Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Materi pokok
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
kesejahteraan rakyat.
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif dan mandiri dalam upaya
mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia.
3.1 Mendeskripsikan konsep pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi,
permasalahan dan cara mengatasinya
2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, kreatif dan mandiri dalam upaya
mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia dengan cara turut menjaga
fasilitas umum yang telah di berikan pemerintah.
3.1.4 Menjabarkan indikator keberhasilan dan masalah-masalah pembangunan
ekonomi
3.1.5
3.1.6
3.1.7
4.1.2
4.1.3
D. Materi Pembelajaran
1. Pembangunan Ekonomi
A Indikator Pembangunan Ekonomi
1) Kekayaan rata-rata
Pembangunan dimaknai dalam arti pertumbuhan ekonomi. Sebuah masyarakat
dinilai berhasil melaksanakan pembangunan bila pertumbuhan ekonomi
masyarakat tersebut cukup tinggi. Jadi yang diukur adalah produktivitas
masyarakat atau negara tersebut tiap tahunnya. Dalam bahasa teknis
ekonominya GNP (Gross National Product ) dan PDB atau GDP (Product
Domestik Bruto atauGross Domestic Product). Pembangunan di sini diartikan
sebgai jumlah kekayaan keseluruhan sebuah bangsa atau negara
2) Pemerataan
Bangsa atau negara yang berhasil melakukan pembangunan adalah bangsa atau
negara selain mempunyai produktivitas yang tinggi, tetapi penduduknnya juga
makmur dan sejahtera secara relatif merata. Tidak semua negara yang berhasil
meningkatkan PNB/kapitanya berhasil juga dalam meratakan hasil-hasil
pembangunannya. Demikian juga tidak semua negara yang masih rendah
PNB/kapitanya menunjukkan ketimpangan yang tinggi dalam hal pemerataan.
3) Kualitas kehidupan
Etika Protestan menjadi sebuah nilai tentang kerja keras tanpa pamrih untuk mencapai
sukses.
3) David McClelland: Berprestasi atau n-Ach
McClelland tiba pada konsepnya yang terkenal, yaitu need for achievement,
atau kebutuhan untuk berprestasi. Menurutnya, mirip dengan Etika Protestan,
keinginan, dorongan untuk berprestasi ini tidak sekedar untuk meraih imbalan
material yang besar. Ada kepuasan pribadi tersendiri apabila seseorang berhasil
melaksanakan pekerjaannya dengan sempurna.
Selanjutnya menurutnya, apabila dalam sebuah masyarakat ada banyak orang
yang memiliki n-Ach yang tinggi, masyarakat tersebut akan menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
4) W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
Pada awal 50s, selepas Perang Dunia II, kebanyakan negara yang dijajah telah
mendapat merdeka. Bawah regim komunis, negara yang baru merdeka merupakan
Negara kapital telah cuba menggunakan polisi yang ketat bagi meletakkan negara
yang kurang membangun kepada sebahagian pembangunan. Dalam perancangan
U.S.Mashall telah berjaya mengubah daripada negara yang berasaskan pertanian
kepada negara sedang membangun yang menjalankan kegiatan industri dan
memimpin maklumat bagi teori tahap Rostows. Dalam peralihan daripada negara
kurang membangun kepada negara membangun, beberapa tahap dalam proses bagi
sesebuah negara haruslah dilalui. Rostows telah menghuraikan tahap-tahap ini
kepada 5 tahap iaitu yang dikenali sebagai Teori Pembangunan Linear. Kelima tahap
tersebut adalah:
- Tahap 1: Masyarakat Tradisional (Tradisional Society)
Ilmu pengetahuan pada masyarakat ini masih belum banyak dikuasai. Masyarakat
jenis ini masih dikuasai oleh hal-hal mistis. Masyarakat ini cenderung statis, dalam
arti kemajuan berjalan dengan sangat lambat. Produksi digunakan untuk konsumsi.
Tidak ada investasi.
- Tahap 2: Perubahan (Transitional Stage)
Dalam tahap ini, terdapat pertumbuhan tabungan, pelaburan dan pengusahaan.
Kelebihan perdagangan akibat pertumbuhan telah menyokong kemunculan
infrastruktur pengangkutan. Biasanya, keadaan ini terjadi akibat campur tangan
dari luar, dari masyarakat yang sudah lebih maju. Campur tangani ini
menggoyahkan masyarakat tradisional itu, dan di dalamnya mulai ada ide
pembaharuan.
- Tahap 3: Lepas Landas (Take Off)
Semenjak akhir perang dunia kedua, seperti telah dinyatkan, berbagai negara
membangun telah berusaha untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi taraf kemakmuran masyarakatnya dapat ditingkatkan. Beberapa negara
telah mencapai pembangunan dan perkembangan kemakmuran yang cukup besar.
Walau bagaimanapun terdapat juga negara negara yang belum mampu
mengembangkan ekonominya.
