WAPATA
(WADUK PASKA TAMBANG)
SEBAGAI SUMBER CADANGAN AIR IRIGASI DAN RUANG TERBUKA
PUBLIK
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Rizki Nuzuar Putra
410014016
Vergilio Jhoanes Asqueli
410014024
Nini Maryani
610013010
Angkatan 2014
Angkatan 2014
Angkatan 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv
RINGKASAN ........................................................................................................ 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 2
B. Tujuan ................................................................................................................ 3
C. Manfaat .............................................................................................................. 3
GAGASAN
A. Kondisi Kekinian ............................................................................................... 3
B. Solusi yang Pernah Diterapkan ........................................................................... 3
C. Keunggulan Gagasan .......................................................................................... 4
D. Pihak-pihak yang dapat mengimplementasi gagasan ........................................... 4
E. Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan .............................................. 5
KESIMPULAN ...................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 6
LAMPIRAN
1. Biodata ................................................................................................................ 7
2. Susunan Organisasi ............................................................................................. 12
3. Surat Pernyataan Ketua ....................................................................................... 13
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perbandingan WAPATA dengan Reklamasi Konvensional ........................... 4
Tabel 2. Peran Pelaku Pembangunan ........................................................................ 4
iiii
WAPATA
(Waduk Paska Tambang)
Sebagai Sumber Cadangan Air Irigasi dan Ruang Terbuka Publik
Ringkasan
Secara umum yang harus diperhatikan dan dilakukan dalam
merehabilitasi/reklamasi lahan bekas tambang yaitu dampak perubahan dari
kegiatan pertambangan, pencegahan air asam tambang, pengaturan drainase dan
tata guna lahan paska tambang. Manajemen reklamasi tambang dalam
hubungannya dengan pemanfaatan lubang bekas tambang untuk menyediakan
sumber air bagi masyarakat sekitar. Dalam hal manajemen reklamasi tambang
diperlukan beberapa parameter yang harus diperhatikan antara lain kondisi
morfologi, fungsi hidrologis, dan kondisi tanah. Dalam hal ini manajemen
rekalamasi tambang harus sedapat mungkin berdaya guna bagi masyarakat luas.
Bila dibandingkan dengan metode reklamasi konvensional yang biasa dilakukan,
pembuatan WAPATA: waduk paska tambang memiliki keunggulan lebih baik
dalam hal alih fungsi lahan, ekonomi dan akses pengguna waduk tersebut. Oleh
karena itu kita perlu rencana pembangunan sebuah waduk meliputi studi
kelayakan antara lain penelitian topografi, hidrologi, meteorologi dan klimatologi,
geoteknik, dan sosial budaya dan ekonomi. Kemudian dilanjutkan dengan studi
kontruksi bangunan untuk pembuatan waduk, catchment area untuk mengetahui
daerah tangkapan air disekitar waduk yang akan dibangun, dan pengolahan air
asam untuk menetralisir kadar keasaman air bekas aktivitas penambangan yang
terdapat dalam waduk supaya aman digunakan untuk masyarakat sekitar.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahan paska penambangan batubara umumnya gersang, vegetasi sulit
tumbuh, dan menjadi tidak produktif. Pada saat terjadi hujan, air sulit
meresap ke dalam tanah atau sebagian besar mengalir di permukaan,
akibatnya air tanah berkurang dan erosi terus meningkat bahkan ancaman
banjir dan longsor terus mengintai. Kondisi ini diperparah oleh keberadaan
aktivitas penambangan yang terus berjalan. Hal ini tentu saja sangat
berpengaruh, baik terhadap lingkungan sekitar maupun kepada masyarakat di
sekitar lahan pertambangan sehingga diperlukan upaya rehabilitasi terhadap
lingkungan bekas tambang tersebut.
Upaya rehabilitasi kegiatan paska tambang terkait dengan penyelamatan
lingkungan sekitar yang selama aktivitas penambangan,telah merusak daerah
di sekitar areal penambangan. Dampak kerusakan lingkungan antara lain
hilangnya vegetasi hutan, flora dan fauna serta lapisan tanah. Hal tersebut
menyebabkan terganggunya fungsi hidrologis, keragaman jenis (biodiversity),
serapan karbon (carbon sequestration), pemasok oksigen dan pengatur suhu
lingkungan. Perubahan pada suatu DAS seperti berkurangnya debit air sungai,
rusaknya bentang lahan sebagai recharge area, tingginya sedimentasi,
menurunnya kualitas air sungai dan infiltrasi (Onesimus Patiung, dkk, 2011).
