Anda di halaman 1dari 40

PENGELOLAAN

LIMBAH PADAT
Siti Ainun, ST.,SPsi.,MSc.

Kontrak Belajar

Masuk pukul 7.30


Maksimal keterlambatan 15 menit
Tidak boleh menitip absen
Diperbolehkan makan pagi

TUJUAN
PEMBELAJARAN
Mengetahui konsep dasar limbah, limbah
padat, karakteristik limbah padat, jenis,
pengelolaan limbah pada disesuaikan
dengan karakteristik
Mengetahui jenis pengelolaan, manajemen
dalam mereduksi timbulan.
Menyelesaikan permasalahan lingkungan
yang disebabkan oleh sampah

INTRODUCTION

Tujuan Pembelajaran MK PLP


Materi Pengelolaan Limbah Padat
Susunan Pemberian Materi
Referensi

Tchobanoglous, Integrated Solid Waste Management, Hand


book of Solid Waste Management,
Wilson, Hand book of Solid Waste Management
Diktat PLP, Enri Damanhuri, ITB
SK SNI PERSAMPAHAN

Sistem Pembelajaran
Sistem Penilaian

Definisi Limbah dan Sampah


Timbulan, Karakteristik,
Komposisi, Jenis Sampah
Faktor - faktor yang
berpengaruh
Pengelolaan:
- Hierarki Pengelolaan Sampah
- Pengelolaan Sampah Terpadu

Aspek Teknis

Timbulan
Pewadahan
Pengumpulan
Pengangkutan
Daur Ulang dan Minimasi
Sampah
Pengolahan
- Composting
- Incenerator
- PLTSa
Pembuangan Akhir

Aspek Peran Serta Masyarakat


Aspek Organisasi
Kelembagaaan
Aspek Peraturan / Hukum
Aspek Pembiayaan

Aspek Non Teknis

Konsep Dasar

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT

Perencanaan

Ruang Lingkup Pengelolaan

Pengelolaan Sampah Perkotaan


Pengelolaan Sampah Industri
Pengelolaan Sampah di negara
maju
Pengelolaan sampah di berbagai
negara di Asia

Daerah Pelayanan
Pengukuran Timbulan
Sistem Pewadahan
Sistem Pengumpulan dan
Pengangkutan
Tempat Pembuangan Akhir

Mengapa sampah harus


dikelola
Mengganggu kesehatan masyarakat
Melestarikan lngkungaan mencegah
pencemaran air, tanah, udara,
estetika
Karena kegiatan manusia akan selalu
menghasilkan sampah

KONSEP DASAR
PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN

TOPIK
Terminologi Umum
Definisi Limbah
Definisi Sampah

Pengelolaan Sampah
Fungsi Pengelolaan Sampah
Prinsip Pengelolaan Sampah

TERMINOLOGI UMUM

Limbah (E. Damanhuri):


adalah semua buangan yang dihasilkan dari aktivitas manusia dan
hewan yang berbentuk padat, lumpur (sludge), cair maupun gas
yang dibuang karena tidak dibutuhkan atau tidak diinginkan lagi.
Walaupun dianggap tidak berguna lagi, tetapi kadang-kadang
masih dapat di,anfaatkan kembali dan dijadikan bahan baku.

Pembagian limbah (E. Damanhuri):


Berdasarkan sumbernya :
Limbah kegiatan kota (masyarakat), industri, pertambangan,
pertanian.
Berdasarkan fasa/bentuknya :
limbah padat, berlumpur dan cair
Berdasarkan sifat bahayanya :
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbah
domestik

Limbah domestik (E.

Damanhuri)

Limbah yang dihasilkan dari kegiatan rutin


(sehari-hari) manusia, umumnya dalam bentuk :

Cair kegiatan mencuci pakaian dan makanan,


kakus, dan kegiatan lain yang menggunakan air
di rumah
Padat sampah domestik

Sampah (SNI 19-2454-1990)


limbah yang bersifat padat terdiri atas zat
organik dan anorganik yang dianggap tidak
berguna lagi dan harus dikelola agar tidak
membahayakan lingkungan dan melindungi
investasi pembangunan

Sampah

adalah limbah padat dan setengah padat,


bahan organik atau anorganik, baik benda logam maupun
benda bukan logam, yang dapat terbakar dan juga tidak
dapat terbakar (Direktorat Penyehatan Lingkungan

Pemukiman, 1986).

