. Besarannya hingga mencapai 70 persen. Kalau dihitung-hitung,
masyarakat menengah atas pemilik mobil pribadi telah menikmati 115,6 triliun rupiah dari realisasi
subsidi BBM yang sebesar Rp165,2 triliun di tahun 2011. Ini setara dengan 42 persen dari
realisasi penerimaan PPN dan PPnBM tahun 2011, kata Ekonom Drajat Wibowo. Fantastis bukan.
Ya, subsidi BBM memang terus menyisakan masalah. Untuk itulah pada Sajian Utama, soal ini kami
angkat kembali. Masalah pemberian subsidi BBM, memang menjadi domain pemerintah. Tapi jika
dilihat dari efeknya secara nasional, akan menjadi masalah kita semua. Sedikit saja pemerintah
menaikkan harga BBM, berarti subsidi berkurang, efeknya akan kemana-mana. Ujung-ujungnya,
rakyat tak mampu juga yang bakal ketiban pulung. Harga-harga, termasuk kebutuhan pokok jadi
serba mahal. Nah kalau sudah begini, tak gampang kan untuk menaikkkan harga BBM dengan
mudah, alias galau.
Sekedar berandai-andai, ceritanya akan menjadi lain, jika seluruh pemilik mobil mewah, semua
bersepakat untuk menggunakan pertamax. Bila perlu, demi kepentingan nasional, demi ketahanan
energi jangka panjang, seluruh masyarakat mampu mendeklarasikan diri siap menggunakan
pertamax. Tentu, kebijakan menaikkan harga BBM akan jauh lebih mudah. Jadi subsidi BBM benarbenar hanya untuk masyarakat yang tak mampu.
Kami memang tak bosan-bosan untuk terus mengingatkan ini. Pasalnya, berbagai kebijakan telah
dilakukan pemerintah untuk menekan agar anggaran subsidi BBM tak kebablasan. Bahkan, BPH
Migas juga telah mengupayakan, baik melalui pembatasan, pengawasan, maupun melalui upaya
agar BBM bersubsidi benar-benar bisa tepat sasaran. Tapi kenyataannya, seperti kami turunkan
juga beritanya pada edisi ini, masih banyak pengusaha nakal, para pemilik mobil mewah tetap saja
cari-cari kesempatan menggunakan BBM bersubsidi.
Tak bosannya kami mengingatkan, soalnya kalau kondisi itu terus dibiarkan nantinya yang repot
juga kita semua. Tentu kita tak ingin terjadi, energi yang kita miliki sekarang habis di tengah jalan.
Kita akan kehabisan tenaga, yang membuat generasi mendatang tak bisa melanjutkan.
Diterbitkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi | Pembina Kepala BPH Migas | Pengarah Komite BPH Migas
Pimpinan Umum Sekretaris BPH Migas | Redaktur Ahli Direktur BBM, Direktur Gas Bumi | Pimpinan Redaksi Susetyo Yuswono,
SH. MH. | Redaksi Narcicy Makalew, Putu Suwardana, Ougy Dayyantara, Dedi Wijaya, Hendry Ahmad, Edi Moh. Suhariadi,
Sri Purnomo | Editor Anwar Rofiq, Kurnia Putri F. | Peliputan Akhmad Safei, Okto Berbudi | Desain Grafis Yogi | Dokumentasi
Sudiro, Robby Ferdian | Sirkulasi Iqra Krasnaya | e-mail: humas@bphmigas.go.id, website: www.bphmigas.go.id
Redaksi menerima tulisan seputar kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi. Kirimkan ke: Redaksional Buletin Hilir Migas
Gedung BPH MIGAS, Jl. Kapten P. Tendean No: 28 Jakarta Selatan 12710 Indonesia, e-mail: redaksi@bphmigas.go.id
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Telp : +62-21 5255500, +62-21 5212400, Fax : +62-21 5223210, +62-21 5255656
BPH Migas
[daftar isi]
6-7
[sajian utama]
Kuota 2013 Bengkak, Subsidi Melonjak
Tapi Harga Belum Naik, Lho?
