https://www.facebook.com/SOROTPOST
PDIP
Belum P u l u h a n Wa r g a D a r i t
Poktan "Ansah Mandiri" Nanga Rakercab
Dangkan
Dapat
Bantuan Menentukan Pasangan Calon D e m o C a m a t M e n y u k e ,
Kementrian
Pertanian
RI Kandidat Cabup dan Cawabup
Rumah Dinas Camat
Disegel
Kapuas Hulu, (Sorot Post)- Kelompok Tani (Poktan) "Ansah Mandiri" Nanga Entibab Desa Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu,
baru-baru ini mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian RI melalui Anggota DPRl
RI, Daniel Djohan dari PKB Perwakilan Kalbar.
Bantuan yang diberikan berupa 1 buah
mesin Unit Pengolahan Pupuk Organik
(UPPO) beserta perumahan mesin UPPO
ukuran 7x10 meter, 10 ekor Sapi Bali beserta kandangnya dengan ukuran 5x7 meter.
Bersambung ke Hal. -4
Landak
Darit,
(Sorot
Post)Masyarakat dari Desa Darit Kecamatan Menyuke mendatangi Kantor Camat
Menyuke sekitar pukul 11:00 wib senin,
(21/3/2016) kurang lebih berjumlah 20 orang.
YOSEF
SABIRIN
VINSENSIUS
MARKUS AMID
WWW.SOROTPOST.COM
KAMUN, S.Pd.
ROBI GUNAWAN
TIM REDAKSI
PENDIRI :
Yohanes, S.Pdk
PENANGGUNG JAWAB:
S. Achmad Hasyim BI
DEWAN PENASEHAT:
Ahmad Sarjono
Abi Kusno Borneo
H. Rabuan
Yosef
Fransiskus Asius, SE.
Herculanus Heriadi, SE
PENASEHAT HUKUM:
Zakarias, SH.
Joko, SH.
Abetnego
Petanus, SH.
Yosia
PIMPINAN UMUM & PIMPINAN REDAKSI:
Yohanes, S.Pd.K
(0821-4803-6465)
WAKIL PIMPINAN UMUM:
Suherman
WAKIL PIMPINAN REDAKSI:
Sartiman
REDAKTUR PELAKSANA:
Philipus Nahaya
MARKETING IKLAN:
Philipus Nahaya
DESAIN GRAFIS & LAYOUT:
Philipus Nahaya
Jejen Rilasyuni, S.Kom
FOTOGRAFER / KAMERAMEN :
Gia
ILUSTRASI/ KARIKATUR:
Jejen Rilasyuni, S.Kom
DEVISI INVESTIGASI:
F. Simonius
BENDAHARA:
Oliati
TIM PENGARAH:
Salimansyah
Robi Gunawan
Bambang Yudy Baskoro
BIRO-BIRO:
Pontianak: Maryadi, Mulyadi MS dan Hasan
Azahri
Singkawang: Hendra Effriendi, SH, Uray Tomi
dan Julfian Nurfiansyah
Sanggau: Sumianto
Bengkayang: Yulizar dan Juanda BK.
Sintang: Susanti dan Lian SH..
Sekadau: Sutarjo
Sanggau/Entikong: Karto
Mempawah: MuMinin dan Dominikus Tolek
Kapuas Hulu: Rajali, Khairul Amrin
Melawi / Nanga Pinoh: Dara Juanti dan Hardianus Hadi
Kubu Raya: Arifen dan Suhanadi, SH.
Kayong Utara: Suharji
Ketapang: H. Syuhyar Indah dan Radiansyah
Sambas: Muslimin dan Jefriden
Jakarta Selatan: Imam Wijya dan Suroto
Batam: Kepri F. Suseno SH.
Perwakilan JaTim: Bagus
ALAMAT REDAKSI:
Jl. Jalur 2 Ngabang, Blok H Kecamatan Ngabang
Kabupaten Landak
Email : sorot_post@yahoo.com
PENERBIT:
DPC. LP3K-RI Kabupaten Landak/ SOROT
POST
AKTA No : Notaris Jakarta FARUK ALWY, S.H,
Nomor 19, tertanggal 20 Juni 2005
KESBANGPOL No :220/05/KKBP-C/2016
NPWP : 75.532.169.2-705.000
PWRI : Persatuan Wartawan Republik Indonesia
NO. Rek : 1178-01-005015-50-9
BRI cabang Ngabang, An. Yohanes
WWW.SOROTPOST.COM
SAMBUNGAN
Puluhan Warga Darit Demo ...........................
