KALKULUS

VI. TURUNAN

Eva Musyrifah, M.Si

Garis singgung

Garis
singgung
pada
sebuah titik pada lingkaran
adalah garis yang beririsan
dengan lingkaran
hanya pada satu titik.

 Tidak demikian halnya dengan garis singgung kurva.

Garis l menyinggung kurva di titik P, tetapi memotong kurva

di titik lain, yaitu titik Q.

Fungsi f kontinu di
P ( c,f(c)) dan Q (x,f(x))
h=xc
Garis PQ adalah garis potong
y f (x )
pada kurva dengan gradien :

Q x,f(x))

P (c,f(c))

mPQ
x
c

y2 y1

, atau
x2 x1
f ( x ) f (c )

xc
f (c h ) f (c )

 Jika misalkan titik P tetap, sedangkan titik Q bergerak

sepanjang kurva menuju P, mendekati P sangat dekat, berarti

h 0.
Maka PQ adalah sebuah garis singgung kurva di titik c
dengan gradien:
mPQ lim
h 0

jika limitnya ada.

f (c h) f (c )
h

Definisi1. (Gari Singgung)

Jika fungsi f kontinu di c, maka garis singgung kurva di titik P

( c , f(c)) adalah:
Garis yang melalui P dengan gradien
mPQ

f (c h) f (c) jika limitnya ada.

lim
h 0
h

Contoh
Tentukan kemiringan garis singgung pada kurva y = f(x) = x2

di titik (2, 4)
Jawab :

f (c h ) f (c )
mPQ lim
h 0
h
f ( 2 h ) f ( 2)
lim
h 0
h
( 2 h) 2 2 2
lim
h 0
h
4 4h h 2 4
lim
h 0
h
4h h 2
lim
h 0
h
h( 4 h)
lim
lim 4 h 4
h 0
h 0
h

Definisi 2 (Turunan)
Turunan (derivative) dari fungsi f adalah fungsi dengan

notasi f sedemikian sehingga nilainya pada sembarang nilai c

dalam domain f adalah:

f (c h) f (c )
f ' (c) lim
h 0
jika limitnya ada
h

Bila x = c + h atau h = x c , maka bentuk di atas menjadi :

f ( x ) f (c )
f ' (c) lim
x c
xc
8

Notasi :
f dikenalkan oleh matematikawan perancis,

Joseph Louis Lagrange. f(x) adalah nilai turunan

fungsi di sembarang titik x
Bila (x,y) suatu titik pada kurva f, maka y = f(x) dan
y = f(x)
dy (turunan y terhadap x) sebagai notasi turunan
dx
pertama dikenalkan oleh matematikawan Jerman
Gottfried Wilhelm Leibniz dan bersamaan dengan
Sir Isaac Newton.
9

Contoh :
1
Diketahui: f ( x) . Tentukan :
x
Penyelesaian :

f(x) f( 3 )
f'( 3 ) lim
x 3
x3
1 1

lim x 3
x 3 x 3
3 x
lim
x 3 3 x(x 3 )
1
1
lim

x 3 3 x
9
10

f ' (3)

Turunan Sepihak

Turunan kiri dari fungsi f di titik c, didefinisikan sebagai:

f ' (c) lim
x c

f ( x ) f (c )
xc

Turunan kanan dari fungsi f di titik c, didefinisikan sebagai :

f(x) f(c)
f (c) lim
bila limit ini ada. xc
xc
'

11

Fungsi f dikatakan mempunyai turunan ( diferensiabel ) di c atau f ' (c)

ada, jika '
f (c) f ' (c) dan f ' (c) f _' (c) f ' (c)
sebaliknya f dikatakan tidak mempunyai turunan di c.

Contoh : Diketahui

x2 x 3 , x 1
f ( x)
1 2 x , x 1

Selidiki apakah f(x) diferensiabel di x=1

Jika ya, tentukan f ' (1)

Jawab :
f ( x) f (1)
x 2 x 3 (1 2 1)
'
f (1) lim
lim
a.
x 1
x 1
x 1
x 1
x2 x
x( x 1)
lim
lim
1
x 1 x 1
x 1
x 1
b.

f ' (1) lim

x 1

f ( x) f (1)
1 2 x (1 2 1)
lim
x 1
x 1
x 1

2 x 2
x 1
lim
2 lim
1
x 1
x 1 ( x 1)( x 1)
x 1
Jadi, f diferensiabel di x=1.
12

f ' (1) f ' (1) 1 , maka f ' (1) 1.