Mungkin, ini kabar gembira. Soalnya,
tahun depan pemerintah belum
berencana menaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM). Kabar itu, disampaikan
pemerintah melalui menteri keuangan
agus martowardoyo, beberapa waktu lalu di
jakarta.
10-11
8-9
[sajian utama]
Juli 2013, Mobil Pribadi
Tak Lagi Pakai BBM Subsidi
Mobil pribadi pengguna bahan bakar minyak (BBM) subsidi terbesar. Itu
fakta. Atau setidaknya, itulah yang dikatakan Menteri Koordinator (Menko)
Perekonomian Hatta Rajasa yang didasarkan pada data 2011 temuan
pemerintah. Menurut Hatta, subsidi BBM yang dinikmati kelas mobil pribadi
inipun tak tanggung-tanggung, mencapai 70 persen dari total anggaran subsidi
yang digelontorkan pemerintah.
12-13
[[regulasi]]
Gerakan Nasional Sehari Tanpa BBM
Bersubsidi, Hemat 600 Miliar Tiap Minggu
[regulasi]
Tender BBM PSO 2013
Pertamina, AKR dan SPN
Pemenangnya
Memasuki tahun 2013, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)
kembali menggelar tender BBM PSO (Public Service Obligation) 2013.
Seperti yang sudah-sudah, tender ini akan diikuti oleh perusahaan dalam
negeri dan asing. Pemain utamanya tetap Pertamina dan Asing hanya
sebagai pendamping.
[sajian utama]
Kuota 2013 Bengkak, Subsidi Melonjak
Tapi Harga Belum Naik, Lho?
14 [lensa]
Peristiwa dan Kegiatan BPH Migas
10 [regulasi]
Tender BBM PSO 2013 Pertamina,
AKR dan SPN Pemenangnya
BPH Migas
[sajian utama]
Kuota Bengkak
Meski begitu, kita jangan senang
dulu. Bisa saja tahun depan harga
BBM naik. Pasalnya, jatah kuota BBM
bersubsidi diprediksi Rudi, pada 2013
akan mencapai 46 juta kiloliter (kl).
Bandingkan dengan tahun 2012 yang
mencapai 44,04 juta kiloliter. Itu artinya,
terdapat lonjakan yang tinggi. Dengan
lonjakan itu, Rudi memperkirakan tidak
akan mencukupi.
BPH Migas
[sajian utama]
BPH Migas
10
[regulasi]
BPH Migas
11
12
[regulasi]
Bahan Kajian
Untuk suksesnya program, sejauh ini
pemerintah melalui Sub Tim Analisis
Sosial yang dikomandani Deputi VII
Menkopolhukam, Marsekal TNI Agus
Barnas, juga telah melakukan sosialisasi
ke daerah-daerah. Sehingga, program ini
nantinya bisa dilakukan secara serentak di
seluruh Indonesia.
Berbarengan itu, tentu saja, sosialisasi
tidak sekedar untuk memuluskan
pelaksanaan program. Selain sosialisasi
Tim juga berupaya untuk mendapatkan
data dan masukan dari masyarakat dalam
rangka kenaikan harga BBM ke depannya.
Masukan dari daerah itu nantinya akan
dibahas bersama pemerintah bersama
tim monitoring pusat, sehingga bisa
menentukan waktu yang tepat untuk
menghapuskan subsidi BBM tersebut.
Memang, pemerintah tak ingin gegabah
untuk menaikan harga BBM bersubsidi.
Untuk itulah, masukan data dari berbagai
daerah menjadi sangat dibutuhkan.
Dan yang pasti, kelak suatu saat harga
BBM bersubsidi pasti akan naik. Pasalnya,
harga BBM bersubsidi yang berlaku saat
ini sudah sangat membebabni aanggaran
pemerintah. Sekedar gambaran, harga
bensin RON 88 di Vietnam Rp 10.000
per liter, di Belanda Rp 20.000 per
liter, sementara di Indonesia tetap
dipertahankan Rp 4.500 per liter.
