Latar Belakang
DHF (DengueHaemorrhagic Fever) adalah suatu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue, terutama menyerang pada anak-anak dengan
ciri-ciri: demam tinggi mendadak disertai manifestasi perdarahan dan
bertendensi menimbulkan syok (DSS / Dengue Shock Syndrome) dan
kematian. Penyakit ini ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti, yang
membawa virus dengue (anthropad borne viruses). DHF dapat menyerang
semua umur tetapi terbanyak pada anak-anak (www.scribd.com).
Di Indonesia kasus DHF pertama kali ditemukan di Surabaya padatahun
1968,
akantetapikonfirmasiserologisbaru
di
dapatpadatahun
Sejakitupenyakittersebutmenyebarkeberbagaidaerah.
terjangkitdemamberdarah
di
semakinmelonjakdaritahunketahun,
Hal
Anak
wilayah
1972.
yang
Indonesia
bahkanhinggamenyebabkankematian.
tersebutmenjadikejadianluarbiasa
di
berbagaidaerah.
(http://assalamualaikum-indah.blogspot.com/,
dari
foto
thorax
ditemukan
efusi
pleura
atau
penderita jatuh dalam keadaan syok, maka kasusnya disebut sebagai Dengue
Shock Syndrome (DSS) (lisa_ira@litbang. Depkes.go.id).
Patogenesis
Demam
Berdarah
Dengue
(DBD)
tidak
sepenuhnya
Kebocoran
plasma
terjadi
singkat
(24-48
jam)
Anterior) atau AP (Antero Posterior) tegak. Bila cairan kurang dari 250 ml
(100-200 ml), dapat ditemukan cairan di sinus costophrenicus posterior pada
thorax lateral tegak. Cairan yang kurang dari 100 ml (50-100 ml), dapat
diperlihatkan dengan posisi lateral decubitus dan arah sinar horizontal
sehingga cairan akan terkumpul di sisi samping bawah. Gambaran radiologik
kurang
dapat
membedakan
jenis
cairan,
namun
dengan
tambahan
keterangan-keterangan klinis atau kelainan lain yang ikut serta terlihat dapat
diperkirakan jenis cairan tersebut (Rasad, 2000).
MenurutBontrager(2001),proyeksi
yang
digunakanpadateknikradiografi