Anda di halaman 1dari 20

Contoh Karya Tulis Pencemaran Lingkungan Hidup

PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP

ABSTRAKS

Karya tulis ini berjudul Pencemaran Lingkungan Hidup. Manusia


merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup dan mempunyai pengaruh yang
sangat besar terhadap lingkungan. Banyak terjadi kerusakan alam tanpa
memperhatikan akibat yang ditimbulkan. Hal ini dapat menyebabkan kualitas
lingkungan menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup,
termasuk manusia itu sendiri dimasa yang akan datang.
Berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah penulis ini adalah
1. Apa yang di maksud pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam macam pencemaran lingkungan ?
3. Apa akibat dari pencemaran lingkungan ?
4. Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran lingkungan ?
5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup
agar tidak terjadi pencemaran ?.
Tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pencemaran lingkungan.
2. Untuk mendiskripsikan proses terjadinya pencemaran lingkungan. Metode
yang digunakan adalah metode pustaka, metode langsung dan metode
diskriptif analitik.
Pengertian pencemaran lingkungan menurut Undang Undang Nomor 4
Tahun 1982 adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energy,
dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Zat
yang menyebabkan polusi disebut polutan. Suatu zat disebut polutan bila

keberadaannya dapat menyebabkan kerugian tarhadap makhluk hidup.


Tercemarnya lingkungan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia
dan makhluk hidup lainnya. Untu itu, kita harus senantiasa menjaga lingkungan
agar tidak tercemar dan tetap lestari.

PRAKATA

Assalamualaikum wr. wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan karya ilmiah
ini tanpa ada suatu halangan apapun.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW yang
kita nanti nantikan syafaatnya di dunia dan di akhirat.
Karya tulis ilmiah ini kami susun dengan metode dan kajian pustaka tentang
lingkungan hidup dan sumber sumber yang lain. Dengan demikian, semua pihak
secara aktif mengembangkan ide idenya dari hasil kajian.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak M. Masrur Chamidi, S. Sos selaku Kepala SMA Islam Sudirman
Kaliangkrik.
2. Ibu Indrayani N, S. Pd selaku guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan
pembimbing dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Bapak dan Ibu guru serta karyawan karyawati SMA Islam Sudirman
Kaliangkrik.
4. Ayah dan Ibu tercinta di rumah yang selalu memberi dukungan dan doa
sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
Namun, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi peningkatan karya tulis ilmiah ini.
Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum wr.wb

Magelang, ..2011

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang
senantiasa saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya
sangat besar. Hal ini dapat dapat diketahui dari eksploitasi dan eksplorasi
manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah dan
udara yang ada disekitar kita yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak
dapat memanfaatkan kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya
kesadaran manusia dengan dampak yang akan ditimbulkannya. Karena ulah
manusia itulah kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi
kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di
dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksut pencemaran lingkungan ?
2. Apa saja macam macam pencemaran lingkungan ?
3. Apa akibat dari pencemaran lingkungan ?
4. Bagaimana cara untuk mencegah / menanggulangi pencemaran
lingkungan ?
5. Mengapa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan
hidup agar tidak terjadi pencemaran ?

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah ;
1. Sebagai salah satu syarat guna mengikuti Tes Semester Genap SMA Islam
Sudirman Kaliangkrik tahun pelajaran 2010 / 2011.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pencemaran lingkungan.
3. Mendiskripsikan proses terjadinya pencemaran lingkungan.

1.4. Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang pencemaran lingkungan.
2. Melatih penulis dalam menggunakan ejaan dan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3. Menambah kreatifitas penulis dalam menyusun karya tulis ini.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan


Menurut : Undang Undang pokok pengelolaan Lingkungan Hidup
nomor 4 Tahun 1982.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan
nya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

2.2. Pendapat Pendapat Beberapa Tokoh


a. Emil Salim.
Lingkungan hidup adalah segala benda, kondisi keadaan, serta pengaruh
yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang
hidup ( termasuk manusia ).
Otto Soemarwoto.
Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada di
dalamnya, dalam ruang yang kita hadapi dan kita tempati yang
mempengaruhi kehidupan kita.

