Setelah berbasa basi dengan mengungkap sedikit tentang Film dan sejarahnya, mungkin

sudah tak sabar untuk menyimak posting tentang Program editing. "Tapi seharusnya kan
tentang pengambilan gambar??" Ach itu mungkin lain kali dibahas belakang tidak masalah.
Anda bisa menmukan di laman web tersebar banyak sekali penawaran program-program
editing yang menarik dan berkualitas dengan membawa fitur2 terbaik mereka. Kira-kira
program apa yang dapat penulis ungkap disini? Tentunya simak terus dan jangan lupa tekan
Ctrl+D untuk mengikuti postingan atau tulisan-tulisan lainnya yang berhubungan dengan
Fotografi dan Videografi tak terkecuali dari tehnik dan seluk beluk mengenai wedding
moment sampai kelas broadcast, juga Hollywood.
Dengan ku mulai berselancar di dunia maya dan berdasar dari teman-teman di Group
LensaMultimedia, kami menemukan beberapa program menarik untuk dikuak rahasia
kehebatannya. Studio di Hollywood mungkin juga pernah menggunakan program-program
dibawah ini. Jadi jangan putus asa, anda bisa menjadi editor handal saat mencincang dan
mengalirkan sebuah cerita di timeline bak Hollywood kelas BoxOffice.
1. Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video. Itu

adalah sebagian dari Adobe Creative Suite. Walaupun yang dua versi pertama hanya tersedia
untuk Windows, dan akhirnya versi CS3 tersedia untuk Windows maupun Mac OS X.
Adobe Premiere Pro merupakan salah satu software editing video yang sangat populer dan
sudah diakui kecanggihannya. Kelengkpan fasilitas dan kemampuannya yang luar biasa
dalam mengolah video, menjadikan software ini paling banyak dipakai oleh editor video.
Karena keberadaannya benar-benar mampu membantu dan memudahkan pemakai dalam
mengolah video, terutama pekerjaan editor video.
Adoba premiere merupakan salah satu software video editing unggulan yang kerap digunakan
dalam dunia perfilman. Banyak fitur yang bisa anda gunakan didalamnya, mulai dari fitur
sederhana sampai dengan fitur yang lebih profesional yang pastinya bikin bingung orang
awam. Dan salah satu diantara banyak film olahan Premiere adalah Superman Returns.
2. Apple Final Cut Pro

Final Cut Pro adalah software video editing non-linear yang dikembangkan oleh Macromedia
Inc dan kemudian Apple Inc Versi paling baru, Final Cut Pro X, berjalan pada komputer Mac
yang didukung oleh Mac OS X versi 10.6.7 atau yang lebih baru dan menggunakan Intel
prosesor. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk log dan mentransfer video ke
hard drive (internal atau eksternal), di mana dapat diedit, diolah, dan output ke berbagai
macam format. Sejak awal 2000-an, Final Cut Pro telah mengembangkan basis pengguna
yang besar dan berkembang, terutama penggemar video dan pembuat film independen.
Pada bulan Agustus 2002, aplikasi ini memenangkan Primetime Emmy Engineering Award
untuk dampaknya pada industri televisi. Dan contoh beberapa film yang disunting dengan
aplikasi Final Cut Pro: The Social Network (2010), Eat Pray Love (2010) dan X-Men
Origins: Wolverine (2009).
3. Canopus Edius

Canopus Edius juga merupakan salah satu perangkat lunak profesional terbaik untuk
pemrosesan video. Mendukung pengolahan format video terkompresi di SD, HD, HDV, DV,
MPEG-2 dan MPEG-1 real-time. Program ini memberikan kesempatan untuk bekerja dengan
jumlah terbatas lapisan yang berisi audio, video, data atau efek. Proyek dibuat dalam EDIUS
Pro, anda dapat menyimpan dengan menggunakan sendiri Canopus HQ codec, yang mampu
untuk mengkodekan dengan bit rate variabel.
Diantara ketiga software yang telah dibahas, tampilan (interface) Premiere dan FCP mungkin
lebih baik karena di Edius lebih banyak menggunakan Pop Up (pengaturan transisi, effect,
dll) yang pada akhirnya berkesan semrawut. Namun tidak kalah dengan yang lainnya, Edius
dengan memaksimalkan penggunaan CPU akhirnya memiliki kelebihan dalam halmemainkan
video HD tanpa merender terlebih dahulu bahkan file dimainkan dalam sistem interlaced
yang membuat motion video begitu halus dan realtime.

