Anda di halaman 1dari 2

LOGO RS

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

DISAHKAN OLEH
DIREKTUR UTAMA

Tentang

KEHAMILAN LEWAT WAKTU


NOMOR DOKUMEN
REVISI KE :

TANGGAL :

NOMOR REVISI :

TANGGAL :

A. Pengertian
( Definisi )

Usia kehamilan lebih dari 41 minggu ( dengan siklus haid 28


hari atau perhitungan dengan USG pada Trimester ke II ).

B. Anamnesis

Usia kehamilan > 41 minggu berdasarkan HPHT pada


Trimester I / II

C. Pemeriksaan Fisik
D. Kriteria Diagnosis
E. Diagnosis

Kehamilan Lewat Waktu

F. Diagnosis Banding

Salah perhitungan usia gestosis

G. Pemeriksaan
Penunjang

H. Terapi

1. Diagnosis kehamilan lewat waktu dibuat berdasarkan


hari pertama haid terakhir, atau pemeriksaan USG,
serial.
2. Dilakukan pemeriksaan kesejahteraan janin, USG &
KTG atau Profil Biofisik.
3. Bila kesejahteraan janin baik, dilakukan induksi
persalinan. Dinilai kematangan serviks, bila serviks
tidak matang induksi dimulai dengan Prostaglandin
atau Foley Kateter :
Prostaglandin yang digunakan Misoprostol, diberikan
25 mikrogram dievaluasi setiap 6 jam.
Bila 6 jam belum matang dapat diulang, maksimum 4
kali. Foley Kateter dipasang 24 jam atau s/d terlepas.
Bila perlu dilanjutkan dengan Oksitosin Drip 5u dalam
Dextrose 5 %, maksimal 2 botol.
4. Bila kesejahteraan janin tidak baik dilakukan terminasi
dengan seksio sesarea.

I. Edukasi

USG
KTG

J. Prognosis

Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad funsionam : dubia ad bonam

K. Tingkat Evidens

Class III

L. Tingkat
Rekomendasi

M. Penelaah kritis
N. Indikator Medis
O. Kepustakaan :

...................

Nilai Apgar 6/8

Saifuddin AB. Buku Panduan Praktis Pelayanan


Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.JNPK-KR-POGI Jakarta,
2002
Alam International, 2nd Edition, SOGC, 2003

Disetujui oleh :
Ketua Komite Medis

Dibuat Oleh :
Ketua SMF Kebidanan dan Penyakit
Kandungan

Anda mungkin juga menyukai