Anda di halaman 1dari 12

TABLOID

EDISI Ke-4, April 2016

https://www.facebook.com/SOROTPOST

PDIP
Belum P u l u h a n Wa r g a D a r i t
Poktan "Ansah Mandiri" Nanga Rakercab
Dangkan
Dapat
Bantuan Menentukan Pasangan Calon D e m o C a m a t M e n y u k e ,
Kementrian
Pertanian
RI Kandidat Cabup dan Cawabup
Rumah Dinas Camat

Disegel


Kapuas Hulu, (Sorot Post)- Kelompok Tani (Poktan) "Ansah Mandiri" Nanga Entibab Desa Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu,
baru-baru ini mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian RI melalui Anggota DPRl
RI, Daniel Djohan dari PKB Perwakilan Kalbar.
Bantuan yang diberikan berupa 1 buah
mesin Unit Pengolahan Pupuk Organik
(UPPO) beserta perumahan mesin UPPO
ukuran 7x10 meter, 10 ekor Sapi Bali beserta kandangnya dengan ukuran 5x7 meter.

Bersambung ke Hal. -4

Landak, (Sorot Post)- Rapat Kerja


Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan dikabupaten Landak pada selasa, (15/3/2016) digedung
Aula Gereja Paroki Salib Suci Ngabang dihadiri oleh Gubenur Kalimantan Barat Cornelis
sekaligus ketua DPD PDIP kalimantan Barat.

Bersambung ke Hal. -11


Landak
Darit,
(Sorot
Post)Masyarakat dari Desa Darit Kecamatan Menyuke mendatangi Kantor Camat
Menyuke sekitar pukul 11:00 wib senin,
(21/3/2016) kurang lebih berjumlah 20 orang.

Bersambung ke Hal. -11

BALON YANG MAJU MENUJU KURSI PILKADA KAB. LANDAK


PERIODE 2017 - 2022

HERCULANUS HERIADI KAROLIN MARGARET

YOSEF

SABIRIN

VINSENSIUS

MARKUS AMID

WWW.SOROTPOST.COM

KAMUN, S.Pd.

ROBI GUNAWAN

TIM REDAKSI
PENDIRI :
Yohanes, S.Pdk
PENANGGUNG JAWAB:
S. Achmad Hasyim BI
DEWAN PENASEHAT:
Ahmad Sarjono
Abi Kusno Borneo
H. Rabuan
Yosef
Fransiskus Asius, SE.
Herculanus Heriadi, SE
PENASEHAT HUKUM:
Zakarias, SH.
Joko, SH.
Abetnego
Petanus, SH.
Yosia
PIMPINAN UMUM & PIMPINAN REDAKSI:
Yohanes, S.Pd.K
(0821-4803-6465)
WAKIL PIMPINAN UMUM:
Suherman
WAKIL PIMPINAN REDAKSI:
Sartiman
REDAKTUR PELAKSANA:
Philipus Nahaya
MARKETING IKLAN:
Philipus Nahaya
DESAIN GRAFIS & LAYOUT:
Philipus Nahaya
Jejen Rilasyuni, S.Kom
FOTOGRAFER / KAMERAMEN :
Gia
ILUSTRASI/ KARIKATUR:
Jejen Rilasyuni, S.Kom
DEVISI INVESTIGASI:
F. Simonius
BENDAHARA:
Oliati
TIM PENGARAH:
Salimansyah
Robi Gunawan
Bambang Yudy Baskoro
BIRO-BIRO:
Pontianak: Maryadi, Mulyadi MS dan Hasan
Azahri
Singkawang: Hendra Effriendi, SH, Uray Tomi
dan Julfian Nurfiansyah
Sanggau: Sumianto
Bengkayang: Yulizar dan Juanda BK.
Sintang: Susanti dan Lian SH..
Sekadau: Sutarjo
Sanggau/Entikong: Karto
Mempawah: MuMinin dan Dominikus Tolek
Kapuas Hulu: Rajali, Khairul Amrin
Melawi / Nanga Pinoh: Dara Juanti dan Hardianus Hadi
Kubu Raya: Arifen dan Suhanadi, SH.
Kayong Utara: Suharji
Ketapang: H. Syuhyar Indah dan Radiansyah
Sambas: Muslimin dan Jefriden
Jakarta Selatan: Imam Wijya dan Suroto
Batam: Kepri F. Suseno SH.
Perwakilan JaTim: Bagus
ALAMAT REDAKSI:
Jl. Jalur 2 Ngabang, Blok H Kecamatan Ngabang
Kabupaten Landak
Email : sorot_post@yahoo.com
PENERBIT:
DPC. LP3K-RI Kabupaten Landak/ SOROT
POST
AKTA No : Notaris Jakarta FARUK ALWY, S.H,
Nomor 19, tertanggal 20 Juni 2005
KESBANGPOL No :220/05/KKBP-C/2016
NPWP : 75.532.169.2-705.000
PWRI : Persatuan Wartawan Republik Indonesia
NO. Rek : 1178-01-005015-50-9
BRI cabang Ngabang, An. Yohanes

WWW.SOROTPOST.COM

SAMBUNGAN
Puluhan Warga Darit Demo ...........................
.................................. Sambungan dari Hal. 1

Kedatangan warga dikantor Kecamatan Menyuke ada yang menggunakan sepeda motor dan bahkan ada juga yang berjalan kaki menuju kantor Kecamatan Menyuke.

Berdasarkan pantauan Sorot Post pagi
tadi, kedatangan warga disambut baik oleh pegawai kantor camat, alhasilnya warga tidak mendapatkan atau bertemu dengan camat Menyuke.

Menurut salah satu warga yang tidak
mau disebutkan namanya yang ikut bersama
-sama menyampaikan tuntutan mereka ke pihak
Kecamatan Menyuke bahwa kedatangan mereka
meminta kepada bapak Camat harus mundur
dari jabatannya karna mereka merasa bahwa
selama ini adanya pungli di Kantor Camat, seperti pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT)
sebesar 150 ribu, Surat Pengantar KK, KTP, Akta
Lahir sebesar 30 ribu, Surat rekomendasi untuk
kelompok tani sebesar 100 ribu, surat rekomendasi Proposal masyarakat sebesar 200 ribu dan
surat keterangan tidak mampu sebesar 20 ribu,
serta masyarakat juga mempertanyakan bantuan
Beras Bulog saat banjir di Darit sebanyak 3 ton.

"Masyarakat meminta kepada camat
Menyuke harus mundur dari jabatannya serta
diminta untuk bertanggung jawab atas bantuan
dari dinas sosial berupa bantuan beras bulog saat
banjir melanda di kecamatan Menyuke sebanyak
3 ton, dan kalau ada indikasi diminta ada proses
hukum," paparnya.

Berhubung Camat menyuke tidak berada
di tempat,maka sebagian masyakat menyegel rumah dinas Camat menyuke dengan kayu. Dalam
teriakan warga, mereka menyerukan Camat
kecamatan Menyuke Kabupaten Landak harus
angkat kaki dari Camat Menyuke dan diminta
kepada Pemerintah untuk segera mencarikan
penggantinya, dan selanjutnya warga menyegel
pintu rumah Dinas Camat. (Red)

Lahan Masyarakat Kab. Landak ....................


