BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan
pembangunan desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada
perencanaan pembangunan Kabupaten.
Rencana Kerja Pemerintah Kampung yang selanjutnya disebut RKP
Kampung merupakan penjabaran dari RPJM Kampung untuk jangka waktu 1
(satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Kampung,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan
masyarakat
Desa,
hasil
evaluasi
pelaksanaan
pembangunan
tahun
sebelumnya, prioritas kebijakan supra Kampung dan atau hal-hal yang karena
keadaan darurat/ bencana alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.
Rancangan RKP Kampung disusun oleh Pemerintah Kampung, dibahas
dan disepakati oleh Pemerintah Kampung, RGM dan masyarakat dalam
Musrenbang Kampung, dan selanjutnya ditetapkan dengan Qanun Kampung.
Qanun Kampung ditetapkan oleh Kepala Kampung selanjutnya diundangkan
dalam Lembaran Kampung oleh Banta.
Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Kampung, RKP
Kampung merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat
reguler yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Kampung dengan
melibatkan seluruh masyarakat Kampung dengan semangat gotong-royong.
RKP
Kampung
pembangunan
merupakan
tahunan
yang
satu-satunya
dipakai
sebagai
dokumen
pedoman
perencanaan
atau
acuan
ulang
dokumen
RPJM
Kampung;
Menyepakati
hasil
menyelenggarakan
Musyawarah
Perencanaan
pedoman
perencanaan
pembangunan
Kampung
bagi
1.3.
3.
Desa;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang
Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;
4.
5.
6.
7.
Daerah
Tertinggal,
dan
9.
Daerah
Tertinggal,
dan
Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kampung XXX
Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Dasar Hukum Penyusunan
1.4. Sistematika Penyusunan
BAB II
EVALUASI
PELAKSANAAN
RKP
KAMPUNG
TAHUN
SEBELUMNYA
2.1. Kondisi Objektif Kampung
2.2. Evaluasi Pelaksanaan RKP KampungTahun Sebelumnya
2.2.1. Bidang Peyelenggaraan pemerintahan Kampung
2.2.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kampung
2.2.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kampung
2.3. Evaluasi Usulan RKP Kampung Tahun Sebelumnya
2.4. Permasalahan dan isu strategis
BAB III GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN KAMPUNG
3.1. Evaluasi Keuangan Kampung Tahun Sebelumnya
3.2. Pagu Indikatif Kampung
3.3. Pendapatan Asli Kampung
3.4. Swadaya Masyarakat Kampung
3.5. Bantuan keuangan dari pihak ketiga
BAB IV PRIORITAS
PROGRAM,
KEGIATAN,
DAN
ANGGARAN
KAMPUNG
4.1. Prioritas Program, Kegiatan, dan Anggaran Kampung Yang
Dikelola Oleh Kampung
4.4.1. Rencana Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung
4.4.2. Rencana Pelaksanaan Pembangunan Kampung
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RKP KAMPUNG TAHUN SEBELUMNYA
2.1. Kondisi Objektif Kampung (diisi sesuai dengan Profil/serta yg tertera di RPJMDes)
2.1.1. Sejarah Kampung
...................................................................................................................
................................................................................
2.1.2. Sumber Daya Alam
Kampung XXX merupakan salah satu Kampung di Kecamatan YYY
Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, memilik luas ......... km 2. Secara
geografis Kampung XXX berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Kampung Kebet dan Kampung Lelabu,
2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Kampung Blang Kolak II
3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan DAS Peusangan
4. Sebelah Barat, Berbatasan dengan Kampung Jurumudi
Secara Administratif, wilayah Kampung XXX terdiri dari 4 Dusun, yaitu
Dusun Pestak, Dusun Tan Ujung, Dusun Totor Jingki, dan Dusun Tan Paya.
Secara umum Tipologi Kampung terdiri dari persawahan, perladangan,
perkebunan, peternakan, Kerajinan dan industri kecil, Industri sedang, Jasa dan
perdagangan.