Sementara itu, pertumbuhan kendaraan
roda dua setiap tahun mencapai sembilan
juta unit dan kendaraan roda empat
sebanyak 900 unit. Bila semuanya
menggunakan BBM subsidi maka
negara dirugikan antara Rp 137 - Rp190
triliun. Apabila dana sebesar itu untuk
membangun sebuah jembatan, sudah
bisa menyambungkan Sumatra dan Pulau
Jawa atau digunakan untuk pembangunan
bagi kesejahteraan masyarakat, sehingga
tidak ada lagi warga miskin, kata Agus.
Oleh karenanya, akan sangat strategis
jika ke depannya subsidi BBM bisa
dialihkan untuk pembangunan
infrastruktur atau pendidikan, sehingga
yang menikmatinya adalah orang
banyak dan bukan pribadi. Untuk itulah,
perlunya kita beri dukungan kongkrit
terhadap program Gerakan Nasional
Sehari Tanpa BBM Bersubsidi ini.
BPH Migas
13
14
[lensa]
PT Shell Diarahkah
Ditribusi Di luar Jawa
BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI (BPH MIGAS)
MEMBERI SINYAL AKAN MENOLAK USULAN PT SHELL INDONESIA
UNTUK MENDISTRIBUSIKAN BBM BERSUBSIDI DI JAWA.
SEBAGAIMANA DIKABARKAN SEBELUMNYA, SHELL MENAWARKAN UNTUK
MENDISTRIBUSIKAN BBM BERSUBSIDI DI 70 TITIK DI JAWA TIMUR UNTUK
MELAYANI SEPEDA MOTOR.
Wakil Ketua Komite BPH Migas, Fahmi
Harsandono mengatakan Shell akan
diarahkan untuk mendistribusikan BBM
di luar Jawa seperti kawasan Timur
Indonesia. Kita inginnya peserta lelang,
menyalurkan ke remote area, di luar
Jawa, seperti di Gabion, di Medan dan
Sulawesi, katanya, Rabu (30/10).
WAKIL KETUA BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI (BPH
MIGAS) FAHMI HARSANDONO MENGAKU PIHAKNYA AKAN MENGGENJOT
PENGAWASAN LARANGAN PENGGUNAAN BBM BERSUBSIDI DI
KAWASAN PERTAMBANGAN DAN PERKEBUNAN.
Pembangunan
Kilang Hendaknya
Perusahaan Nasional
WAKIL KETUA BADAN PENGATUR HILIR MINYAK
DAN GAS BUMI (BPH MIGAS), FAHMI HARSANDONO,
MENGATAKAN PENYAMARATAAN KEWAJIBAN
MEMBANGUN KILANG BAGI ASING YANG INGIN
MASUK KE BISNIS HILIR MIGAS BISA MENCELAKAKAN
PERTAMINA.
Tidak ada itu, itu fitnah, kata Kepala BPH Migas Andy
Noorsaman Someng ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan.
Informasi BPH Migas akan meliberalisasikan pendistribusian
BBM subsidi di Jawa-Bali pada 2013 pernah diungkapkan
Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas
Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomo Hadi yang merupakan
perhimpunan para pengusaha SPBU Pertamina. Jangan
ngomong sembarangan, dia itu itu mantan Komite (di BPH
Migas) loh, ucap Andy.
Menurut Andy, dirinya sebagai akademisi memandang sesuatu
kebijakan harus melalui ketentuan berlaku. Di BPH Migas, tugas
kita adala menjara ketersedian, jangan sampai ada saudara kita
se-suku bangsa kita di daerah tidak bisa mendapatkan BBM
susbdi dengan harga Rp 4.500 per liter, ucapnya.
Menurut Andy, kalaupun nantinya BPH Migas berencana
membuka distribusi BBM subsidi, BPH Migas akan bertindak adil
dan tidak boleh diskriminatif, dan pasti ada dasar hukumnya.
Kalau mereka hanya boleh di daerah ini saja buka, sementara
di daerah lain tidak boleh. Itu tidak boleh karena nanti kita (BPH
Migas) keputusannya bisa di PTUN-kan, tidak boleh ada syaratsyarat tambahan. Dan kalaupun itu dibuka (liberalisasikan)
harus diputuskan dalam sidang komite BPH Migas, jelasnya.