.................................. Sambungan dari Hal. 3


Karena produk investasi perkebunan sawit ini untuk waktu jangka panjang, jika nanti
memasuki batas administrasi wilayah Kabupaten Landak, tentu pada saat menyangkut hak-hak
rakyat, menyangkut bagi hasil, siapa yang bertanggungjawab, katanya.

Kadang kala investasi usaha perkebunan
tidak serta merta mulus apa yang kita bayangkan. Langkah-langkah Pemerintah Landak melalui Dinas perkebunan, setelah mereka lakukan
konsultasi ini, kita minta pada mereka untuk
membuat surat secara tertulis yang di tujukan
kepada Bupati Landak, jelasnya.

Tembusan suratnya, lanjutnya kepada
Dinas terkait supaya kita tahu persoalannya dan
jika ini ada masalah, selesaikan antar dua Kepala
Daerah, Bupati Landak dengan Bupati Mempawah yang difasilitasi nanti oleh Provinsi, paparnya.

Untuk kedepannya, masalah izin perkebunan yang diberikan Kabupaten Mempawah,
seyogyanya mengacu pada tata batas administrasi pemerintahan, katanya lagi.

Dengan dicaploknya lahan wilayah
Landak oleh PT. Palm Agro Makmur adalah perampasan hak rakyat, nah ini bagaimana mekanisme di lapangan, kita juga perlu tahu dari pihak
masyarakat setempat, katanya.

Seharusnya perusahaan yang bergerak di
perkebunan sawit ini harus melakukan sosialisasi dan harus berkoordinasi dengan Pemerintah
Daerah, yaitu kepada Bupati Landak, Ujarnya.

Sehingga Bupati bisa menyampaikan
melalui jajaran terbawahnya, Camat, Kades dan
termasuk BPD dan pengurus adat yang ada di
Desa setempat dan jangan serta merta melakukan pembebasan lahan dengan merekayasa data
batas wilayah, dan itu jauh lebih berbahaya lagi,
katanya. (Red)

Dusun Jabeng Dapat Bantuan APBN ...........................


.................................................... Sambungan dari Hal. 9


Ditempat lokasi yang sama, Tandek selaku Pj. Kades Mamek Kecamatan Menyuke
Kabupaten Landak, juga mengatakan program
Pemerintah Pusat melalui percetakkan sawah
untuk desa mamek mendapat bantuan seluas
150 hektare, dusun Jabeng 100 Hektare, Dusun
Mamek 25 hektare, dusun Perabi 25 hektare
dan program ini yang pertama dikerjakan diareal Dusun Jabeng, pungkas Tandek.

Dan begitu juga di benarkan oleh Bapak Latiman kepala BPP Kecamatan Menyuke
Kabupaten Landak Senin (21/3/2016), Untuk
Percetakkan Sawah di Desa Mamek seluas 150
hektare dan sedangkan keseluruhan di kecamatan menyuke sebanyak 800 hektare.

"Ini program Pemerintah Pusat anggaran dari Pusat, bukan dari Dana APBD Provinsi dan bukan dana APBD Kabupaten dan ini
murni dari anggaran Pemerintah Pusat dan
langsung dari mabes TNI," ulas Latiman.

Latiman juga menambahkan, untuk
program Percetakkan Sawah langsung diawasi
oleh TNI, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten dan diharapkan masyarakat tidak untuk
menghalangi program ini, harapnya.(Red)

Rakercab PDIP Belum ..............................


............................. Sambungan dari Hal. 1

Rapat Kerja Cabang PDIP di Kabupaten Landak juga hadir Dalam rombongan
Gubernur yang tiba sekitar pukul 09.40 WIB,
Badan Pemenang Pamilu DPP, Bambang DH,
Anggota DPR RI, Karolin Margret Natasa, serta
para anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kabupaten Landak
juga dari fraksi PDIP serta peserta Rakercab
dihadiri oleh 13 Pimpinan Anak Cabang (PAC)
dari setiap Kecamatan di KabupatenLandak.

menurut ketua panitia Rekercap, Bapak
Herculanus Heriadi,SE menyebutkan dalam
sambutannya bahwa pembahasan agenda
berupa Penyempurnaan, Evaluasi, dan Kinerja
Anggota Yang nantinya akan siap-siap pada
15 februari 2017 tentang pilkada (Pemilihan
Kepala Daerah Kab.Landak), papar Heriadi.

Begitu juga ketua DPC kab.landak, bapak Cyrillus dalam kata sambutan disebutkannya bahwa PDIP harus mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan dan jangan menjadi
pengkhianat partai, dan kalau ada pengkhianat
di tubuh partai supaya cepat-cepat diberhentikan bila perlu diberi pesangon, ulas Cyrillus.

Sedangkan untuk pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022, Cornelis belum memastikan siapa yang ditunjuk
oleh partai, apakah para calon berasal dari Parpol atau eksekutif, nanti kita umumkan, ujar
cornelis saat diwancara oleh wartawan.

Cornelis juga mengatakan, untuk pasangan calon, partai PDIP tidak meminta mahar kepada calon alias tampa ada biaya, tegas
Cornelis. (Red).

Harven: FKUI SBSI Kabupaten Bengkayang


..............................Sambungan Dari Hal . 10
Kabupaten Bengkayang, akan mempertanyakan ketidak ikut sertanya kami dalam pembahasan tripatit tersebut,"jelasnya di Sekretariat
FKUI SBSI Jalan Sungai Keran No.3. Selasa
(22/3/2016)

Saat berita ini di publikasikan pembahasan Tripatit Provisi Kalbar sedang berlangsung.(Yulizar)

11

WWW.SOROTPOST.COM

DAERAH

Presiden Jokowi Blusukan


di Pos Lintas Batas Negara
Entikong


Entikong, (Sorot Post)- Presiden Joko
Widodo (Jokowi) meninjau Pos Lintas Batas
Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (23/3/2016).

Jokowi yang datang pukul 10.00 WIB
ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Panglima
TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Badrodin
Haiti langsung meninjau pos perbatasan antara
Indonesia dan Malaysia itu.

Ini memang belum jadi tapi yang perlu
disampaikan ini lebih baik dari yang lalu, ini
nanti masuknya ke Malaysia sebelah sana bangunan yang lama hilang, ini akan jadi bangunan
2000 m2, kata Presiden Joko Widodo saat meninjau PBLN di Entikong, Kalimantan Barat.

Jokowi juga mengatakan di sekitar PBLN
ini akan dibangun pasar untuk menumbuhkan
kegiatan ekonomi warga sekitar Entikong.

Yang belum jadi memang pasar, biar
ada kegiatan ekonomi akan ada pasar modern
sehingga usaha kecil menengah bisa berjualan
di situ, lanjut Jokowi.

Pembangunan PBLN di Entikong ini
amatlah strategis karena Entikong adalah gerbang besar yang strategis untuk lalu-lintas kegiatan perekonomian antara Indonesia dan Malaysia.

Usai kunjungannya Jokowi sempat
membagikan kaos untuk warga sekitar. (Kar.)

Draenase Ditutup, Bodi Jalan Tergenang Air



Landak (Sorot Post)- ada 5 titik rawan
jalan kota Ngabang yang sering tergenang air
disaat musin penghujan seperti, Jalan Pasar Ngabang, Jalan depan kantor Satlantas, jalan depan
Supetmaket Citra swalayan, jalan pal 2 Ngabang
dan jalan Menuju kantor KPU Landak.