Topografis Kampung XXX secara umum termasuk daerah (landai atau
dataran rendah, berbukit bergelombang, dan berdasarkan ketinggian wilayah
Kampung XXX diklasifikasikan kepada dataran tinggai (>500 m dpl).
Penggunaan lahan Kampung XXX dapat dilihat pada tabel berikut :
(diisi sesuai hasil pendataan terkini)
Tabel 01. Penggunaan Lahan Kampung XXX
No.
Penggunaan Lahan
Lahan Sawah
1. Irigasi Teknis
2. Irigasi Setengah Teknis
Tahun (Ha)
n-5
(2011)
n-4
(2012)
n-3
(2013)
n-2
(2014)
n-1
(2015)
No.
3.
4.
5.
Tahun (Ha)
Penggunaan Lahan
n-5
(2011)
n-4
(2012)
n-3
(2013)
n-2
(2014)
n-1
(2015)
Ladang/Huma
Pengembalaan/Padang Rumput
Sementara Tidak Diusahakan
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Rawa-rawa
Tambak
Kolam/Empang
12.
Lahan Lainnya
2.
3.
4.
5.
Komoditas
Tanaman
Pangan
Padi
Jagung
Ubi Kayu
Ubi Jalar
Buah-buahan
Mangga
Jeruk
Pepaya
Perkebunan
Kelapa
Karet
Kopi
Peternakan
Sapi
Kerbau
Kambing
Ayam
Perikanan
Empang
Keramba
Tambak
Tahun n-5 Tahun n-4 Tahun n-3 Tahun n-2 Tahun n-1
(2011)
(2012)
(2013)
(2014)
(2015)
Ton/Tahun
Ton/Tahun
Ton/Tahun
Ekor
Ton/Tahun
Dari kondisi potensi Kampung XXX yang ada, beberapa potensi diatas
telah berkurang dan bahkan ada yang bertambah, hal ini dikarenakan kondisi
wilayah kampung XXX merupakan zona daerah yang sedang berbenah kearah
daerah perdagangan dan permukiman. Dorongan ini juga didasarkan dari
perkembangan pembangunan daerah.
sementara
potensi
pembangunan
di
kampung
XXX,
hasil
indentifikasi sumber daya alam Kampung XXX Kecamatan YYY dapat dilihat
pada tabel 03 sebagai berikut :
Tabel 03. Sumber Daya Alam Kampung XXX Tahun 2011 s.d 2015
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Satuan
n-5
(2011)
n-4
(2012)
Tahun
n-3
(2013)
n-2
(2014)
n-1
(2015)
M3
M3
Ha
Ha
Ha
Ha
Buah
1.
2.
3.
Satuan
Orang
Orang
Keluarga
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
n-5
(2011)
n-4
(2012)
Tahun
n-3
n-2
n-1
(2013) (2014) (2015)
No.
4.
5.
Satuan
k. Jasa
l.
Pengrajin
m. Pekerja seni
n. Lainnya
o. Tidak bekerja/penganggur
Tingkat Pendidikan Masyarakat
a. Lulusan pendidikan Umum
1) Taman Kanak-kanak
2) Sekolah Dasar/sederajat
3) SMP/Sederajat
4) SMA/Sederajat
5) Akademi/D1-D3
6) Sarjana
7) Pasca Sarjana
a) S1
b) S2
b. Lulusan pendidikan khusus
1) Pondok Pesantren
2) Pendidikan Keagamaan
3) Sekolah Luar Biasa
4) Kursus Keterampilan
c. Tidak lulus dan tidak sekolah
1) Tidak lulus
2) Tidak bersekolah
Jumlah Penduduk Miskin (menurut
standar BPS
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
n-5
(2011)
n-4
(2012)
Tahun
n-3
n-2
n-1
(2013) (2014) (2015)
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
No.
Uraian Sumber Daya Alam
1. Kantor Desa
2. Prasarana Umum
a. Jalan
b. Jembatan
c. Dst
3. Prasarana Pendidikan
a. Perpustakaan Desa
b. Gedung Sekolah PAUD
c. Gedung Sekolah TK
d. Taman Pendidikan Al Quran
e. Gedung SD/Sederajat (MIN 2 YYY)
f. Gedung Sekolah SMP/Sederajat
g. Gedung Sekolah SMA/Sederajat
h. Gedung Perguruan Tinggi
4. Prasarana Kesehatan
a.
