Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Materi pokok
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

SMA NEGERI 10 MALANG


Ekonomi
XI IPS/ I
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
4 x 4 JP

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
kesejahteraan rakyat.
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif dan mandiri dalam upaya
mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia.
3.1 Mendeskripsikan konsep pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi,
permasalahan dan cara mengatasinya

4.1 Menyajikan temuan permasalahan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi


serta cara mengatasinya.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1

Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta


menjunjung tinggi nilai luhur budaya yang telah ada berdasarkan pancasila

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, kreatif dan mandiri dalam upaya
mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia dengan cara turut menjaga
fasilitas umum yang telah di berikan pemerintah.
3.1.4 Menjabarkan indikator keberhasilan dan masalah-masalah pembangunan
ekonomi
3.1.5

Menjelaskan kebijakan, strategi dan hasil pembangunan nasional Indonesia

3.1.6

Mendeskripsikan pengertian, teori pertumbuhan ekonomi

3.1.7

Menjelaskan indikator dan cara mengukur pertumbuhan ekonomi

4.1.2

Membuat laporan hasil diskusi kelompok kebijakan dan strategi pembangunan

4.1.3

Mempresentasikan indikator dan cara mengukur pertumbuhan ekonomi

D. Materi Pembelajaran
1. Pembangunan Ekonomi
A Indikator Pembangunan Ekonomi
1) Kekayaan rata-rata
Pembangunan dimaknai dalam arti pertumbuhan ekonomi. Sebuah masyarakat
dinilai berhasil melaksanakan pembangunan bila pertumbuhan ekonomi
masyarakat tersebut cukup tinggi. Jadi yang diukur adalah produktivitas
masyarakat atau negara tersebut tiap tahunnya. Dalam bahasa teknis
ekonominya GNP (Gross National Product ) dan PDB atau GDP (Product
Domestik Bruto atauGross Domestic Product). Pembangunan di sini diartikan
sebgai jumlah kekayaan keseluruhan sebuah bangsa atau negara
2) Pemerataan
Bangsa atau negara yang berhasil melakukan pembangunan adalah bangsa atau
negara selain mempunyai produktivitas yang tinggi, tetapi penduduknnya juga
makmur dan sejahtera secara relatif merata. Tidak semua negara yang berhasil
meningkatkan PNB/kapitanya berhasil juga dalam meratakan hasil-hasil
pembangunannya. Demikian juga tidak semua negara yang masih rendah
PNB/kapitanya menunjukkan ketimpangan yang tinggi dalam hal pemerataan.
3) Kualitas kehidupan

Salah satu cara untuk mengukur kesejahteraan penduduk sebuah


negara adalah dengan menggunakan tolok ukur PQLI (Physical Quality of Life
Index ). Tolok ukur ini diperkenalkan oleh Moris yang mengukur tiga
indikator yaitu:
rata-rata harapan hidup setelah umur satu tahun
rata-rata jumlah kematian bayi
rata-rata prosentasi buta dan melek huruf.
4) Kerusakan lingkungan
Sebuah negara yang tinggi produktivitasnya dan merata pendapatan
penduduknya, bisa saja berada dalam sebuah proses untuk menjadi miskin.
Hal ini misalnya, pembangunan yang menghasilkan produktivitas yang tinggi
itu tidak mempedulikan dampak terhadap lingkungannya. Lingkungannya
semakin rusak. Kriteria keberhasilan pembangunan yaitu faktor kerusakan
lingkunagan sebagai faktor yang menentukan.
5) Keadilan Sosial dan kesinambungan
Pembangunan yang berhasil mempunyai unsur :

