Mi-5a Penjernihan Air Dengan Metode Sedimentasi PDF
Mi-5a Penjernihan Air Dengan Metode Sedimentasi PDF
MODUL:
PENJERNIHAN AIR
DENGAN METODE
SEDIMENTASI
I.
DESKRIPSI SINGKAT
1 / MI-5A
Materi Inti
pencemaran
serta
efisiensi
penggunaan
sumber
air
negara
kuantitasnya.
cenderung
Beragam
menurun,
kondisi
badan
baik
kualitas
perairan
maupun
menyebabkan
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah
mengikuti
materi
pelatihan
ini,
peserta
mampu
metode
pengolahan
air
dengan
cara
POKOK BAHASAN
Dalam modul ini akan dibahas mengenai paket penjernihan air
secara sedimentasi secara lengkap, dimulai dari penyiapan alat dan
bahan sampai langkah kerjanya.
1. Pengertian
2. Konsep dasar
3. Teknik pembuatan paket penjernihan air dengan metode
sedimentasi yang didahului dengan flokulasi dan koagulasi
2 / MI-5A
Materi Inti
paket
penjernihan
air
dengan
metode
BAHAN BELAJAR
1. Kepmenkes Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syaratsyarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum
2. Power
point
materi
Penjernihan
Air
dengan
Metode
Sedimentasi
3. Alat peraga Penjernihan Air dengan Metode Sedimentasi
4. Modul Penjernihan Air dengan Metode Sedimentasi
5. Alat dan bahan praktik
V.
disampaikan
langkah-langkah
kegiatan
dalam
proses
Perkenalkan
diri
dengan
menyebutkan
nama
3 / MI-5A
Materi Inti
berusaha
menggali
pendapat/pemahaman
peserta
demonstrasi
peralatan
dan
bahan
yang
akan
digunakan.
Langkah 4.
Praktek
1. Fasilitator mengajak seluruh peserta untuk melakukan praktek
pembuatan paket pengolahan air secara flokulasi, koagulasi dan
sedimentasi ini di Ruang Workshop yang telah disediakan oleh
Bapelkes Lemahabang.
2. Peserta akan dibimbing dalam melakukan praktek sesuai dengan
materi yang dipraktekkan di Ruang Workshop.
4 / MI-5A
Materi Inti
Langkah 5.
Implementasi
1. Fasilitator atau Tim Pembimbing akan mengajak seluruh peserta
ke Lapangan untuk mengimplementasikan paket pengolahan
yang sudah dibuat dan dipraktekkan dalam materi pelatihan.
2. Peserta akan dipandu oleh Tim dalam melakukan implementasi
di lapangan sesuai dengan rencana yang disusun.
Langkah 6.
Refleksi dan Rangkuman
1. Fasilitator mengajak seluruh peserta untuk melakukan refleksi
bersama
tentang
pembahasan
materi
ini.
Apakah
tujuan
5 / MI-5A
Materi Inti
VI.
URAIAN MATERI
1. Pendahuluan
Air
merupakan
sumber
bagi
kehidupan.
Sering
kita
Pada musim
lebih
bau
dan
tercemar
karena
konsentrasi
kotorannya
meningkat.
Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita
harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya
yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama
kuantitasnya
masih
banyak
kita
masih
dapat
berupaya
partikel-partikel
kotoran
dalam
air
baik
secara
sehari-hari oleh
manusia.
Beberapa
tahapan
yang
merupapak
rangkaian
proses
berfungsi
untuk
memisahkan
air
dari
sampah-
berukuran besar.