.................................. Sambungan dari Hal. 1
Kedatangan warga dikantor Kecamatan Menyuke ada yang menggunakan sepeda motor dan bahkan ada juga yang berjalan kaki menuju kantor Kecamatan Menyuke.
Berdasarkan pantauan Sorot Post pagi
tadi, kedatangan warga disambut baik oleh pegawai kantor camat, alhasilnya warga tidak mendapatkan atau bertemu dengan camat Menyuke.
Menurut salah satu warga yang tidak
mau disebutkan namanya yang ikut bersama
-sama menyampaikan tuntutan mereka ke pihak
Kecamatan Menyuke bahwa kedatangan mereka
meminta kepada bapak Camat harus mundur
dari jabatannya karna mereka merasa bahwa
selama ini adanya pungli di Kantor Camat, seperti pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT)
sebesar 150 ribu, Surat Pengantar KK, KTP, Akta
Lahir sebesar 30 ribu, Surat rekomendasi untuk
kelompok tani sebesar 100 ribu, surat rekomendasi Proposal masyarakat sebesar 200 ribu dan
surat keterangan tidak mampu sebesar 20 ribu,
serta masyarakat juga mempertanyakan bantuan
Beras Bulog saat banjir di Darit sebanyak 3 ton.
"Masyarakat meminta kepada camat
Menyuke harus mundur dari jabatannya serta
diminta untuk bertanggung jawab atas bantuan
dari dinas sosial berupa bantuan beras bulog saat
banjir melanda di kecamatan Menyuke sebanyak
3 ton, dan kalau ada indikasi diminta ada proses
hukum," paparnya.
Berhubung Camat menyuke tidak berada
di tempat,maka sebagian masyakat menyegel rumah dinas Camat menyuke dengan kayu. Dalam
teriakan warga, mereka menyerukan Camat
kecamatan Menyuke Kabupaten Landak harus
angkat kaki dari Camat Menyuke dan diminta
kepada Pemerintah untuk segera mencarikan
penggantinya, dan selanjutnya warga menyegel
pintu rumah Dinas Camat. (Red)
Karena produk investasi perkebunan sawit ini untuk waktu jangka panjang, jika nanti
memasuki batas administrasi wilayah Kabupaten Landak, tentu pada saat menyangkut hak-hak
rakyat, menyangkut bagi hasil, siapa yang bertanggungjawab, katanya.
Kadang kala investasi usaha perkebunan
tidak serta merta mulus apa yang kita bayangkan. Langkah-langkah Pemerintah Landak melalui Dinas perkebunan, setelah mereka lakukan
konsultasi ini, kita minta pada mereka untuk
membuat surat secara tertulis yang di tujukan
kepada Bupati Landak, jelasnya.
Tembusan suratnya, lanjutnya kepada
Dinas terkait supaya kita tahu persoalannya dan
jika ini ada masalah, selesaikan antar dua Kepala
Daerah, Bupati Landak dengan Bupati Mempawah yang difasilitasi nanti oleh Provinsi, paparnya.
Untuk kedepannya, masalah izin perkebunan yang diberikan Kabupaten Mempawah,
seyogyanya mengacu pada tata batas administrasi pemerintahan, katanya lagi.
Dengan dicaploknya lahan wilayah
Landak oleh PT. Palm Agro Makmur adalah perampasan hak rakyat, nah ini bagaimana mekanisme di lapangan, kita juga perlu tahu dari pihak
masyarakat setempat, katanya.
Seharusnya perusahaan yang bergerak di
perkebunan sawit ini harus melakukan sosialisasi dan harus berkoordinasi dengan Pemerintah
Daerah, yaitu kepada Bupati Landak, Ujarnya.
