Sejarah Windows 7
Sejarah Windows 7
Windows adalah bagian yang penting dari mayoritas PC diseluruh dunia. Selama
bertahun-tahun, sistem operasi Windows menjadi lebih dari sekadar tulang punggung pada
PC, Windows menjadi entitas kunci yang membantu penggunanya untuk memaksimalkan
potensinya masing-masing.
Setiap kali Microsoft merilis edisi terbaru dari Windows, maka dapat dipastikan hal
ini akan memunculkan keingintahuan dari publik mengenai fitur, kelengkapan, dan hal yang
baru dari sistem operasi tersebut. Hal ini tentunya merupakan fenomena yang sangat wajar,
mengingat sistem operasi Windows adalah bagian dari keseharian miliaran orang-orang
didunia. Pengalaman masing-masing individu tentu berbeda dalam carnya masing-masing.
Windows 7 saat ini sudah memasuki tahap Beta, yang berarti sudah dapat dipastikan
sistem operasi terbaru ini tak lama lagi akan hadir. Windows 7 didesain berdasarkan tren yang
berkembang dan didesain agar tetap responsif dalam PC dengan spesifikasi minimal, efisien
dalam penggunaan energi, dan tetap aman untuk digunakan.
Pembahasan tentang Windows 7 tentu merupakan sesuatu yang sangat menarik dan
sampai saat ini, developer Microsoft di Redmond masih menambahkan fitur-fitur yang
merupakan masukkan dari pengguna Windows edisi sebelumnya, agar dapat dicapai
kepuasan pengguna yang maksimal.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Microsoft mendemokan untuk pertama kalinya ke
publik Windows 7 versi PreBeta (build 6801) dalam acara Professional Developer
Conference 2008 di Los Angeles, California.
PDC adalah acara multitahunan yang digelar oleh Microsoft semenjak 1991 khusus
untuk pengembang dan arsitek perangkat lunak. Konferensi ini diselenggarakan untuk
membantu para pengembang perangkat lunak memahami lebih dalam mengenai teknologi
masa depan Microsoft.
Pada tahun 1975 Bill Gates dan Paul Allen merancang Altair Basic yang kemudian
menjadi fondasi bagi sistem operasi pertama Microsoft. Visual Studio dan .NET Framework
adalah fondasi bagi pengembangan aplikasi Windows saat ini, termasuk Windows Vista dan
Windows 7 mendatang. Pada PDC 2008 juga diumumkan rencana kehadiran Visual Studio
2010 dan .NET Framework 4.0 sebagai fondasi bagi pengembangan aplikasi Windows masa
depan.
Pada kesempatan tersebut diumumkan juga bahwa Windows 7 akan menjadi nama
resmi. Pada awalnya Windows 7 adalah nama kode (code name). Sedangkan seperti yang kita
ketahui bersama bahwa nama kode dari Windows Vista adalah Longhorn. Hal ini memang
agak jarang terjadi dimana nama kode (nama pada saat proses pengembangan), sama dengan
nama final. Selama beberapa tahun terakhir generasi Windows memiliki nama yang berbeda,
Windows 95, Windows 98, Windows XP, dan Windows Vista. Secara sederhana karena ini
adalah generasi Windows ketujuh maka "Windows 7" jadi alasan yang masuk akal.
Kemunculan Windows 7 versi PreBeta ini memberikan rasa penasaran yang sangat
besar dikalangan publik. Ekspektasi pengguna terhadap sistem operasi penerus dari Windows
Vista ini terus bermunculan. Harapan yang paling dasar yang ada dibenak setiap individu
tentu adalah sistem operasi yang responsif, aman, handal, dan mampu menjadi fondasi yang
baik bagi aplikasi maupun perangkat digital.
Ybarra, General Manager Windows mengumumkan rencana kehadiran SKU (Stock
Keeping Unit) dari Windows 7 kedalam dua edisi utama yaitu Windows 7 Home Premium
dan Windows 7 Professional untuk bisnis. Windows 7 Ultimate direncanakan akan tetap ada
untuk memberikan opsi bagi pengguna yang membutuhkan paket sistem operasi yang
lengkap.