Sampah

adalah limbah padat (tidak termasuk limbah


setengah [padat) yang ditimbulkan dari seluruh
aktivitas manusia dan hewan yang sudah tidak berguna
atau tidak diinginkan lagi (DPU,1991,SK-SNI T-199103)

Pengelolaan Limbah (E. Damanhuri) :

Penanganan limbah secara keseluruhan agar


limbah tersebut tidak mengganggu kesehatan,
estetika dan lingkungan. Penanganan tersebut
mencakup cara memindahkan dari sumbernya,
mengolah dan mendaur ulang kembali.

Pengelolaan Sampah (E. Damanhuri) :

rangkaian kegiatan mulai dari pengumpulan


sampah pada wadah dari sumber (penghasil),
dikumpulkan menuju penampungan sementara,
kemudian diangkut ke tempat pemrosesan dan
daur ulang, seperti pengomposan, insinerasi,
landfilling atau cara lain.
Pengelolaan terdiri dari aspek teknis dan nonteknis

DEFINISI
Merupakan material yang dibuang
karena tidak memiliki nilai kegunaan /
manfaat
Biasanya dalam bentuk padat
Arti Limbah / waste adalah tidak
berguna dan tidak diinginkan
Ditimbulkan dari berbagai aktivitas
manusia

Undangundang Republik Indonesia


Nomor 18 Tahun 2008 Bab I Pasal
1
1.

Sampah adalah sisa kegiatan seharihari


manusia dan /atau proses alam yang
berbentuk padat.
2. Sampah spesifik adalah sampah yang
karena sifat, konsentrasi, dan/ atau
volumenya memerlukan pengelolaan
khusus.
3. Sumber sampah adalah asal timbulan
sampah.
4. Penghasil sampah adalah setiap orang
dan/atau akibat proses alam yang

Tugas
Mengapa sampah harus dikelola
Apa yang dimaksud dengan
pengelolaan sampah
Definisi Sampah
Definisi Limbah

PERMASALAHAN
PERSAMPAHAN

PERMASALAHAN PERSAMPAHAN

Peningkatan kuantitas timbulan sampah


Timbulan sampah yang tidak terlaporkan kepada dinasdinas yang berwenang
Tidak jelasnya definisi fungsi fungsi dan istilah yang
ada dalam sistem pengelolaan sampah serta data
kualitatif.
Adanya kebutuhan kebijakan dan kepeimpinan yang
jelas dari pemerintah kota, daerah dan pusat
Adanya kebutuhan pelaksanaan dan penegakan terhadap
standart dan peraturan
Diperlukan adanya penyelesaian bersama antar wilayah,
propinsi dan negara untuk isu-isu dari sistem
pengelolaan sampah termasuk setiap komponen yang ada
di dalamnya

PERMASALAHAN
SAMPAH

1.
2.
3.
4.

Kasus Leuwi Gajah


Sistem Pengelolaan Sampah yang
buruk akan dapat menimbulkan :
Pencemaran
Gangguan estetika
Kecelakaan ringan
Kesehatan

Jawaban No.1

Timbulan sampah yang terus meningkat seiring dengan


pertumbuhan penduduk dan peningkatan pola hidup

Memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sehingga bisa


mengganggu kesehatan manusia dan mengurangi investasi
pembangunan, mengganggu estetika

Sampah sering menimbulkan masalah seperti


Pencemaran udara
Pencemaran air
Tempat berkembang biaknya vektor penyakit

Hambatan dalam pegelolaan sampah


Keterbatasan lahan
Teknologi proses yang tidak efisien dan tidak ramah lingkungan
Tidak optimalnya pemasaran produk dari sampah seperti pupuk,
biogas dan listrik

PEMBENTUKAN
LIMBAH

Proses Pembentukan Limbah (Industri) :


Bahanbaku sekunder

Bahanbaku
primer

Proses
produksi

Produk

Bahan
terbuang

Pemakain
produk

SUMBER SAMPAH

SUMBER SAMPAH
Aktivitas manusia Evolusi
masyarakat teknologi / industri
mementingkan keuntungan dari
produksi masa
Cara paling efektif untuk mengatasi
permasalahan pengelolaan sampah
adalah :
- Mengurangi jumlah timbulan
- Mengurangi tingkat toxic sampah

SUMBER SAMPAH
Klasifikasi sumber menurut :
Direktorat Penyehatan Lingkungan Pemukiman,
Direktorat Jendral Cipta Karya, Dept PU (1986):

Sampah
Sampah
Sampah
Sampah
Sampah
Sampah

dari
dari
dari
dari
dari
dari

pemukiman/RT
kegiatan komersial/perdagangan
kegiatan pembangunan
pelayanan perkotaan
industri/pabrik
klegiatan pertanian

SISTEM
PENGELOLAAN
SAMPAH

Definisi dan Tujuan


Definisi :
Sistem pengelolaan sampah adalah bidang
tugas yang berkaitan dengan pengelolaan
timbulan, pengumpulan, pemindahan dan
pengangkutan, pengolahan dan
pembuangan sampah