BPH Migas
15
16
[lensa]
Diuntungkan
Bayangkan kalau Rp 300 triliun
tersebut dialihkan ke infrastruktur dan
pendidikan. Banyak yang merasakan
dampaknya, seperti pembangunan
infrastruktur efeknya akan menciptakan
lapangan kerja baru, meningkatkan geliat
ekonomi, dan pengusaha pastinya akan
memanfaatkannya juga. Bandingkan
dengan subsidi BBM dan listrik saat ini, ya
yang menikmati kita-kita ini (pengusaha)
dan orang mampu, paparnya.
Sebelumnya, menurut laporan Badan
Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH
BPH Migas
17
18
[lensa]
BPH Migas
19
20
[lensa]
KEPALA BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI (BPH MGIAS),
ANDY NOORSAMAN SOMMENG MENYERAHKAN SURAT KEPUTUSAN (SK)
PENUGASAN KEPADA 3 BADAN USAHA YANG DITUGASI MELAKSANAKAN
PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
BERSUBSIDI TAHUN 2013.
Penugasan Pendistribusian
BBM Subsidi Tahun 2013
BPH Migas
21
22
[lensa]
BPH Migas
23
24
[lensa]
BPH Migas
25
26
[lensa]
BPH Migas
Dampingi Komisi VII
Kunjungi NTB
Seminar Pengawasan Pendistribusian
BBM Bersubsidi di Makasar
BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI (BPH MIGAS)
MENYELENGGARAKAN SEMINAR PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN BAHAN
BAKAR MINYAK (BBM) BERSUBSIDI DI MAKASAR, SULAWESI SELATAN.
Pelaksanaan seminar pengawasan
pendistribusian BBM ini bertujuan untuk
memperoleh informasi serta masukan
dari para Pemerintah Daerah (Pemda)
yang selama ini telah melakukan
pengawasan terhadap penyaluran
Jenis BBM Tertentu guna memenuhi
kebutuhan BBM kepada masyarakat di
wilayahnya masing-masing.
Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman
Sommeng, dalam sambutannya yang
disampaikan Anggota Komite BPH Migas,
M. Fanshurullah Asa, mengatakan
pengawasan terhadap pendistribusian
BBM, khususnya BBM Bersubsidi perlu
diciptakan kerjasama dengan Pemda.
Untuk melakukan kerjasama itu, terlebih
dulu BPH Migas perlu mengetahui aturan
yang diperlukan agar dapat mendukung
kerjasama tersebut.
Menurutnya, pelaksanaan
pendistribusian BBM di daerah-daerah
tentunya tidak dapat langsung dilakukan
oleh BPH Migas. Pemda dinilai lebih
mengetahui kondisi di daerah masingmasing, terutama terkait dengan
pendistribusian BBM Bersubsidi.
BPH Migas menilai perlu berkumpul
bersama dengan Pemda seluruh
Indonesia untuk dapat merumuskan pola
dan tata cara kerjasama yang optimal,
katanya. Itu sebabnya ia berharap melalui
seminar pengawasan pendistribusian
BBM ini akan mendapatkan suatu
perumusan yang lebih efektif.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi
Selatan, dalam sambutannya
yang disampaikan Kepala Dinas
Pertambangan Dan Energi Sumber
Jika itu dilakukan, lambat laun, orangorang kaya yang tinggal di wilayah tersebut
akan beralih menggunakan BBM Non
Subsidi. Selama itu tidak dilakukan, ya
mereka (orang kaya) santai saja beli BBM
subsidi, ungkapnya.
Apalagi kata Fahmi, lebih bagus lagi
kalau DKI Jakarta, Makassar, Balikpapan,
Surabaya, Medan dan kota-kota besar di
BPH Migas
27
28
[lensa]
BPH Migas
29
30
[lensa]
31
32
[lensa]
Bahwa pemberian
Subsidi BBM selama ini
telah berjalan dari tahuh
ke tahun. Namun pada
kenyataannya tidak semua
tepat sasaran. Karena
sebagian digunakan
untuk keperluan lain. Untuk itu upaya
Pemerintah mengubah skema pemberian
subsidi sangatlah mutlak guna
menciptakan rasa keadilan, khususnya
bagi masyarakat yang berkemampuan
rendah, paparnya.
