Anda di halaman 1dari 11

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


INFLASI KOTA PONTIANAK JANUARI 2015 SEBESAR 1,19 PERSEN

Pada Januari 2015 terjadi inflasi sebesar 1,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
123,67

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks
pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. . Kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 6,69
persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,37 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, gas, dan bahan bakar 2,51 persen; kelompok sandang 0,41 persen; kelompok kesehatan 0,44
persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,15 persen, sedangkan

kelompok tranpor,

komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks sebesar -6,05 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2015 sebesar 1,19 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(Januari 2015 terhadap Januari 2014) sebesar 10,64 persen.
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan
IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di
Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja
pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Februari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada
beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100),
khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada
Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam
penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat
dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.
SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82
kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di
daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga
sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat
34.020 sampel rumahtangga.

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

Berdasarkan hasil pemantauan BPS di kota Pontianak pada Januari 2015 terjadi inflasi 1,91 persen
atau terjadi kenaikan

Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,22 pada Desember 2014 menjadi 123,67 pada

Januari 2015. Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2015 sebesar 1,91 persen dan tingkat inflasi tahun
ke tahun (Januari 2015 terhadap Januari 2014) sebesar 10,64 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks
pada 1 (satu) kelompok pengeluaran. . Kelompok bahan makanan mengalami kenaikan indeks sebesar 6,69 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan
bahan bakar 2,51 persen; kelompok sandang 0,41 persen; kelompok kesehatan 0,44 persen; kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olahraga 0,15 persen, sedangkan kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami
penurunan indeks sebesar -6,05 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2015 antara lain : kangkung;
daging ayam ras; bahan bakar rumah tangga; kontrak rumah; jeruk; telur ayam ras; sawi hijau; nasi dengan lauk;
kembung/gembung; batako; bayam.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada Januari 2015 antara lain: bensin;
angkutan uadara; tempe; solar; cabai merah; ikan dalam kaleng; sotong; sabun detergen bubuk/cair; ikan asin bulu
ayam; kembang kol dan ikan singapur.

Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Pontianak Bulan Januari 2015, Tahun Kalender 2015 dan Tahun ke
Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)

1
2
3
4
5
6
7

Kelompok Pengeluaran

IHK
Desember

IHK
Januari

Inflasi
Januari

Inflasi
Tahun

[1]

2014
[2]

2015
[3]

2015*)
[4]

2015**)
[5]

Inflasi
Tahun Ke
Tahun
***)
[6]

Umum

122.22

123.67

1.19

1.19

10.64

Bahan Makanan
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
Tembakau
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Sandang
Kesehatan
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

120.33

128.38

6.69

6.69

13.19

120.02

121.66

1.37

1.37

12.28

125.81
110.10
125.76
112.22
129.88

128.97
110.55
126.31
112.39
122.02

2.51
0.41
0.44
0.15
-6.05

2.51
0.41
0.44
0.15
-6.05

10.10
5.87
9.41
3.34
11.12

*) Persentase perubahan IHK Jan 2015 terhadap Des 2014


**) Persentase perubahan IHK Jan 2015 terhadap Desember 2014
***) Persentase perubahan IHK Jan 2015 terhadap IHK Jan 2014

Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Januari 2015, yaitu: kelompok bahan
makanan 1,5161 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,2482 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,5469 persen; kelompok sandang 0,0248 persen; kelompok
kesehatan 0,0237 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0096 persen, dan kelompok transpor,
komunikasi, dan jasa keuangan -1,1789 persen.

2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

Tabel 2.
Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100)
Bulan Januari 2015
Kelompok
[1]

Andil Inflasi (%)


[2]

Umum
1
2
3
4
5
6
7

1.1904

Bahan Makanan
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
Sandang
Kesehatan
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

1.5161
0.2482
0.5469
0.0248
0.0237
0.0096
-1.1789

Gambar 1
Perkembangan Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100)
Januari 2014 Januari 2015
3

2.82

2.73
Inflasi

2.5
2
1.49

1.5
1

1.41

0.72 0.90

0.5

1.19

-0.03 0.13

0.08

-0.42

-0.78

Ja
n '1
4
Fe
b'1
4
Ma
r'1
4
Ap
ril'
14
Me
i'1
4
Ju
ni'
14
Ju
li'1
4
Ag
st'
14
Se
pt'
14
Ok
t'1
4
No
v'1
4
De
s'1
4
Ja
n '1
5

