Anda di halaman 1dari 5

A.

Judul
Besaran Pokok Dan satuan Standart
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengidentifikasi bagian-bagian alat ?
2. Bagaimana mengoperasikan alat ukur
3. Bagaimana menentukan ketidakpastian hasil pengukuran
4. Bagaimana mengungkapkan hasil pengukuran
C. Tujuan
1. Menggunakan beberapa alat ukur dasar
2. Menentukan ketidak pastian pada hasil pengukuran tunggal
3. Menentukan ketidak pastian pada pengukuran berulang
4. Menggunakan konsep angka berarti
5. Menghitung ketidak pastian pada hasil percobaan dan menjelaskan arti
statistikanya
D. Teori Singkat
1. Besaran pokok besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan
menjadi

dua

macam,

yaitu

besaran

pokok dan

besaran

turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan


atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri sendiri, dan tidak
2.

tergantung pada besaran lain.


Satuan standar (Satuan Sistem Internasional: SI)
Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar
dari suatu besaran. Sebuah besaran tidak hanya memiliki satu satuan
saja. Besaran panjang ada yang menggunakan satuan inci, kaki, mil,
dan sebagainya. Untuk massa dapat menggunakan satuan ton,
kilogram, gram, dan sebagainya.

standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat.


A. Satuan Standar Panjang
B. Satuan Standar Massa

Satuan standar untuk massa adalah kilogram (kg).


C. Satuan Standar Waktu
Satuan SI waktu adalah sekon (s). Mula-mula ditetapkan bahwa satu sekon
sama dengan 1/86400 rata-rata gerak semu matahari mengelilingi Bumi.
D. Satuan Standar Arus Listrik
Satuan standar arus listrik adalah ampere (A). Satu ampere didefinisikan
sebagai arus tetap, yang dipertahankan untuk tetap mengalir pada dua batang
penghantar sejajar dengan panjang tak terhingga, dengan luas penampang yang
dapat diabaikan dan terpisahkan sejauh satu meter dalam vakum, yang akan
menghasilkan gaya antara kedua batang penghantar sebesar

E. Satuan Standar Suhu


Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan standar suhu adalah
kelvin (K), yang didefinisikan sebagai satuan suhu mutlak dalam termodinamika
yang besarnya sama dengan 1/273,16 1dari suhu titik tripel air. Titik tripel
menyatakan temperatur dan tekanan saat terdapat keseimbangan antara uap, cair,
dan padat suatu bahan.

G. Satuan Standar Jumlah Zat


Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol setara dengan jumlah
zat yang mengandung partikel elementer sebanyak jumlah atom di dalam
kg karbon-12. Partikel elementer

3. Satuan Tidak Standar dan Konversi Satuan


Televisi di rumah berukuran 14 inci. Truk itu mengangkut 500 ton beras.
Inci dan ton merupakan contoh satuan tidak standar masing-masing untuk besaran
panjang dan besaran massa. Satuan tidak standar seperti ini perlu dikonversi ke
satuan standar sehingga satuannya konsisten. Konversi satuan dilakukan dengan
menyisipkan faktor konversi yang cocok yang membuat satuan lain ditiadakan,
kecuali satuan yang kita kehendaki. Faktor konversi merupakan perbandingan dua
satuan besaran sehingga sama dengan satu

Referensi :
1. http://www.ittelkom.ac.id/admisi/elearning/prog3.php?
proses=1&kd=Fis-010103&bab=Besaran%20dan
%20Satuan&judul=Fisika&rincian=Besaran%20Pokok%20dan
%20Satuan%20Standar&kd_judul=Fis01&kode_bab=01&kode_sub=03
2. Buku Fisika Edisi ke 3 Jilid 1999 Penerbit Erlangga
Halaman 3 14
E. Variabel-variabel
Variabel bebas
Variabel Terikat
Variabel Kontrol

F. Alat dan Bahan


1. Mistar
2. Jangka Sorong
3. Mikrometer Sekrup
4. Sferometer
5. Termometer
6. Stopwatch
7. Neraca Mekanik
8. Neraca Pegas
9. Barometer dan Hygrometer
10. Silinder
11. Lensa konfergen (cembung), lensa divergen (cekung) dan kaca
planparalel
12. Kontainer
13. Bandul
14. Balok-balok dan massa pemberat

G. Prosedur
1. Menentukan nilai skala terkecil dari (a) Mistar, (b) Jangka Sorong, (c)
Mikrometer

Sekrup, (d) Sferometer, (e) Termometer, (f)

Stopwatch, (g) Neraca Pegas,


(h) Neraca Mekanik, (i) Barometer, (j) Hygrometer
2. Mengukur panjang dan lembar kerja pratikum dengan menggunakan
mistar
3. Mengukur diameter dalam, diameter luar dan tebal dari silinder yang
di berikan Asisten dengan menggunakan jangka sorong
4. Mengukur tebal dari massa pemberat yang di berikan Asisten dengan
menggunakan mikrometer sekrup
5. Mengukur jari-jari kelengkungan lensa-lensa yang di berikan oleh
Asisten dengan menggunakan sferometer
6. Menggukur massa dari balok-balok/massa pemberat yang di berikan
Asisten dengan menggunakan Neraca Mekanik
7. Menggukur berat dari balok-balok/massa pemberat yang diberikan
Asisten dengan menggunakan Neraca Pegas

8. Mengukur suhu air yang di berikan Asisten dengan menggunakan


Termometer
9. Mengukur suhu waktu 3 kali ayunan bandul dengan menggunakan
stopwatch sebanyak 5 kali
10. Mengukur waktu yang di butuhkan oleh sebuah benda yang di
jatuhkan dari ketinggian tertentu
11. Mengukur suhu ruangan (dalam satuan Fahrenheit), tekanan dan
kelembapan udara dalam Laboratorium Fisika

Anda mungkin juga menyukai