Lapkas Tetanus
Lapkas Tetanus
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
II.
Nama
: Tn. S
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 57 tahun
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Paharuan
Status
: Menikah
Agama
: Islam
tekanan darah tinggi disangkal. Riwayat kencing manis disangkal. Pasien sudah 6 hari
belum BAB, BAK tidak ada keluhan. Makan dan minum baik, perlahan-lahan, tidak
tersedak.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit dengan keluhan serupa disangkal. Riwayat penyakit hipertensi,
penyakit diabetes mellitus, penyakit ginjal, atau disangkal. Penyakit jantung disangkal.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit di keluarga dengan keluhan serupa disangkal. Riwayat penyakit
hipertensi, penyakit diabetes mellitus, penyakit ginjal, atau penyakit jantung di
keluarga disangkal.
e. Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku berobat ke bidan, luka pada tangan dibersihkan serta diberi 3
macam obat, tetapi pasien tidak mengingat nama obat tersebut.
f. Riwayat Alergi
Riwayat alergi terhadap makanan, obat, debu atau cuaca disangkal.
g. Riwayat Psikososial
Pasien merokok kira-kira sebungkus sehari, sering mengkonsumsi kopi. Riwayat
minum alkohol atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang disangkal.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran
c. Tanda vital
Suhu
: Sakit sedang
: Composmentis
: 37,90C
Nadi
: 100x/menit, reguler
Nafas
: 26 x/menit, reguler
Tekanan darah
: 140/90 mmHg
d. Status Generalis
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Thorax
Opistotonus (+)
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Sonor (+/+)
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
: Permukaan rata
Auskultasi
: BU (+) Normal
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Ekstremitas
Atas
Bawah
: (-)
3
b.
c.
d.
e.
b.
Lasegue sign
Kernig sign
Brudzinski I
Brudzinski II
Brudzinski III
: (-) / (-)
: (-) / (-)
: (-)
: (-)
: (-)
NERVUS KRANIALIS
N.I (Olfaktorius)
:
Dextra
Sinistra
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Dextra
Sinistra
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Dextra
(-)
Sinistra
(-)
Bulat
Bulat
2 mm
2 mm
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
Daya Pembauan
N.II (Optikus)
Visus
Lapang Pandang
Optic disc
N.III (Okulomotoris):
Ptosis
Pupil
IV
a. Bentuk
b. Diameter
c. Reflex Cahaya
Direk
Indirek
N.
(Throklearis) :
Dextra
Sinistra
(-)
(-)
(+)
(+)
Dextra
Sinistra
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
Dextra
Sinistra
(-)
(-)
(+)
(+)
Dextra
Sinistra
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
N.V (Trigeminus) :
Motorik
VI
Mengunyah
Sensibilitas
a. Oftalmikus
b. Maksila
c. Mandibula
N.
Reflex
Kornea
(Abdusens) :
Posisi bola mata
Strabismus konvergen
Gerakan bola mata
Lateral
N.VII (Facial)
Motorik
a. Mengangkat alis
b. Menutup mata
c. Menyeringai
Sensorik
2/3 depan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
N.VIII (Vestibulokoklearis) :
Dextra
Sinistra
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Pendengaran
a.
b.
c.
d.
e.
Test bisik
Test Rinne
Test Weber
Test Swabach
Berdiri dengan
f.
mata terbuka
Berdiri dengan
mata tertutup
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Uvula
a. Pasif
b. Gerakan aktif
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
(-)
(-)
Disfonia
Disfagia
N. XI (Assesorius):
Dextra
Sinistra
(+)
(+)
(+)
(+)
Memalingkan kepala
Mengangkat bahu
N.XII (Hypoglosus) :
Posisi lidah
Sulit dinilai
Papil lidah
Sulit dinilai
Atrofi otot lidah
Sulit dinilai
Fasikulasi lidah
Sulit dinilai
FUNGSI MOTORIK
Kekuatan Otot
5
FUNGSI SENSORIK
Nyeri
Raba
Ekstremitas atas
Kanan
Kiri
Normal
Normal
Normal
Normal
Ekstremitas bawah
Kanan
Kiri
Normal
Normal
Normal
Normal
FUNGSI LUHUR
Baik
FUNGSI VEGETATIF
BAK
: Normal
BAB
REFLEK FISIOLOGIS
Reflek bisep
: (+/+)
Reflek trisep
: (+/+)
: (+/+)
Reflek achilles
: (+/+)
REFLEK PATOLOGIS
Babinski
: (-/-)
Chaddock
: (-/-)
Oppenheim
: (-/-)
7
Gordon
: (-/-)
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tgl 02/09/2016
PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RUJUKAN
SATUAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
14,1
43.0
4.84
9.4
326
12 16
30 55
4.2 5.4
4.8 10.8
150 450
g/dL
%
jt/uL
rb/uL
rb/uL
VI. RESUME
Dari anamnesis didapatkan :
Seorang pasien laki-laki, 57 tahun, datang ke UGD RSUD Kota Banjar (02 September
2016, pukul 09.00 WIB Kota Banjar diantar keluarga dengan keluhan leher kaku dan sakit sejak
4 hari SMRS. Pasien mengaku terkena parang pada punggung tangan kanan 1 minggu yang lalu
dan berobat ke bidan, pasien mengaku luka sempat dibersihkan terlebih dahulu, dijahit dan diberi
tiga macam obat, tetapi pasien menyangkal diberi ATS ataupun Toksoid Tetanus. Setelahnya
pasien mengeluh kaku pada kedua tangan dan kedua kaki, pasien tidak bisa berjalan, tidak bisa
menggerakkan kaki dan tangannya, serta tidak bisa bicara. Keluhan tersebut memberat dan
menyebar ke mulut, punggung dan perut sehingga pasien tidak bisa membuka mulutnya dan
perut kencang seperti papan. Kejang spontan (+), disfagia (+). Muntah (-), penurunan kesadaran
(-), demam (-). Imunisasi tetanus (-). Riwayat hipertensi (-). Riwayat DM (-). Pasien sudah 6 hari
belum BAB, BAK tidak ada keluhan.
Kesadaran : Composmentis
Fungsi Motorik 5
VII.
DIAGNOSIS
Tetanus grade III
VIII.
TATALAKSANA
Medikamentosa
Oksigen 3 L
9
Non-Medikamentosa
IX.
PROGNOSIS
Ad Vitam
: Ad Bonam
Ad Fungsionam : Ad Bonam
Ad Sanationam : Ad Bonam
10