Pertumbuan ekonomi yang tinggi


Berkesinambungan : tidak terjadi kerusakan sosial dan alam

Menurut sumber lain ada beberpa teori, antara lain


1) Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi
Teori ini mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tinggi
rendahnya tabungan dan investasi. Pada intinya, teori ini menekankan bahwa
pembangunan hanya merupakan masalah penyediaan modal untuk investasi.
2) Max Weber: Etika Protestan
Max Weber adalah seorang sosiolog Jerman yang dianggap sebagai bapak
sosiologi modern. Menurutnya, peran agama adalah faktor yang menyebabkan
munculnya kapitalisme di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Etika Protestan
mengajarkan bahwa orang-orang bekerja keras untuk mencapai sukses, dan mereka
akan mendapatkan imbala ndari Tuhan yatu masuk Surga. Hal inilah yang mendorong
ekspansi kaum Barat menjelajahi dunia.
Disini saya tidak melihat bahwa Etika Protestan hanya utnuk orang Barat
ataupun mereka yang beragama Protestan. Kita harus memandangnya sebagai suatu
semangat kerja keras demi apa yang disebut pahala dan kesuksesan. Hal ini dilakukan
demi pengabdian kepada agama mereka, bukan untuk hasil material. Oleh karena itu,

Etika Protestan menjadi sebuah nilai tentang kerja keras tanpa pamrih untuk mencapai
sukses.
3) David McClelland: Berprestasi atau n-Ach
McClelland tiba pada konsepnya yang terkenal, yaitu need for achievement,
atau kebutuhan untuk berprestasi. Menurutnya, mirip dengan Etika Protestan,
keinginan, dorongan untuk berprestasi ini tidak sekedar untuk meraih imbalan
material yang besar. Ada kepuasan pribadi tersendiri apabila seseorang berhasil
melaksanakan pekerjaannya dengan sempurna.
Selanjutnya menurutnya, apabila dalam sebuah masyarakat ada banyak orang
yang memiliki n-Ach yang tinggi, masyarakat tersebut akan menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
4) W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
Pada awal 50s, selepas Perang Dunia II, kebanyakan negara yang dijajah telah
mendapat merdeka. Bawah regim komunis, negara yang baru merdeka merupakan
Negara kapital telah cuba menggunakan polisi yang ketat bagi meletakkan negara
yang kurang membangun kepada sebahagian pembangunan. Dalam perancangan
U.S.Mashall telah berjaya mengubah daripada negara yang berasaskan pertanian
kepada negara sedang membangun yang menjalankan kegiatan industri dan
memimpin maklumat bagi teori tahap Rostows. Dalam peralihan daripada negara
kurang membangun kepada negara membangun, beberapa tahap dalam proses bagi
sesebuah negara haruslah dilalui. Rostows telah menghuraikan tahap-tahap ini
kepada 5 tahap iaitu yang dikenali sebagai Teori Pembangunan Linear. Kelima tahap
tersebut adalah:
- Tahap 1: Masyarakat Tradisional (Tradisional Society)
Ilmu pengetahuan pada masyarakat ini masih belum banyak dikuasai. Masyarakat
jenis ini masih dikuasai oleh hal-hal mistis. Masyarakat ini cenderung statis, dalam
arti kemajuan berjalan dengan sangat lambat. Produksi digunakan untuk konsumsi.
Tidak ada investasi.
- Tahap 2: Perubahan (Transitional Stage)
Dalam tahap ini, terdapat pertumbuhan tabungan, pelaburan dan pengusahaan.
Kelebihan perdagangan akibat pertumbuhan telah menyokong kemunculan
infrastruktur pengangkutan. Biasanya, keadaan ini terjadi akibat campur tangan
dari luar, dari masyarakat yang sudah lebih maju. Campur tangani ini
menggoyahkan masyarakat tradisional itu, dan di dalamnya mulai ada ide
pembaharuan.
- Tahap 3: Lepas Landas (Take Off)

Ini adalah awal bagi proses pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan,


