Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
IPS merupakan seperangkat fakta, peristiwa, konsep, dan
generalisasi yang berkaitan dengan perilaku dan tindakan manusia untuk
membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan lingkungannya berdasarkan
pengalaman masalalu yang bisa dimaknai untuk masa kini, dan antisipasi
masa akan dating.
Esensi kurikulum IPS adalah mengenalkan dan memahamkan anak
terhadap isu sosial (cerita/ peristiwa yang terjadi pada aktivitas kehidupan
manusia di masyarakat yang kemungkinan tidak jelas asal usulnya). Untuk
memudahkan bagi siswa SD isu sosial disederhanakan sebagai peristiwa.
Setiap siswa pasti melakukan aktivitas sosial dimanapun mereka
berada yang berhubungan dengan esensi kurikulum IPS. Laporan
observasi ini membahas tentang kegiatan siswa SD kelas 3 dan 5 pada saat
jam istirahat. Kemudian kegiatan tersebut dihubungkan dengan Nilai dan
Sikap serta Keterampilan Intelektual/ kemampuan Analisis, Personal dan
Sosial dalam Kurikulum IPS tahun 2006 Kelas 3 dan 5.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kegiatan siswa kelas 3 dan 5 pada jam istirahat?
2. Bagaimana kegiatan siswa kelas 3 dan 5 pada jam istirahat jika
dihubungkan

dengan

Intelektual/Kemampuan

Nilai
Analisis,

dan

Sikap

Personal

serta
dan

Keterampilan
Sosial

dalam

Kurikulum IPS SD 2006?


3.
C. Tujuan dan manfaat
Kegiatan observasi di SD Negeri Banding 02 yang telah dilaksankan pada
tanggal 23 April 2016 selain bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pendidikan IPS SD juga bertujuan untuk :
1. Menambah pengetahuan kepada mahasiswa
2. Mengetahui nilai, sikap, dan ketrampilan intelektual, personal dan
sosial pada siswa SD dalam kurikulum 2006
3. Mempunyai pengalaman langsung dengan lapangan
4. Mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa pada saat istirahat
1

5. Melatih ketrampilan berkomunikasi dengan orang lain.


D. Metode
1. Metode Observasi
Menurut Mulyono Seputra (1994:440) observasi merupakan metode
pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terrhadap
objek penelitian.
2. Metode dokumentasi
Yaitu semua kegiatan yang berkaitan dengan foto, dan penyimpanan
foto, pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam
bidang pengetahuan, kumpulan bahan atau dokumen yang dapat
digunakan sebagai asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan sesuatu
terbitan, arsip kliping surat, photo-photo dan bahan rferensinya yang
dapat digunakan sewaktu-waktu untuk melengkapi berita atau
karangan dalam observasi.
E. Sasaran Observasi
Kegiatan siswa kelas 3 dan 5 pada jam istirahat.
F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan observasi ini dilaksanakan pada :
Tempat
: SD Negeri Banding 02 kecamatan Bringin kabupaten
Waktu
Hari
Tanggal

Semarang
: 09.00 selesai
: Sabtu
: 23 April 2016

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Nilai dan Sikap dalam Kurikulum IPS tahun 2006 Kelas 3 dan 5
Gross (1978 : 215) menjelaskan, bahwa satu hal yang sangat penting harus
dipertimbangkan dalam pendidikan IPS adalah adalah segala tingkatan dan
jenjang pendidikan adalah pendidikan nilai atau pendidikan moral. Sebagian
berpendapat bahwa pendidikan nilai diberikan kepada siswa dengan tujuan agar
siswa sendiri mampu mengembangkan ukuran nilainya sendiri. Sebagian lagi
berpendapat bahwa pendidikan nilalu harus diberikan dengan tujua siswa dapat
menyesuaikan diri dengan tatanan nilai yang hidup dan di anut dalam
masyarakat.

