Anda di halaman 1dari 4

PEMBUATAN KOLOID DENGAN DISPERSI DAN KONDENSASI

I.

Alat dan Bahan


I.a.

Alat
Gelas Kimia
Bunsen, Kaki Tiga dan Kawat Kasa
Tabung Reaksi
Gelas Ukur
Mortar dan Lumpang
Pipet
Spatula
Batang Pengaduk

I.b

Bahan
FeCl3
Akuades
Belerang
Gula Pasir
Minyak Goreng
Detergen/Sabun

II.

Prosedur Praktikum
A. Cara Kondensasi
Pembuatan Sol Fe(OH)3
Siapkan alat dan bahan.
Panaskan 50 ml akuades di dalam gelas kimia sampai mendidih.

Tambahkan 3 tetes FeCl3 dan aduk sambil meneruskan pemanasan hingga

campuran berwarna coklat.

B. Cara Dispersi
Pembuatan Sol Belerang
Siapkan alat dan bahan.
Campurlah 1 sendok gula pasir dan 1 sendok belerang ke dalam lumpang.
Gerus campuran itu sampai halus.
Ambil 1 sendok campuran itu (yang lainnya dibuang) dan campurkan dengan 1
sendok gula pasir.lakukan kegiatan ini sampai 4 kali.
Taungkan sedikit dari campuran terakhir ke dalam gelas kumia berisi akuades 50
ml dan aduk.
Pembuatan Emulsi Minyak dalam Air
Masukan kira kira 5 ml akuades dan 1 ml minyak goreng ke dalam tabung
reaksi, kemudian guncangkan.
Letakkan tabung itu pada rak dan amati.

Masukan kira kira 5 ml akuades, 1 ml minyak goreng dan 1 ml

detergen/sabun ke dalam tabung reaksi, kemudian guncangkan.


Letakkan tabung itu pada rak dan amati.

III. Hasil Pengamatan


III.a Pembuatan Sol Fe(OH)3 dengan Cara Kondensasi
Pada pembuatan sol Fe(OH)3 kita lakukan dengan cara kondensasi yaitu dengan
penggabungan partikel larutan sejati yaitu air dan FeCl 3 menjadi partikel koloid yaitu
Fe(OH)3 melalui reaksi hidrolisis.Untuk membuktikan bahwa Fe(OH) 3 adalah suatu koloid
kita dapat memanfaatkan salah satu sifat koloid yaitu Efek Tyndall dengan cara memberikan
berkas cahaya pada Fe(OH)3.Jika terjadi penghamburan cahaya pada Fe(OH) 3 maka
Fe(OH)3 merupakan sistem koloid.

III.b Pembuatan Sol Belerang dan Cara Dispersi

Belerang memiliki sifat hidrofob sehingga belerang tidak dapat larut dalam
air.Pada pembuatan sol belerang kita lakukan dengan cara dispersi yaitu dengan pemecahan
partikel kasar menjadi partikel koloid melalui cara penghalusan dan mengaduknya dalam
air.Pembuktian percobaan ini sama dengan pembuktian pada sol Fe(OH) 3 yaitu dengan
memanfaatkan Efek Tyndall.

III.c Pembuatan Emulsi Minyak dalam Air


Air dan minyak merupakan campuran yang tidak stabil.Campuran air dan
minyak

bisa

distabilkan

dengan

menggunakan

emulator

tertentu,

contohnya

detergen/sabun.Aplikasi praktikum ini sama dengan proses pembersihan kotoran pada


pakaian.Gugus polar pada detergen/sabun memiliki sifat hidrofil sehingga akan tertarik ke
air sedangkan gugus nonpolarnya menarik dan mendispersikan minyak ke dalam air.

IV. Analisis Data/Pertanyaan


IV.a Reaksi Pembuatan sol Fe(OH)3 adalah Reaksi Hidrolisis

IV.b

Pembuatan sol Fe(OH)3 digolongkan sebagai cara kondensasi karena merupakan


penggabungan partikel yang berasal dari air dengan partikel yang berasal dari FeCl 3
melalui pemanasan sehingga membentuk Fe(OH)3 sebagai sistem koloid.

IV.c Pada pembentukan sol belerang belerang harus dihaluskan dan dilarutkan bersama
gula karena belerang tidak larut dalam air.Fungsi gula pada proses ini adalah sebagai
zat yang membantu belerang membentuk koloid di dalam air karena sifat gula yaitu
akan membentuk larutan di dalam air.

IV.d Air tidak akan pernah bercampur dengan minyak karena adanya perbedaan massa
jenis.Massa jenis minyak yang lebih kecil dari air membuat minyak akan selalu berada
di atas air.Detergen/sabun dapat membuat air dan minyak membentuk emulsi karena
gugus polar pada minyak memiliki sifat hidrofil sedangkan gugus nonpolarnya akan
menarik minyak dan mendispersikannya ke dalam air sehingga membentuk sistem
koloid.
IV.e Pada pembuatan sol belerang dan emulsi minyak digolongkan sebagai pembuatan
koloid dengan cara dispersi karena partikel kasar/tidak stabil (belerang dan minyak)
dipecah menjadi partikel koloid yaitu sol belerang dan emulsi minyak.

V. Kesimpulan
V.a

Koloid dapat dibuat melalui cara kondensasi dan dispersi.

V.b

Sol Fe(OH)3 dibuat dengan cara kondensasi melalui reaksi hidrolisis.

V.c

Sol belerang dibuat dengan cara dispersi melalui cara mekanik/penghalusan.

V.d

Emulsi minyak dibuat dengan cara dispersi dengan bantuan emulator.Pada percobaan
ini adalah Detergen/Sabun

Anda mungkin juga menyukai