Sehingga Bupati bisa menyampaikan
melalui jajaran terbawahnya, Camat, Kades dan
termasuk BPD dan pengurus adat yang ada di
Desa setempat dan jangan serta merta melakukan pembebasan lahan dengan merekayasa data
batas wilayah, dan itu jauh lebih berbahaya lagi,
katanya. (Red)
Ditempat lokasi yang sama, Tandek selaku Pj. Kades Mamek Kecamatan Menyuke
Kabupaten Landak, juga mengatakan program
Pemerintah Pusat melalui percetakkan sawah
untuk desa mamek mendapat bantuan seluas
150 hektare, dusun Jabeng 100 Hektare, Dusun
Mamek 25 hektare, dusun Perabi 25 hektare
dan program ini yang pertama dikerjakan diareal Dusun Jabeng, pungkas Tandek.
Dan begitu juga di benarkan oleh Bapak Latiman kepala BPP Kecamatan Menyuke
Kabupaten Landak Senin (21/3/2016), Untuk
Percetakkan Sawah di Desa Mamek seluas 150
hektare dan sedangkan keseluruhan di kecamatan menyuke sebanyak 800 hektare.
"Ini program Pemerintah Pusat anggaran dari Pusat, bukan dari Dana APBD Provinsi dan bukan dana APBD Kabupaten dan ini
murni dari anggaran Pemerintah Pusat dan
langsung dari mabes TNI," ulas Latiman.
Latiman juga menambahkan, untuk
program Percetakkan Sawah langsung diawasi
oleh TNI, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten dan diharapkan masyarakat tidak untuk
menghalangi program ini, harapnya.(Red)
11
WWW.SOROTPOST.COM
DAERAH
Entikong, (Sorot Post)- Presiden Joko
Widodo (Jokowi) meninjau Pos Lintas Batas
Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (23/3/2016).
Jokowi yang datang pukul 10.00 WIB
ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Panglima
TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Badrodin
Haiti langsung meninjau pos perbatasan antara
Indonesia dan Malaysia itu.
Ini memang belum jadi tapi yang perlu
disampaikan ini lebih baik dari yang lalu, ini
nanti masuknya ke Malaysia sebelah sana bangunan yang lama hilang, ini akan jadi bangunan
2000 m2, kata Presiden Joko Widodo saat meninjau PBLN di Entikong, Kalimantan Barat.
Jokowi juga mengatakan di sekitar PBLN
ini akan dibangun pasar untuk menumbuhkan
kegiatan ekonomi warga sekitar Entikong.
Yang belum jadi memang pasar, biar
ada kegiatan ekonomi akan ada pasar modern
sehingga usaha kecil menengah bisa berjualan
di situ, lanjut Jokowi.
Pembangunan PBLN di Entikong ini
amatlah strategis karena Entikong adalah gerbang besar yang strategis untuk lalu-lintas kegiatan perekonomian antara Indonesia dan Malaysia.
Usai kunjungannya Jokowi sempat
membagikan kaos untuk warga sekitar. (Kar.)
Bengkayang (sorotpost)- Dewan Pengurus Cabang Federasi Konstruksi, Umum dan
Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
(FKUI-SBSI)
Kabupaten Bengkayang sebagai Organisasi resmi di Kabupaten Bengkayang namun tidak di ikut sertakan dalam pembahasan Tripatit di Provinsi Kalimantan Barat,
Senin(21/3/2016)bertempat di Kartika Hotel
Pontianak.
Hal ini di sampaikan Harven Ketua
FKUI - SBSI Kabupaten Bengkayang mengatakan, sangat menyayangkan Dinas Sosial
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi tidak mengikut sertakan FKUI SBSI dalam pembahasan
Tripatit Tingkat Provinsi Kalbar," FKUI SBSI
Bersambung ke Hal 11
10
WWW.SOROTPOST.COM
DAERAH LANDAK
Cornelis
Gubenur
Kalbar
Cerca
Anggota
DPRD Kab. Landak Saat Rapat Musrembang
Landak, (Sorot Post)- Gubenur Kalimantan Barat, Cornelis, marah kepada
Anggota DPRD kabupten Landak kamis,
(17/3/2016) di aula Kantor Bupati Landak,
lantaran Anggota DPRD Kab. Landak terlambat Datang pada saat Rapat Musrembang
dalam rangka penyusunanya RKPD Kab.
Landak tahun 2017.