Kestabilan ekonomi dan politik merupakan syarat penting yang perlu
dipenuhi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Adapun kebijakan kebijakan mempercepat kegiatan ekonomi
1. Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi
2. Mengembangkan infrastruktur
3. Meningkatkan tabungan dan investasi
4. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
5. Mengembangkan intitusi yang mendorong pembangunan
6. Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi
2. Pertumbuhan Ekonomi
A Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi
keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dari
perkembangan suatu ekonomi. Dalam kegiatan perekonomian yang sebenernya
pertumbuhan berarti perkembangan fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku
di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri,
perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, perkembangan produksi
sektor jasa dan pertambahan produksi barang modal. Tetapi dengan menggunakan
berbagai jenis data produksi adalah sangat sukar untuk memberi gambaran tentang
pertumbuhan ekonomi yang di capai.Oleh sebab itu untuk memberikan suatu
gambaran kasar mengenai pertumbuhan ekonomi yang di capai suatu negara,
ukuran yang selalu digunakan adalah tingkat pertumbuhan pendapatan nasional riil
yang dicapai.
B Teori Pertumbuhan Ekonomi
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 sedikit menurun atau melambat
dibanding tahun sebelumnya. Selain dapat dihitung dengan data PDB tahunan,
pertumbuhan ekonomi juga dapat dihitung dengan data PDB Kuartalan. selain itu,
tidak hanya pertumbuhan ekonomi sebuah negara yang dapat dihitung, tetapi juga
dapat menghitung wilayah yang lebih luas seperti misalnya pertumbuhan ekonomi
dunia, atau lingkup yang lebih sempit yaitu pertumbuhan ekonomi kabupaten
ataupun Provinsi.
Pertumbuhan ekonomi dapat digunakan sebagai tolak ukurkemajuan
ekonomi suatu wilayah atau negara tertentu. Pertumbuhan ekonomi bagi suatu
negara/wilayah merupakan sesuatu yang sangat penting, karena hal ini dapat
berpengaruh terhadap kinerja ekonomi pada tahun berikutnya.
E. Skenario Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Alokasi
Waktu
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, 20 menit
berdoa berdoa bersama serta mempresensi peserta
didik, dan menginstruksikan peserta didik untuk
mempersiapkan alat belajar.
Guru memberikan soal pre test kepada peserta didik
Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan
materi sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran terkait
dengan materi yang akan dipelajari
Guru menyampaikan rambu-rambu pembelajaran yang
akan berlangsung secara singkat
Mengamati
45 menit
Guru menjelaskan materi mengenai indikator
pembangunan ekonomi
Menanya
Guru memancing peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan dengan memberikan kesempatan untuk
bertanya.
Jika tidak ada yang bertanya, guru membuka pertanya
dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
Apakah pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan ekonomi selalu berjalan dengan
lancar?
Mengeksplorasi
Uraian Kegiatan
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Penutup
Alokasi
Waktu
Pertemuan II
Kegiatan
Kegiatan Awal
Alokasi
Waktu
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, 20 menit
berdoa berdoa bersama serta mempresensi peserta
Uraian Kegiatan
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Kegiatan Inti
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Alokasi
Waktu
Uraian Kegiatan
temuan hari ini
Penutup
25 menit
Nama Siswa
1
2
3
.............
.............
.............
Jujur
Disiplin
Tanggung
Jawab
Peduli
Kreatif
Mandiri
Nilai
80 AB 100
Jumlah
skor
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
70 B 79
60 C 69
< 60
c. Sederhana
d. Akumulatif
e. Persuasif
6. Apa yang dimaksud dengan paham
ekuilibrium?
a. Pertumbuhan maksimal
b. Produktifitas tenaga kerja
c. Pertumbuhan optimal
d. Kekuatan-kekuatan ekonomi
perimbangan-perinmbangan dalam
mazhab?
konstelasi ekonomi
a. Neo-keynes
b. Neo-klasik
e. Fungsi optimalisasi
7. Faktor modal dan fungsi tenaga
c. Mazhab klasik
d. Mazhab analitis
a. Fleksibel
e. Mazhab teoris
4. Faktor apa saja yang
mempengaruhi mazhab klasik?
a. Faktor modal
b. Faktor keuangan
b. Maksimum
c. Minimum
d. Tetap
e. Variabel
8. Apakah arti dari kata
c. Faktor keadaan
pembangunan?
d. Faktor teknologi
e. Faktor prinsip
5. Mazhab klasik melalui proses
b. Proses kegiatan
c. Evaluasi kegiatan
d. Edukasi kegiatan
e. Aktivitas kegiatan
9. Pembangunan ekonomi
a. Langsung
b. Kumulatif
perubahan yang?
a. Tetap
b. Terus menerus
c. Berubah-berubah
d. Kekal
e. Pasti
10. Bagaimana upaya untuk menaikan
pendapatan perkapita?
a. Jangka pendek
b. Tidak tentu
c. Jangka panjang
d. Singkat
e. Tetap
11. Hal yang paling penting dari
pembangunan ekonomi yaitu?