Menurut Adam (45),warga Ngabang dirinya mengatakan dengan sorot Post pagi tadi,
masyarakat sudah terbiasa melihat genangan
banjir di daerah kota ngabang disaat musin
penghujan.

"Kami sudah terbiasa melihat genangan
air di jalan, seperti di tempat ini (depan Supermaket CS), kami hanya berharap kepada pihak
Pemerintah Kabupaten Landak supaya untuk
segera mencari solusi untuk mengatasi genangan banjir dijalan sebab genangan air yang sampai dijalan bisa menyebabkan kecelakaan pada
pengguna kendaraan yang saling berpintasan,"
ujar Adam, Rabu (23/3/2016) pagi tadi.

Berdasarkan pantauan Sorot Post dilapangan. Akibat Air yang meluap di bodi jalan
pasar kota Ngabang adalah, adanya penyumbatan atau penutupan dearnase sehingga disaat hujan turun maka air bedengan mengalir di
bodi jalan raya.

Yang lebih parahnya lagi, Dearnase di
depan Supermaket Citra Swalayan itu di kecilkan oleh pihak Supermaket sehingga pengaliran
air tidak mampu sehingga air merembet ke bodi
jalan.

Menurut Jamelius yang didampingi oleh
Bapak Yance Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) kabupaten Landak melalui bidang Cipta Karya, diakui adanya genangan air
di Bodi jalan raya kota ngabang saat hujan turun, dan pastinya pihak Pemerintah melalui Dinas PUP berupaya untuk mengatasi genangan
Air tersebut.

Ada 5 titik jalan rawan yang sering tergenang air, pasar Ngabang, depan jalan Kantor
Satlantas, depan jalan Supermaket CS, Pal 2 dan

jalan Kantor KPUD Landak sering tergenang air,


untuk mengatasinya genangan air yang merembet ke bodi jalan raya perlunya ada kerjasama
dengan pihak masyarakat supaya ada kesadaran
dan kepedulian lingkungan dan yang perlu
bertanggungjawab ataupun yang ikut terlibat
juga adalah seperti pihak desa," papar Jamelius,
siang tadi.

Yance juga menyebutkan akibat luapan
air yang hingga ke bodi jalan raya itu adanya
penyumbatan dan pengecilan dearnase oleh
pihak masyarakat, contohnya didepan Kantor
Satlantas ngabang, dan supermaket Citra Swalayan, kami melihat persoalan ini dan tentunya
harus ada kerjasama antara Pemerintah dan
masyarakat yang melibatkan perangkat desa,
ujar Yance.

Ditambahkan Jamelius selaku Kabid
Cipta Karya Dinas PUP kabupaten Landak, untuk tahun 2016 ada penganggaran dari Pemerintah untuk perbaikkan atau pembangunan
dearnase khusus dilingkungan pasar Ngabang,
dan diharapkan tidak ada lagi air yang meluap
di pasar Ngabang, tambah Jamelius. (Red.)

Harven: FKUI SBSI Kabupaten


Bengkayang Tidak
Diikutsertakan


Bengkayang (sorotpost)- Dewan Pengurus Cabang Federasi Konstruksi, Umum dan
Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
(FKUI-SBSI)

Kabupaten Bengkayang sebagai Organisasi resmi di Kabupaten Bengkayang namun tidak di ikut sertakan dalam pembahasan Tripatit di Provinsi Kalimantan Barat,
Senin(21/3/2016)bertempat di Kartika Hotel
Pontianak.

Hal ini di sampaikan Harven Ketua
FKUI - SBSI Kabupaten Bengkayang mengatakan, sangat menyayangkan Dinas Sosial
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi tidak mengikut sertakan FKUI SBSI dalam pembahasan
Tripatit Tingkat Provinsi Kalbar," FKUI SBSI

Bersambung ke Hal 11

10

WWW.SOROTPOST.COM

DAERAH LANDAK

Lahan Masyarakat Kab. Landak


D i c a p l o k P T. P a l m A g r o M a k m u r

Landak, (Sorot Post)- Mantan Kades


Lamoanak, Kades Simpang Kasturi dan tokoh
masyarakat Dusun Baweng Desa Lamoanak
Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak yang
didampingi 3 orang rekannya datang ke Dinas Perkebunan dan Kehutanan Landak, Kamis
(10/3).

Kedatangan mereka berkoordinasi dengan Kadis Bunhut terkait dengan perusahaan
perkebunan sawit PT. Palm Agro Makmur yang
telah mencaplok lahan masyarakat Dusun Tiang
Aji dan Dusun Baweng Desa Lamoanak Kecamatan Menjalin seluas kurang lebih 235,22 hektar.

Lahan yang dicaplok tersebut, batas administrasinya masuk di Wilayah Kabupaten
Landak, sementara izin perkebunan PT. Palm
Agro Makmur di Wilayah Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat.

Mantan Kades Simpang Kasturi, Sukamto Mengatakan, Kedatangan kami dari mantan
Kepala Desa Simpang Kasturi dengan mantan
Kepala Desa Lamoanak untuk melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Bunhut Landak, katanya.

Di mana kata Kamto, kami menelusuri perizinan perusahaan perkebunan sawit

PT. Palm Agro Makmur. Sesuai hasil koordinasi


kami dengan Kadis Bunhut Landak ternyata perusahaan itu tidak memiliki izin perkebunan di
Kabupaten Landak, tegasnya.

Maka, lanjutnya kami akan menindaklanjuti masalah ini dengan menarik kembali bersama masyarakat lahan yang sudah dicaplok oleh
PT. Palm Agro Makmur, karena perusahaan ini
sudah melanggar tataruang admistrasi tentang
Pemerintah Daerah Landak, jelasnya.

Selanjutnya, PT. Palm Agro Makmur
juga sudah melakukan pemalsuan data dan
bahkan perusahaan perkebunan sawit ini tidak
pernah melakukan koordinasi dan konsultasi
dengan para tokoh masyarakat dan Aparatur
maupun BPD yang ada di Desa tersebut, katanya.

Oleh karena itu, kami akan menyurati
Bupati Landak yang nantinya akan kami
tembuskan ke DPRD Landak, agar kedua Bupati
Landak dan Bupati Mempawah bisa melakukan
koordinasi dalam mengatasi masalah ini, pungkasnya.

Tukin, mantan Kepala Desa Lamoanak
juga mengatakan, sangat merasa dirugikan
oleh perusahaan sawit yang telah mencaplok

lahan masyarakat, karena apa, jelasnya, lahan


sebagian sudah ditanam sawit oleh PT. Palm
Agro Makmur ini, di luar konsensi wilayah
perizinannya, paparnya.

Lahan kurang lebih seluas 235,22 hektar itu di caplok tanpa izin, lahan yang di caplok oleh PT.Palm Agro Makmur akan kami
tarik kembali, ujarnya. Selain melakukan penarikan lahan, kita juga akan menghukum adat
perusahaan yang telah melakukan pelanggaran
Adat Ngarumaya (Bahasa Adat Dayak ) terhadap lahan kami, tegasnya.

Dari tokoh masyarakat Dusun Baweng
Desa Lamoanak, Ardi Aji merasa keberatan
lahan di wilayahnya di caplok, karena dari
awal juga PT. Palm Agro Makmur tidak pernah sosialisasi baik dengan masyarakat, tokoh
masyarakat, pengurus adat dan pengurus Desa
setempat.