Pada saat yang bersamaan, Brad Brooks, Corporate Vice President Microsoft untuk
Windows Consumer Product Marketing mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7
difokuskan untuk penggunaan diperangkat mobile seperti mini notebook. Windows 7
dikembangkan agar tetap responsif dalam prosesor dan memori komputer dengan spesifikasi
minimal, efisien dalam penggunaan energi, aman digunakan dalam berbagai macam jaringan
internet, dan mampu memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru perangkat keras secara
maksimal.
Hal ini mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi untuk mini notebook atau yang
biasa kita sebut dengan netbook. IDC merilis sebuah data bahwa penjualan netbook ditahun
2008 mencapai 11.4 juta dan diprediksikan akan naik hingga 42.2 juta pada tahun 2012.
Spesifikasi minimum untuk menjalankan Windows 7
Hardisk mimimal 16 Gb
Mendukung DirectX 9 grafik dengan memori 128 Mb (untuk antar muka Aero)
2. Penggunaan Catu Daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang
dibutuhkan sistem service relatif lebih kecil meskipun tampilannya
lebih memukau dari OS sebelumnya
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan windows lebih bagus dari segi 3 demensinya yang lebih
baik
5. Fitur keamanannya lebih kuat
6. Fitur show desktop dapat meminimize seluruh program yang aktif
hanya dengan sekali gerakan atau klik
Kelemahan / Kekurangan :
1. Beberapa aplikasi belum support dengan Windows 7
2. Masih ada bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di OS sebelumnya tetapi
tidak di Windows 7
4. Software yang sebelumnya bisa dipaksa untuk dipasang di Vista,
tidak dapat dipaksa dipasang di Windows 7
5. Banyak perbedaan antara versi starter dan ultimate
Kelemahan versi ini adalah Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak
disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch,
premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa,
dukungan Windows Aero tidah penuh.
3. Home Premium
Ditargetkan untuk pengguna di seluruh dunia. Fitur utama dari versi ini
adalah Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home
group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games
dan Mobility Center.
Kelemahan versi ini adalah tidak bisa melakukan Domain join, Remote
desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.
4. Proffesional
Dirancang untuk para expert dalam bidang IT. Fitur utama dari versi ini
adalah Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location
aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Kelemahan versi ini adalah tidak adanya BitLocker, BitLocker toGo,
AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting
dari VHD.
Kelebihan dari versi Profesional hampir sama dengan versi Ultimate,
secara garis besar hanya fungsi BitLocker yang dihilangkan.
5. Enterprise
Versi ini dirancang untuk para pembisnis atau suatu perusahan dengan
Volume Lisensi. Fitur utama yang versi ini adalah BitLocker, BitLocker To
Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot
from VHD.
6. Ultimate
Dirancang untu pengguna komputer yang menginginkan semua fitur
Windows 7. Versi ini memiliki semua fitur dari versi sebelumnya, bisa
dibilang Windows 7 versi Ultimate adalah versi paling lengkap.
Windows 7 Berdasarkan Arsitektur Processor
Ada 2 macam Windows 7 berdasar prosesor, yaitu 32 Bit dan 64 Bit. Untuk
Windows 7 32 Bit hanya bisa menggunakan RAM maksimal sebesar 4GB,
sementara untuk versi 64 Bit bisa menggunakan RAM dengan ukurang
yang lebih besar.
Windows 7 Berdasarkan Versi Realese
1. Pre-Alpha
Versi yang pertama kali keluar dan masih banyak feature yang belum
tersedia / bugs.
2. Alpha
Versi yang mengalami perbaikan dari versi Pre-Alpha dan diuji oleh tester
ato developer tetapi tidak untuk ditest oleh end-user.
3. Beta
Versi yang telah lolos Alpha testing dan mengalami banyak perbaikan dari
versi Alpha. Versi ini dapat diuji oleh tester ato developer dan juga oleh
end-user.
4. RC (Release Candidate)
Merupakan versi akhir setelah mengalami banyak perbaikan dan banyak
ditest oleh tester, developer dan end-user.
5. RTM (Release to Manufacturing or Release to Marketing)
Versi yang telah memenuhi syarat akhir dari sebuah software dan siap
dipasarkan secara luas ke end-user. Versi paling sempurna dari versi-versi
sebelumnya.