Menjawab permasalahan di atas maka harus diperlukan solusi teknispraktis sebagai upaya rehabilitasi areal paska tambang yang mempunyai
karakteristik adanya bekas-bekas lubang yang ditinggalkan dari aktivitas
penambangan terdahulu. Sangat disayangkan apabila lahan paska
penambangan batubara akhirnya menjadi tidak produktif dan justru
mendatangkan bencana bagi manusia. Oleh sebab itu, lahan paska
penambangan tidak boleh ditinggalkan begitu saja dan perlu usaha serius
untuk mengembalikan kondisi lahan tersebut seperti sediakala atau paling
tidak mendekati keadaan semula sebelum penambangan. Dengan
memanfaatkan kondisi morfologi, maka lubang bekas galian ini dapat
dimanfaatkan menjadi waduk untuk menunjang kebutuhan air di sekitar area
tersebut. Tentunya dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu seperti :
catchment area, morfometri, mekanika tanah, dan lain - lain. Di antara
keberlanjutan pembangunan tersebut yaitu dapat terwujudnya masyarakat
mandiri paska penutupan/pengakhiran tambang (Pribadi, 2007). Aktifitas
ekonomi tetap berjalan setelah pengakhiran tambang, dan tidak terjadi Ghost
Town (Kota Hantu).
Hal inilah yang menjadi pertimbangan sehingga tersusunlah gagasan
tertulis ini untuk menciptakan gagasan yang kreatif berjudul WAPATA
(Waduk Paska Tambang) Sebagai Sumber Cadangan Air Irigasi dan
Ruang Terbuka Publik agar bermanfaat bagi pihak pemerintah, masyarakat,
dan swasta pada umumnya.
B. Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan, penulisan ini bertujuan untuk
mengusulkan lubang bekas tambang agar diubah menjadi waduk.
C. Manfaat
1. Bagi pemerintah, diharapkan dapat membantu memberikan solusi atas
kesenjangan dalam pembangunan daerah di Indonesia.
2. Bagi masyarakat, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam hal
ketersediaan air irigasi di sekitar area waduk.
3. Bagi swasta, potensi penanaman modal investasi.
GAGASAN
A. Kondisi Kekinian
Areal penambangan batubara di Indonesia terdapat di Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Jawa Barat
dengan perkiraan deposit sebesar 750 sampai 1.050 juta metrik ton (Umar,
1986 dalam Puslittanak, 1995). Eksploitasi batubara dilakukan dengan
cara membongkar beberapa lapisan tanah sehingga, kawasan yang semula
berupa hutan, berubah menjadi lahan terbuka paska penambangan.
Kondisi ini diperparah dengan banyaknya pengusaha pertambangan
yang tidak sepenuhnya melaksanakan reklamasi. Terkadang lubang bekas
galian tambang yang cukup dalam ini dibiarkan begitu saja tanpa ada
upaya pengembalian fungsi lahan seperti semula. Lubang yang
ditinggalkan akan menjadi kubangan air yang cukup dalam dan berpotensi
menimbulkan bahaya seperti tanah longsor apabila tidak dikelola dengan
baik.
B. Solusi Yang Pernah Diterapkan
Beberapa metode dalam hal upaya rehabilitasi area paska tambang
(baca: reklamasi) telah dikembangkan antara lain dilakukan dengan
metode penataan tanah timbunan (over burden/OB) dan selanjutnya
dilakukan penaburan tanah pucuk (topsoil). Areal tersebut harus segera
diberikan lapisan penutup tanah seperti mulsa dan penanaman vegetasi
penutup tanah untuk mengurangi dispersi hujan pada permukaan tanah
(Onesimus Patiung, dkk, 2011), dan metode landscaping (rekonstruksi
tanah) pada lubang-lubang bekas penambangan.
