PERJANJIAN KERJASAMA

PENYEDIAAN RUMAH KARYAWAN

ANTARA
KOPERASI ASTRA HONDA
MOTOR DENGAN
PT. ................................
NO: /PKS/KKBI-MPJ/25/V/2016
Pada hari ini ..tanggal..bulan April tahun dua ribu enam belas,
bertempat di Jl .Kartini No.13 (samping Hotel Ruby) Karangpawitan
Karawang, dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara:
1
.

Nama

.....................................

Tempat/Tgl. Lahir
Pekerjaan
Jabatan
Alamat

:
:
:
:
:
:

.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................

No. KTP

Bertindak untuk dan atasnama Koperasi Astra Honda Motor selanjutnya

disebut PIHAK PERTAMA
2
.

Nama

.....................................

Tempat/Tgl. Lahir
Pekerjaan
Jabatan
Alamat

:
:
:
:
:
:

.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................

No. KTP

Bertindak untuk dan atasnama PT. ........................... selanjutnya disebut

PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam
perjanjian ini disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan, bahwa PIHAK PERTAMA
adalah pemilik proyek yang telah dan sedang merencanakan pembangunan
perumahan untuk karyawan PT. Astra Honda Motor.

Bahwa PIHAK KEDUA adalah Developer dan sekaligus pemilik modal yang
akan mengenjakan pembangunan perumahan untuk karyawan PT. Astra Honda
Motor..

PARA PIHAK bersepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama penyediaan

perumahan bagi karyawan Kawasan Industri BIC dengan ketentuan sebagai
berikut:
1.

Masing-masing pihak dengan ini mengikatkan diri, untuk bersama-sama

atau sendiri-sendiri, melakukan promo atau penjualan produk perumahan
kepada Karyawan PT. Astra Honda Motor. dengan lokasi perumahan yang
terletak di:
Dusun
Desa
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi

:
:
:
:
:

Dangdeur RT.001 RW.010

Dangdeur
Babakan Cikao
Purwakarta
Jawa Barat

2.

PIHAK PERTAMA bertugas menyajikan data calon pembeli dan

mengkoordinasikan dengan Stik Holder (KPR BTN) untuk mendapatkan
kredit perolehan rumah.

3.

PIHAK KEDUA setuju memberikan konsesi atas pekerjaan (jasa) PIHAK

PERTAMA berupa:
a. Menyisihkan
laba
usaha
sebesar
Rp.166.700/m2
atau
Rp.6.000.000/Unit.
b. Penyisihan laba usaha oleh PIHAK KEDUA yang akan diberikan
kepada PIHAK PERTAMA dilakukan pada saat akan kredit.

4.

PIHAK PERTAMA bertugas mengumpulkan data anggota Koperasi

Astra Honda Motor dan atau karyawan di Kawasan BIC secara kolektif
dan kemudian dilanjutkan ke Proses Perbankan (BI Ceking).

5.

PIHAK PERTAMA bersedia mengganti anggota dan atau karyawan

yang tidak lolos selekasi perbankan dengan karyawan lainnya.

6.

PIHAK PERTAMA memastikan bahwa lokasi perumahan yang akan

dibangun bebas dari masalah atau sengketa agrarian dengan pihak
manapun dan membebaskan PIHAK KEDUA dari segala tuntutan hukum.

7.

PIHAK KEDUA bersedia menjadi Developer, sekaligus sebagai pemilik

modal untuk membangun perumahan anggota Koperasi Kesejahteraan
Buruh Indonesia dan atau karyawan di Kawasan Industri BIC

8.

PIHAK KEDUA tidak akan memungut dana booking fee kepada anggota
Koperasi Kesejahteraan Buruh Indonesia dan atau karyawan sebagai
bentuk apresiasi atas kerjasama yang terjalin.

9.

PIHAK PERTAMA membantu pelaksanaan akad kredit pemilikan rumah

setelah pembangunan fisik bangunan mencapai (selesai) 80% (delapan
puluh) persen.