-0.5

0.04

-1

Gambar 2
Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Januari 2015

1.5161

Sumbangan Inflasi

1.5
1
0.5

0.5469
0.2482

0.0248

0.0237

0.0096

0
-0.5
-1
-1.5

-1.1789

Figure 1

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN


1. Bahan Makanan
Kelompok bahan makanan pada Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 6,69 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 120,33 pada Desember 2014 menjadi 128, 38 pada Januari 2015.
Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, sembilan sub kelompok mengalami inflasi, dan dua
sub kelompok mengalami deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah sub kelompok sayur-sayuran
sebesar 25,27 persen dan terendah terjadi pada sub kelompok kacamg-kacangan sebesar -2,59 persen.
Kelompok ini pada Januari 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,5161 persen. Komoditas yang
dominan memberikan sumbangan inflasi tertinggi secara berurutan ; kangkung 0,2777 persen; daging ayam ras 0,
2557 persen; jeruk 0,1353 persen; telur ayam ras 0,1304 persen; sawi hijau 0,1120 persen; kemung/gembung
0,0844 persen; bayam 0,0700 persen; beras 0,0685 persen; kacang panjang 0,0475 persen; bawang merah
0,0401 persen.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau


Kelompok ini pada pada Januari 2015 mengalami inflasi 1,37 persen atau terjadi kenaikan indeks dari

120.02 pada Desember 2014 menjadi 121,66 Januari 2015.


Dari tiga sub kelompoknya semua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu: sub kelompok makanan jadi 1,37
persen, sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1,35 persen, dan sub kelompok minuman yang
tidak beralkohol 0,78 persen.
Kelompok ini pada Januari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2482 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, yaitu: nasi dengan lauk 0,1061 persen; bubur 0,0305
persen; kue basah 0,0230 persen; kopi bubuk 0,0148 persen; rokok kretek filter 0,0109 persen, air kemasan
0,0097 persen; rokok kretek 0,0094 persen; rokok putih 0,0080 persen; donat persen 0,0071 persen dan juice buah
0,0066 persen.

3. Perumahan, Air, Gas & Bahan Bakar


Kelompok ini pada pada Januari 2015 mengalami inflasi 2,51

persen atau terjadi kenaikan indeks dari

125,81 pada Desember 2014 menjadi 128,97 pada Januari 2015.


Tiga sub kelompok pada kelompok ini mengalami kenaikan indeks

dan satu sub kelompok mengalami

penurunan indeks. Sub kelompok biaya tempat tinggal naik sebesar 2,72 persen, sub kelompok bahan bakar,
penerangan dan air 3,81 persen, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,16 persen, sedangkan sub
kelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami penurunan indeks -0,01 persen.

4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

Kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi 0,5469 persen. Komoditi pada kelompok ini yang
memberikan sumbangan inflasi tertinggi berurutan adalah : ; bahan bakar rumah tangga 0,2080 persen; kontrak
rumah 0,1970 persen; batako 0,0769 persen; keramik 0,0205 persen; papan 0,0140 persen; tarif listrik 0,0130
persen; cat tembok 0,0045 persen; seng 0,0040 persen; dan kayu balokan 0,0025 persen.

4. Sandang
Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang pada Januari 2015 mengalami inflasi 0,41 persen atau
terjadi kenaikan indeks dari 110,10 pada Desember 2014 menjadi 110,55 pada Januari 2015.
Dari empat sub kelompoknya tiga sub kelompok mengalami inflasi; yaitu sub kelompok sandang laki-laki 0,90
persen, sub kelompok sandang wanita 0,25 persen, sub kelompok sandang anak-anak 0,83 persen, sedangkan sub
kelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami penurunan ideks sebesar -0,05 persen.
Kelompok ini pada Januari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0248 persen.
Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi terbesar secara berurutan adalah seragam sekolah anak 0,0080
persen; kemeja pendek katun pria 0,0052 persen; bahan kemeja batik 0,0038 persen; celana panjang bahan drill
0,0028 persen; sarung katun 0,0024 persen; celana pendek 0,0021 persen; sepatu 0,0017 persen; sandal kulit 0,0012
persen; kacamata 0,0011 persen.
5. Kesehatan
Kelompok kesehatan pada pada Januari 2015 mengalami inflasi 0,44 persen atau terjadi kenaikan indeks
dari 125,76 pada Desember 2014 menjadi 126,31 pada Januari 2015.
Pada Januari 2015 ini, semua sub kelompok dalam kelompoknya mengalami kenaikan indeks yaitu sub sub
kelompok jasa kesehatan