Tujuan :
Menciptakan masyarakat sehat dengan
kiat yang ekonomis, praktis, konservasi,
eksotis dsb

Prinsip Pengelolaan Persampahan


A.
B.
C.
D.
E.

Aspek Organisasi dan Manajemen


Aspek Pembiayaan dan Retribusi
Aspek Hukum
Aspek Peran Serta Masyarakat
Aspek Teknis Operasional

Unsur Fungsional Teknik Operasional Sistem


Pengelolaan Sampah

Timbulan
Sampah
Pewadahan / Pemilahan
Pengumpulan

Pemindahan &
Pengangkutan

Pengolahan
Pembuangan
Akhir

PENGOLAHAN SAMPAH
Cara paling efektif untuk mengatasi
permasalahan pengelolaan sampah
adalah :
- Mengurangi jumlah timbulan
- Mengurangi tingkat toxic sampah
Daur Ulang
Komposting
Pembakaran / Incinerator
Landfill

Timbulan Sampah adalah banyaknya


sampah dalam (E. Damanhuri) :
Satuan berat :
kilogram per orang hari (kg/o/h) atau
kilogram per meter-persegi bangunan
perhari (kg/m2/h) atau kilogram per
tempat tidur perhari (kg/bed/h), dsb.

Satuan Volume :
liter per orang hari (L/o/h) atau liter per
meter-persegi bangunan perhari (L/m2/h)
atau liter per tempat tidur perhari
(L/bed/h), dsb.

JENIS SAMPAH

a) Berdasarkan sumbernya
(Tchobanoglous) :
b) Berdasarkan cara penanganan dan
pengolahan (Wilson) :
c) Berdasarkan Direktorat Penyehatan
Lingkungan Pemukiman, Direktorat
Jendral Cipta Karya, Dept PU (1986):
d) Berdasarkan komposisi
e) Berdasarkan status lokasi
f) Lainnya

a) Berdasarkan sumbernya
(Tchobanoglous) :

No
.

Sumber

Jenis Sampah

1.

Pemukiman
rumah & apartemen

Sisa makanan, kertas, kardus,


plastik, tekstil, kayu, sampah
kebun, kayu, kaca, logam, barang
bekas rumah tangga, B3, dll

2.

Daerah komersial
pertokoan, rumah makan, pasar,
perkantoran, hotel, dll

kertas, kardus, plastik, tekstil,


kayu, kaca, logam, B3, dll

3.

Institusi
sekolah, rumah sakit, penjara, pusat
pemerintahan,dll

4.

Konstruksi dan pembongkaran bangunan

kayu, baja, beton, debu, dll

5.

Fasilitas umum

rubbish, sampah taman, ranting,


daun, dll

6.

Pengolahan limbah domestik

Lumpur hasil pengolahan, debu, dll.

7.

Kawasan industri

buangan

sisa proses produksi,


non-industri

Pertanian

sisa pertanian, sisa makanan


busuk

b). Berdasarkan cara penanganan


dan pengolahan (Wilson) :

Komponen mudah membusuk (putrescible)


Komponen bervolume besar dan mudah terbakar (bulky combustible)
Komponen bervolume besar dan sulit terbakar (bulky noncombustible)
Komponen bervolume kecil dan mudah terbakar (small combustible)
Komponen bervolume kecil dan sulit terbakar (small noncombustible)
Wadah bekas
Tabung bertekanan/gas
Serbuk dan abu
Lumpur, baik organik maupun non-organik
Puing bangunan
Kendaraan tak terpakai
Sampah radioaktif

c. Direktorat Penyehatan Lingkungan


Pemukiman, Direktorat Jendral Cipta
Karya, Dept PU (1986):

a) Sampah dari pemukiman/RT


b) Sampah dari kegiatan
komersial/perdagangan
c) Sampah dari kegiatan pembangunan
d) Sampah dari pelayanan perkotaan
e) Sampah dari industri/pabrik
f) Sampah dari klegiatan pertanian

d) Berdasarkan
SampahKomposisinya
seragam
Sampah tidak seragam

e) Berdasarkan status lokasi

sampah

- Sampah perkotaan
- Sampah pedesaan

f) Jenis sampah lainnya :


Sampah organik mudah membusuk
(garbage)
Sampah organik tak membusuk (rubbish)
Sampah sisa abu pembakaran penghangat
rumah (ashes)
Sampah bangkai binatang (dead animal)
Sampah sapuan jalan (street sweeping)
Sampah buangan sisa konstruksi
(demolition waste)

Anda mungkin juga menyukai