(dari berbagai sumber)

Kita lanjutkan membahas tentang software untuk pengolahan audio video dan posting ini
kelanjutan dari posting VES1 yang telah membahas singkat 3 Program. Kali ini akan ada
beberapa software menarik lainnya yang menurut rekan-rekan editor yang bergabung di
Group Lensamultimedia patut untuk dibahas. Tentu saja dengan perkembangan teknologi
semua program membawa senjata mereka masing-masing untuk beradu kenyamanan,
kompabilitas, kemudahan, user interface, dan ringan serta cepatnya menjalankan program itu
sendiri. Karena berkaitan dengan deadline atau mungkin dikejar target, maka tidak menutup
kemungkinan pengguna lebih memilih software yang ringan dan simpel.
Program Editing pada sesion kedua antara lain adalah ;
4. Sony Vegas

Sony Vegas adalah video editing paket

perangkat lunak untuk sistem non-linear editing (NLE) aslinya diterbitkan
oleh Sonic Foundry, kini dimiliki dan dijalankan oleh Sony Creative
Software. Awalnya dikembangkan sebagai editor audio, akhirnya
berkembang menjadi sebuah NLE untuk video dan audio dari versi 2.0.
Sony Vegas memiliki fitur video real-time multitrack dan editing audio
pada trek yang tak terbatas, resolution-independent video sequencing,
effects yang kompleks dan compositing tools, dukungan audio 24-bit/192
kHz, mendukung efek VST dan DirectX plug-in , dan Dolby Digital surround

sound mixing. Sampai versi 10, Vegas Pro berjalan pada Microsoft
Windows XP (32-bit saja), Vista dan 7 (baik versi 32-bit dan 64-bit).
Sony Vegas Pro memang belum sepopuler Adobe Premire yang didukung begitu banyak
plug-in, tapi Sony Vegas Pro juga memiliki banyak kemudahan yang tidak
dimiliki Adobe Premire. Ternyata sama aja ya gan, ada kelebihan ada juga
kekurangan, jadi ambil manfaatnya aja deh...
5. Adobe After Effect

Inilah keunggulan dari Adobe After Effects dari program

editing lainnya karena anda bisa menggabungkan elemen 2D dengan 3D secara bebas tanpa
harus mengubah mode atau mengulang pekerjaan anda. Banyak teman mengatakan Adobe
After Effects adalah program 2,5D. No problem apapun sebutan anda yang penting program
ini termasuk yang paling handal diantara editing lainnya.
Adobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan
untuk film dan pos produksi pada video. pada awalnya merupakan sebuah software produk
dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion
Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam - macam software Design yang telah ada,
Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang
mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan
obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan
dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk
menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
Adobe After Effects memiliki fitur - fitur penting, misalnya Adobe After Effects memiliki alat
untuk membuat Shape ( seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop ). Pada Adobe After
Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash ( cara menganimasikannya
juga hampir sama ). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada
Flash, dan masih banyak lagi yang lain.

6. Pinnacle Studio
Pinnacle Studio adalah video editing non-linear, aplikasi perangkat lunak yang diproduksi
oleh Pinnacle Systems, sebuah divisi dari Avid Technology. Sebagian besar memang
menganggap program ini adalah aplikasi entry level, namun jangan salah kalau sejak bulan
September 2007, Pinnacle merilis versi baru dengan perangkat Moviebox mereka, termasuk
dukungan HDV dan AVCHD, tentu saja dirilis dengan produk-produk baru mereka.
Studio 15 dirilis pada bulan Februari 2011. Versi ini hanya ditawarkan kepada pengguna
sebelumnya Pinnacle Studio sebagai paket upgrade, namun hanya dalam dua versi bukan tiga,
Studio Ultimate HD dan Studio HD koleksi Ultimate. Fitur baru termasuk, Arsip / Restore,
DivX Plus HD (. MKV) Dukungan, Dukungan yang lebih baik AVCHD (V14 tidak
menangani video AVCHD besar dengan stabilitas besar), Intel Media integrasi SDK,
ditambah konten baru ditambahkan seperti efek yang lebih, transisi lebih dari hollywood FX
dan lebih banyak variasi menu.
Yang paling seru di aplikasi ini adalah effek transisi yang banyak serta kemudahan dalam
pengoperasiannya. Banyak para videografi belajar editing dari sini, karena simplenya
tampilan serta keunikan-keunikan yang tidak di miliki oleh program editing lain. Termasuk
pengalaman pertama penulis menikmati olahan editing video dengan Pinacle 9.
Ending. Apapun programnya, yang penting hasil akhir bisa dinikmati dengan nyaman, jadi...
tentukan sesuai kebutuhan anda.