0,29 persen; sub kelompok obat-obatan 0,42 persen; sub kelompok jasa perawatan

jasmani 2,20 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,14 persen.
Kelompok ini pada Januari 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0.0237 persen.
Komoditi yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah facial 0,0066 persen, dokter
spesialis 0,0046 persen; creambath 0,0029 persen, obat batuk0,0020 persen, vitamin 0,0014 persen; bedak 0,0014
persen; dokter gigi 0,0010 persen; dan tarif gunting rambut pria 0,0008 persen

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga


Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Januari 2015 mengalami inflasi 0,15 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 112,22 pada Desember 2014 menjadi 112,39 pada Januari 2015.
Sub kelompok yang mengalami inflasi pada pada Januari 2015 adalah sub kelompok perlengkapan/peralatan
pendidikan 0,87 persen; sub kelompok rekreasi 0,27 persen, dan sub kelompok olahraga 0,78 persen. Sedangkan
dua sub kelompok lainnya yaitu sub kelompok jasa pendidikan dan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan tidak
mengalami perubahan indeks.

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

Secara keseluruhan kelompok ini pada Januari 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0096 ersen.
Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah buku tulis bergaris 0,0010 persen; tas
sekolah 0,0050 persen; televisi berwarna 0,0029persen; sewa lapangan futsal 0,0007 persen.

7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan


Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada Januari 2015 mengalami ideflasi -6,05 persen atau
terjadi penurunan indeks dari 129,88 pada Desember 2014 menjadi 122,02 pada pada Januari 2015
Dari empat sub kelompoknya satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok
jasa keuangan. Satu sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu sub kelompok transpor -9,22 persen;
dua sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok sarana dan penunjang transpor 0,21
persen dan sub kelompok komunikasi dan pengiriman 0,08 persen.
Secara keseluruhan kelompok ini pada

Januari 2015 memberikan sumbangan deflasi -1,1789 persen..

Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi yaitu bensin -0,8095 persen; angkutan udara -0,3895
persen; solar -0,136 persen; angkutan laut -0,0008 persen.

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN


Tingkat inflasi tahun kalender (Januari ) 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun ((Januari 2015 terhadap
Januari 2015) masing-masing sebesar 1,19 persen dan 10,64 persen . Sedangkan tingkat inflasi pada periode yang
sama tahun kalender 2013 dan 2014 masing-masing 0,01 persen dan 0,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
untuk (Januari 2013 terhadap Januari 2012) dan (Januari 2014 terhadap Januari 2013) masing-masing 5,63
persen dan 8,71 persen.

Tabel 3
Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Tahun ke Tahun,
Tahun 2013 2015
Inflasi

2013

2014

2015

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Januari

0,01

0,04

1.19

2. Januari (Tahun Kalender)

0,01

0,04

1.19

3. Januari - Januari (Year on Year)

5,63

8,71

10.64

6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

PERBANDINGAN ANTARKOTA
Pada Januari 2015 dari 82 Kota IHK di Indonesia tercatat 31 (tiga puluh satu) kota mengalami inflasi dan
51(lima puluh satu) kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 2,37 persen dengan IHK 117,77
dan terendah terjadi di Malang sebesar 0,04 persen dengan IHK 119,21. Deflasi tertinggi terjadi di Padang
sebesar -1,98 persen dengan IHK 123,54 sedangkan deflasi terendah terjadi di Bandung sebesar -0,05
persen dengan IHK 117,05.

Perbandingan Antarkota di Pulau Kalimantan


Kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 9 kota, pada Januari 2015 tercatat semua kota
mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Balikpapan sebesar 1.69 persen dengan IHK 120,93 dan terendah terjadi
di Banjarmasin sebesar 0,16 persen dengan IHK 116,15 lihat Tabel 4).

