PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk
kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan
merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untuk kepentingan umum, bukan
untuk kepentingan pribadi. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk melakukan
pembangunan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan pajak dapat dipaksakan
karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang. Saat ini di indonesia sedang manghadapi masalah
yang cukup rumit berkaitan dengan perpajakan. Jumlah penduduk yang semakin bertambah,
tidak di ikuti dengan dengan jumlah wajib pajak yang membayar pajak.
Padahal seperti yang di ketahui Pajak Sebagai sumber pendapatan utama negara, pajak
memiliki nilai strategis dalam perspektif ekonomi maupun hukum.selain itu pajak memiliki
peranan yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak
merupakan sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan,
termasuk pengeluaran untuk pembangunan.
Apabila Semua orang membayar pajak maka Indonesia akan mengalami peningkatan
pembangunan yang sangat besar.
Artikel yang ditulis www.beritasatu.com, pada 21 November 2013, menyebutkan bahwa belum
optimalnya penerimaan Indonesia di sebabkan beberapa hal.
Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Fuad Rachmany mengatakan belum optimalnya
penerimaan pajak di Indonesia disebabkan oleh 3 hambatan.
Ketiga hambatan itu adalah pertama, tingkat kepatuhan wajib pajak badan maupun pribadi
dalam membayar pajak masih sangat rendah; kedua, penerimaan pajak masih didominasi sektor
formal dan besar dan; ketiga, kapasitas kelembagaan masih terbatas.
Dia menjelaskan hambatan pertama adalah tingkat kepatuhan wajib pajak badan maupun
pribadi dalam membayar pajak di Indonesia masih sangat rendah. Menurutnya dari total 240
juta penduduk Indonesia, 110 juta adalah jumlah penduduk Indonesia yang aktif bekerja dari
110 juta, pekerja yang dimasukan kategori wajib pajak berjumlah 60 juta karena pendapatannya
dikenakan pajak.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan Iklan Animasi Kampanye Kesadaran Dalam Mengurangi Penggunaan
Kendaraan Pribadi, adalah :
1. Mengkampanyekan tentang Penggunaan Transportasi Umum.
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang kegunaan transportasi umum.
1.3 Batasan
Disini saya memberikan saran kegiatan komunikasi pemasaran selain melalui saluran
above the line media (ATL) seperti televisi, radio, surat kabar dan majalah. Tidak ada salahnya
jika menggunakan saluran above the line media untuk berpromosi karena sifatnya yang massif
dan bisa menyampaikan pesan yang sama sekaligus ke banyak audiens. Namun tentunya biaya
yang dibutuhkan jauh lebih mahal.
Saran dan ide yang saya berikan ini menggunakan media-media yang berbiaya murah
(setidaknya bila dibandingkan dengan berpromosi melalui saluran above the line media) dan
diharapkan menghasilkan efek sesuai dengan yang diharapkan. Strategi ini biasa disebut low
budget high impact.
BAB II
PROSES PEMBUATAN ANIMASI
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a) Waktu Pelaksanaan.
Rincian waktu pelaksanaan mulai dari Pre Pembuatan Animasi Kampanye Kesadaran
Dalam Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi tercantum dalam table berikut:
No
Kegiatan
1
1
2
3
Mei
2
3
Juni
2
3
Rancangan Kerja
Storyboard
Proses Pembuatan Animasi
Kampanye Kesadaran Dalam
Mengurangi Penggunaan Kendaraan
4
b)
Pribadi
Laporan
Tempat Pelaksanaan
Beberapa tempat pembuatan Iklan Animasi pengenalan pajak, sebagai berikut :
1) Perumahan Dosen Kampus Baru, Kendari
2) Universitas Halu Oleo Kendari Fakultas Teknik Informatika
2.2
a.
Alat
No
Nama Alat
Laptop
ASUS
Spesifikasi
Intel Core i5-4005U CPU
@1.7 GHz
RAM 4 GB
VGA NVIDIA GEFORCE
GT
b.
Bahan
Jumlah
1 unit
Pemilik
Pribadi
Nama
No
1.
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
Windows 7
buah
Adobe Photoshop Cs 4
buah
buah
buah
Bahan
Operating
System
2.
SW Digital
Imaging
3.
5.