Dengan lahan yang sudah di caplok ini,
Ardi juga merasa dirugikan, jelas kita merasa
dirugikan, karena mereka menggarap lahan
sudah diluar konsensi dan secara tidak langsung lahan kami ini dirampas oleh PT.Palm
Agro Makmur, katanya kesal.

Kepala Dinas Perkebunan dan kehutanan Landak, Alpius mengaku Pemerintah Daerah Kabupaten Landak, khususnya Bupati tidak
pernah mengeluarkan izin kepada PT.Palm
Agro Makmur yang memasuki wilayah Dusun
Tiang Aji, Baweng Desa Lamoanak dan Simpang Kasturi Kabupaten Landak,jelasnya.

Jika PT. Palm Agro Makmur diberikan
perizinan perkebunan oleh Kabupaten Mempawah seyogyanya perusahaan mengacu ke
tata batas administrasi Pemerintahan, bukan
seenaknya masuk wilayah Kabupaten lain,
tegasnya.

Bersambung ke Hal. -11

Cornelis
Gubenur
Kalbar
Cerca
Anggota
DPRD Kab. Landak Saat Rapat Musrembang

Landak, (Sorot Post)- Gubenur Kalimantan Barat, Cornelis, marah kepada
Anggota DPRD kabupten Landak kamis,
(17/3/2016) di aula Kantor Bupati Landak,
lantaran Anggota DPRD Kab. Landak terlambat Datang pada saat Rapat Musrembang
dalam rangka penyusunanya RKPD Kab.
Landak tahun 2017.

Cornelis Menyebutkan, anggota Dewan yang terhormat masa di undang datangnya terlambat, yang namanya Pemerintah
daerah itu adalah kepala daerah bersama
dengan Dewan perwakilan rakyat daerah. "
ini ketika mau pemilu wah legislatif setengah mati berantam sana sini, sekali datang
terlambat kesini, kalau bila perlu anggota
Dewan yang tidak datang jangan beri untuk menentukan lokasi dan penentuan biaya
Bank, Papar Cornelis.

Cornelis menyebutkan kepada anggota Dewan yang hadir, segera mungkin
membuat perencanaa atau rancangan. Saya
tekankan pada anggota Dewan walaupun saya bukan ketua partainya, tapi saya

wakil Pemerintah daerah pusat dan saya


pembina politik dalam Negeri tidak ada
namanya oposisi, nanti ini ribut akibat
APBD saudara tidak diclearkan, terlambat,
dan dipotong, apalagi yang sekarang ini yang
kita rapatkan hari ini penting, menyangkut
masalah jabatan Bupati tanggal 6 September
2016 berakhir dan nanti PJ itu tidak dibolehkan merubah-rubah. Nampak kita ini bodoh, tidak belajar dengan aturan-aturan dan
undang- undang rapat ini sepertinya dianggap enteng, oleh sebab itu kalau diundang
datang kesini, tegas Cornelis.

Cornelis dengan nada keras mengatakan bahwa kepada tamu undangan terutama kepada Anggota Dewan Kabupaten
Landak, saya Gubenur nunggu kalian, saya
cek berkali- kali, kalau anggota Dewan yang
terhormat tidak datang, kalau perlu usulan
mereka coret saja, sekalipun PDI Perjuangan
biar dia terselap-selap, ujar Cornelis pada
kepala Bapeda kabupaten Landak dalam rapat Musrembang siang itu. (Red)

WWW.SOROTPOST.COM

DAERAH KAPUAS HULU

Daun
Purik
Merupakan
Komoditi
Unggulan Masyarakat Kapuas Hulu


Kapuas Hulu, (Sorot Post)- Di tengah
merosotnya harga karet dan tandan buah segar
Kelapa Sawit, muncul komoditi baru yang menjanjikan bagi masyarakat Kapuas Hulu. Komoditi tersebut adalah daun purik atau Kratom Borneo.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Hairudin, S.Pd mengatakan, dirinya
sempat membahas daun purik dengan Dinas
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas
Hulu. Daun tersebut memiliki harga cukup tinggi di pasaran saat ini. Oleh sebab itu, jika dikembangkan di masyarakat bisa jadi salah satu komoditi unggulan, katanya, Selasa (8/3).

"Kami pernah pertanyakan kepada Dinas terkait masalah daun purik. Ini bisa menjadi
salah satu andalan ekonomi masyarakat kita untuk beralih dari karet, ucapnya.

Hanya saja, kata Hairudin, agar daun purik bisa menjadi komoditi yang jelas tentunya
perlu legalitas hukum.

Untuk itu kami dari Komisi B akan mengundang dinas terkait untuk membahas masalah
landasan hukum untuk dapat memayunginya,
ungkapnya.

Kalau bisa kita bahas untuk membuat
Perda (Peraturan Daerah) nya. Itu bisa jadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar kedepannya, apalagi daun Purik kabarnya menjadi
bahan ekspor ke luar negeri. Jadi rugi kalau tidak
ada upaya dari pemerintah, terang Hairudin.

Sementara itu Ketua Kontak Tani Nelayan
Andalan Kabupaten Kapuas Hulu, H. Mukhsin, S. Ag menambahkan, daun purik perlu didorong untuk mengganti komoditi utama lokal.

Namun pemerintah harus komitmen mendukungnya. Kalau memang sudah jelas aturannya dari Perda, tentu pemerintah bisa mendorong bantuan kepada kelompok petani purik
itu sendiri, tuturnya.

Akan tetapi perlu juga kejelasan terkait purik. Sebab menurut Mukhsin, ada isu-isu zat yang
terkandung pada purik bisa membuat kecanduan.

Isu zat adikatif itu perlu dicek. Kabarnya
sudah diperiksa dan tidak ada masalah, ungkapnya.

Sementara itu Jamaludin, warga Kedamin Hulu yang sudah membudidayakan daun
purik mengatakan, bahwa sekarang sudah banyak masyarakat yang mulai menanam purik.
Saya saja sudah dua tahun ini menanam pohon
purik sekitar 3 ribu batang, dengan luas sekitar 1
hektar, tuturnya.

Lima bulan dari mulai tanam sudah bisa
kita panen, khususnya tanah daerah pantai. Karena tanaman ini memang cocok daerah pantai,
katanya.

Dia juga mengatakan bahwa harganya
cukup bervariatif, jika daun purik segar yang
baru habis dipetik harganya Rp 8 sampai 10 ribu
per kilo. Sedangkan kalau sudah dikeringkan dan
dihaluskan mencapai Rp. 25 ribu sampai Rp. 30
ribu per kilo, ujarnya saat ditemui di kediamannya jalan Tanjung Pura Kelurahan Kedamin Hulu
Kecamatan Putussibau Selatan, Kamis (10/3).

Utih Udin akrap sapaannya, mengaku belum tau pasti terkait manfaat daun purik, sebab
belum ada penjelasan ilmiah dari dinas terkait
menyangkut hal ini.

Manfaat menanam pohon ini juga sangat
besar. Selain daunnya yang punya nilai ekonomis, juga sebagai penghijauan khususnya daerah
pantai sungai. Karena jelas Jamaludin, kita ketahui sekarang sudah banyak pohon kayu hutan
yang ditebang terutama sepanjang pantai sungai,
sehingga secara tidak langsung kita sudah melakukan reboisasi dan penghijauan untuk mengurangi abrasi sungai dengan menanam pohon
purik ini.