Tabel 4
Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Januari 2015
Kota-Kota di Pulau Kalimantan (2012=100)
Januari

Kota
[1]

BALIKPAPAN
PONTIANAK
SINGKAWANG
PALANGKARAYA
SAMPIT
SAMARINDA
TANJUNG
TARAKAN
BANJARMASIN

IHK
[3]

Inflasi/Deflasi (%)
[4]

120.93
123.67
118.73
117.08
117.94
120.90
117.46
127.07
116.15

1.69
1.19
0.90
0.79
0.61
0.59
0.45
0.35
0.16

Gambar 3.
Perbandingan Inflasi Bulan Januari 2015
Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)
Inflasi Bulan Jan 2015
1.8

1.69

1.6

1.4

1.19

1.2

0.9
1

0.79

0.8

0.61
0.6

0.59
0.45
0.35

0.4
0.2

0.16

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

Tabel 5.
Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Bulan Januari 2015 dan Perubahannya
Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2012 = 100)

IHK
Desember
2014

IHK
Januari
2015

%
Perubahan
Terhadap
Des 2014

Sumbangan
Inflasi

[2]

[3]

[4]

[5]

UMUM

122.22

123.67

1.19

1.1904

I.

BAHAN MAKANAN
Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya
Daging dan Hasil-hasilnya
Ikan Segar
Ikan Diawetkan
Telur, Susu dan Hasil-hasilnya
Sayur-sayuran
Kacang - kacangan
Buah - buahan
Bumbu - bumbuan
Lemak dan Minyak
Bahan Makanan Lainnya

120.33
118.77
103.24
114.81
138.56
116.51
153.17
122.90
128.49
138.38
101.67
136.42

128.38
120.74
114.98
119.50
139.48
122.19
191.88
119.72
144.45
145.46
102.30
136.38

6.69
1.66
11.37
4.09
0.66
4.88
25.27
-2.59
12.42
5.12
0.62
-0.03

1.5161
0.0798
0.2840
0.1524
0.0072
0.1605
0.5822
-0.0174
0.1776
0.0829
0.0069
0.0000

II.

MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU


Makanan Jadi
Minuman yang Tidak Beralkohol
Tembakau dan Minuman Beralkohol

120.02
119.64
119.59
121.68

121.66
121.48
121.20
122.63

1.37
1.54
1.35
0.78

0.2482
0.1772
0.0427
0.0283

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN


BAKAR
Biaya Tempat Tinggal
Bahan Bakar, Penerangan dan Air
Perlengkapan Rumahtangga
Penyelenggaraan Rumahtangga

125.81
126.70
127.18
125.37
118.75

128.97
130.15
132.03
125.57
118.74

2.51
2.72
3.81
0.16
-0.01

SANDANG
Sandang Laki-laki
Sandang Wanita
Sandang Anak-anak
Barang Pribadi dan Sandang Lain

110.10
113.72
112.87
119.18
101.56

110.55
114.74
113.15
120.17
101.51

0.41
0.90
0.25
0.83
-0.05

0.0248
0.0117
0.0034
0.0108
-0.0011

KESEHATAN
Jasa Kesehatan
Obat-obatan
Jasa Perawatan Jasmani
Perawatan Jasmani dan Kosmetika

125.76
137.40
114.73
151.03
116.59

126.31
137.80
115.21
154.35
116.75

0.44
0.29
0.42
2.20
0.14

0.0237
0.0056
0.0038
0.0115

PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA


Jasa Pendidikan
Kursus-kursus/Pelatihan
Perlengkapan/Peralatan Pendidikan
Rekreasi
Olahraga

112.22
112.16
111.09
102.95
118.37
131.46

112.39
112.16
111.09
103.85
118.69
132.49

0.15
0.00
0.00
0.87
0.27
0.78

0.0096
0.0000
0.0000

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN


Transpor
Komunikasi dan Pengiriman
Sarana dan Penunjang Transpor

129.88
150.02
99.73
111.42

122.02
136.19
99.81
111.65

-6.05
-9.22
0.08
0.21

-1.1789

Kelompok/Sub Kelompok

[1]

III.

IV.

V.

VI.

VII.