2. Koagulasi dan flokulasi yaitu proses penginjeksian koagulan
(pembantu proses pengendapan), dimana terjadi kontak stabil
antara bahan baku dengan koagulan, yang menyebabkan
6 / MI-5A
Materi Inti
flok
partikel
berukuran
besar
dan
mudah
yaitu
proses
pengendapan
flok
partikel
dan
yaitu
proses
penyaringan
partikel
tersisa
dengan
2. Konsep Dasar
Sebelum merancang sebuah paket pengolahan air bersih
secara sedimentasi, perlu kiranya kita memahami apa yang ada di
dalam bahan baku air itu sendiri (air sungai misalnya). Air sungai
biasanya berwarna tergantung dari input pencemar yang ada di
sekitarnya. Apabila lingkungan sungai tersebut adalah lingkungan
industri, tak heran apabila sungai berpotensi limbah dan berwarna
hitam/hijau.
sendirinya
ia
mengendapkan
diri
dan
7 / MI-5A
Materi Inti
Proses
inilah
yang
dinamakan
dengan
secara
gravitasi,
melalui
dan siap
penambahan
bahan
koagulan.
Adapun bahan koagulan yang sering digunakan adalah :
Fero sulfat
Feri sulfat
Fero klorida
Feri klorida
Magni Floc, Aqua Floc dan Super Floc yang merupakan koagulan
tingkat tinggi, yang memberikan hasil dengan tingkat kejernihan
lebih tinggi, kecepatan sedimentasi lebih tinggi dan waktu
sedimentasi lebih cepat.
Koagulasi merupakan proses destabilisasi partikel dalam air
dengan bantuan senyawa (koagulan).
Rizal Amir dan James Nobelia Isnaniawardhana dinyatakan
bahwa dosis optimum koagulan pengolahan air Sungai Celeueur
sebesar 20 mg/L dengan parameter pengukuran pH, warna,
kekeruhan, dan TSS.
8 / MI-5A
Materi Inti
Pengolahan
Air
Sumur
dengan
Metode
Sedimentasi
Beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam pengolahan
dengan metode ini sebagai berikut :
1.
Sebagai
2.
3.
berbeda
dan
alat
pengaduk
yang
kestabilan
pengadukannya baik
4.
dalam
air,
namun
jika
tidak
mampu
perlu
ditambahkan koagulan
5.
6.
9 / MI-5A
Materi Inti
Bahan
1.
2.
Ember besar
3.
Kayu Pengaduk
4.
Pipa
5.
Keran
6.
Lem
7.
Isoplast keras
8.
9.
3.2.
Peralatan
1.
2.
3.
4.
Pipa
5.
Keran 3 buah
6.
Lem pipa
7.
Gergaji/cutter
8.
Palu
9.
potensi
barang/alat
yang
telah
ada,
dengan
Pembuatan
1.
2.
3.
Pasangkan
pipa
sungai/sumur.
inlet
untuk
mengalirkan
air
baku
10 / MI-5A
Materi Inti
5.
6.
Pasangkan
pengaduk.
Pengaduk
bisa
berupa
pengaduk
8.
dengan
pipa
bejana
berhubungan).
Pasangkan pengaduk.
11 / MI-5A
Materi Inti
+ Tawas kg
Air terolah
Lumpur dikeluarkan
Tampak Samping
inlet
Outlet air
terolah
outlet lumpur
Tampak Atas
Gambar 1. Tangki Sedimentasi
+ Klor tablet
Inlet air dari
Tangki Sedimentasi
Outlet
Air Terolah yang sudah
diklorinasi dan siap pakai
12 / MI-5A
Materi Inti
Penggunaan
Pemakai mengalirkan air baku menuju bak sedimentasi
dengan
cara
menyalakan
pompa
(apabila
pengaliran
berikutnya
merupakan
pemisahan
air
terolah
memperhatikan
tidak
terikutnya
endapan
yang
terbentuk.
5. Endapan yang terbentuk merupakan kumpulan flok yang
sebenarnya masih bisa dimanfaatkan kembali dalam proses
pengolahan berikutnya. Untuk itu tidak perlu dibuang.
6. Apabila
supernatant
sudah
dipisahkan,
maka
pemakai
diaduk.
Adapun
dosis
optimum
desinfektan
13 / MI-5A
Materi Inti
memiliki
pH
meter
dan
TDS
meter
untuk
Sedimentasi
perlu
disikat
untuk
menghindari
Supernatan
perlu
dibersihkan
untuk
menjaga
Keuntungan
tanpa
memerlukan
persyaratan
khusus,
dapat
Kerugian
14 / MI-5A
Materi Inti
15 / MI-5A
Materi Inti