1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Topik
: Defisit Perawatan Diri
Pokok bahasan : Personal Higiene
Target /sasaran
: Lansia di wisma kunthi
Hari / Tanggal
: Senin/17 Maret 2014
Waktu
: 30 menit
Tempat
: Di wisma kunthi
Tujuan Instruksional:
a. TIU: Setelah mendapatkan penjelasan tentang personal higiene diharapkan dapat
memahami mengenai personal higiene (kebersihan diri).
b. TIK
Setelah mendapatkan penjelasan tentang personal higiene dapat :
Kegiatan
Petugas
2.
diberikan.
Pelaksanaa 1. Menyampaikan bahan
n
Peserta
Membalas salam
Waktu
5 menit
dan mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Mendengarkan
Memperhatikan
15 menit
kajian:
Pengertian personal
higiene
Tujuan Personal
higiene
Dampak yang sering
timbul pada masalah
personal higiene
Jenis-jenis personal
higiene
Tindakan yang
diperlukan dalam
personal higiene
2. Memberi kesempatan lansia
untuk bertanya
3.
Penutup
1.
2.
3.
Menyimpulkan materi
Tindak lanjut
Mengucapkan salam
Menyampaikan
pertanyaan
Mendengarkan
10 menit
Membalas salam
14. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan materi
Kesiapan SAP
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Peserta dapat :
MATERI PENYULUHAN
PENGERTIAN PERSONAL HIGIENE
Hygiene adalah ilmu kesehatan.Hygiene perorangan adalah cara perawatan diri
manusia untuk memelihara kesehatan mereka (Perry & Potter, 2006).
Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosionaL
seseorang.Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu,
keamanan, dan kesehatan.
TUJUAN PERSONAL HIGIENE
1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki personal higiene yang kurang
4. Mencegah penyakit
5. Menciptakan keindahan
6. Meningkatkan rasa percaya diri
DAMPAK YANG SERING TIMBUL PADA MASALAH PERSONAL HIGIENE
o Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan
integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan
gangguan fisik pada kuku.
o Dampak Psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal higiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
JENIS-JENIS PERSONAL HIGIENE
1. Mencuci tangan
2. Perawatan rambut
3. Perawatan kulit
4. Perawatan gigi
5. Perawatan kuku
6. Perawatan kaki
7. Perawatan mata
8. Perawatan telinga
TINDAKAN YANG DIPERLUKAN DALAM PERSONAL HIGIENE
o Cuci Tangan
a. Cuci tangan sangat penting ketika sebelum dan sesudah menggunakan toilet; sebelum
atau sesudah melakukan aktivitas tertentu.
b. Sebelum, selama, dan sesudah menyiapkan makanan.
d. Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran alami pada area ini,
jika dalam kondisi tidak higienis, dapat menyebabkan iritas dan infeksi.
e. Bilas dengan bersih setelah memakai sabun
f.
Kiki
Rizki
Dasar.
2011.
SAP
Kebersihan
http://kikirizkydasaryandi.blogspot.com/2011/06/sap-kebersihan-diri.html.
tanggal 16 Maret 2014. Jam 19.00 WIB.
Diri.
diakses