ditandai dengan 3 ciri utama dalam sektor ini yang dikenal pasti:
a. Terdapat peningkatan dalam peleburan secara produktif, yaitu mencapai
pertumbuhan dari 5% menjadi lebih dari 10%.
b. Terdapat kadar pertumbuhan yang tinggi bagi pembangunan dalam satu atau
beberapa sektor ekonomi.
c. Kewujudan yang cepat bagi rangka kerja politik, sosial, dan institusi yang
mendorong perkembangan sektor modern.
- Tahap 4: Bergerak ke Arah Kedewasaan (Drive to Maturity)
Ini adalah tahap di mana semua rintangan atau halangan bagi lepas landas (takeoff) diatasi. Masyarakat harus melancarkan diri kepada masyarakat yang dapat
menampung keperluan asas bagi mencapai pertumbuhan ekonomi.
- Tahap 5: Konsumsi Massal yang Tinggi (High Mass Consumption)
Kenaikan pendapatan menyebabkan konsumsi tidak hanya untuk kebutuhan pokok
saja, tetapi meningkat kepada kebutuhan hidup yang lebih tinggi. Produksi industri
juga berubah, dari kebutuhan dasar menjadi barang knsumsi yang tahan lama. Pada
titik ini, pembangunan sudah merupaka sebuah proses yang berkesinambungan,
yang bisa menopang kemajuan secara terus menerus.
5) Bert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non-ekonomi
Faktor non-ekonomi ini disebut oleh Hoselitz sebagai faktor kondisi lingkungan,
yang dianggap penting dalam proses pembangunan. Menurutnya, yang penting
adalah keterampilan kerja tertentu, termasuk tenaga wiraswasta yang tangguh.
Namun, itu saja tidak cukup. Untuk membangun diperlukan modal, dan modal itu
didapat dari perbankan. Artinya, bank memiliki peran yang sentral dalam
memajukan suatu daerah.
6) Alex Inkeles dan David H.Smith: Manusia Modern
Modernisasi, menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju
atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat atau
berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional. Lazimnya suka dipertentangkan
dengan nilai-nilai tradisi. Hal ini berhubungan dengan perubahan orientasi.
Yang dimaksudkan orientasi atau arah perubahan di sini meliputi beberapa
orientasi, antara lain (1) perubahan dengan orientasi pada upaya meninggalkan
faktor-faktor atau unsur-unsur kehidupan sosial yang mesti ditinggalkan atau
diubah, (2) perubahan dengan orientasi pada suatu bentuk atau unsur yang memang
bentuk atau unsur baru, (3) suatu perubahan yang berorientasi pada bentuk, unsur,
atau nilai yang telah eksis atau ada padamasa lampau. Tidaklah jarang suatu

masyarakat atau bangsa yang selain berupaya mengadakan proses modernisasi


pada berbagai bidang kehidupan, apakah aspek ekonomis, birokrasi, pertahanan
keamanan, dan bidang iptek; namun demikian, tidaklah luput perhatian masyarakat
atau bangsa yang bersangkutan untuk berupaya menyelusuri, mengeksplorasi, dan
menggali serta menemukan unsur-unsur atau nilai-nilai kepribadian atau jati
dirisebagai bangsa yang bermartabat.
B

Masalah pembangunan di negara berkembang


Perbandingan pendapatan perkapita diantara berbagai negara telah
menunujukan bahwa terdapat perbedaan yang besar dalam taraf kemakmuran
negara maju dan negara berkembang. Sejak perang dunia kedua telsh timbul
kesadaran tentang pentingnya usaha mengembangkan negara negara di Asia,
Afrika, dan Amerika Latin yang taraf kemakmurannya jauh lebih rendah dari
negara maju. Sesuai dengan kesadaran ini, berbagai usaha telah dijalankan untuk
mempercepat pembangunan di negara negara relatif miskin. Beberapa negara yang
dahulunya tergolong relatif miskin sekarang memang telah menjadi negara
makmur dan tidak lama lagi akan tergolong sebagai negara yang berpendapatan
tinggi. Di Asia, Malaysia, Taiwan , Korea Selatan dan Thailand digolongkan
kepada negara seperti itu. Tetapi banyak negara berkembang lain masih
menghadapi masalah masalah serius dan masalah tersebut menimbulkan hambatan
untuk berkembang dengan cepat. India, Pakistan, Bangladesh dan termasuk
Indonesia, misalnya masih memerlukan waktu yang lama untuk mencapai taraf
negara yang berpendapatan tinggi.
Ahli ahli ekonomi telah banyak membuat analisis untuk mengetahui faktor
faktor yang menjadi penghambat pentingnya kepada udaha mempercepat
pembangunan dinegara negara tersebut. Kegiatan pertanian yang tradisional,
kekurangan modal dan tenaga ahli, perkembangan penduduk yang pesat
merupakan beberapa faktor penting yang menghalangi berbagai negara untuk
berkembang lebih cepat.
Bentuk bentuk masalah tersebut diterangkan dalam uraian dibawah ini :
1) pertanian tradisional
2) kekurangan dana modal dan modal fisikal
3) peranan tenaga terampil dan berpendidikan
4) perkembangan penduduk pesat
5) Emasalah institusi , sosial , kebudayaan dan politik