Metode yang dikembangkan tentu saja berlaku pada kasus-kasus yang
tertentu, tidak semua metode dapat diterapkan dalam sebuah daerah
pertambangan dengan karakteristik tetentu termasuk daerah tambang
dengan meninggalkan lubang-lubang bekas galian, vegetasi hutan yang
rusak dan juga lahan yang telah kehilangan fungsi hidrologisnya.
C. Keunggulan Gagasan
Gagasan WAPATA ini merupakan gagasan yang mempunyai
keunggulan dibandingkan dengan solusi permasalahan yang pernah
ditawarkan sebelumnya yang hanya berupa re-handling material,
revegetasi lahan bekas penambangan. Keunggulan lain dari pembuatan
waduk ini adalah untuk memberi stimulus terhadap ekonomi warga di
sekitar tambang dimana waduk tersebut nantinya akan bertindak sebagai
penyuplai air untuk pertanian masyarakat dan bisa juga didesain waduk
tersebut untuk digunakan sebagai PLTA ataupun wahana bermain.
Tabel 1. Perbandingan WAPATA dengan Reklamasi Konvensional
Reklamasi
No
Variabel
WAPATA
Konvensional
Revegetasi,
lubang Revegetasi,
Fungsi
lubang
bukaan diubah menjadi menyisakan
1
Lahan
bukaan
waduk
Meningkatkan
Tidak ada
Ekonomi
2
pendapatan asli daerah
Adanya ruang publik
Sosial
untuk
masyarakat Tidak ada
3
Budaya
bersosialisasi
Sumber: Analisis penulis 2016
DAFTAR PUSTAKA
Arif, I., 2007. Perencanaan Tambang Total Sebagai Upaya Penyelesaian
Persoalan Lingkungan Dunia Pertambangan, Universitas Sam Ratulangi,
Manado.
Patiung, O., Sinukaban, N., Tarigan, S.D., & Darusman, D., 2011. Pengaruh
Umur Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara Terhadap Fungsi
Hidrologis. J. Hidrolitan, Vol 2 : 2 : 60-73
Pribadi, P., 2007. Peranan Asosiasi Dalam Peningkatan Kualitas Program CSR
Perusahaan Tambang, Indonesian Mining Association, Balikpapan.
Puslittanak. 1995. Laporan Akhir Pengujian dan Pengembangan Reklamasi
Sumber Daya Lahan serta Pelatihan Tahun II Kerja Sama PTBA Tanjung
Enim dengan Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. (Tidak
dipublikasikan)
Ketua Pengusul
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SD N
Purwobinangun
SMP
SMP N 1 Kalasan
1999-2005
2005-2008
SMA
SMK N 2 Depok
(STM Pembangunan
Yogyakarta)
Geologi
Pertambangan
2008-2012
2.
3.
Jenis Penghargaan
Peserta Pelatihan Pra Operasi
Satuan Penyuluhan dan
Penerangan BNN
Juara Harapan 1 Lomba
Pertolongan Pertama
TVET Camp Indonesia Thailand Participant
Tahun
2009
2010
2010
Semua dana yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
Demikian biodata
ini
,W
2.
Anggota Pengusul
A. Identitas Diri
Jenis Kelamin
Vergillio
Laki-laki
Program Studi
S1 Teknik Geologi
NIM
4100t4024
Email
Nomor Telepon/tlP
asquelivergilio@gmail.com
B. Riwayat
Jhoanes Asqueli
0823-22t6-5120
Pendidikan
Nama Institusi
SD
SMP
SMA
SD Negeri
SMAN I Kefamenanu
Nunpene
IPA
20t0 -20t2
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2007 -2009
Seminar
I
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusilainnya)
No.
Jenis Pengharg,um
Tatrun
t.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata
di
dapat
Demikian biodata
ini
PKM-GT 2016.
10
Anggota Pengusul
A. Identitas Diri
1
NiniMaryani
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIM
Email
Nomor TeleponA{P
08565028283
B. Riwayat Pendidikan
SMA
SD
SMP
MIN Putussibau, MTsN Putussibau,
Kalbar
Kalbar
Nama lnstitusi
SMAN
Kalbar
Putussibau,
IPA
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2007-20t0
2001-2007
2010-2013
l.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah,
asosiasi atau
institusilainnya)
No.