BAB III
METODOLOGI

Metodologi Pengumpulan Data

Metode metode pengumpulan data yang penulis gunakan sebagai rujukan


dalam penyusunan karya tulis ini adalah :
1. Metode Pustaka.
Metode pustaka yaitu cara pengumpulan dan dengan cara membaca buku
ataupun brosur yang ada kaitanya terhadap obyek penelitian.
2. Metode Langsung.
Metode langsung yaitu metode mencari data dengan mendatangi warnet
( Warung Internet ) untuk mencari informasi tentang pencemaran lingkungan.
3. Metode Diskriptif Analitik.
Metode diskriptif analitik yaitu metode mendiskripsikan dan menganalisa
literature atau buku sebagai tambahan dalam kajian terhadap obyek yang
ditulis.

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan


Menurut Undang Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang pokok
pengelolaan lingkungan, yang dimaksut pencemaran lingkungan atau polusi
adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energy, dan atau
komponen lain kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Zat penyebab polusi atau pencemaran lingkungan disebut polutan. Syarat
syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian
terhadap makhluk hidup. Contohnya karbondioksida dengan kadar 0.033% di
udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0.033% dapat
member efek merusak.
Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada di tempat yang tidak tepat / tidak semestinya.
3. Berada pada waktu yang tidak tepat / tidak pada saatnya.
Sifat polutan dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Merusak untuk sementara, tetapi setelah bereaksi dengan zat yang berada
di sekelilingnya akan bersifat tidak merusak lagi, contoh : gas CO2.
2. Merusak untuk jangka panjang, contoh : logam berat merkuri.

4.2. Macam macam Pencemaran Lingkungan


a. Berdasarkan Sifat Zat Pencemaran
1. Pencemaran Fisik
Pencemaran fisik adalah pencemaran yang disebabkan oleh benda cair,
benda padat, maupun gas, seperti : kaleng, plastic, kaca, karet.
2. Pencemaran Biologi
Pencemaran biologis adalah pencemaran yang disebabkan oleh adanya
mikroorganisme, seperti : salmonella typhosa.
3. Pencemaran Kimiawi.

Pencemaran kimiawi adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat kimia,


seperti : adanya senyawa logam, detergent, nitrat, asam sulfat, DDT.
Berdasarkan Tempat Terjadinya:
1. Pencemaran Air.
Pencemaran air dapat berupa :
1. Limbah industry.
Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti Cadmium (Ccl),
merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna sintetis dan zat kimia
lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai makanan zat zat di atas
terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia yang dapat menyebabkan
kematian.
2. Limbah Pertanian.
Penggunaan pupuk yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya
penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikasi, akibatnya gulma di air
seperti eceng gondok alga dan sebagainya tumbuh lebat menutupi permukaan
air dan sinar matahari tidak dapat menembus masuk air.
3. Limbah Rumah Tangga.
Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti detergent, kaca, plastic dan
sebagainya menumpuk diperairan bersama limbah industri akan menyebabkan
kematian organism dan penyusutan oksigen yang dapat menyebabkan
parairan menjadi miskin oksigen.
4. Limbah Minyak.
Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat kecelakaan kapal tengker
atau kebocoran kilang minyak lepas pantai menyebabkan tercemarnya air
laut, karena permukaan laut dilapisi oleh minyak dengan ketebalan tertentu.
Akibat yang ditimbulkan :
a. Cahaya matahari tidak dapat menembus kedalam air.
b. Fitoplankton tidak dapat hidup, karena tidak dapat berfotosintesis.
c. Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya menjadi terganggu.

2. Fencemaran Tanah.
Pencemaran tanah disebabkan oleh adanya :
a. Limbah rumah tangga, seperti : kaleng, kantong plastic, baterai bekas,
karet, kaca, detergent, dan sebagainya.
b. Limbah industry, seperti asam sulfat.
c. asam berupa sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx).
Berdasarkan sifatnya polutan pencemaran tanah dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
1) Biogradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam
misalnya : kayu, kertas, sisa makanan, dedaunan.
2) Nonbiodegradable, yaitu polutan yang aktif dapat diuraikan oleh proses
alam, misalnya : plastic, gelas, pestisida, radioaktif, logam toksit.
Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain :
1) Terganggunya kehidupan organism, terutama mikro organisme dalam
tanah.
2) Berubahnya sifat kimia dan fisik tanah.
3) Merubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologis.
3. Pencemaran Udara.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan
asing (zat pencemar) ke dalam udara secara berlebihan. Zat pencemar udara
dapat berupa : asap, debu, dan gas buangan bahan bakar fosil. Bahan bakar
fosil tersebut dapat berasal dari minyak tanah dan batu bara.
Gas pencemar udara yang mengandung zat yang berbahaya :
a. Gas Karbonmonoksida (CO).
Terkenal sebagai gas pembunuh (mati lemas) karena daya ikatnya terhadap
Haemoglobin (HB) melebihi daya ikat oksigen. Efek lainya adalah sakit
kepala, mual, pening dan jantung. Sumber gas CO adalah hasil pembakaran
yang tidak sempurna seperti asap kendaraan bermotor.
b. Gas Karbondioksida (CO2).
Gas CO2 yang berlebihan di udara akan menyebabkan efek rumah kaca,