10. PIHAK KEDUA menjamin dan memastikan bahwa pembangunan

perumahan sesuai dengan Spesifikasi teknis serta jangka waktu yang
disepakati yaitu 12 (dua belas) bulan sejak akad kredit ditandatangani oleh
pihak perbankan serta akan dilakukan penyerahan kunci beserta pasilitas
lainnya berupa ketersediaan air bersih, listrik, jalan, pasilitas umum serta
sarana pendukung lainnya kepada anggota dan atau karyawan PIHAK
PERTAMA.
11. PIHAK PERTAMA bersedia dan mampu untuk mengerjakan
pembangunan perumahan karyawan, apabila PIHAK KEDUA memberi
tugas untuk itu.
12. Segala aturan dan ketentuan pengerjaan pembangunan perumahan untuk
karyawan, tertuang dalam Surat Perintah kerja (SPK)
13. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk menentukan
Spesifikasi teknis bangunan perumahan, model dan Type Rumah, harga
jual dan aspek tenis lainnya yang terinci dalam proposal yang
ditandatangani bersama.
14. Perjanjian kerjasama ini tidak gugur karena salah satu pihak meninggal
dunia, melainkan akan diteruskan oleh ahli warisnya dan atau
penggantinya yang ditunjuki oleh perusahan.
15. Apabila terjadi permasalahan yang ditimbulkan oleh perjanjian kerjasama
ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, bersepakat untuk
menyelesaikannya dengan cara musyawarah mupakat.
16. Apabila musyawarah tidak tercapai kata sepakat, maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut di Pengadilan Negri Karawang.

17. Apabila terjadi POSMAYER (huru hara, gempa bumi, perang, gunung
meletus dan bencana alam lainnya) maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA bersepakat untuk membebaskan kewajiban masing-masing pihak.
18. Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat, apabila dikemudian hari
ditemukan hal-hal yang belum termuat dalam perjanjian ini dan atau
belum terurai jelas dan dianggap perlu, maka akan dilakukan addendum
berdasarkan kesepakatan bersama.
Perjanjian ini dibuat rangkap dua, dengan isi dan redaksional yang sama,
masing-masing rangkap diberi meterai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Koperasi Karyawan Astra Honda

Motor

Karawang ...........Mei 2016

PT. ...............................

(.............................)

(.....................................)
Saksi-Saksi

Saksi 1

Saksi 2

(................................)

(................................)

PERJANJIAN KERJASAMA
PENYEDIAAN RUMAH KARYAWAN
ANTARA
KOPERASI KARYAWAN ASTRA HONDA MOTOR
DENGAN
PT. ................................
NO: /PKS/ KKBI -MPT/17/V/2016
Pada hari ini ..tanggal..bulan Mei tahun dua ribu enam belas,
bertempat di Kantor Koperasi Kesejahteraan Buruh Indonesia Jl Raya Sadang,
Purwakarta dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara:
1.

Nama
Tempat/Tgl. Lahir
Pekerjaan
Jabatan

:
:
:
:

Alamat

Nomor KTP

.........................
Bogor 15 06 - 1971
Wiraswasta
Ketua Umum Koperasi Kesejahteraan Buruh
Indonesia
Gang Mawar II No.200 RT.031 RW.07 Desa
Nagri Kaler Kec. Purwakarta Kab. Purwakarta
3214011505710001

Bertindak untuk dan atasnama KOPERASI KARYAWAN ASTRA HONDA

MOTOR INDONESIA selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2.

Nama
Tempat/Tgl. Lahir
Pekerjaan
Jabatan
Alamat

:
:
:
:
:

Nomor KTP

..............................
Jakarta 17 09 - 1952
Wiraswasta
Drrektur Utama PT. Mandiri Putra Jaya
Jl. Raya Cikarang Cibarusah KM 40 Blok B
No.7 Cikarang Squer Bekai 17550
0951031709520168

Bertindak untuk dan atasnama PT. Mandiri Putra Jaya selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
Ketentuan Umum
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut para pihak.
Para Pihak terlebih dahulu menerangkan: Bahwa PIHAK PERTAMA adalah
pemilik proyek perumahan Griya Green Permai yang beralamat di Desa
Dangdeur Kecamatan Babakan CikaoKabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat.

Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan Developer (Pengembang) sekaligus

sebagai pemilik modal, yang akan bekerja sama membangun perumahan untuk
karyawan.
Bahwa Pihak Kedua sebagai pemilik modal akan menanamkan modalnya senilai
Rp. 28.000.000.000 (dua puluh delapan milyar rupiah) untuk pembangunan
perumahan karyawan.
Bahwa Para Pihak bersepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini, untuk
selanjutnya akan dibuatkan akta Notaris dalam bentuk pengikatan, setelah Pihak
Kedua menandatangani Perjanjian jaminan ketersediaan karyawan yang akan
membeli perumahan sebagaimana dimaksud dengan Koperasi Kesejahteraan
Buruh Indonesia.
Bahwa Ketentuan dan syarat-syarat perjanjian ini diatur sebagai berikut:
Pasal 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
Ruang lingkup perjanjian ini adalah:
a. Pembangunan Perumahan
b. Harga Jual Rumah
c. Tata Cara Pembayaran
d. Biaya-biaya
e. Hak dan Kewajiban
f. Masa Berlaku Perjanjian
g. Penyelesaian Perselisihan
h. Penutup

Pasal 2
Objek Perjanjian
Objek Pembangunan Perumahan yang akan dibiayai oleh Pihak Kedua adalah
Perumahan Karyawan Griya Green Permai dengan rincian 950 unit Perumahan
Type 30/60 dan 50 Unit Ruko Type 100/70.
Pasal 3
Harga Jual Rumah
Harga Jual Rumah sebagaimana dimaksud pasal 2, ditentukan sebagai berikut:

a. Rumah Type 30/60 adalah 116.500.000/unit dan

b. harga Ruko adalah Rp. 692.000.000/unit
Pasal 4
Tata Cara Pembayaran
1. Pihak Pertama mengurus kelengkapan administrasi karyawan untuk
mendapatkan Pinjaman Uang Muka (PUM) dari BPJS dan Kredit
Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank Tabungan Negara.
2. Penarikan Dana uang muka dari BPJS dan KPR dari Bank Tabungan
Negara. Dilakukan oleh Pihak Kedua, setelah Pihak Kedua menyerahkan
kunci kepada Konsumen.
Pasal 5
BIAYA-BIAYA
Ongkos-ongkos dan biaya yang berhubungan dengan Pembiayaan Pembangunan
Perumahan Karyawan Griya Green Permaii sepenuhnya ditanggung PIHAK
KEDUA.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban
1. Pihak Pertama berkewajiban menyajikan pilidasi data konsumen, mengurus
Pinjaman Uang Muka (PUM) Ke BPJS dan Kredit Kepemilikan Rumah
(KPR) ke BRI.
2. Pihak Pertama berhak dan atau bersedia menjalankan pembangunan
perumahan sebagaimana dimaksud apabila Pihak Kedua menghendakinya.
3. Piahk Pertama berhak memperoleh bagian keuntungan dari pengerjaan
proyek ini yang besarnya ditentukan sebagaimana yang tertuang dalam
perjanjian antara PIHAK KEDUA dengan Konsultan Perencana.
4. Pihak Kedua berkewajiban membangun perumahan Griya Green Permai
sesuai ketentuan yang telah disepakati.
5. Pihak Kedua berhak mendapat kemudahan mengakses dan pendapatkan
konsumen sesuai kewajaiban Pihak Pertama.

6. Piahk Kedua berhak memperoleh bagian keuntungan dari pengerjaan proyek

ini yang besarnya ditentukan berdasarkan kesepakatan yang tertuang dalam
proposal.
Pasal 7
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia,
melainkan akan tetap bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh para ahli
waris atau penerima hak masing-masing sampai masing-masing pihak
menyelesaikan kewajibannya.
2. Batas waktu berakhirnya perjanjian ini ditentukan setelah selesainya
kewajiban masing-masing pihak.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan dengan
cara musyawarah untuk mufakat.
2. Bilamana musyawarah tersebut ini tidak menghasilkan kata sepakat tentang
cara penyelesaian perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat untuk
memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Karawang.
Pasal 9
PENUTUP
Perjanjian ini berisi kesepahaman para pihak, dan apabila dalam perjanjian ini
belum daiatur dan atau belum cukup jelas pengaturannya, ditemukan hal baru
yang harus diatur dalam perjanjian, maka akan dibuatkan addendum dan atau
perjanjian tambahkan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
perjanjian ini.
Demikian Perjanjian kerjasama pembangunan perumahan Griya Green Permai
ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah
pihak. Dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya,
bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Purwakarta .... Mei 2016

Para Pihak
PIHAK PERTAMA
Koperasi Karyawan Astra Honda
Motor

PIHAK KEDUA
PT. .....................

(............................)

(....................)
SAKSI-SAKSI

SAKSI 1

SAKSI 2

(..................................)

(..................................)