Menurut Notonagoro (Darmodiharjo, 1979 : 55-56) nilai terbagi atas 3


bagian yaitu :
a. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsure jasmani
manusia.
b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatan.
c. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Sikap seseorang sering kali ditentukan oleh nilai-nilai yang dianutnya.
Didapat beberapa teori tentang pembentukan sikap yang perlu diketahui guru.
1. Theoretic of learning
Teori ini di rintis oleh Thorndike, Skinner, dan Crowder. Menurut teori
ini proses belajar sangat penting artinya dalam pembentukan sikap. Sikap
positif terhadap objek akan tumbuh jika dalam interaksi belajar itu diikuti
oleh suatu even yang menyenangkan.
2. Modeling Theoretic
Teori ini dikembangkanoleh Bandura. Sikap tumbuh dengan cara
dipelajari langsung dengan mengamati kegiatan perilaku orang yang
dijadikan model atau contoh.
3. Balance of Theoretic
Teori ini dikembangkan oleh Heider. Menurut teori ini perolehan informa
si mampu memperluas wawasan dan mendukung persoalan pada proporsi
yang tepat sangat penting dalam rangka mencapai keseimbangan.
Mari kita ungkapkan nilai dan sikap yang terdapat pada materi
pembelajaran IPS berdasarkan kurikulum 2006. Berikut kita ambil beberapa
contohnya.
Untuk Kelas 3
Untuk Kelas 5
Topik 1: Keragaman penampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah
waktu di Indonesia.
Nilai yang dapat kita petik dari bahan pengajaran ini, anatara lain sebagai
berikut.
1. Nilai material
Siswa merasa telah dapat menikmati hasil-hasil pembangunan yang sedang
dan terus digalakkan, antara lain karena dukungan sumber daya alam tanah
air kita yang melimpah.
2. Nilai Vital
Siswa diharapkan memiliki sifat-sifat, seperti berikut ini
a. Cermat
b. Tekun
c. Aktif
3

3. Nilai kerohanian
Siswa memiliki rasa :
a. Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang
telah memberikan kepada kita tanah air yang subur dan indah.
b. Menjunjung kebenaran sebagai syarat utama informasi disampaikan
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
c. Menikmati keindahan alam yang diberikan tanah air kita.
d. Rasa tanggug jawab atas kelestarian alam ini
Sikap yang dapat diungkapkan, misalnya berikut ini
a. Sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Kritis dalam menangapi gejala-gejala alam.
d. Bertanggung jawab alam melaksanakan tugas
e. Mencintai bangsa dan negaranya
f. Bangga sebagai bangsa Indonesia
B. Keterampilan Intelektual/kemampuan Analisis , Personal, dan Sosial dalam
Kurikulum IPS SD 2006 Kelas 3 dan 5
a. Keterampilan Intelektual/kemampuan Analisis , Personal, dan Sosial
dalam Kurikulum IPS SD 2006 Kelas 3
1. Keterampilan Intelektual/ Kemampuan Analisis
Keterampilan dan kemampuan ini antara lain meliputi hal-hal berikut
ini yaitu keterampilan:
a. Untuk memperoleh pengetahuan dan informasi.
b. Berfikir, menafsirkan, menganalisis dan mengorganisasikan
informasi.
c. Mengkritik informasi dan membedakan fakta /opini
d. Membuat dan mengambil keputusan dengan professional
e. Memecahkan masalah, seperti memprediksi hal-hal yang
akan terjadi di masa depan.
f. Menggunakan media: globe, peta, grafik, tabel dan
sebagainya.
2. Keterampilan Personal
a. Keterampilan psikomotor. Misalnya menggambar, membuat
peta, membuat model dan sebagainya.
b. Keterampilan studi dan kebiasaan kerja, misalnya keterampilan
mengumpulkan data, membuat kesimpulan dan lain-lain.
c. Keterampilan bekerja dalam kelompok, misalnya menyusun
rencana, memimpin diskusi, menilai pekerjaan secara bersama.
d. Keterampilan akademik, yaitu adanya rasa semangat yang
tertanam dalam diri siswa untuk terus belajar sepanjang hayat.

e. Keterampilan lainya seperti: keterampilan fisik, politik dan


emosional.
3. Keterampilan Sosial
Keterampilan ini meliputi kehidupan dan kerjasama, belajar
memberi dan menerima tanggung jawab, menghormati hak-hak orang
lain, membina kesadaran sosial.
Latihan dan pembinaan pada proses belajar mengajar antara lain:
a. Berdiskusi dengan teman
b. Bertanya kepada siapapun
c. Menjawab pertanyaan orang lain
d. Menjelaskan kepada orang lain
e. Membuat laporan
f. Memerankan sesuatu
g. Dan seterusnya (Belen dan Kawan-Kawan, 1990: 348)
b. Keterampilan Intelektual/kemampuan Analisis , Personal, dan Sosial
dalam Kurikulum IPS SD 2006 Kelas 5
Ketrampilan di bagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. Keterampilan Intelektual/ kemampuan analisis, ketrampilan berpikir.
a) Sejumlah proses melukiskan, menyimpulkan, menganalisis informasi,
konseptualisasi, generalisasi dan membuat keputusan.
b) Membuat kesimpulan : memahami dan menerangkan berdasarkan
pengamatan.
c) Menganalisis informasi : kemampuan untuk mengamati secara hatihati dan merumuskan kesimpulan
d) Konseptualisasi : membuat konsep melalui proses pembentukan
konsep.
e) Membuat generalisasi : ketika membuat generalisasi, mereka
merumuskan pernyataan yang menunjukkan bagaimana konsep itu
berkaitan.
2. Keterampilan personal.
Berkenaan dengan ketrampilan yang dibutuhkan oleh tiap siswa
khusunya dalam mempelajari IPS dalam Prosenya, antara lain berikut ini.
a. Membaca peta untuk mengenal pembagian permuakaan bumi.
b. Membuat denah rumahnya
c. Peta di RT dan RW
d. Mengenalkan waktu dan kronologi
3. Keterampilan sosial.
a. Kebutuhan akan pengembangan ketrampilan berkelompok
Guru perlu terus memonitor kerja siswa dalam kelompok untuk
melihat apakah mereka melaksanakan tugasnya dengan benar-benar.