sehingga akan menaikkan suhu udara bumi dan akan terjadi pemanasan global
yang berpengaruh terhadap iklim global serta ancaman mencairnya es abadi
di daerah kutub. Sumber polutan CO2 adalah pembakaran minyak bumi, batu
bara, industry, dan kebakaran hutan.
c. Gas Belerang (SO2) dan Nitrogen Oksida (NO2).
Gas ini bersama air hujan menyebabkan hujam asam. Dalam jangka waktu
lama tanah, sungai, dan danau menjadi asam, sehingga akan merusak
tumbuhan, mikro organism tanah dan hewan air tawar. Pada manusia
menimbulkan iritasi paru paru, mata, dan hidung. Selain itu, akan merusak
benda berharga karena mempercepat proses pelapukan dan korosi pada
logam, cat menjadi pudar, kertas menjadi pudar dan rapuh. Sumber polutan
ini berasal dari pembakaran minyak bumi, batu bara, dan letusan gunung
berapi.
4. Pencemaran Suara.
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus menerus.
Sumber pencemaran suara disebabkan oleh : suara mesin pabrik, suara kereta
api, bus, motor, pesawat terbang, dan suara gaduh lainnya. Sumber kekuatan
suara :
Percakapan normal : 40 dB
Keributan

: 80 dB

Kereta api

: 95 dB

Mesin motor 5 PK : 105 dB


Pesawat jet lepas landas: 150 dB
4.3. Akibat Pencemaran Lingkungan
1. Pemekatan hayati.
2. Keracunan dan penyakit.
3. Punahnya species.
4. Peledakan hama.
5. Terganggunya keseimbangan lingkungan.
6. Kesuburan tanah berkurang.

7. Terjadinya hujan asam.


Hujan asam dapat disebabkan oleh adanya senyawa nitrogen oksigen (NOx)
dan sulfur oksida (Sox). Kedua senyawa tersebut mudah larut dalam air
membentuk senyawa asam. Bila senyawa asam terbentuk di atmosfer, maka
menyebabkan pH air hujan terlalu tinggi. Akibat hujan asam :
a. Pepohonan akan mati, rusaknya jaringan tumbuhan.
b. Mengakibatkan iritasi saluran pernapasan.
c. Mengganggu kehidupan ekosistem air.
d. Tanah menjadi tandus, pertumbuhan tanaman terganggu.
8. Penipisan lapisan ozon.
Penipisan lapisan ozon diakibatkan oleh adanya CFC di udara. Partikel ozon
akan terikat oleh senyawa klor dari CFC, sehingga terjadi lubang ozon.
Akibat menipisnya lapisan ozon :
a. Intensitas sinar ultraviolet ke bumi meningkat.
b. Meningkatkan suhu bumi.
c. Naiknya permukaan laut.
d. Mengancam kesehatan mahluk hidup di bumi.
9. Efek rumah kaca.
Efek rumah kaca disebabkan oleh adanya gas yang mampu memberikan efek
rumah kaca. Gas rumah kaca terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air,
maupun CFC. Efek rumah kaca mampu menyerap sinar infra merah yaitu
sinar panas. Sinar yang dipantulkan ke bumi akan diserap efek rumah kaca
(CO2). Panas diradiasikan ke bumi sehingga menaikkan suhu permukaan
bumi (pemanasan global)
4.4. Cara Mencegah / Menanggulangi Pencemaran Lingkungan
1) Limbah Industri.
a. Membangun industri jauh dari pemukiman / perkotaan.
b. Setiap pabrik harus mempunyai.
c. Limbah organic dari makanan dapat diproses menjadi bahan yang berguna.
Contoh : 1. Limbah industr tahu, diolah menjadi makanan ternak.

2) Limbah industri gula, diolah menjadi bahan bakal.