Selain itu batangnya pun kalau diameternya sudah besar bisa untuk bahan komoditi
alat-alat rumah tangga dan bangunan, pungkasnya. (Amr.)

Gedung
ganggu

Walet
MengWarga Kedamin


Kapuas Hulu, (Sorot Post)- menjamur
nya pembangunan rumah walet dikapus hulu
banyak menimbul kan komplik bagi masyarakat
Kapuas Hulu salah satunya, MAT alias Itam warga kedamin jalan sentosa.

Menurut Itam, dirinya merasa resah
ketika tetangga nya mau mendirikan rumah
atau gedung walet. kami kwatir kalau rumah
atau gedung walet berdiri disekitar pemukiman
kami, karna rumah walet akan menimbulkan
suara bising karena untuk memangil burung supaya masuk kedalam rumah atau gedung, ujar
Itam pada media ini.

Dibunyikan kaset, bayangkan kalau siang
dan malam terus berbunyi sudah mengganggu
istirahat kami, terang Itam.

Saya berharap kepada pemerintah, tambah itam, untuk menangani persoalan ini dan
harus jelas aturan perizinannya baik izin lingkungannya maupun aturan pendirian nya diatur
di dalam perda tegas mat alias itam.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, melalui DINI ADRIANTO saat ditemui diruang kerjanya, pihaknya melalui dinas
Lingkungan hidup, Pemerintah akan mempermudahkan semua pengusaha budi daya walet
melalui proses perijinannya, sebab kalau melalui proses ijin maka bisa tertip dan bisa menjadi
wajib pajak yang untuk menambah pendapatan
daerah Kapuas Hulu, papar Dini Adrianto.

Sedangkan untuk kaitannya dengan keluhan masyarakat Kedamin, kami akan meninjau tempat usaha walet apakah nilai usaha tersebut layak atau tidaknya, untuk ijin usahanya
kami akan menijau kelapangan yang bersangkutan. "jika usah yang bersangkutan mendapatkan
penolakan dari masyarakat setempat sudah pasti
tidak akan kami terbitkan ijin atau memberikan
rekomendasi perizinan," tegas Dini.(Raj.)

Poktan "Ansah Mandiri" Nanga Dangkan ...................................................................................................................... Sambungan dari Hal. 1



Akan tetapi, dari jenis bantuan Sapi
ada satu ekor yang mati sehingga hanya tinggal sembilan ekor saja. "Tapi sudah kita buatkan
berita acaranya," tutur Bujang Aswandi, Ketua
Pokton Ansah Mandiri, Sabtu (12/3).

Jumlah dana yang diterima oleh Poktan
Ansah Mandiri yaitu sebesar Rp230 juta dan
langsung masuk kerekening kelompok. Setelah
dana masuk dan bisa dicairkan, kami langsung
melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan item ajuan kelompok. Sekarang sudah selesai semua kami kerjakan serta sudah diperiksa oleh tim Teknis Kabupaten dan dinyatakan
selesai 100 persen, ucapnya. Bujang Aswandi,
yang juga pensiunan PNS pada Kantor Camat
Silat Hulu, menjelaskan bahwa awalnya Poktan
Ansah Mandiri merupakan kelompok tani
dibidang pengolahan sawah yang sudah berdiri sejak lama. Akan tetapi mengalami stagnan
atau jalan ditempat yang disebabkan minimnya perhatian pemerintah dan kurangnya

kerja sama kelompok sehingga sempat hanya


tinggal nama tanpa kegiatan.

Di tahun 2015 Poktan Ansah Mandiri
bersepakat untuk melakukan penyegaran kepengurusan kelompok yang akhirnya atas kesepakatan rapat menunjuk saya sebagai ketua Poktan
tersebut, tambah Bujang, akrab sapaannya. "Saya
terinspirasi setelah mengikuti pertemuan para
Ketua Kelompok Tani yang diselenggarakan
oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Hulu
di Nanga Tepui Kecamatan Hulu Gurung, akhir
2015 lalu," tuturnya.

Akhirnya saya mengajak seluruh angota
Poktan yang saya pimpin untuk melakukan suatu gebrakan atau trobosan tentang rencana kegiatan kedepannya dengan mengajukan proposal
awal kepada Kementerian Pertanian RI melalui
Anggota DPR RI Bapak Daniel Djohan untuk
cetak sawah. Namun setelah berkoordinasi dengan Daniel Djohan ternyata tahun 2015 belum
ada program cetak sawah. Maka disarankannya

WWW.SOROTPOST.COM

untuk mengajukan pengadaan UPPO dan Sapi.


Ajuannya di jadikan satu paket, karena mesin
UPPO tersebut untuk mengolah limbah dari
kotoran sapi, ulasnya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Daniel Djohan
yang telah membantu Poktan Ansah Mandiri
dalam mengembangkan usaha Poktan dan nasib petani, ucapnya.

Kepada Pemkab Kapuas Hulu melalui
Dinas terkait, saya juga mengharapkan agar
bisa mengabulkan permohonan Poktan kami
untuk cetak sawah. Sebab Kelompok Kami
saat ini sudah membersihkan lahan sawahnya
dengan luas kurang lebih 10 hektar, harapnya.
Bayangkan saja apabila program cetak sawah
ini tidak terealisasi tentu kami sangat kecewa.
Paling tidak harus ada koordinasi dari Dinas
terkait, sehingga kita mampu melaksanakan
swasembada pangan khususnya di Kecamatan
Silat Hulu."Sukses Kelompok Tani adalah sukse
juga pemerintah," harapnya. (Amr.)

DAERAH

Peningkatan Pekerjaan Jalan


Anjungan Dalam Kab.
Mempawah Tahun 2015 Sudah
Mulai Rusak


Mempawah, (Sorot Post)- Pekerjaan Peningkatan Jalan Anjungan Dalam Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat
pada tahun 2015 tahun sudah terlihat berlobang
dan sebagian mulai aspalnya pecah-pecah.

Berdasarkan Sumber Dari LP3K-RI,
peningkatan Jalan Anjungan - Anjungan Dalam
Kabupaten Mempawah bahwa sumbar dana
pembangunan adalah dari Dana Alokasi Khusus
(DAK-TUD) Tahun anggaran 2015 dengan nilai
dana kontrak sebesar Rp. 4.382.863.000,- dengan
panjang yang dikerjakan 5,2 Km, dan pelebaran
kiri kanan jalan masing-masing dengan jarak
125 cm.

Menurut Ketua LP3K-RI Kabupaten
Mempawah, Mu'Minim, pekerjaan pembangunan
peningkatan jalan Anjungan - Anjungan Dalam
dikerjakan oleh PT. Mitra Usaha Kwatulistiwa.


"Pekerjaan Peningkatan Jalan tersebut
terkesan asal jadi, pasalnya, pekerjaan dilakukan oleh pihak pemborong tidak sesuai dengan
bestek sehingga yang terjadi adalah aspal jalan
sudah retak,dan berlobang," terang Mu'Minim
Jum'at (11/3/2016).

Ketua Lembaga Penyelidikan Pemantauan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Kabupaten Mempawah Mu'minin, juga
sangat menyayangkan pekerjaan jalan AnjunganAnjungan Dalam Kecamatan Anjungan tersebut
dan dirinya meminta kepada pihak BPK-RI Kalimantan Barat untuk mengaudit pekerjaan peningkatan Jalan Anjungan-Anjungan Dalam Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah yang
dikerjakan oleh PT. Mitra Usaha Khatulistiwa,
supaya proyek jalan tersebut dikerjakan sesuai
harapan kita semua, tambah Mu'Minim. (Dom.).

