Anda di halaman 1dari 5

7

BAB II
PERHITUNGAN BATANG TARIK
2.1

Perhitungan Batang Tarik

2.1.1 Perhitungan Batang Tarik Pu 54,44 ton


Dari hasil perhitungan statika mekanika diperoleh besarnya batang tarik maksimum
terjadi pada batang S10 dan S12 sebesar 54,44 ton atau 54449 kg dengan L= 2,50 m = 2500
mm. Untuk perhitungan profil WF, maka beban yang diperhitungkan:
Diketahui :
P = 54,44 ton = 54449 kg
L = 2,50 m = 2500 mm
= Bj 37 = 1600 Kg / cm2
Fy = 240 Mpa
Fu = 370 Mpa
a. Tegangan Tarik Ijin
Tegangan tarik ijin = 0,75 x

ijin

= 0,75 x 1600
= 1200 kg/cm2
b. Penentuan Profil Baja
P
= Pmax = 54449 kg
Untuk penentuan profil baja digunakan pedoman:
imin

= 1,042 cm

Luas penampang taksiran


A netto

= 45,374 cm2

A brutto

= 53,381 cm2

Berdasarkan perhitungan tersebut selanjutnya dipilih profil baja WF 244 x


175 x 7 x 11 dengan. Dari tabel profil baja diketahui:
Ag = 56,24 cm2
Ix = 6120 cm4
Iy = 984 cm4
ix = 10,43 cm
iy = 4,18 cm

1
,1
c
m

0,7 cm

17,5 cm

Gambar 2.1. Profil Baja RencanaProfiBatang


l WF. 244.175.7.11 Tarik (Pu = 54,440 ton)
c. Kuat Leleh Tarik Dari Penampang Bruto
=

= 968 ,154 Kg / cm2

Dari hasil perhitungan didapatkan

= 968, 154 Kg / cm2 < 1.200 Kg / cm2 ,

sehingga memenuhi syarat.


d. Angka Kelangsingan

Dari hasil perhitungan didapat angka kelangsingan 239,9 = 240, sehingga


memenuhi syarat.
e. Kontrol Tegangan
=
=
=

= 1200 kg/cm2

Dari hasil perhitungan didapatkan

sebesar 1200 kg/cm2dan <

kg/cm2< 1200 kg/cm2)


f. Asumsi Luas Netto Sesuai Syarat PPBBI - 1984
An 85% x 54,44
Luas netto (An) = 0,85 x 54,44
= 46,27 cm2 (Luas netto maksimum)

tarikijin

(1200

g. Periksa Kuat Fraktur Dari Penampang Efektif


Asumsi U = 0,9, maka luas efektif:
Ae

= U x An

Luas efektif (Ae)

= 0,9 x 46,27
= 41,643 cm2

Maka kuat fraktur tarik:


Pu

x Pn

Pu

x fu x Ae

54,44 ton

0,75 x 3700 x 41,64

54,44 ton

115,55 ton.(OK)

h. Profil Baja Yang Digunakan


Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan penampang WF 244 x 175 x 7 x 11
untuk batang S10, dan S12.
2.1.2 Perhitungan Batang Tarik Pu 30,25 ton
Dari hasil perhitungan statika mekanika diperoleh besarnya batang tarik maksimum
terjadi pada batang S2, S4, S18 dan S20 sebesar 30,25 ton atau 30250 kg dengal L= 2,50 m.
Untuk perhitungan profil WF, maka beban yang diperhitungkan:
Diketahui :
P = 30,25 ton = 20250 kg
L = 2,50 m = 2500 mm
= Bj 37 = 1600 Kg / cm2
Fy = 240 Mpa
Fu = 370 Mpa
a. Tegangan Tarik Ijin
Tegangan tarik ijin = 0,75 x

ijin

= 0,75 x 1600
= 1200 kg/cm2
b. Penentuan Profil Baja
P
= Pmax = 30250 kg
Untuk penentuan profil baja digunakan pedoman:
imin

= 1,041

10

Luas penampang taksiran


A netto

= 25,208 cm2

A brutto

= 29,65 cm2

Berdasarkan perhitungan tersebut selanjutnya dipilih profil baja WF 125 x

0
,
9
c
m

125 x 6,5 x 9 . Dari tabel profil baja diketahui:


Ag = 30,31 cm2
Ix = 847 cm4
Iy = 293cm4
ix = 5,29 cm
iy = 3,11 cm

0,65 cm

12,5 cm

Gambar 2.2. Profil Baja Rencana Batang Tarik (Pu = 30,250 ton)

Profil WF. 125.125.6,5.9

c. Kuat Leleh Tarik Dari Penampang Bruto


=

= 998,02 Kg / cm2

Dari hasil perhitungan didapatkan

= 998,02 Kg / cm2 < 1.200 Kg / cm2 ,

sehingga memenuhi syarat.


d. Angka Kelangsingan

Dari hasil perhitungan didapat angka kelangsingan 240 = 240, sehingga


memenuhi syarat.

e. Kontrol Tegangan

11

=
=
= 1200 kg/cm2

Dari hasil perhitungan didapatkan

sebesar 1200 kg/cm2dan <

tarikijin

(1200

kg/cm2< 1200 kg/cm2)


f. Asumsi Luas Netto Sesuai Syarat PPBBI - 1984
An 85% x 30,25
Luas netto (An) = 0,85 x 30,25
= 25,71 cm2 (Luas netto maksimum)
g. Periksa Kuat Fraktur Dari Penampang Efektif
Asumsi U

= 0,9, maka luas efektif:

Ae

= U x An

Luas efektif (Ae)

= 0,9 x 25,71
= 23,141 cm2

Maka kuat fraktur tarik:


Pu

x Pn

Pu

x fu x Ae

30,25 ton

0,75 x 3700 x 23,141

30,25 ton

64,216.(OK)

h. Profil Baja Yang Digunakan

Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan penampang WF 125 x 125 x 6,5 x


9 untuk batang S2, S4, S18 dan S20

Anda mungkin juga menyukai