C Kebijakan mempercepat pembangunan

Semenjak akhir perang dunia kedua, seperti telah dinyatkan, berbagai negara
membangun telah berusaha untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi taraf kemakmuran masyarakatnya dapat ditingkatkan. Beberapa negara
telah mencapai pembangunan dan perkembangan kemakmuran yang cukup besar.
Walau bagaimanapun terdapat juga negara negara yang belum mampu
mengembangkan ekonominya.
Kestabilan ekonomi dan politik merupakan syarat penting yang perlu
dipenuhi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Adapun kebijakan kebijakan mempercepat kegiatan ekonomi
1. Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi
2. Mengembangkan infrastruktur
3. Meningkatkan tabungan dan investasi
4. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
5. Mengembangkan intitusi yang mendorong pembangunan
6. Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi
2. Pertumbuhan Ekonomi
A Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dari
perkembangan suatu ekonomi. Dalam kegiatan perekonomian yang sebenernya
pertumbuhan berarti perkembangan fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku
di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri,
perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, perkembangan produksi
sektor jasa dan pertambahan produksi barang modal. Tetapi dengan menggunakan
berbagai jenis data produksi adalah sangat sukar untuk memberi gambaran tentang
pertumbuhan ekonomi yang di capai.Oleh sebab itu untuk memberikan suatu
gambaran kasar mengenai pertumbuhan ekonomi yang di capai suatu negara,
ukuran yang selalu digunakan adalah tingkat pertumbuhan pendapatan nasional riil
yang dicapai.
B Teori Pertumbuhan Ekonomi

1) Teori Klasik dan Neo KlasikTeori Klasik


a) Adam Smith
Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya
bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya
pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil.
Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjudul An Inquiry
Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
b) David Ricardo
Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin
besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan
jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan
upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk
membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami
kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini dituangkan dalam
bukunya yang berjudul The Principles of Political and Taxation.
2) Teori Neoklasik
a) Robert Solow
Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan
rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal,
pemakaian teknologi modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan
penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif. Oleh
karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus
dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif.
b) Harrord Domar
Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena
pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan
modal tersebut. Teori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan
kesempatan kerja
C Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi menunjukkan kapasitas produksi suatu negara dadalam


jangka waktu tertentu. Keberhasilan pertumbuhan ekonomi dapat diukur melalaui
indikator-indikator sebagai berikut :
1) Pendapatan Nasioan Riil Meningkat
Pendapatan nasioan riil menunjukkan output keseluruhan barang dan jasa
suatu negara.
2) Pendapatan Riil per Kapita Meningkat
Pertumbuhan ekonomi di lihat dari pendapatan riil per kapita meningkat
dalam jangka panjang
3) Kesejahteraan Penduduk Meningkat
Tingkat kesejahteraan penduduk dapat dilihat daripendapatan per kapita
D Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi
Biasanya pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto
(PDB). Sementara itu pengertian Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai
keseluruhan dari barang dan jasa yang diproduksi dalam periode tertentu ( 1 tahun)
di suatu negara.
Adapun cara menghitung pertumbuhan ekonomi adalah membagi selisih PDB
pada tahun tertentu yang dikurangi tahun sebelunya dengan dibagi PDB tahun
sebelumnya. Untuk memudahkan, berikut adalah rumus pertumbuhan ekonomi,
dengan diasumsikan kita akan menghitung pertumbuhan ekonomi Indonesia
tahun2014:
Pertumbuhan Eknonomi = (PDB 2014 PDB 2013): PDB 2013 x 100
Sebagai contoh, berikut adalah data PDB Indonesia padat tahun 2011 2014
Tahun
2011
2012
2013
2014

PDB (Milyar Rp.)