SW 2D
Animation
SW Digital
Audio
2.3
Pengerjaan
Dalam proses pengerjaan agar lebih efesien telah saya menjadwalkan. Dan jadwal proses
pembuatan Iklan Animasi Kampanye Kesadaran Dalam Mengurangi Penggunaan Kendaraan
Pribadi tersebut, telah dicantumkan diatas. Berikut adalah rincian lamanya waktu atas jadwal
diatas.
1. Mengumpulkan bahan pembuatan produk (1 minggu)
2. Membuat storyboard (2 minggu)
3. Memproses (4 minggu)
a. Membuat Obyek
b. Editing Obyek
c. Meletakan Obyek ke Lay-out
d. Animasi Obyek
e. Insert Suara
f. Integrasi File ke Software Multimedia
5. Membuat Laporan (1 minggu)
No
A
Keterangan
Produksi
kertas
Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
set
100.000,-
460.000,-
rim
38.000,-
38.000,-
25.000,-
25.000,-
100.000,-
100.000,-
2.000.000,-
2.000.000,-
Biaya :
- Akses internet
Harga
Biaya :
-
Jumlah Satuan
15
hari
Upah Kerja
Total
PPn 10%
2.623.000,60.000,8.500,-
Jumlah
68.500,-
BAB III
TEMUAN
B. Faktor Penghambat
Beberapa faktor berikut adalah hal yang telah banyak menyita waktu sehingga banyak
waktu terbuang, berikut adalah faktor penghambat dalam proses produksi iklan animasi layanan
masyarakat hemat energi kali ini :
. Banyaknya kerjaan di luar dari pembuatan animasi ini.
Keterbatasan waktu, sehingga Animasi ini yang di hasilkan kurang maksimal.
Kurangnya skill untuk memperdalam teknik pembuatan animasi dengan menggunakan Adobe
Flash Cs 6.
. Keterbatasan dalam mengakses internet dalam mencari referensi.
3.2
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pajak Sebagai sumber pendapatan utama negara, pajak memiliki nilai strategis dalam
perspektif ekonomi maupun hukum.selain itu pajak memiliki peranan yang signifikan dalam
kehidupan bernegara, khususnya pembangunan. Pajak merupakan sumber pendapatan negara
dalam membiayai seluruh pengeluaran yang dibutuhkan, termasuk pengeluaran untuk
pembangunan. Jadi kita sebagai warga yang baik kita harus membayar pajak untuk mendukung
pertumbuhan Indonesia.
4.2 Saran
Kita sebagai warga negara harus membayar pajak karena kita sendiri yang merasakan hasil
dari pajak. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara sudah seharusnya sadar akan pentingnya
pajak.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pajak.go.id/content/membangun-kesadaran-dan-kepedulian-sukarela-wajib-pajak
http://www.beritasatu.com/ekonomi/151417-dirjen-pajak-tiga-alasan-penerimaaan-pajak-rendah.html
https://www.cermati.com/artikel/pengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya
No.
1
Elemen
Kompetensi
Menentukan
desain warna
dan program
aplikasi
Kriteria Unjuk
Kerjanya
1. Mengidentifikasi
kode warna (colour
sheet) dalam gambar
karakter diidentifikasi.
Ket
Melakukan
pewarnaan
gambar
karakter
sesuai kode
warna
(colour
sheet)
dan
mengorganisi
r
data digital
1. Menentukan kode
warna karakter sesuai
dengan kode warna
yang sudah
ditentukan.
1.Melakukan analisa
Mempersiapk
an
skenario dan
storyboard
2. Memilah urutan
pengambaran
berdasarkan
scene/shot/cut.
-Scene 1: opening
-Scene 2: judul
-Scene 3: penjelasan apa itu pajak
-Scene 4: penggunaan pajak
-Scene 5: manfaat pajak.
2.
Mengorganisi
r asset
gambar dan
suara kedalam
aplikasi
penyuntingan
digital
1. Mengorganisir aset
gambar dan suara
dalam format digital
dikumpulkan.
3.
Mewujudkan
cerita melalui
gambar dan
suara dengan
pendekatan
durasi
penceritaan
dari
adegan ke
dengan
1. Menentukan timing
yang diperlukan pada
setiap adegan
dan alur cerita
keseluruhan
ditentukan
berdasarkan arahan
sutradara.
2. Menempatkan
urutan gambar dan
urutan suara/dialog
ditempatkan sesuai
storyboard.
3. Menyesuaikan
audio dan visual
sehingga memenuhi
alur cerita yang
diperlukan.