0.5469
0.3217
0.2224
0.0028
0.0000

0.0028

0.0060
0.0029
0.0007

-1.1859
0.0040
0.0030

8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

Jasa Keuangan

112.58

112.58

0.00

0.0000

Tabel 6.
Perbandingan IHK Dan Inflasi Januari 2015 di 82 Kota Se Indonesia
(Tahun 2012 = 100)

No

Kota

IHK
Januari
2015

[1]

[2]

[3]

[4]

117.77
126.04
120.93
128.58
123.67
126.58
119.38
118.73
117.08
120.81
120.13
117.94
120.90
120.98
113.78
118.00
117.46
116.00
118.29
127.07
122.28
119.56
121.14
116.24
116.15
117.01
116.99
120.35
114.95
117.77
119.21
117.05
116.77
116.43
116.35
114.62
125.47
112.46
120.41
116.96
117.21

2.37
1.73
1.69
1.39
1.19
0.99
0.95
0.90
0.79
0.62
0.61
0.61
0.59
0.58
0.51
0.45
0.45
0.44
0.41
0.35
0.32
0.19
0.18
0.17
0.16
0.14
0.13
0.12
0.10
0.08
0.04
-0.05
-0.05
-0.06
-0.08
-0.10
-0.11
-0.11
-0.12
-0.13
-0.13

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

AMBON
MERAUKE
BALIKPAPAN
TANJUNG PANDAN
PONTIANAK
TUAL
PANGKAL PINANG
SINGKAWANG
PALANGKARAYA
KUPANG
SIBOLGA
SAMPIT
SAMARINDA
BIMA
MAUMERE
MATARAM
TANJUNG
LHOKSEUMAWE
SURABAYA
TARAKAN
BAU-BAU
TANJUNG PINANG
CILEGON
SORONG
BANJARMASIN
MAMUJU
YOGYAKARTA
PALU
BANDA ACEH
BANYUWANGI
MALANG
BANDUNG
MADIUN
MAKASSAR
DENPASAR
TEGAL
BULUKUMBA
MANOKWARI
MEULABOH
CIREBON
PURWOKERTO

% Perubahan
thd Desember
2014

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

No

Kota

IHK
Januari
2015

% Perubahan
thd Desember
2014

[1]

[2]

[3]

[4]

126.67
117.29
123.83
118.73
116.61
118.48
117.24
122.78
120.87
116.98
117.90
116.62
116.18
120.27
123.71
119.16
117.76
117.25
116.53
118.92
118.85
119.69
124.25
118.16
118.43
121.63
121.23
124.71
117.65
118.73
118.13
117.77
123.53
118.97
115.05
115.17
115.61
117.05
115.86
113.80
123.54

-0.17
-0.17
-0.19
-0.19
-0.20
-0.20
-0.24
-0.24
-0.26
-0.27
-0.30
-0.30
-0.31
-0.35
-0.36
-0.37
-0.39
-0.39
-0.41
-0.41
-0.41
-0.42
-0.46
-0.48
-0.53
-0.55
-0.61
-0.61
-0.63
-0.69
-0.71
-0.71
-0.82
-0.89
-0.96
-1.12
-1.15
-1.22
-1.27
-1.27
-1.98

42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82

METRO
BEKASI
TEMBILAHAN
KEDIRI
SURAKARTA
PROBOLINGGO
JEMBER
SERANG
CILACAP
SUMENEP
PADANGSIDIMPUAN
TASIKMALAYA
PALOPO
MEDAN
KUDUS
DUMAI
BUKITTINGGI
PARE-PARE
BATAM
DKI JAKARTA
SUKABUMI
JAYAPURA
TANGERANG
SEMARANG
BUNGO
TERNATE
PEMATANG SIANTAR
SINGARAJA
BANDAR LAMPUNG
PEKANBARU
DEPOK
MANADO
BENGKULU
JAMBI
KENDARI
LUBUKLINGGAU
PALEMBANG
BOGOR
WATAMPONE
GORONTALO
PADANG

10 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT


Informasi lebih lanjut hubungi:
Edi Rahman Asmara, SSi, MM
Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: 0561-735345
E-mail : distribusi 6100@bps.go.id
Website : http://kalbar.bps.go.id

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 06/02/Th. XVIII, 2 Februari 2015

11

Anda mungkin juga menyukai