2.464.677,0
2.618.936,0
2.770.345,0
2.909.181,5

Data PDB kita hitung berdasarkan rumus diatas:


Pertumbuhan Ekonomi 2014= (PDB 2014 PDB 2013): PDB 2013 x 100
= (2.909.181,5 2.770.345,0) : 2.770.345,0 x 100
= 5,01 %
Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada tahun 2014 adalah sebesar 5,01 persen. Sementara itu pada tahun 2013
pertubuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 5,78 persen. Dengan demikian

pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 sedikit menurun atau melambat
dibanding tahun sebelumnya. Selain dapat dihitung dengan data PDB tahunan,
pertumbuhan ekonomi juga dapat dihitung dengan data PDB Kuartalan. selain itu,
tidak hanya pertumbuhan ekonomi sebuah negara yang dapat dihitung, tetapi juga
dapat menghitung wilayah yang lebih luas seperti misalnya pertumbuhan ekonomi
dunia, atau lingkup yang lebih sempit yaitu pertumbuhan ekonomi kabupaten
ataupun Provinsi.
Pertumbuhan ekonomi dapat digunakan sebagai tolak ukurkemajuan
ekonomi suatu wilayah atau negara tertentu. Pertumbuhan ekonomi bagi suatu
negara/wilayah merupakan sesuatu yang sangat penting, karena hal ini dapat
berpengaruh terhadap kinerja ekonomi pada tahun berikutnya.
E. Skenario Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan
Kegiatan Awal

Kegiatan Inti

Alokasi
Waktu
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, 20 menit
berdoa berdoa bersama serta mempresensi peserta
didik, dan menginstruksikan peserta didik untuk
mempersiapkan alat belajar.
Guru memberikan soal pre test kepada peserta didik
Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan
materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran terkait
dengan materi yang akan dipelajari
Guru menyampaikan rambu-rambu pembelajaran yang
akan berlangsung secara singkat
Mengamati
45 menit
Guru menjelaskan materi mengenai indikator
pembangunan ekonomi
Menanya
Guru memancing peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan dengan memberikan kesempatan untuk
bertanya.
Jika tidak ada yang bertanya, guru membuka pertanya
dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Apakah pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan ekonomi selalu berjalan dengan
lancar?
Mengeksplorasi
Uraian Kegiatan

Kegiatan

Uraian Kegiatan

Penutup

Alokasi
Waktu

Guru meminta peserta didik untuk membentuk 5


kelompok secara acak
Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk
mencari masalah pembangunan ekonomi di Indonesia
beserta kebijakan yang tepat untuk mengatasi
perasalahan tersebut
Mengasosiasikan
Guru memberikan kebebasan kepada peserta didik
untuk mencari sumber dari internet/buku lain yang
relevan
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
diskusi dengan teman sekelompoknya.
Mengkomunikasikan
Guru meminta kelompok secara bergantian untuk
memperesentasikan hasil diskusinya di depan kelas
Guru mengijinkan peserta didik dari kelompok lain
untuk mengutarakan pendapat/menyanggah apabila
kurang sependapat dengan kelompok yang presentasi
Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan ringkasan/ laporan hasil diskusinya
Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
bertanya mengenai materi yang dibahas pada per
temuan hari ini
25 menit
Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi
hari ini
Guru memberikan soal post test mengenai materi yang
telah dibahas
Guru mengajak siswa merefleksi mengenai model
pembelajaran yang digunakan. Apakah model
pembelajaran yang digunakan menarik?
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik
untuk mencari hasil pembangunan di Indonesia
Guru menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing dan
mengucapkan salam.

Pertemuan II
Kegiatan
Kegiatan Awal

Alokasi
Waktu
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, 20 menit
berdoa berdoa bersama serta mempresensi peserta
Uraian Kegiatan