Cornelis Menyebutkan, anggota Dewan yang terhormat masa di undang datangnya terlambat, yang namanya Pemerintah
daerah itu adalah kepala daerah bersama
dengan Dewan perwakilan rakyat daerah. "
ini ketika mau pemilu wah legislatif setengah mati berantam sana sini, sekali datang
terlambat kesini, kalau bila perlu anggota
Dewan yang tidak datang jangan beri untuk menentukan lokasi dan penentuan biaya
Bank, Papar Cornelis.
Cornelis menyebutkan kepada anggota Dewan yang hadir, segera mungkin
membuat perencanaa atau rancangan. Saya
tekankan pada anggota Dewan walaupun saya bukan ketua partainya, tapi saya
WWW.SOROTPOST.COM
Daun
Purik
Merupakan
Komoditi
Unggulan Masyarakat Kapuas Hulu
Kapuas Hulu, (Sorot Post)- Di tengah
merosotnya harga karet dan tandan buah segar
Kelapa Sawit, muncul komoditi baru yang menjanjikan bagi masyarakat Kapuas Hulu. Komoditi tersebut adalah daun purik atau Kratom Borneo.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Hairudin, S.Pd mengatakan, dirinya
sempat membahas daun purik dengan Dinas
Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas
Hulu. Daun tersebut memiliki harga cukup tinggi di pasaran saat ini. Oleh sebab itu, jika dikembangkan di masyarakat bisa jadi salah satu komoditi unggulan, katanya, Selasa (8/3).
"Kami pernah pertanyakan kepada Dinas terkait masalah daun purik. Ini bisa menjadi
salah satu andalan ekonomi masyarakat kita untuk beralih dari karet, ucapnya.
Hanya saja, kata Hairudin, agar daun purik bisa menjadi komoditi yang jelas tentunya
perlu legalitas hukum.
Untuk itu kami dari Komisi B akan mengundang dinas terkait untuk membahas masalah
landasan hukum untuk dapat memayunginya,
ungkapnya.
Kalau bisa kita bahas untuk membuat
Perda (Peraturan Daerah) nya. Itu bisa jadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar kedepannya, apalagi daun Purik kabarnya menjadi
bahan ekspor ke luar negeri. Jadi rugi kalau tidak
ada upaya dari pemerintah, terang Hairudin.
Sementara itu Ketua Kontak Tani Nelayan
Andalan Kabupaten Kapuas Hulu, H. Mukhsin, S. Ag menambahkan, daun purik perlu didorong untuk mengganti komoditi utama lokal.
Namun pemerintah harus komitmen mendukungnya. Kalau memang sudah jelas aturannya dari Perda, tentu pemerintah bisa mendorong bantuan kepada kelompok petani purik
itu sendiri, tuturnya.
Akan tetapi perlu juga kejelasan terkait purik. Sebab menurut Mukhsin, ada isu-isu zat yang
terkandung pada purik bisa membuat kecanduan.
Isu zat adikatif itu perlu dicek. Kabarnya
sudah diperiksa dan tidak ada masalah, ungkapnya.
Sementara itu Jamaludin, warga Kedamin Hulu yang sudah membudidayakan daun
purik mengatakan, bahwa sekarang sudah banyak masyarakat yang mulai menanam purik.
Saya saja sudah dua tahun ini menanam pohon
purik sekitar 3 ribu batang, dengan luas sekitar 1
hektar, tuturnya.
Lima bulan dari mulai tanam sudah bisa
kita panen, khususnya tanah daerah pantai. Karena tanaman ini memang cocok daerah pantai,
katanya.
Dia juga mengatakan bahwa harganya
cukup bervariatif, jika daun purik segar yang
baru habis dipetik harganya Rp 8 sampai 10 ribu
per kilo. Sedangkan kalau sudah dikeringkan dan
dihaluskan mencapai Rp. 25 ribu sampai Rp. 30
ribu per kilo, ujarnya saat ditemui di kediamannya jalan Tanjung Pura Kelurahan Kedamin Hulu
Kecamatan Putussibau Selatan, Kamis (10/3).
Utih Udin akrap sapaannya, mengaku belum tau pasti terkait manfaat daun purik, sebab
belum ada penjelasan ilmiah dari dinas terkait
menyangkut hal ini.