Walikota Bitung meminta supaya segera dibangun SPBU khusus yang menjual BBM
Non Subsidi, ujar Ibrahim, saat turun langsung ke lapangan memantau kesiapan
Pertamina menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, beberapa waktu lalu, di
Manado, Sulawesi Utara.
Permintaan supaya dibangun SPBU khusus Non Subsidi tersebut, lanjut Ibrahim, juga
dilakukan untuk menekan terjadinya penyelewengan terhadap BBM Bersubsidi agar
penyeleweng BBM Subsidi dapat digiring ke SPBU Non Subsidi.
BPH Migas
33
34
[lensa]
Kunjungan Komite
BPH Migas ke BPK
BPH Migas
35
36
[lensa]
BPH Migas
37
38
[lensa]
BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI (BPH MIGAS) MENGGELAR
SOSIALISASI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENDISTRIBUSIAN BBM
BERSUBSIDI DI BALIKPAPAN. SOSIALISASI DILAKUKAN BERKAITAN DENGAN
TELAH DIBERLAKUKANNYA PEMBATASAN PENGGUNAAN BBM BERSUBSIDI
PADA ANGKUTAN PERKEBUNAN DAN PERTAMBANGAN PER 1 SEPTEMBER 2012.
JIKA TIDAK DILAKUKAN PENGENDALIAN ATAS BBM SUBSIDI INI, DIKHAWATIRKAN
AKAN HABIS SEBELUM AKHIR TAHUN.
Jika tidak dilakukan langkah nyata
dalam pengawasan dan pengendalian
BBM Bersubsidi, maka kuota volume
BBM Bersubsidi akan habis pada akhir
November 2012, kata Kepala BPH
Migas Andy Noorsaman Sommeng, yang
disampaikan oleh Agus Budi Wahyono,
Sekretaris BPH Migas, saat pembukaan
sosialisasi.
Dijelaskan, Andy, sesuai amanat Undangundang Nomor 22 Tahun 2001 tentang
Minyak dan Gas Bumi dan Peraturan
Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002
tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan
Gas Bumi, BPH Migas merupakan instansi
yang bertugas melakukan pengawasan
dan pengaturan penyediaan dan
pendistribusian BBM di seluruh wilayah
Indonesia.
BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI (BPH MIGAS) BERSAMA
SATGAS OPERASI PEMBERANTASAN MAFIA BBM BERSUBSIDI BERHASIL
MENEMUKAN PENYELUNDUPAN 100 TON MINYAK SOLAR TANPA
DOKUMEN LENGKAP DI KECAMATAN LONG BANGUN, KUTAI BARAT,
KALIMANTAN TIMUR.
Wakil Komite BPH Migas, Fahmi
Harsandono, menjelaskan, kasus ini
akan dilimpahkan ke Polda Kaltim untuk
dilakukan penyidikan. Bila terbukti
melanggar aturan, maka perusahaan
Niaga tersebut akan dicabut izin
Niaganya. Hari ini kita akan limpahkan
kasus ini kepada Polda Kaltim untuk
melakukan penyidikan.Kalau memang
nantinya terbukti perusahaan niaga itu
akan dicabut izin niaga katanya.
Fahmi menambahkan, timnya melakukan
penangkapan terhadap satu unit Landing
Craft Tan k (LCT) berisi 100 ton solar
dan menahan seorang nahkoda kapal
KM Mitra Kaltim, di sungai Mahakam,
Kecamatan Long Bagun, Kabupaten
Kutai Barat. Saat penangkapan kapal
mengangkut BBM solar tidak dapat
menunjukkan perlengkapan dokumen.
Seperti dokumen receive tanpa nomor
registrasi, kemudian dokumen Delivery
BPH Migas
39
40
[rona]
BPH Migas
41
42
[rona]
[galeri foto]
Strategis
43
Visi
Misi