Teorema : Jika f diferensiabel di c maka f kontinu di c.

Bukti : Yang perlu ditunjukkan adalah bahwa
Perhatikan bahwa
f ( x ) f (c )
f ( x ) f (c )

Maka

xc

lim f ( x) f (c)

xc

.( x c) , x c

f ( x ) f (c )

lim f ( x) lim f (c)

( x c)
x c
x c
xc

f ( x ) f (c )
lim f (c) lim
. lim ( x c)
x c
x c
x c
xc
f (c) f ' (c).0 = f(c).

Terbukti.

Sifat tersebut tidak berlaku sebaliknya. Artinya, Jika f kontinu di c, maka

belum tentu f diferensiabel di c. Hal ini, ditunjukkan oleh contoh
berikut.

13

Contoh Tunjukkan bahwa f ( x ) = | x | kontinu di x = 0 tetapi tidak diferensiabel

di x = 0
Jawab:

x , x0
f ( x) | x |
x , x 0

f kontinu di x = 0, karena,

f(0) = 0

f ( x) lim x 0 lim f ( x) 0
lim f ( x) lim ( x) 0 dan xlim
x 0
0
x 0

Jadi,

x 0

x 0

lim f ( x) f (0)
x 0

Selanjutnya selidiki apakah f (x) diferensiabel di x = 0 atau

f ' (0) f ' (0)

f ( x) f (0)
| x| |0|
x
lim
lim
1
x

0
x 0
x

0
x0
x
x
f ( x) f (0)
| x| |0|
x
f ' (0) lim
lim
lim 1.
x 0
x 0 x
x 0
x0
x
f ' (0) lim

Karena 1 f (0) f (0) 1 , maka f tidak diferensiabel di 0.

'

14

'

Contoh: Tentukan konstanta a dan b agar fungsi f(x) diferensiabel di 1 ;

x2 b , x 1
f ( x)
ax , x 1
Jawab : Agar fungsi f (x) diferensiabel di x=1, maka f (x) harus kontinu di x=1 dan f ' (1) f ' (1)
1. Syarat agar f kontinu di 1 adalah :
Maka

15

x 1

x 1

a lim x 2 b lim ax a 1 b a b a 1
x 1

f (1) lim f ( x) lim f ( x).

x 1

2
2
f
(
x
)

f
(
1
)
x

a
x
(a 1) a
2. f ' (1) lim
lim
lim
x 1
x 1
x 1
x 1
x 1
x 1
x2 1
lim
lim x 1 2
x 1 x 1
x 1
f ( x) f (1)
ax a
x 1
'
f (1) lim
lim
a lim
a
x

1
x

1
x 1
x 1
x 1
x 1
Agar
f ' (1) f ' (1) a 2 Maka diperoleh : a = 2 dan b = 1.

Teorema-Teorema
1.
2.
3.

4.

5.
6.
7.

Jika f adalah fungsi yang diferensiable di c maka f kontinu di c. (kebalikannya

tidak berlaku)
Jika f ( x) k , dimana k konstan, maka f ' ( x ) 0
Jika f ( x ) x n , dimana n bilangan bulat, maka f ' ( x ) n x n1
Jika f (x ) dan g (x ) fungsi, dan c konstan dimana
g( x ) c f ( x ) maka g ' ( x ) c f ' ( x )
Jika f dan g adalah fungsi, dan h adalah fungsi dimana
h( x ) f ( x ) g( x ) maka h' ( x ) f ' ( x ) g ' ( x )
Jika h( x ) f ( x ) g( x ), maka h' ( x ) f ( x ) g ' ( x ) f ' ( x ) g( x )
Jika h( x ) f ( x ) , maka
f ' ( x ) g( x ) f ( x ) g( x )
g( x )

16

h' ( x )

[g ( x )]2

Contoh :
Tentukan fungsi turunan pertama dari :
f ( x)

x3
x2 1

Penyelesaian :

1.( x 2 1) 2 x( x 3) x 2 1 6 x 2 x 2 x 2 6 x 1
f ' ( x)