Manfaat menanam pohon ini juga sangat
besar. Selain daunnya yang punya nilai ekonomis, juga sebagai penghijauan khususnya daerah
pantai sungai. Karena jelas Jamaludin, kita ketahui sekarang sudah banyak pohon kayu hutan
yang ditebang terutama sepanjang pantai sungai,
sehingga secara tidak langsung kita sudah melakukan reboisasi dan penghijauan untuk mengurangi abrasi sungai dengan menanam pohon
purik ini.
Selain itu batangnya pun kalau diameternya sudah besar bisa untuk bahan komoditi
alat-alat rumah tangga dan bangunan, pungkasnya. (Amr.)
Gedung
ganggu
Walet
MengWarga Kedamin
Kapuas Hulu, (Sorot Post)- menjamur
nya pembangunan rumah walet dikapus hulu
banyak menimbul kan komplik bagi masyarakat
Kapuas Hulu salah satunya, MAT alias Itam warga kedamin jalan sentosa.
Menurut Itam, dirinya merasa resah
ketika tetangga nya mau mendirikan rumah
atau gedung walet. kami kwatir kalau rumah
atau gedung walet berdiri disekitar pemukiman
kami, karna rumah walet akan menimbulkan
suara bising karena untuk memangil burung supaya masuk kedalam rumah atau gedung, ujar
Itam pada media ini.
Dibunyikan kaset, bayangkan kalau siang
dan malam terus berbunyi sudah mengganggu
istirahat kami, terang Itam.
Saya berharap kepada pemerintah, tambah itam, untuk menangani persoalan ini dan
harus jelas aturan perizinannya baik izin lingkungannya maupun aturan pendirian nya diatur
di dalam perda tegas mat alias itam.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, melalui DINI ADRIANTO saat ditemui diruang kerjanya, pihaknya melalui dinas
Lingkungan hidup, Pemerintah akan mempermudahkan semua pengusaha budi daya walet
melalui proses perijinannya, sebab kalau melalui proses ijin maka bisa tertip dan bisa menjadi
wajib pajak yang untuk menambah pendapatan
daerah Kapuas Hulu, papar Dini Adrianto.
Sedangkan untuk kaitannya dengan keluhan masyarakat Kedamin, kami akan meninjau tempat usaha walet apakah nilai usaha tersebut layak atau tidaknya, untuk ijin usahanya
kami akan menijau kelapangan yang bersangkutan. "jika usah yang bersangkutan mendapatkan
penolakan dari masyarakat setempat sudah pasti
tidak akan kami terbitkan ijin atau memberikan
rekomendasi perizinan," tegas Dini.(Raj.)
WWW.SOROTPOST.COM
DAERAH
Mempawah, (Sorot Post)- Pekerjaan Peningkatan Jalan Anjungan Dalam Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat
pada tahun 2015 tahun sudah terlihat berlobang
dan sebagian mulai aspalnya pecah-pecah.
Berdasarkan Sumber Dari LP3K-RI,
peningkatan Jalan Anjungan - Anjungan Dalam
Kabupaten Mempawah bahwa sumbar dana
pembangunan adalah dari Dana Alokasi Khusus
(DAK-TUD) Tahun anggaran 2015 dengan nilai
dana kontrak sebesar Rp. 4.382.863.000,- dengan
panjang yang dikerjakan 5,2 Km, dan pelebaran
kiri kanan jalan masing-masing dengan jarak
125 cm.
Menurut Ketua LP3K-RI Kabupaten
Mempawah, Mu'Minim, pekerjaan pembangunan
peningkatan jalan Anjungan - Anjungan Dalam
dikerjakan oleh PT. Mitra Usaha Kwatulistiwa.
"Pekerjaan Peningkatan Jalan tersebut
terkesan asal jadi, pasalnya, pekerjaan dilakukan oleh pihak pemborong tidak sesuai dengan
bestek sehingga yang terjadi adalah aspal jalan
sudah retak,dan berlobang," terang Mu'Minim
Jum'at (11/3/2016).
Ketua Lembaga Penyelidikan Pemantauan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Kabupaten Mempawah Mu'minin, juga
sangat menyayangkan pekerjaan jalan AnjunganAnjungan Dalam Kecamatan Anjungan tersebut
dan dirinya meminta kepada pihak BPK-RI Kalimantan Barat untuk mengaudit pekerjaan peningkatan Jalan Anjungan-Anjungan Dalam Kecamatan Anjungan Kabupaten Mempawah yang
dikerjakan oleh PT. Mitra Usaha Khatulistiwa,
supaya proyek jalan tersebut dikerjakan sesuai
harapan kita semua, tambah Mu'Minim. (Dom.).