1.
Jenis Penghargaan
Tahun
RISTEKDIKTI
2015
Semua data, yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dar., dapx
dengan
Demikian biodata
ini
saya buat
dengan
PKM-GT 2016.
Yogyakarta, 25 Lpril 2016
(Nini Maryani)
11
A.
Identites Diri
1
Jenis Kelamin
Perempuan
Program Studi
NIDN
Email
Nomor Telepon/HP
t5?1057202
Madiun, 2lMwet 1972
winyayadida @yahoa. corn
081328533330
B. RiwayatPendidikan
s*{P
SII{A
S1
S2
SDN
SMP N
cIf .1 \:
Kajang
Ralerejo
Nglames
Universitas
Gadjalr
Mada
Urriversitas
Gadjah
Mada
Teknik
Gealoei
Teknik
Geolaci
199S-1997
20s3-2006
SD
ltarna
lnstitusi
Jru'usan
Tahun
Masak-
1978-1984
1984-1987
1987-199S
Lulus
ln{aura Fe.rtenruan
Ilnriall
r'
Semirur
i
Wanita
Batrgamping
Panjang
di
Perrelltian LINY
Daerah
Crurungkidul,
DIY
2
2008. STTNAS
Ycg,valiarta
Studi
Pol*risatiorr
(tP)
Eksplorasi
Mangan
Mineral
di Daerah
Kecamatau
Katrupatet
Liltuk
Srati.
Ayah,
2009. STTNAS
Yog,r,'akarta
Kebru:ren-
Jawa Tengah
4
Stlrdi
Air T'anah di
Rripat,
P.
Kabupaten
Bergkalis, Prcpinsi Riau
Berdasarkan Sun,ei
Ceolistrik
18 Des 2010,
STTNAS
Yogl.aka:ta
t2
5
Identifikasi
Awal
Keberadaan
Struktur
Sesar Berarah Barat Laut-
15 Des 2012,
Wilayah
Yogyakarta
Baeian Selatan
7
Yogyakarta
Seminar Nasional
SNTEKPAN 2013
Puma di
Yo gyakartanB erdasarkan
Indentification of
Volvanic Rocks
Imogiri
Based on
22-23 Oktober
in 2At5
Yogyakarta
Subsurface
Geologic Data
institusilainnya)
No.
Jenis Penghargaan
Tahun
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
di
Demikian biodata
ini
PKM-GT 2016.
Yogyakart4 25 Apnl20l6
Dosen Pernbimbing,,
q/
Vv";
,t
',,
',"
.,/
Nama / NIM
Program Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1.
Teknologi
dan
Rekayasa
8 jam/minggu
Analisis data
2.
Vergillio J Asqueli/
410014024
S1 Teknik
Geologi
Teknologi
dan
Rekayasa
8 jam/minggu
Mencari teori
pengkajian
3.
Nini Maryani/
610013010
S1 Teknik
Perencanaan
Wilayah & Kota
Teknologi
dan
Rekayasa
8 jam/minggu
Sistematika
Penulisan
fe,
tvt
I uxAs
I q^n\
TERAKREDITASI DAN BERSERTIFIKAT SMM ISO 9001:2008
TEKNTK GEOLOGT (Sl)
TEKNIK PERTAMBANGAN (S I )
CERTIFICATE NO:ID/l 0/1471
TEKNTK SrPlL (Sl)
TEKNTKPWK (S1)
TEKNIKMESIN(S1)
TEKNTK MESrN (DIIr)
TEKNTKELEKTRO (S1)
TEKNIKELEKTRO (DIII)
Jalan Babarsari Cdurtunggal, Depolq Sleman Yogyakarta 55281 - Telp. (A1q 485390,486986,487540 -Fax. (0214) 487249
Email: info@stEms.ac.id Home Page: hnp:/ f,wwsttnas.ac.id
NIM
410014016
Program Studi
Fakuttas
S1 Teknik Geologi
Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul:
"Wapata" Waduk Pasca Tambang yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga dan sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pemyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biayapenelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikin surat ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benamya.
Yang menyatakan,
Ketua Peneliti,