Oleh karena itu, guru harus meyakinkan bahwa setiap orang dalam
kelompoknya memiliki kesempatan untuk berperan serta dan berlatih
kepemimpinan.
b. Peningkatan Keterampilan Kelompok (social)
Siswa memerlukan pengembangan keterampilan kelompok unutk
menjadi warga negara yang efektif di masyarakat, belajar bagaimana
menajdi pemimpin yang suskses, pengikut yang efektif, bagaimana
melakukan kontribusi secara produktif dalam kelompok, mampu
menjadi pendengar yang baik, menyatakan pikirannya sehingga
dipahami masyarakat.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Kegiatan siswa kelas 3 pada jam istirahat
1. Membeli jajan
Dalam kegiatan ini berkaitan erat dengan nilai material yaitu
sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Contoh nilai material yaitu
makan dan minum.
2. Bermain
Kegiatan ini berkaitan erat dengan ketrampilan sosial. Siswa
bermain pasti memiliki lawan main yang harus bermain dengan sportif.
B. Kegiatan siswa kelas 5 pada jam istirahat
1. Berdiskusi dengan teman

Pada kegiatan ini siswa telah melakukan aktivitas yang


berhubungan dengan ketrampilan sosial dimana siswa melakukan
interaksi sosial dengan orang lain. Keterampilan ini meliputi kehidupan
dan kerjasama, belajar memberi dan menerima tanggung jawab,
menghormati hak-hak orang lain, membina kesadaran sosial, membina
hubungan sosial dengan orang lain, menghargai pendapat orang lain.
Dalam ketrampilan guru ini harus mengembangkan ketrampilan
berkelompok pada siswa agar ia dapat meyakini bahwa semua peserta
kelompok memiliki kesempatan untuk berperan.
2. Membeli jajan
Dalam kegiatan ini berkaitan erat dengan nilai material yaitu
sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. Contoh nilai material yaitu
makan dan minum.
3. Bermain
Kegiatan ini berkaitan erat dengan ketrampilan personal yaitu
ketrampilan yang dibutuhkan oleh siswa. Dalam kegiatan ini siswa
memiliki keinginan agar ia bisa bermain basket dengan pandai. Kegiatan
ini juga berkaitan dengan ketrampilan sosial. Siswa bermain basket
tentunya memiliki lawan main yang harus bermain dengan sportif.

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil observasi diatas dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V
dan siswa kelas III SDN Banding 02 memiliki kegiatan yang hampir sama
diwaktu istirahat. Namun sangat disayangkan siswa kelas III dan kelas V
tersebut masih memiliki sedikit sekali minat dalam membaca.
B. Saran
Setelah mengetahui hal tersebut diharapkan guru sebaiknya dapat
meningkatkan minat baca siswanya, khususnya dalam kasus ini adalah
siswa kelas V dan III SD N Banding 02.
Guru juga sebaiknya lebih memberikan contoh gemar membaca
kepada siswanya. Karena siswa SD lebih condong percaya dan patuh
terhadap apa yang disampaikan oleh guru mereka.
Sebagai calon guru, sebaiknya hal ini dapat kita gunakan sebagai
pembelajaran (bekal) dan evaluasi diri untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
S. Wawan. 1990. Pendidikan IPS di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Belen, S., Chaerudin, Maman Abdurahman. 1990. Materi Pokok Pendidikan IPS
I. Buku I Modul 1-8. Jakarta : Universitas Terbuka.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Foto kegiatan anak kelas V pada jam istirahat

10

Foto kegiatan anak kelas III pada jam istirahat

11

12

Anda mungkin juga menyukai