Kondisi Jalan Lambau


Desa
Sungai
Jaga
Memprihatinkan

Bengkayang, (sorot post)- Beginilah kondisi jalan lambau desa sungai jaga
A.kecamatan sungai raya kabupaten bengkayang, kalau musim hujan jalan Lambau sangat
memperhatinkan pasalnya, terjadi genangan
air, ditambah adanya jalan yang berlobang
-lobang sehinga sangat mengangu ativitas sehari hari terutama anak - anak pad saat pergi
sekolah.

Akses keluar masuknye kendaran baik
roda dua maupun roda empat untuk menjual hasil petani juga sangat tergangu dengan
kondisi jalan tersebut.

Menurut salah seorang warga
masyarakat desa sungai jaga A.mardi sp, menjelaskan saat di komfirmasi media sorot post
senin,(14/03/20016), mengatakan apa bila
musim hujan jalan ini sangat becek dan licin
bahkan ada berberapa orang yang terjatuh menabrak lubang, oleh sebab itu untuk menghibdat
terjadinya kecelakaan maka masyarakat memasang tanda dengan pohon pisang, papar Mardi.

Hal senada juga disampaikan oleh
kepala desa sungai jaga A.H. Hamdani di saat
kompirmasi ruang kerjanya (14/03/2016),
untuk itu dia mengharapkan adanya pembangunan khususnya infrasuktur jalan kepada
pemerintah daerah terutama di kabupaten
bengkayang untuk menindaklanjuti jalan
akses dari pedalaman menuju jalan raya antar
kabupaten, agar petani tidak kesulitan menjual
hasil pertanian dan perkebunanya ke luar daerah, ujar Dani. (jd)

Dusun Jabeng Dapat Bantuan APBN Percetakkan Sawah 100 Hektare


Landak, Jabeng, (Sorot Post)- Kurang
lebih Setengah abad, baru yang pertama kalinya
pembangunan Pemerintah Pusat melalui percetakkan sawah di Dusun Jabeng Desa Mamek
Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak kalimantan Barat dirasakan atau lihat oleh warga
walaupun masih tahap memulai pekerjaan percetakkan.


Menurut Suadi Kepala Dusun Jabeng
yang didampingi oleh Pj. Kades Mamek, Tandek,
untuk program Jokowi Presiden RI melalui pertanian, Dusun Jabeng mendapat perluasan program cetak sawah sebanyak 100 hektare dan adapun areal untuk percetakkan sawah masyarakat
Dusun Jabeng sudah menyiapkan lahannya tanpa ada ganti rugi.

Ini seperti mimpi, impian dan pergumulan masyarakat Dusun Jabeng sudah lama, bayangkan sejak tahun 60 an, nenek moyang kami sudah merencanakan percetakkan sawah di Dusun
Jabeng, karna ada banyak faktor atau kendala sehingga untuk lahan persawahan di Dusun Jabeng
tidak ada. Puji Tuhan Program Jokowi, Presiden
Republik Indonesia untuk percetakkan sawah di
Dusun Jabeng Desa Mamek Kecamatan Menyuke terkabulkan, papar Suadi pada Sorot Post.

WWW.SOROTPOST.COM


Suadi juga menyebutkan, atas program
Pemerintah ini masyarakat Dusun Jabeng sangat
berterima kasih kepada Bapak Presiden, Gubernur Kalbar, Bapak Bupati Landak bahkan Dinas
Pertanian Kabupaten Landak yang telah mengawal program ini sehingga sampai dimasyarakat
Dusun Jabeng. Program Percetakkan sawah
ini seperti mimpi yang ditempatkan di Dusun
Jabeng dan masyarakat sangat mendukung program Pemerintah karena selama ini berpuluhpuluh tahun di kampung Dusun Jabeng tidak
ada persawahan padi PB.

"Kami warga masyarakat Dusun Jabeng
desa Mamek Kecamatan Menyuke Kabupaten
Landak, berharap juga selain cetak sawah, ada
juga bantuan lain seperti irigasi, jalan usaha tani
dan lain sebagainya," sebut Suadi.

Bersambung ke Hal. -11

DAERAH BENGKAYANG

Lahan SMP Negeri 2 Sungai


Raya Di Tanam Pohon Pisang


Bengkayang, (sorotpost)- Beberapa
waktu yang lalu penaman pohon pisang oleh
masyarakat yang mengklim bahwa, lahan SMP
Negeri 2 Sungai Raya milik keluarga Lim Kiu
Khim.

Agar permasalah tidak melebar kemana
mana Camat Sungai Raya Muhcdi. BA menyikapi permasalahan ini dengan mengadakan mediasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat
Sungai Raya Kabupaten Bengkayang.

Dalam pertemuan tersebut, Hadir keluarga Lim Kiu Khim diwakili Endra Liu selaku
ahli waris, Polsek Sungai Raya, UPT Pendidikan
Kecamatan Sungai Raya, Kepala Desa Sungai
Pangkalan II, Kepala Dusun dan Mantan Kepala
Desa serta masyarakat. Sabtu(12/3/2016).

Endra Liu(38) warga Rt.1 Rw.2 Dusun Pangkalan Darat Desa Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya yang diberi kuasa
oleh Lim Kui Khim untuk mengurusi lahan

LAKI:
Desa

SMP Negeri 2 Sungai Raya saat memberi keterangan pada sorotpost mengatakan pembangunan SMP Negeri 2 Sungai Raya pada tahun 1991
akan kami pertanyakan kebenaran lahan sekolah
tersebut, "kalau memang permasalahan ini tidak
segera diselesikan secepatnya kami akan menemui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang,"
jelasnya. Sabtu(12/3/2016)

Lahan yang dihibah oleh Lim Kiu Khim
untuk SMP Negeri 2 Sungai Raya, menurut Endra Liu selaku ahli waris perlu dikaji kembali
dikernakan, Kami menduga ada kejanggalan
pada saat itu, "tidak menutup kemungkinan saat
Lim Kiu Khim tanda tangan surat hibah tidak
mengerti apa bunyi surat tersebut, sebab Lim
Kiu Khim tidak bisa tulis baca," katanya.

Mudah mudahan Bupati Kabupaten
Bengkayan Suryatman Godot mendengar berita ini dan segera menijau sekolah SMP Negeri 2
Sungai Raya, pungkasnya (Yul.)

Diminta
BPK
Audit
Lamukutan
Tahun

ADD
2015

pesanan dari Desa Lamukutan untuk pembuatan transportasi laut melalui Tan Alexsander
pada bulan Oktober 2015 sampai pada bulan
Maret 2016 dan sampai saat ini pembuatannya
belum juga selesai.

Saya hanya menyediakan bahan serta
upah kerja sebesar Rp.17.000.000.00,- cuma itu,
katanya. Lanjut Saleh, Saya hanya menyediakan
bahan dan upah dalam pembuatan motor air untuk transportasi laut itu.Sedangkan mesin dan
giabok itu urusan pemesan tapi mesinnya saya
yang memasang nya, meminta kepada pihak
pemesan untuk menyelesaikan kewajiban nya,
kalau lambat diselesikan motor air transportasi
laut untuk masyarakat tersebut,bisa rusak akibat
hujan dan panas, pintanya

Begitu juga Jamiat(43) warga Desa Lamukutan saat memberi keterngan melalui phone
seluler pada sorot Post mengatakan,sangat
menyayangkan pengadaan motor air untuk
transportasi laut dari Desa Lamukutan, untuk
keperluan masyarakat belum juga selesai sampai
sekarang.