Kegiatan

Uraian Kegiatan

Kegiatan Inti

Alokasi
Waktu

didik, dan menginstruksikan peserta didik untuk


mempersiapkan alat belajar.
Guru memberikan soal pre test kepada peserta didik
Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan
dengan materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran terkait
dengan materi yang akan dipelajari
Guru menyampaikan rambu-rambu pembelajaran yang
akan berlangsung secara singkat
Mengamati
45 menit
Guru menjelaskan materi mengenai pengertian dan
teori pertumbuhan ekonomi
Menanya
Guru memancing peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan dengan memberikan kesempatan untuk
bertanya.
Jika tidak ada yang bertanya, guru membuka pertanya
dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut: apa
perbedaan pemabngunan dan pertumbuhan ekonomi?
Mengeksplorasi
Guru meminta peserta didik untuk membentuk
kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota
Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk
berdiskusi
Mengasosiasikan
Guru menginstruksikan masing-masing kelompok
untuk mencari indikator dan cara mengukur
pertumbuhan ekonomi
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
diskusi dengan teman sekelompoknya.
Mengkomunikasikan
Guru meminta kelompok secara bergantian untuk
memperesentasikan hasil diskusinya di depan kelas
Guru mengijinkan peserta didik dari kelompok lain
untuk mengutarakan pendapat/menyanggah apabila
kurang sependapat/ berpendapat lain dengan
kelompok yang presentasi
Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mengumpulkan ringkasan/ laporan hasil diskusinya
Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
bertanya mengenai materi yang dibahas pada per

Kegiatan

Alokasi
Waktu

Uraian Kegiatan
temuan hari ini

Penutup

Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi


hari ini
Guru memberikan soal post test mengenai materi yang
telah dibahas
Guru mengajak siswa merefleksi mengenai model
pembelajaran yang digunakan. Apakah model
pembelajaran yang digunakan menarik?
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik
untuk mengerjakan soal
Guru menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing dan
mengucapkan salam.

25 menit

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


A. Teknik Penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap
Observasi
Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
1. Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3. Jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. Jika selalu berperilaku dalam kegiatan
No.

Nama Siswa

1
2
3

.............
.............
.............

Jujur

Disiplin

Tanggung
Jawab

Peduli

Kreatif

Mandiri

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus:


Nilai :
Jumlah Skor/24 x 100
Dengan predikat:
Predikat
Sangat Baik (SB)

Nilai
80 AB 100

Jumlah
skor

Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)

70 B 79
60 C 69
< 60

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


a) Soal Pilihan Ganda
1. Kerjakan Soal Pilihan Ganda Berikut Dengan Tepat!
2. Pembangunan merupakan proses
transformasi yang dalam perjalanan
waktu ditandai oleh
a. Perubahan Struktural
b. Perubahan Ekonomi
c. Perubahan pembangunan
d. Susunan ekonomi
e. Landasan ekonomi

c. Sederhana
d. Akumulatif
e. Persuasif
6. Apa yang dimaksud dengan paham
ekuilibrium?
a. Pertumbuhan maksimal
b. Produktifitas tenaga kerja
c. Pertumbuhan optimal
d. Kekuatan-kekuatan ekonomi

3. Istilah perkembangan digunakan

yang tidak mengubah

dalam hubungan dengan usulan

perimbangan-perinmbangan dalam

mazhab?

konstelasi ekonomi

a. Neo-keynes
b. Neo-klasik

e. Fungsi optimalisasi
7. Faktor modal dan fungsi tenaga

c. Mazhab klasik

kerja faktor yang bersifat?

d. Mazhab analitis

a. Fleksibel

e. Mazhab teoris
4. Faktor apa saja yang
mempengaruhi mazhab klasik?
a. Faktor modal
b. Faktor keuangan

b. Maksimum
c. Minimum
d. Tetap
e. Variabel
8. Apakah arti dari kata

c. Faktor keadaan

pembangunan?

d. Faktor teknologi

a. Mangembangkan suatu kegiatan

e. Faktor prinsip
5. Mazhab klasik melalui proses

b. Proses kegiatan
c. Evaluasi kegiatan

akumulasi yang menyangkut

d. Edukasi kegiatan

pembentukan modal secara?

e. Aktivitas kegiatan
9. Pembangunan ekonomi

a. Langsung
b. Kumulatif

mengandung suatau proses

perubahan yang?

