Anda di halaman 1dari 5

COST OF DEBT

Utang dapat diperoleh dari lembaga pembiayaan atau dengan menerbitkan surat
pengakuan utang (oligasi). Biaya utang yang berasal dari pinjaman adalah merupakan
bunga yang harus dibayar perusahaan, sedangkan biaya utang dengan menerbitkan
obligasi adalah tingkat pengembalian hasil yang diinginkan (required of return) yang
diharapkan investor yang digunakan untuk sebagai tingkat diskonto dalam mencari nilai
obligasi.
Suatu perusahaan memanfaatkan sumber pembelanjaan utang, dengan tujuan
untuk memperbesar tingkat pengembalian modal sendiri (ekuitas). Biaya Utang dibagi
menjadi dua macam yaitu:
1 Biaya Utang sebelum Pajak (before-tax cost of debt)
Menurut Warsono (2003: 139), besarnya biaya utang sebelum pajak dapat ditentukan
dengan menghitung besarnya tingkat hasil internal (yield to maturity) atas arus kas
obligasi, yang dinotasikan dengan kd.
Rumus:

Kd =

C +( M NV d )/n
( M + NV d) /2

Keterangan:
C = Pembayaran bunga (kupon) tahunan
M = Nilai nominal (maturitas) atau face value setiap surat obligasi
NVd = Nilai pasar atau hasil bersih dari penjualan obligasi
N = Masa jatuh tempo obligasi dalam n tahun

2 Biaya Utang setelah Pajak (after-tax cost of debt)


Menurut

Warsono

(2003: 139), mengatakan

bahwa

perusahaan

yang

menggunakan sebagian sumber dananya dari utang akan terkena kewajiban membayar
bunga. Bunga merupakan salah satu bentuk beban bagi perusahaan (interest expense).
Dengan adanya beban bunga ini akan menyebabkan besarnya pembayaran

pajak

penghasilan menjadi berkurang.


Biaya utang setelah pajak dapat dicari dengan mengalikan biaya utang sebelum
pajak dengan (1 - T), dengan T adalah tingkat pajak marginal.
Rumus:

ki = kd (1 T)
Keterangan:
Ki = Biaya utang setelah pajak
Kd = Biaya utang sebelum pajak
T = Tarif pajak
Contoh:
Perusahaan Anteng sedang ingin menjual obligasi $10 juta yang
berumur 20 tahun dan memberikan kupon 9%, masing-masing dengan nilai
par $1000. karena obligasi sejenis yang beredar di pasaran dapat memberikan
kupon lebih besar dari 9%, maka perusahaan Anteng harus menjual obligasi
dengan harga $980 untuk mengkompensasi rendahnya tingkat bunga kupon.
Flotation cost ditetapkan 2% dari nilai par obligasi. Hitung net proceed dari
penjualan per lembar obligasi, selajutnya hituglah Biaya Utang setelah Pajak
(after-tax cost of debt) jika tigkat pajakya 40%!

Net proceeds = $980 (2% x $1000)


= $980 $20
= $960.
Net Proceeds : berasal dari penjualan obligasi atau sekuritas lain sebagai dana yang benarbenar diperoleh dari hasil penjualan setelah dikurangi dengan berbabagi biaya. Adapun
biaya yang dimaksud adalah flotation cost total biaya peluncuran dan penjualan
sekuritas. Termasuk dalam flotation cost adalah:

Underwriting cost : kompensasi yang diperoleh investment banker dalam penjualan


sekuritas.

Administrative cost : pengeluaran-pengeluaran seperti biaya legal, printing dan


accounting.
Untuk menghitung after tax cost of debt, terlebih dahulu harus menghitung
before-tax cost of debt (kd). Dengan menggunakan rumus yang telah
dijelaskan sebelumnya, maka perhitugan before-tax cost of debt (kd) dari
cotoh soal tersebut yakni :

Kd =

C +( M NV d )/n
( M + NV d)/2
Bila T = 40%, maka

90+(1000960)/20
(1000+960)/2

ki = 9,4% x (1- 40%)


= 5,6%

40
)
20

1960/2
90+(

92
=9,4
980

Anda mungkin juga menyukai