"Sedangkan pembuatan motor air untuk dijadikan transportasi laut bagi masyarakat
yang berukuran 8 meter dengan menghabisi
Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Lamukutan
tahun 2015 sebesar Rp.55.000.000.00,- itu, tidak
kunjung datang, kami sebagai masyarakat berpendapat pembuatan motor air berukuran 8
meter untuk transportasi laut bagi masyarakat
desa lamukutan itu menduga pekerjaan tersebut
bermasalah," sebutnya. Rabu(16/3) pekan lalu.

Kami meminta pembuatan motor air
tersebut segera diselesaikan," pinta Jamiat dengan kesal.

Selaras dikatakan LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Bengkayang
M. Ali Nafiah mengatakan, ada dugaan Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Lamukutan menjadi lahan basah di Desa itu sendiri," hal ini tidak
bisa kita biarkan, dalam kebiasaan yang dimiliki
tikus yang suka mengerat, tetapi, banyak ditiru
tikus-tikus berdasi oleh sebab itu LSM LAKI
Kabupaten Bengkayang memandang perlu menyikapi ketidak beresnya Kepala Desa Lamukutan dalam mengelola ADD Desa Lamukutan tahun 2015 yang lalu sebagaimana mestinya untuk
kepentingan masyarakat, untuk itu, meminta
kepada BPK RI Kalimantan Barat untuk mengaudit ADD Desa Lamukutan tahun 2015 agar
masyarakat mengetahui kegunaannya," pungkas
Nafiah. (Yul.)

TARIF IKLAN
TARIF IKLAN FULL COLOUR (FC) 2016
1. Halaman Belakang Luar
Rp. 7.500.000
2. Halaman Belakang Dalam Rp. 5.500.000
3. Halaman
Rp. 4.000.000
4. Halaman
Rp. 2.500.000
5. Profil
Rp. 1.500.000

Bengkayang, (Sorot Post)- Di Desa Lamukutan Kabupaten Bengkayang pada tahun


2015 mengalokasikan dana untuk pembuatan transportasi laut melalui Anggaran Dana
Desa(ADD). Pengadaan kendaraan transportasi
laut menelan anggaran sebesar Rp.55.000.000,untuk satu unit pengadaan transportasi laut dari
bahan Bahan Kayu yang berukuran 8 meter,
dengan mesin merek Tianli 24, Giabok model
06 Ratio 2.5:1.


Dari hasil Investigasi sorot post di lokasi pembuatan motor air untuk transportasi laut
masyarakat, di Sungai Soga Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kab. Bengkayang namun sangat disayangkan pembuatannya
belum selesai dikerjakan. Menurut Saleh Ahmad
36) warga Rt.1 Rw.12 Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan selasa, (16/3) pekan
lalu, pembuat motor air transportasi laut untuk
masyarakat memang benar dia mendapatkan

WWW.SOROTPOST.COM

TARIF IKLAN HITAM PUTIH (BW)


1. 1 Halaman
Rp. 5.000.000
2. Halaman
Rp. 2.500.000
3. Halaman
Rp. 4.000.000
4. Halaman
Rp. 1.500.000
TARIF IKLAN WEBSITE / BULAN
1. Wwarna ukuran 200 x 600 Rp. 1.000.000
2. Warna 300 x 300
Rp. 750.000
3. Video
Rp. 3.000.000
4. Animasi bergerak
Rp. 2.000.000

DAERAH SINTANG

Kepala Sekolah Kepergok Selingkuh akan


Dipecat, Sintang


Sintang, (Sorot Post)- Apa bila Kepala Sekolah ketahuan selingkuh dengan menyelewengkan dana Bos akan dipecat.

"Tahun 2016 ini jangan sampai ada guru
maupun kepala sekolah yang selingkuh ,apabila diketemukan tak ada toleransi maka langsung pecat." Tegas Kadisdikbud Sintang, M.
Afen saat membuka Raker Kepala Sekolah SD/
MI belum lama ini.

Dia mencontohkan ketika mendapatkan dana Bos habis lalu penggunaanya tidak
jelas,tiba-tiba diketemukan membawa wanita lain yang bukan pasanganya menginap di
sebuah hotel, nah ini yang sangat dilarang
bagi,pegawai dilingkungan dinasnya.

"Guru maupun kepala sekolah ini kan
tenaga pendidik setidaknya agar bisa digugu
dan ditiru hendaknya memberi contoh yang
baik kepada masyarakat maupun anak didiknya sehingga guru ini benar-benar menjadi suritauladan bagi negara dan bangsa ini," ulasnya.

Maka ketika dana Bos ini sudah cair
maka harus dibuat SPJ sesuai RKA untuk membuat laporan sehingga pada awal tahun Bulan
januari itu sudah dilaporkan, sesuai permintaan
BPK pada bulan Februari sudah dinilai oleh
pihak BPK.

"Kita harus tertib administrasi gunakan anggaran seefesien dan seefektif mungkin
guna mendukung berjalanya proses belajar dan
mengajar di Dinas Pendidikan Sintang ini," ujar
Afen.

Kelancaran dan keberhasilan SDM
masyarakat Sintang ini terletak pada pundak
seorang pendidik, apa bila seorang pendidik
moralnya rusak maka barang tentu karakter
anak didiknya juga akan ikut rusak.

"Maka baik buruknya Sintang ini bertumpu pada dunia pendidikan kita, mari kejar
ketertinggalan ini dengan lebih mengedepankan nilai-nilai pendidikan bermoralkan pancasila," pungkas Afen. (Sus)

Untuk Pemasangan Iklan


Pada Tabloid dan Website
Sorot Post News
Silahkan Hubungi :
082148036465
An. YOHANES

Tangkal Narkoba Rasuki Generasi


Muda
Dengan
Ilmu
Agama

Sintang, (Sorot Post)- Mewujudkan


masyarakat Kabupaten Sintang yang religius
kami tempatkan pada urutan pertama dalam
misi Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun
2016-2021. Pembangunan Pondok Pesantren ini
sejalan dengan program Pemkab Sintang. Demikian disampaikan oleh Wakil Bupati Sintang
Drs. Askiman, MM saat peresmian Penerimaan
Santri Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz
Cabang Sintang di Sebait Desa Batu Nyadi Kecamatan Ketungau Hilir pada Kamis, (10/3)

Pondok Pesantren harus didukung karena memiliki misi mendidik generasi muda
dari sisi agama, moral, akhlak dan pendidikan
umum. Kami mendorong agar pondok pesantren terus dibangun di Kabupaten Sintang. Kami
juga berencana membangun Islamic Center dan
Kristen Center yang megah, besar dan berdampingan. Masjid Raya juga akan segera dibangun.
Namun, kita masih mencari lokasi yang baik
dan tepat. Namun kami mengupayakan supaya
lokasinya berada di tengah kota. Kami memastikan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sintang kami perlakukan secara adil dan bisa hidup
harmonis. terang Askiman.