3) Limbah Rumah Tangga.
4) Limbah cair dialirkan ke bak penampungan, dengan tujuan :
a. Mencegah terjadinya pencemaran air untuk rumah.
b. Mencegah terjadinya pencemaran tanah.
c. Menghindari baudan pemandangan yang tidak sedap.
d. Sampah plastic, kaleng, dan karet dapat didaur ulang menjadi peralatan
yang berguna.
e. Sampah organic diolah menjadi pupuk kompos.
f. Sampah dibuang di tempat yang lebih rendah dan ditimbun dengan tanah.
5) Limbah Pertanian.

a)

Tidak menggunakan pupuk pertanian secara berlebihan.

b)

Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida.

c)

Membuat pupuk kompos dengan bahan sisa panen.

4.

Pencemaran Udara.

a)

Mengurangi bahan bakar minyak, batu bara.

b)

Menggunakan penyaring pada cerobong asap.

c)

Menggunakan bahan bakar alternatif.

d)

Mencegah penebangan / pembakaran hutan.

e)

Membangun taman kota dengan tanaman anti polutan.

f)

Pengendalian pembangunan rumah kaca.

g)

Mengadakan uji emisi asap kendaraan bermotor.

5.

Pencemaran Air.

a)

Memelihara Daerah Aliran Sungai (DAS).

b)

Netralisasi zat kimia.

6.

Adanya tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran lingkungan.

7.

Meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat akan arti pentingnya

lingkungan hidup.

4.5. Peran Manusia Dalam Menjaga Lingkungan Hidup

Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling
mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat
diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu mempertahankan diri
atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi terhadap lingkungan hidup
harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sehingga masih dapat digunakan oleh
generasi yang akan datang sesuai dengan prinsip pembangunan yang berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan.

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk


hidup, zat energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh
alam (missal gunung meletus, gas beracun). Polutan adalah zat penyebab polusi atau
pencemaran lingkungan dan keberadaannya dapat menimbulkan kerugian terhadap
makhluk hidup.

5.2. Saran

1.

Manusia harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak

tercemar.

2.

Kita harus menggunakan sumber daya alam yang ada secara bijak serta

menjaga dan merawatnya agar tidak punah.

3.

Seharusnya manusia memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu

sebelum melaksanakan sesuatu.

4.

Manusia harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian kejadian yang

sudah terjadi agar tidak terulang lagi.

5.

Pemerintah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi pihak

pihak yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada masyarakat


tentang pentingnya lingkungan yang tidak tercemar.

DAFTAR PUSTAKA

Tjm MGMP IPA. 2006. Sains Biologi SMP kelas VII. Klaten : Sendang Timur.

Paryanto dan Ruratno. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP kelas VII.

Syamsuri, Iskandar. 2000. Biologi 2000 SMU Jilid B. Jakarta: Erlangga.

Pratiwi. 1998. Buku Penuntun Biologi kelas 1. Jakarta: Erlangga.

Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMA, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

http://www.bkusumoh@yahoo.com

Share this:
TwitterFacebook
Memuat...
Suka
Noer
astinkusuma
labiblf92
3 blogger menyukai ini.
Berikan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama
*

Email
*

Situs web

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Halaman

#265 (tanpa judul)


#274 (tanpa judul)
PUISI KISAHKU
PUISIKU
Biaya Sekolah
BIOLOGI (SMA KELAS X)
Cerpen karya santi apriliani
Istilah-istilah inetrnet
KEANEHAN
Mabit
My Biodata
pendapat seorang teman
Puisi karya santi april
Satu Hari aku Mencintaimu, Satu Hari aku berhenti mencintaimu
Tugas Geografi Iklim
Contoh Karya Tulis Pencemaran Lingkungan Hidup
MANFAAT SIG
TUGAS KIR
#218 (tanpa judul)
Meta

Mendaftar
Masuk log
RSS Entri
RSS Komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.


View Full Site

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.


Skip to primary content
Beranda
#265 (tanpa judul)
#274 (tanpa judul)
PUISI KISAHKU
PUISIKU
Biaya Sekolah
BIOLOGI (SMA KELAS X)
Cerpen karya santi apriliani
Istilah-istilah inetrnet
KEANEHAN
Mabit
My Biodata
pendapat seorang teman
Puisi karya santi april
Satu Hari aku Mencintaimu, Satu Hari aku berhenti mencintaimu
Tugas Geografi Iklim
MANFAAT SIG
TUGAS KIR
#218 (tanpa judul)
Disusun Oleh :

1.

Iin Nahdliyah

2.

Miftahur Rohman

3.

Rahayu Maghfirotul Umi

4.

Rina Prihatiningsih

5.

Shoffatin Nafisa

SMA ISLAM SUDIRMAN KALIANGKRIK

TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

wordpress.com
Dioptimalkan 11 menit yang lalu

Anda mungkin juga menyukai