Anda di halaman 1dari 5

MODUL MATA KULIAH

SISTEM BASIS DATA 1


STIMIK EL RAHMA
JOGJAKARTA 2015
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
SEMESTER GENAP 2015
BAB I KONSEP DASAR BASIS DATA
Pengembangan Sistem Informasi diperlukan Basis Data sebagai media penyimpanan
data.
Kehadiran Basis Data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan.
Menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga akan membantu dalam
pengambilan keputusan.
Definisi Basis Data
Silberschatz, dkk. (2002), mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi
informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basisdata sebagai kumpulan data,
umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
McLeod, dkk. (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik
organisasi.
Bambang Hariyanto (2004), adalah kumpulan data (elemen) yang secara logik berkaitan
dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk
mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling
berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi.
Chou, database adalah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke
dalam tatacara yang khusus.
Fabbri dan Schwab, database adalah system berkas terpadu yang dirancang terutama
untuk meminimalkan pengulangan (redundancy) data.
Date, database dapat dianggap sebagai tempat sekumpulan berkas dan terkomputerisasi,
jadi system database menurut Date pada dasarnya adalah system terkomputersisai yang
tujuan utamanya adalah melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat

1 By yeye STIMIK EL RAHMA jogja

informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan


Tujuan Basis Data
1.

Menghindari dari redudansi dan inkonsistensi data, redudancy terjadi jika


suatu informasi disimpan di beberapa tempat. Misalnya Data Mahasiswa yang
memuat NIM, nama, alamat dan atribut yang lain, sementara kita memiliki data
KHS mahasiswa yang isinya terdapat NIM, nama, mata kuliah dan nilai.

2.

Menghindari kesulitan pengaksesan data, Basis Data memiliki fasilitas untuk


pencarian informasi dengan menggunakan Query atau tool untuk melihat isi
tabel. Basis Data dapat dihubungkan dengan program aplikasi sehingga
memudahkan pengguna dalam mengakses informasi.

3.

Multiuser, basis data dimungkinkan diakses oleh banyak pengguna pada saat
bersamaan atau pada saat yang berbeda. Dengan meletakkan basis data pada
bagian server yang dapat diakses ke semua pengguna.

Manfaat Basis Data


1.

Kecepatan dan kemudahan (speed), Database memiliki kemampuan dalam


menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat.
Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara
cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada
perancangan databasenya.

2.

Efisiensi Ruang penyimpanan (Space), penyimpanan data dapat dilakukan


pada satu tempat saja.

3.

Keakuratan (Accurancy), manfaat pengkodean data, relasi antardata,


komunikasi data, tipe data, domain data sangat berguna untuk menekan ketidak
akuratan data.

4.

Ketersediaan (Availability), dengan basis data kita dapat mem- backup data
yang dibutuhkan untuk disimpan di tempat lain.

5.

Keamanan (Security), Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang


memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu
membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan kepentingan maupun
posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database diperlukan password

2 By yeye STIMIK EL RAHMA jogja

untuk mengaksesnya.
6.

Kebersamaan Pemakai (sharebility), Suatu database bisa digunakan oleh siapa


saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu
perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin, bagian
keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan database
mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya
sendiri, cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat.
Nanti aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database mahasiswa
tersebut.

Penerapan Basis Data

Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis

Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan


Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen

3 By yeye STIMIK EL RAHMA jogja

Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak


Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa

4 By yeye STIMIK EL RAHMA jogja

Operasi Dasar Basis Data


Di dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam
sebuah disk, kita dapat pula menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data.
Sementara dalam sebuah basis data, kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel.
Pada file/tabel inilah sesungguhnya data dapat disimpan/ditempatkan. Setiap basis data
umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya, ada basis
data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan), dan
sebagainya. Sementara dalam basis data akademik, misalnya kita dapat menempatkan file
mahasiswa, file mata_kuuliah, file dosen, file jadual, file kehadiran, file nilai, dan
seterusnya.
Karena itu, operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data
dapat meliputi:
Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan
lemari arsip yang baru.

Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan lemari
arsip (sekaligus beserta isinya jika ada).

Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.

Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data


(insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.

Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search), yang identik dengan


pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.

Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan
isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan


penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

Sumber : BASIS DATA edisi revisi, Fathansyah, Informatika Bandung, Juli 2012

5 By yeye STIMIK EL RAHMA jogja

Anda mungkin juga menyukai