Saya juga mendapatkan informasi bahwa peredaran narkoba di Sintang sudah sangat
mengkhawatirkan karena sudah beredar sekitar 5 kg sabu dalam seminggu yang berasal dari
Sarawak Malaysia yang dipasok melalui jalan
tikus diperbatasan. Maka lembaga pendidikan
berbasis agama seperti pondok pesantren ini
menjadi cara menangkal narkoba masuk ke generasi muda. tambah Askiman.

Camat Ketungau Hilir Lunsa Balu menyampaikan bahwa Desa Batu Nyadi merupakan
pemekaran dari desa Nanga Merkak. Di desa ini
penduduknya beragam agama, namun tetap harmonis.

Kami menyambut baik adanya lembaga
pendidikan ini karena akan meningkatkan sumber daya manusia generasi muda yang kuat iman
dan cerdas. Adanya pondok pesantren ini juga
saya harapkan mampu menekan kenakalan remaja. terang Lunsa Balu.

Ustadz Chomsaha Sofwan Pengurus Pusat Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy Yogyakarta menyampaikan bahwa lembaganya sudah
ada di Sintang sejak 1979 pada saat H. Saleh Ali
menjadi Bupati Sintang. misi kami sangat di-

WWW.SOROTPOST.COM

terima di sintang. Dan diberbagai tempat kami


bekerjasama dengan pemerintah daerah. Kami
juga dipercaya mengatasi berbagai aliran keras
dalam Islam. Kami minta dukungan dari pemerintah dan masyarakat di sini. Keunggulan kami
adalah mengutamakan akhlak, bahasa arab, dan
menghafal juz. Satu tahun sudah bisa hafal 1 juz.
terang Ustadz Chomsaha Sofwan.

Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz
Cabang Sintang merupakan pondok pesantren
ke 11 di Indonesia yang dikelola oleh Yayasan
Majelis At-Turots Al-Islamy yang bergerak di bidang pendidikan dan dakwah serta berpusat di
Yogyakarta.

Darius Saputra Pengurus Ponpes menyampaikan bahwa Pondok pesantren Islamic
Centre Bin Baz Cabang Sintang ingin menjadi
lembaga pendidikan bertaraf internasional yang
bermanhaj ahlussunnah wal jama'ah dalam berakidah, bermuamalah dan berakhlak.

Kami ingin memberikan andil terhadap
pendidikan agama dan pembangunan akhlakul
karimah terutama bagi generasi muda di Sintang.
Kami memiliki program pendidikan SMP-Islam
Terpadu yang memadukan Kurikulum Dinas
Pendidikan dan Pesantren. Ditambah dengan
kegiatan ekstrakulikuler tahfizul quran, latihan
pidato dan olahraga. Pondok Pesantren ini memiliki fasilitas seperti asrama putra, kasur, kamar
dan almari. terang Darius Saputra.

Kegiatan pendidikan diasuh oleh para
alumni perguruan tinggi dari timur tengah,
LIPIA dan pondok pesantren Ahlus Sunnah.
Kita menyelenggarakan sistem pendidikan
yang demokratis dan agamis sehingga mampu
mencetak generasi yang berpegang teguh pada
Al-Quran dan As-Sunnah sesuai pemahaman
Salafus Sholih, mendidik generasi yang mampu
menghadapi tantangan global dan mampu memberikan kontribusi penyelesaian masalah umat
dengan dilandasi akhlak mulia, menyelenggarakan pendidikan resmi dengan kurikulum diniyah dari timur tengah dan kurikulum nasional,
mencipatkan suasana dan lingkungan yang berbahasa arab dan islami.

Dana yang sudah digunakan membangun pondok pesantren ini adalah 100 juta. Dan
masih kurang sekitar 500 juta lagi. Tenaga pendidik yang sudah ada 5 orang semua sarjana.
terang Darius Saputra. (Sus)

politik

POTO KEGIATAN PANEN PADI


PERDANA DI DESA PONGOK
KEC. MANDOR KAB. LANDAK

WWW.SOROTPOST.COM

politik

KEGIATAN RAKERCAB PDIP DALAM MENENTUKAN PASANGAN CALON


KANDIDAT CABUP DAN CAWABUP KABUPATEN LANDAK

WWW.SOROTPOST.COM

PROFIL

KAMUN, S. Pd SIAP MAJU MENUJU CABUP


KABUPATEN LANDAK DARI JALUR INDEPENDEN
Nama
: KAMUN, S.Pd
Jenis kelamin : Laki-Laki
Tempat Lahir : Moro Behe
Tanggal Lahir : 1972
Nama Istri
: SURIATI YOPINA
Anak
: BITER KRISWIRA,

ADE KRIS DWI RATNO,

DAVID KRISTIAN,

KATRISNO NIAN
Pendidikan :
-
SD
: Sibawek Kec. Mempawah

Hulu/Karangan (1984)
-
SMP : Negeri 1 Menyuke (1987)
-
SMA : SPGN 1 Menjalin (1990)
-
D-2 : UNTAN Pontianak (1998)
-
S-1 : UNTAN Pontianak (2011)
Organisasi :
-
Ketua Majelis Gereja 2007

s/d Sekarang
-
Ketua KMBM 2012 s/d Sekarang
-
Ketua PGRI PC. Meranti 2011

s/d Sekarang
Jabatan :
-
Kepala Sekolah 2010 s/d 2016

VISI :

Membangun Rakyat Landak Sejahtera di


Bidang Pendidikan, Ekonomi, Pertanian
dan Sosial Budaya.

MISI :

1. Berupaya meningkatakan Kesejahter


aan rakyat Landak melalui Pertanian
dan Perkebunan (Memberdayakan
SDM yang Potensial).
2. Membuka Lapangan Kerja baru.
3. Bekerja Keras Untuk Kesejahteraan

Sebagai Generasi Muda Siap Memimpin Landak


Kalau Mendapat Restu dari Rakyat

Sadar atau tidak sadar Pipit tidak
mungkin menjadi Enggang, itu peatah Tokoh terdahulu.

Namun sebagai generasi muda yang
ingin dan punya niat demi kepentingan rakyat
Dayak terutama Dayak Landak yang letaknya
strategis di tengah-tengah Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk membangun Landak memang
tidak cukup hanya sekedar pintar, tapi perlu
dilengkapi dengan tekad dan keberanian.

12


Secara geografis Landak memiliki
berjuta potensi kekayaan alamnya. Kita li
hat bagaimana perekonomian rakyatnya,
bagaimana tingkat pendidikan rakyatnya,
dan bagaimana sosial seni budayanya serta
bagaimana petaninya.

Untuk membangun Landak tidak
perlu banyak program dan banyak bicara,
yang terpenting adalah bagaimana membuka lapangan kerja baru agar tamatan perguruan tinggi tidak menjadi pengangguran,

WWW.SOROTPOST.COM

bagaimana meningkatkan pendidikan yang


lebih baik agar mutu lulusan dapat diberdayakan, dan bagaimana membangun pertanian /perkebunan agar rakyat sejahtera dan
hasil - hasil per-tanian dapat laku di pasar.
bagi saya ada rahasia Pola untuk membangun kesejahteraan rakyat Landak.Tiga hal
penting itu merupakan kunci untuk mensejahteraakan rakyat Landak. Jika memang
sudah waktunya Tuhan, saya sebagai generasi muda siap maju Pimpin landak kedepan.

Anda mungkin juga menyukai