c. Bersifat klasik dan non klasik

a. Tetap

d. Bersifat deskriptif dan analisis

b. Terus menerus
c. Berubah-berubah
d. Kekal
e. Pasti
10. Bagaimana upaya untuk menaikan
pendapatan perkapita?
a. Jangka pendek
b. Tidak tentu
c. Jangka panjang
d. Singkat
e. Tetap
11. Hal yang paling penting dari
pembangunan ekonomi yaitu?
a. Unsur masyarakat
b. Unsur keuangan
c. Unsur ekonomi
d. Unsur aktivitas
e. Unsur subjek
12. Kelemahan pembangunan
ekonomi secara umum adalah?
a. Menyinggung masalah distribusi
b. Menyingung masalah aktivitas
c. Tidak menyinggung masalah
distribusi pendapatan
d. Tidak menyinggung masalah
kegiatan ekonomi
e. Menyinggung maslah proses
pembangunan
13. Ekonomi pembangunan dapat
dikatagorikan dalam dua golongan
yaitu?
a. Bersifat tetap dan singkat
b. Bersifat pasti dan terus

e. Bersifat numerik dan logika


14. Mazhab hitoris di kemukakan oleh?
a. Adam Smith
b. Karl Mark
c. Frederick List
d. Thomas
e. Robert
15. Mazhab analistis dikemukakan
oleh?
a. David Richardo
b. Karl Bucher
c. Fredirick List
d. Bruno Helderber
e. W.W Rostow
16. Ada berapakah teori pertumbuhan
dan pembangunan?
a. 3
b. 5
c. 2
d. 1
e. 4
17. Apa yang dimaksud dengan
mazhab historis?
a. Proses perkembangan dan
pembangunan
b. Proses pertumbuhan ekonomi
berdasarkan empiris atau
pengalaman
c. Proses perubahan ekonomi
d. Proses penekanan ekonomi
e. Proses penarikan ekonomi
18. Frederick list adalah seorang
penganut paham?

a. Analistis
b. Solow
c. khushet
d. liesvaire
e. klasik
19. Ada berapa fase-fase pada teori

d. Tenaga kerja
e. Efisiensi
23. Indikator pembangunan sangat
berguna untuk?
a. Perkembangan
b. Menganalisis

mazhab historis?

c. Kritik

a. 6

d. Mempertinggi

b. 5
c. 3
d. 4
e. 2
20. Apa yang dimaksud mansab

e. Berkembang
24. Apa yang dimaksud GDP?
a. Dasar perhitungan pendapatan
perkapita
b. Dasar perhitungan pendapatan

analistis?

rakyat

a. Proses pertumbuhan secara

c. Dasar perhitungan pendapatan

logika dan konsisten

mata uang

b. Proses pembangunan secara

d. Dasar perhitungan pendapatan

terus menerus

hasil

c. Proses perkembangan ekonomi

e. Dasar perhitungan pendapatan

d. Proses pertumbuhan secara tetap


e. Proses pertumbuhan ekonomi
21. Apa yang dimaksud teori

tetap
25. Dalam pembangunan ekonomi
akan lebih baik jika menggunakan

pertumbuhan klasik?

strategi ini kecuali .

a. Secara logis

a. Penciptaan kesempatan kerja

b. Secara singkat

b. Renvestasi

c. Sistem liberal

c. Pemenuhan kebutuhan

d. Sistem akumulasi

d. Kurangnya prasarana

e. Sistem kegiatan
22. Model pertumbuhan ekonomi
yang dikenal dengan neo klasik

e. Pengembangan sumber daya


manusia
26. Pendapatan nasional dapat

yaitu?

dihitung dengan tiga cara kecuali?

a. Empiris

a. Cara pengeluaran

b. Historis

b. Cara produksi

c. Primitif

c. Cara pendapatan

d. Cara pengembangan
e. Cara pemasaran
27. Apa yang dimaksud dengan
freedom from servitude dalam
evolusi pembangunan?
a. Kebebasan bagi setiap Negara

b. Mprogram ekonomi
c. Perkembangan suatu daerah
d. Mempertinggi pertumbuhan
ekonomi
e. Pembangunan yang pesat
30. Nilai-nilai GNP untuk memperoleh

untuk berpikir, berkembangan.

indicator ekonomi yangbaik

b. Kebebasan dalam semua

dengan dua cara yaitu?