Bengkayang, (sorot post)- Beginilah kondisi jalan lambau desa sungai jaga
A.kecamatan sungai raya kabupaten bengkayang, kalau musim hujan jalan Lambau sangat
memperhatinkan pasalnya, terjadi genangan
air, ditambah adanya jalan yang berlobang
-lobang sehinga sangat mengangu ativitas sehari hari terutama anak - anak pad saat pergi
sekolah.
Akses keluar masuknye kendaran baik
roda dua maupun roda empat untuk menjual hasil petani juga sangat tergangu dengan
kondisi jalan tersebut.
Menurut salah seorang warga
masyarakat desa sungai jaga A.mardi sp, menjelaskan saat di komfirmasi media sorot post
senin,(14/03/20016), mengatakan apa bila
musim hujan jalan ini sangat becek dan licin
bahkan ada berberapa orang yang terjatuh menabrak lubang, oleh sebab itu untuk menghibdat
terjadinya kecelakaan maka masyarakat memasang tanda dengan pohon pisang, papar Mardi.
Hal senada juga disampaikan oleh
kepala desa sungai jaga A.H. Hamdani di saat
kompirmasi ruang kerjanya (14/03/2016),
untuk itu dia mengharapkan adanya pembangunan khususnya infrasuktur jalan kepada
pemerintah daerah terutama di kabupaten
bengkayang untuk menindaklanjuti jalan
akses dari pedalaman menuju jalan raya antar
kabupaten, agar petani tidak kesulitan menjual
hasil pertanian dan perkebunanya ke luar daerah, ujar Dani. (jd)
Landak, Jabeng, (Sorot Post)- Kurang
lebih Setengah abad, baru yang pertama kalinya
pembangunan Pemerintah Pusat melalui percetakkan sawah di Dusun Jabeng Desa Mamek
Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak kalimantan Barat dirasakan atau lihat oleh warga
walaupun masih tahap memulai pekerjaan percetakkan.
Menurut Suadi Kepala Dusun Jabeng
yang didampingi oleh Pj. Kades Mamek, Tandek,
untuk program Jokowi Presiden RI melalui pertanian, Dusun Jabeng mendapat perluasan program cetak sawah sebanyak 100 hektare dan adapun areal untuk percetakkan sawah masyarakat
Dusun Jabeng sudah menyiapkan lahannya tanpa ada ganti rugi.
Ini seperti mimpi, impian dan pergumulan masyarakat Dusun Jabeng sudah lama, bayangkan sejak tahun 60 an, nenek moyang kami sudah merencanakan percetakkan sawah di Dusun
Jabeng, karna ada banyak faktor atau kendala sehingga untuk lahan persawahan di Dusun Jabeng
tidak ada. Puji Tuhan Program Jokowi, Presiden
Republik Indonesia untuk percetakkan sawah di
Dusun Jabeng Desa Mamek Kecamatan Menyuke terkabulkan, papar Suadi pada Sorot Post.
WWW.SOROTPOST.COM
Suadi juga menyebutkan, atas program
Pemerintah ini masyarakat Dusun Jabeng sangat
berterima kasih kepada Bapak Presiden, Gubernur Kalbar, Bapak Bupati Landak bahkan Dinas
Pertanian Kabupaten Landak yang telah mengawal program ini sehingga sampai dimasyarakat
Dusun Jabeng. Program Percetakkan sawah
ini seperti mimpi yang ditempatkan di Dusun
Jabeng dan masyarakat sangat mendukung program Pemerintah karena selama ini berpuluhpuluh tahun di kampung Dusun Jabeng tidak
ada persawahan padi PB.
"Kami warga masyarakat Dusun Jabeng
desa Mamek Kecamatan Menyuke Kabupaten
Landak, berharap juga selain cetak sawah, ada
juga bantuan lain seperti irigasi, jalan usaha tani
dan lain sebagainya," sebut Suadi.
