LATAR BELAKANG Sadari
LATAR BELAKANG Sadari
Terbukti 95% wanita yang terdiagnosis pada tahap awal kanker payudara
dapat bertahan hidup lebih dari lima tahun setelah terdiagnosis sehingga banyak
dokter yang merekomendasikan agar para wanita menjalani sadari (periksa
payudara sendiri saat menstruasi pada hari ke 7 sampai dengan hari ke 10
setelah hari pertama haid) di rumah secara rutin dan menyarankan dilakukannya
pemeriksaan rutin tahunan untuk mendeteksi benjolan pada payudara.
Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan pada usia 20 tahun atau
lebih. Bagi wanita usia lebih dari 30 tahun dapat melakukan pemeriksaan payudara
sendiri maupun ke bidan atau dokter untuk setiap tahunnya.
Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan di
hadapan cermin dan melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berbaring.
A. PENGERTIAN
Pengertian Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari pemeriksaan
payudara
dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi instrumen penapisan yang
efektif untuk mengetahui lesi payudara (Varney, 2007).
Sedangkan menurut Smeltzer (2005) SADARI adalah pemeriksaan payudara
sendiri antara hari ke 5 dan ke 10 dari siklus menstruasi, dengan menghitung
hari pertama haid sebagai hari 1. Dan menurut Maulani (2009), Pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang
dapat melindungi anda dari resiko kanker payudara.
Deteksi dini kanker payudara adalah program pemeriksaan untuk mengenali
kanker payudara sewaktu masih berukuran kecil, dan sebelum kanker tersebut
mempunyai kesempatan untuk menyebar (Dixon dan Leonard, 2006). Kanker
payudara dapat ditemukan secara dini dengan pemeriksaan SADARI, pemeriksaan
klinik dan pemeriksaan mamografi. Deteksi dini dapat menekan angka kematian
sebesar 25-30% (Saryono dan Pramitasari, 2009).
B. Tujuan SADARI
Tujuan utama SADARI adalah untuk menemukan kanker dalam stadium dini
sehingga pengobatannya menjadi lebih baik.
Manfaat SADARI
1) Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
2) Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
3) Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
4) Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.
5) Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara.
Waktu Pemeriksaan SADARI
1) Usia 20 tahun melakukan SADARI setiap 3 bulan sekali. Wanita usia 20 tahun
dianjurkan melakukan SADARI selama 3 bulan sekali agar kanker dapat terdeteksi
secara dini. Jika ada benjolan atau hal-hal yang mencurigakan segeralah
menghubungi dokter.
2) Usia 35-40 tahun melakukan mamografi.
3) Di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli.
4) Lebih dari 50 tahun check-up rutin dan mamografi setiap tahun.
Salah satu hal yang penting dalam menjaga kesehatan payudara adalah
dengan mewaspadai payudara dari segala kelaianan, terutama yang berkaitan
dengan benjolan pada payudara. Umumnya kanker payudara ditemukan pada
stadium lanjut akibat kelalaian penderita dalam mendeteksi benjolan ataupun
kelainan pada payudaranya. Padahal, kemungkinan sembuh tentu akan semakin
besar bila benjolan kanker pada terdeteksi lebih awal.
Pemeriksaan payudara mandiri dapat membantu anda untuk menjadi terbiasa
dengan tubuh anda, jadi anda dapat menemukan perubahan-perubahan yang terjadi,
yakni dengan melihat perubahan di hadapan cermin dan melihat perubahan bentuk
payudara dengan cara berbaring.
Cara melakukan SADARI :
1. Lepas pakaian yang menutupi payudara dan berdirilah di depan cermin dengan
tangan rileks disamping badan. Jika Anda tidak dapat berdiri nyaman, boleh juga
sambil duduk. Lihatlah dengan seksama payudara Anda apakah ada perubahan atau
kelainan sekecil apapun. Beritahu penyedia layanan kesehatan segera jika Anda
melihat adanya perubahan atau sesuatu yang aneh.
2. Bandingkan payudara Anda saat berbalik dari sisi ke sisi (kanan-kiri). Carilah
setiap perubahan pada payudara dalam segi ukuran, bentuk, tekstur kulit atau
warna termasuk kemerahan, benjolan, kerutan atau retraksi (penarikan kulit).
3. Perhatikan perubahan pada puting susu, seperti penarikan ke satu sisi, atau
perubahan arah ke samping atau ke dalam.
4. Tempatkan tangan Anda pada pinggang lalu kencangkan dada, kemudian berbalik
dari sisi ke sisi bandingkan kanan-kiri untuk mencatat setiap perubahan.
5. Mengencangkan otot dada dengan cara lain juga dapat membantu Anda untuk
melihat perubahan. Dengan cara mencoba berbagai posisi, seperti menempatkan
tangan di atas kepala dan mengubah dari sisi ke sisi seperti yang Anda lihat.
Tempatkan bantal atau lipatan handuk di bawah bahu kiri untuk membantu
jaringan payudara merata di dinding dada. Tekuk lengan kiri di belakang kepala
dan jangkaulah payudara kiri dengan tangan kanan. Anda dapat menggunakan
lotion agar mempermudah prosedur ini.
11.
12.