kegiatan

a. Singkat dan tetap

c. Kebebasan memkai keuangan

b. Mudah dan sulit

d. Kebebasan dalam produksi

c. Koreksi positif dan negatif

e. Kebebasan untuk memenuhi

d. Lansung dan tidak langsung

kebutuhan
28. Pentingnya pemberdayaan dalam

e. Empiris dan non empiris


31. Apakah yang dimaksud indeks

evolusi pembangunan adalah ?

kualitas hidup (IKH)?

a. Untuk memenuhi kebutuhan

a. Tingkat harapan hidup dan

b. Untuk mengaktualisasikan

kematian

segala potensi

b. Tingkat kelahiran dan kematian

c. Untuk memproduksi barang

c. Tingkat kemakmuran dan

d. Untuk memberikan kualitas

pendidikan

e. Untuk memperkuat ekonomi


29. Apa yang dimaksud dengan strategi
ecodeveloment?
a. Kebijakan ekonomi baru

d. Tingkat ekonomi dan


pembangunan
e. Tingkat kesejahteraan dan
kesehatan

32. Kunci Jawaban


33. 1. A
11. C

21. D

2. C

12. D

22. B

3. A

13. C

23. A

4. B

14. A

24. D

5. D

15. E

25. D

6. E

16. B

26. A

7. A

17. D

27. B

8. B

18. B

28. C

9. C

19. A

29. C

10. A

20. C

30.

34.
35.
36. Penilaian Soal Pilihan Ganda
37.

Skor Benar x 3 = 90 + 10

Nilai = 100

127.

Aspek

Kerjasa

128.
Sk
131.

83.

84.

85.

86.

87.

88.

91.

92.

93.

94.

95.

96.

97.

100.

101.

102.

103.

104.

105. 106.

109.

110.

111.

112.

113.

114. 115.

118.

119.

120.

121.

122.

123. 124.

129.

ndikator
132.

43.

82.

Rubrik Penilaian :
Penilaian

130.

49.

80. 81.
1
89. 90.
2
98. 99.
3
107. 108.
4
116. 117.
5
125.

126.

50. SK
OR
59.
68.
77.

46.

39. NAMA

48.

38.
N

41. JU
M
LA
H

47.

40. ASPEK PENILAIAN

42.

b) Observasi terhadap Diskusi

51.

52.

60.
69.
78.

61.
70.
79.

ma

142.

Kedisipl

inan

154.

g jawab

166.

134.

Sekali
135.
B

3
137.

aik
138.

2
140.

ukup
141.

1
143.

urang
144.
B

Tanggun

Isi

Pembahasan

aik

aik

146.

Sekali
147.
B

3
149.

aik
150.

2
152.

ukup
153.

1
155.

urang
156.
B

4
158.
3
161.

aik
162.

2
164.

ukup
165.

1
167.

urang
168.
B

Skor yang diperoleh


Skor maksimal

aik

170.

Sekali
171.
B

3
173.

aik
174.

2
176.

ukup
177.

Nilai =

aik
Sekali
159.
B

Keterangan Nilai :

urang

178.

B. Pembelajaran Remidial bagi yang belum memenuhi KKM setelah dilakukan berbagai
teknik penilaian (UH,UTS, dan UAS)

C. Pengayaan Pembelajaran dilakukan pada peserta didik yang telah tuntas dengan
berbagai teknik (kegiatan antara lain eksploratori, pembelajaran mandiri, penelitian
ilmiah).
179.

G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/Bahan/Alat

: Power Point, Laptop, LCD, papan tulis

2. Sumber Belajar :
Suparmin, dkk. 2014. Ekonomi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial Kelas XI.
Surakarta: CV Mediatama

http://www.pelajaranilmu.blogspot.co.id/2012/06/pembangunanekonomi-menurut-para-ahli.html

Kusumawardani, Dewi. 2009. Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta:


Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Mahfuz, Agus. 2009. Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Ismawanto. 2009. Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Sadiyah, Chumidatus. 2009. Ekonomi 2. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
180.
181.
182.

Mengetahui,

Malang,

183.

Kepala SMAN 10 Kota Malang

Guru

Drs. Tri Suharno, M.Pd

Dra. Rukijani

Pamong
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.

NIP 195907051979031006

195511281986032002
191.
192.
193.
194.

NIP

Anda mungkin juga menyukai