DAERAH BENGKAYANG
Bengkayang, (sorotpost)- Beberapa
waktu yang lalu penaman pohon pisang oleh
masyarakat yang mengklim bahwa, lahan SMP
Negeri 2 Sungai Raya milik keluarga Lim Kiu
Khim.
Agar permasalah tidak melebar kemana
mana Camat Sungai Raya Muhcdi. BA menyikapi permasalahan ini dengan mengadakan mediasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat
Sungai Raya Kabupaten Bengkayang.
Dalam pertemuan tersebut, Hadir keluarga Lim Kiu Khim diwakili Endra Liu selaku
ahli waris, Polsek Sungai Raya, UPT Pendidikan
Kecamatan Sungai Raya, Kepala Desa Sungai
Pangkalan II, Kepala Dusun dan Mantan Kepala
Desa serta masyarakat. Sabtu(12/3/2016).
Endra Liu(38) warga Rt.1 Rw.2 Dusun Pangkalan Darat Desa Pangkalan II Kecamatan Sungai Raya yang diberi kuasa
oleh Lim Kui Khim untuk mengurusi lahan
LAKI:
Desa
SMP Negeri 2 Sungai Raya saat memberi keterangan pada sorotpost mengatakan pembangunan SMP Negeri 2 Sungai Raya pada tahun 1991
akan kami pertanyakan kebenaran lahan sekolah
tersebut, "kalau memang permasalahan ini tidak
segera diselesikan secepatnya kami akan menemui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang,"
jelasnya. Sabtu(12/3/2016)
Lahan yang dihibah oleh Lim Kiu Khim
untuk SMP Negeri 2 Sungai Raya, menurut Endra Liu selaku ahli waris perlu dikaji kembali
dikernakan, Kami menduga ada kejanggalan
pada saat itu, "tidak menutup kemungkinan saat
Lim Kiu Khim tanda tangan surat hibah tidak
mengerti apa bunyi surat tersebut, sebab Lim
Kiu Khim tidak bisa tulis baca," katanya.
Mudah mudahan Bupati Kabupaten
Bengkayan Suryatman Godot mendengar berita ini dan segera menijau sekolah SMP Negeri 2
Sungai Raya, pungkasnya (Yul.)
Diminta
BPK
Audit
Lamukutan
Tahun
ADD
2015
pesanan dari Desa Lamukutan untuk pembuatan transportasi laut melalui Tan Alexsander
pada bulan Oktober 2015 sampai pada bulan
Maret 2016 dan sampai saat ini pembuatannya
belum juga selesai.
Saya hanya menyediakan bahan serta
upah kerja sebesar Rp.17.000.000.00,- cuma itu,
katanya. Lanjut Saleh, Saya hanya menyediakan
bahan dan upah dalam pembuatan motor air untuk transportasi laut itu.Sedangkan mesin dan
giabok itu urusan pemesan tapi mesinnya saya
yang memasang nya, meminta kepada pihak
pemesan untuk menyelesaikan kewajiban nya,
kalau lambat diselesikan motor air transportasi
laut untuk masyarakat tersebut,bisa rusak akibat
hujan dan panas, pintanya
Begitu juga Jamiat(43) warga Desa Lamukutan saat memberi keterngan melalui phone
seluler pada sorot Post mengatakan,sangat
menyayangkan pengadaan motor air untuk
transportasi laut dari Desa Lamukutan, untuk
keperluan masyarakat belum juga selesai sampai
sekarang.
"Sedangkan pembuatan motor air untuk dijadikan transportasi laut bagi masyarakat
yang berukuran 8 meter dengan menghabisi
Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Lamukutan
tahun 2015 sebesar Rp.55.000.000.00,- itu, tidak
kunjung datang, kami sebagai masyarakat berpendapat pembuatan motor air berukuran 8
meter untuk transportasi laut bagi masyarakat
desa lamukutan itu menduga pekerjaan tersebut
bermasalah," sebutnya. Rabu(16/3) pekan lalu.
Kami meminta pembuatan motor air
tersebut segera diselesaikan," pinta Jamiat dengan kesal.
