Secara garis besar, sel dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :
Membran sel (hewan) atau dinding sel (tumbuhan)
Membran sel merupakan bagian terluar dari sel dan sitoplasma yang
berfungsi mengatur pertukaran substansi zat dan melindungi bagian
dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi :
1. Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
2. Memperkokoh sel
3. Mencegah agar sel tidak pecah
4. Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral
Sitoplasma
Sitoplasma merupakan massa protoplasma yang terletak di bagian dalam
sel di antara membran sel dan nukleus. Sitoplasma terdiri dari dua bagian
yaitu bagian luar (ektoplasma) dan bagian dalam (endoplasma). Sitoplasma
dapat berbentuk cair atau gel dan berperan penting dalam transportasi zat
makanan.
Organel
Organel adalah bagian atau organ di dalam sel yang memiliki fungsi
tertentu. Organel yang terdapat dalam sel antara lain inti sel, plastida,
ribosom, vakuola, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma,
lisosom, badan mikro, mikrotubulus dan mikrofilamen.
Fungsi organel
Organel memiliki fungsi-fungsi tertentu di dalam sel. Berikut beberapa
fungsi dari organel sel :
Badan golgi
Merupakan organel yang berbentuk bulatan yang memiliki fungsi sebagai
berikut :
berperan penting dalam sekresi zat
sintesis lisosom
mengangkut dan mengubah materi zat secara kimia
Ribosom
Merupakan organel sel yang terdapat di sitoplasma dan menempel di
retikulum endoplasma kasar. Ribosom memiliki peran penting untuk
sintesis protein.
Lisosom
Organel yang banyak ditemukan dalam sel-sel yang berperan penting
dalam imunitas seperti leukosit dan limfosit. Lisosom memiliki beberapa
fungsi diantaranya :
mencerna zat-zat yang belum dapat diurai
menghancurkan bagian sel yang tidak berguna lagi
merupakan tempat pembentukan enzim pencernaan
Plastida
Merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen
warna. Plastida terdiri dari beberapa bagian seperti kloroplas, kromoplas,
dan leukoplas.
Vakuola
Vakuola umumnya ditemui pada sel tumbuhan. Vakuola merupakan organel yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan cadangan makanan sekaligus menyimpan zat-zat yang akan dieksresikan.
Mikro tubulus
Merupakan organel mikro yang berfungsi sebagai kerangka sel dan berperan penting dalam
pembentukan spindel.
Mikro filamen
Merupakan benang-benang filamen halus yang mempengaruhi kontraksi sel.
Sel Eukariota dan prokariota
Sel hewan memiliki organel yang disebut mitokondria yang secara efektif
menggabungkan oksigen dan makanan untuk mengubah energi menjadi
bentuk yang bisa digunakan.
Sel tanaman memiliki membran sel dan dinding sel, yang kaku; sel-sel hewan
hanya memiliki membran sel, yang lunak.
Prokariota adalah organisme seluler yang tidak memiliki inti sejati. Inti adalah
pusat kontrol sel. Sebuah Inti berisi materi genetik dikemas ke dalam kromosom,
dan hal ini terkait dengan organel lain yang berfungsi dalam produksi asam amino
dan protein berdasarkan apa materi genetik nyatakan. Prokariota memiliki beberapa
materi genetik, tetapi tidak terorganisir juga seperti di eukariota. Namun, prokariota
mampu mereproduksi. Contoh organisme termasuk bakteri dan ganggang biruhijau.
Berdasarkan teori sel oleh Schwann dan Schleiden diatas, dapat disimpulkan bahwa
pengertian sel adalah
Sel adalah unit fungsional kehidupan yang merupakan makhluk hidup ataupun penyusun
makhluk hidup yang tersusun atas protoplasma yang diselubungi oleh membran tipis dan
mampu memperbanyak diri baik secara seksual ataupun lainnya sehingga membentuk sel
anakan baik identik ataupun tidak.