.
2
2
2
2
2
2
( x 1)
( x 1)
( x 1)

17

Aturan Rantai
Andaikan y = f(u) dan u = g(x). Jika dy dan du
du
dx
ada , maka dy dy du
dx

du dx

Jika y = f (u ) , u = g(v), dan v = h(x) maka :

Contoh: Jika

y 3u 2 ; u 2v 1 ; v x 2 1

dy dy du dv

dx du dv dx

Tentukan dy
dx
Jawab: dy dy du dv 6u . 2 . 2 x 6(2v 1) . 4 x 6(2( x 2 1) 1).4 x
dx

18

du dv dx

24 x( x 2 1)

Aturan Rantai

19

Turunan Tingkat Tinggi

Turunan ke-n didapatkan dari penurunan turunan ke-(n-1).

(n)

d ( n 1)
( x)
f
( x)
dx

Turunan pertama
Turunan kedua

Turunan ketiga
Turunan ke-n

20

df x
f ' (x )
dx

d 2 f x
f " ( x)
dx 2

d 3 f x
f " ' ( x)
dxn 3

f n ( x)

Contoh : Tentukan y ' ' dari

Jawab :

d f x
dx n

y 4 x3 sin x

, x maka y' ' 24 x sin x

y' 12 x 2 cos

Turunan Fungsi Implisit

Jika hubungan antara y dan x dapat dituliskan dalam bentuk y = f(x) maka y disebut

fungsi eksplisit dari x, yaitu antara peubah bebas dan tak bebasnya dituliskan dalam
ruas yang berbeda.
Bila tidak demikian maka dikatakan y fungsi implisit dari x. Untuk menentukan
turunan dari bentuk implisit digunakan aturan rantai dan anggap y fungsi dari x.
Contoh:Tentukan y dari bentuk implisit Sin(xy) = x2 + 1
Jawab: Dx (Sinxy) = Dx(x2 + 1)
Cos(xy) Dx(xy) = 2x
Cos(xy) (y + x ) = 2x

y'

Maka
21

y '

2 x yCos ( xy )
xCos ( xy )

Turunan Fungsi Aljabar dan

Transenden

22

Turunan Fungsi Aljabar dan

Transenden
Turunan Fungsi Rasional
Contoh-contoh tentang turunan yang diuraikan sebelumnya adalah
contoh-contoh turunan fungsi rasional. Jadi turunan fungsi rasional
ini tidak perlu dibahas kembali.
Contoh
Jika f(x) = x5, maka turunan f adalah f (x) = 5x4

23

Turunan Fungsi Irrasional

Fungsi Irrasional adalah akar dari fungsi-fungsi rasional
Contoh
Tentukan turunan
dimana n >= 0

24

25

Turunan Fungsi Trigonometri

jika f(x) = cos x,
maka f (x) = sin x
jika f(x) = sin x,
maka f (x) = cos x
jika f(x) = tg x,
maka f (x) = sec2 x
jika f(x) = ctg x,
maka f (x) = cosec2 x
jika f(x) = sec x,
maka f (x) = sec x tg x
jika f(x) = cosec x,
maka f (x) = cosec x ctg x

26

Turunan Fungsi Siklometri

Fungsi siklometri adalah invers fungsi trigonometri.
Mencari turunan invers fungsi sinus (arcus sinus)

27

28

Turunan Fungsi Logaritma

Buktikan !!!

29

Turunan Fungsi Eksponensial

Buktikan !!!

30

Turunan Fungsi Hiperbolik

31

Turunan Fungsi Hiperbolik

32

Turunan Fungsi Parameter

Apabila disajikan persamaan berbentuk:

x = f(t)
y = g(t)
maka persamaan ini disebut persamaan parameter dari x dan y, dan t
disebut parameter. Dari bentuk parameter ini dapat dicari dengan cara
sebagai berikut.
Dari x = f(t) dibentuk t = h(x) dengan h fungsi invers dari f. Nampak bahwa
y = g(t) merupakan bentuk fungsi komposisi
y = g(t)
= g(h(x))

33

Latihan
Soal-soal 3.1;3.2;3.3;3.4;3.5;3.8;

Soa-soal 7.3(no.11-22)
Soal-soal 7.4 no. 27-32
Soal soal 7.7 no. 1-22

34