Selaras dikatakan LSM Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Bengkayang
M. Ali Nafiah mengatakan, ada dugaan Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Lamukutan menjadi lahan basah di Desa itu sendiri," hal ini tidak
bisa kita biarkan, dalam kebiasaan yang dimiliki
tikus yang suka mengerat, tetapi, banyak ditiru
tikus-tikus berdasi oleh sebab itu LSM LAKI
Kabupaten Bengkayang memandang perlu menyikapi ketidak beresnya Kepala Desa Lamukutan dalam mengelola ADD Desa Lamukutan tahun 2015 yang lalu sebagaimana mestinya untuk
kepentingan masyarakat, untuk itu, meminta
kepada BPK RI Kalimantan Barat untuk mengaudit ADD Desa Lamukutan tahun 2015 agar
masyarakat mengetahui kegunaannya," pungkas
Nafiah. (Yul.)
TARIF IKLAN
TARIF IKLAN FULL COLOUR (FC) 2016
1. Halaman Belakang Luar
Rp. 7.500.000
2. Halaman Belakang Dalam Rp. 5.500.000
3. Halaman
Rp. 4.000.000
4. Halaman
Rp. 2.500.000
5. Profil
Rp. 1.500.000
Dari hasil Investigasi sorot post di lokasi pembuatan motor air untuk transportasi laut
masyarakat, di Sungai Soga Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kab. Bengkayang namun sangat disayangkan pembuatannya
belum selesai dikerjakan. Menurut Saleh Ahmad
36) warga Rt.1 Rw.12 Desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan selasa, (16/3) pekan
lalu, pembuat motor air transportasi laut untuk
masyarakat memang benar dia mendapatkan
WWW.SOROTPOST.COM
DAERAH SINTANG
Sintang, (Sorot Post)- Apa bila Kepala Sekolah ketahuan selingkuh dengan menyelewengkan dana Bos akan dipecat.
"Tahun 2016 ini jangan sampai ada guru
maupun kepala sekolah yang selingkuh ,apabila diketemukan tak ada toleransi maka langsung pecat." Tegas Kadisdikbud Sintang, M.
Afen saat membuka Raker Kepala Sekolah SD/
MI belum lama ini.
Dia mencontohkan ketika mendapatkan dana Bos habis lalu penggunaanya tidak
jelas,tiba-tiba diketemukan membawa wanita lain yang bukan pasanganya menginap di
sebuah hotel, nah ini yang sangat dilarang
bagi,pegawai dilingkungan dinasnya.
"Guru maupun kepala sekolah ini kan
tenaga pendidik setidaknya agar bisa digugu
dan ditiru hendaknya memberi contoh yang
baik kepada masyarakat maupun anak didiknya sehingga guru ini benar-benar menjadi suritauladan bagi negara dan bangsa ini," ulasnya.
Maka ketika dana Bos ini sudah cair
maka harus dibuat SPJ sesuai RKA untuk membuat laporan sehingga pada awal tahun Bulan
januari itu sudah dilaporkan, sesuai permintaan
BPK pada bulan Februari sudah dinilai oleh
pihak BPK.
"Kita harus tertib administrasi gunakan anggaran seefesien dan seefektif mungkin
guna mendukung berjalanya proses belajar dan
mengajar di Dinas Pendidikan Sintang ini," ujar
Afen.
Kelancaran dan keberhasilan SDM
masyarakat Sintang ini terletak pada pundak
seorang pendidik, apa bila seorang pendidik
moralnya rusak maka barang tentu karakter
anak didiknya juga akan ikut rusak.
"Maka baik buruknya Sintang ini bertumpu pada dunia pendidikan kita, mari kejar
ketertinggalan ini dengan lebih mengedepankan nilai-nilai pendidikan bermoralkan pancasila," pungkas Afen. (Sus)
WWW.SOROTPOST.COM
politik
WWW.SOROTPOST.COM
politik
WWW.SOROTPOST.COM
PROFIL
VISI :
MISI :
12
Secara geografis Landak memiliki
berjuta potensi kekayaan alamnya. Kita li
hat bagaimana perekonomian rakyatnya,
bagaimana tingkat pendidikan rakyatnya,
dan bagaimana sosial seni budayanya serta
bagaimana petaninya.
Untuk membangun Landak tidak
perlu banyak program dan banyak bicara,
yang terpenting adalah bagaimana membuka lapangan kerja baru agar tamatan perguruan tinggi tidak menjadi pengangguran,
WWW.SOROTPOST.COM