a. Unsur masyarakat
b. Unsur keuangan
c. Unsur ekonomi
d. Unsur aktivitas
e. Unsur subjek
12. Kelemahan pembangunan
ekonomi secara umum adalah?
a. Menyinggung masalah distribusi
b. Menyingung masalah aktivitas
c. Tidak menyinggung masalah
distribusi pendapatan
d. Tidak menyinggung masalah
kegiatan ekonomi
e. Menyinggung maslah proses
pembangunan
13. Ekonomi pembangunan dapat
dikatagorikan dalam dua golongan
yaitu?
a. Bersifat tetap dan singkat
b. Bersifat pasti dan terus
a. Analistis
b. Solow
c. khushet
d. liesvaire
e. klasik
19. Ada berapa fase-fase pada teori
d. Tenaga kerja
e. Efisiensi
23. Indikator pembangunan sangat
berguna untuk?
a. Perkembangan
b. Menganalisis
mazhab historis?
c. Kritik
a. 6
d. Mempertinggi
b. 5
c. 3
d. 4
e. 2
20. Apa yang dimaksud mansab
e. Berkembang
24. Apa yang dimaksud GDP?
a. Dasar perhitungan pendapatan
perkapita
b. Dasar perhitungan pendapatan
analistis?
rakyat
mata uang
terus menerus
hasil
tetap
25. Dalam pembangunan ekonomi
akan lebih baik jika menggunakan
pertumbuhan klasik?
a. Secara logis
b. Secara singkat
b. Renvestasi
c. Sistem liberal
c. Pemenuhan kebutuhan
d. Sistem akumulasi
d. Kurangnya prasarana
e. Sistem kegiatan
22. Model pertumbuhan ekonomi
yang dikenal dengan neo klasik
yaitu?
a. Empiris
a. Cara pengeluaran
b. Historis
b. Cara produksi
c. Primitif
c. Cara pendapatan
d. Cara pengembangan
e. Cara pemasaran
27. Apa yang dimaksud dengan
freedom from servitude dalam
evolusi pembangunan?
a. Kebebasan bagi setiap Negara
b. Mprogram ekonomi
c. Perkembangan suatu daerah
d. Mempertinggi pertumbuhan
ekonomi
e. Pembangunan yang pesat
30. Nilai-nilai GNP untuk memperoleh
kegiatan
kebutuhan
28. Pentingnya pemberdayaan dalam
b. Untuk mengaktualisasikan
kematian
segala potensi
pendidikan
21. D
2. C
12. D
22. B
3. A
13. C
23. A
4. B
14. A
24. D
5. D
15. E
25. D
6. E
16. B
26. A
7. A
17. D
27. B
8. B
18. B
28. C
9. C
19. A
29. C
10. A
20. C
30.
34.
35.
36. Penilaian Soal Pilihan Ganda
37.
Skor Benar x 3 = 90 + 10
Nilai = 100
127.
Aspek
Kerjasa
128.
Sk
131.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
100.
101.
102.
103.
104.
105. 106.
109.
110.
111.
112.
113.
114. 115.
118.
119.
120.
121.
122.
123. 124.
129.
ndikator
132.
43.
82.
Rubrik Penilaian :
Penilaian
130.
49.
80. 81.
1
89. 90.
2
98. 99.
3
107. 108.
4
116. 117.
5
125.
126.
50. SK
OR
59.
68.
77.
46.
39. NAMA
48.
38.
N
41. JU
M
LA
H
47.
42.
51.
52.
60.
69.
78.
61.
70.
79.
ma
142.
Kedisipl
inan
154.
g jawab
166.
134.
Sekali
135.
B
3
137.
aik
138.
2
140.
ukup
141.
1
143.
urang
144.
B
Tanggun
Isi
Pembahasan
aik
aik
146.
Sekali
147.
B
3
149.
aik
150.
2
152.
ukup
153.
1
155.
urang
156.
B
4
158.
3
161.
aik
162.
2
164.
ukup
165.
1
167.
urang
168.
B
aik
170.
Sekali
171.
B
3
173.
aik
174.
2
176.
ukup
177.
Nilai =
aik
Sekali
159.
B
Keterangan Nilai :
urang
178.
B. Pembelajaran Remidial bagi yang belum memenuhi KKM setelah dilakukan berbagai
teknik penilaian (UH,UTS, dan UAS)
C. Pengayaan Pembelajaran dilakukan pada peserta didik yang telah tuntas dengan
berbagai teknik (kegiatan antara lain eksploratori, pembelajaran mandiri, penelitian
ilmiah).
179.
1. Media/Bahan/Alat
2. Sumber Belajar :
Suparmin, dkk. 2014. Ekonomi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial Kelas XI.
Surakarta: CV Mediatama
http://www.pelajaranilmu.blogspot.co.id/2012/06/pembangunanekonomi-menurut-para-ahli.html
Mengetahui,
Malang,
183.
Guru
Dra. Rukijani
Pamong
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
NIP 195907051979031006
195511281986032002
191.
192.
193.
194.
NIP