Puskesmas
b.
Poskesdes
c.
Posyandu
d. Polindes
e. MCK (masjid dan Menasah)
f. Sarana Air Bersih (PDAM)
4. Prasarana Ekonomi
a. Pasar Desa
b. Kios desa
c. .....
5. Prasarana Ibadah
a. Mesjid
b. Mushola
c. Gereja
d. Pura
e. Vihara
f. Klenteng
6. Prasarana Umum
a. Olahraga
b. Kesenian/budaya
c. Balai pertemuan (Balai Desa)
d. Sumur desa
e. Pasar desa
f. .....
Jumlah
Permanen
Satuan
Km
Buah
Blm ada
2
1
2
1
1
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
1
1
4
-
Tidak ada
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
2
2
-
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
1
-
strategi
munculnya depresi.
mengatasi
berperan terhadap munculnya depresi khususnya pada konsep diri negatif baik
pada laki-laki
Satuan
Orang
Orang
n-5
(2011)
n-4
(2012)
Tahun
n-3
n-2
n-1
(2013) (2014) (2015)
2.
3.
2.2.
b. Lembaga Adat
c. TP PKK
1) Jumlah pengurus
2) Jumlah anggota
a. BUMDes
1) Jumlah Bumdes
2) Jenis Bumdes
b. Karang Taruna
1) Jenis Kegiatan
2) Jumlah Pengurus
3) Jumlah Anggota
c. Dusun
1) Jumlah Dusun
d.
Lembaga Kemasyarakatan
lainnya
Trantib Dan Bencana
a. Jumlah Anggota Linmas
b. Jumlah Pos Kamling
c. Jumlah Operasi Penertiban
d. Jumlah Kejadian Kriminal
1. Pencurian
2. Perkosaan
3. Kenakalan Remaja
4. Pembunuhan
5. Perampokan
6. Penipuan
e. Jumlah Kejadian Bencana
f. Jumlah Pos Bencana Alam
g. Jumlah Pembalakan Liar
h. Jumlah Pos Hutan Lindung
Seni Budaya
a. Jumlah Group Kesenian
b. Jumlah Gedung Kesenian
c. Jumlah Gelar Seni Budaya per
Tahun
d. ............
Lembaga
Orang
Orang
Buah
Buah
1
1
Buah
Orang
Orang
Buah
Buah
Orang
Buah
Kali
Kali
Kali
Kali
Kali
Kali
Kali
Kali
Pos
Kali
Pos
Buah
Buah
Kali
Perencanaan
Anggaran Sumber
Kegiatan Lokasi Volume
(Rp)
Anggaran
Realisasi
Volume
Anggaran
Sumber
Anggaran
1.
2.
3.
Dst.
Pelaksanaan
Pembangunan
No.
Perencanaan
Anggaran Sumber
Kegiatan Lokasi Volume
(Rp)
Anggaran
Realisasi
Volume
Anggaran
Sumber
Anggaran
1.
2.
3.
Dst.
2.2.3.
Kegiatan
Perencanaan
Anggaran
Lokasi
Volume
(Rp)
Realisasi
Sumber
Anggaran
Volume
Anggaran
Sumber
Anggaran
1.
2.
3.
Dst.
2.2.4.
Tabel
10.
No.
Kegiatan
Perencanaan
Anggaran
Lokasi Volume
(Rp)
Pemberdayaan
Masyarakat
Realisasi
Sumber
Anggaran
Volume
Anggaran
Sumber
Anggaran
1.
2.
3.
Dst.
2.3.
I.
Penyelenggaraan
Pemerintahan Kampung
...........................
...........................
Dst.
Pelaksanaan Pembangunan
...........................
...........................
Dst.
1.
2.
3.
II.
1.
2.
3.
Rencana
Lokasi
Kegiatan
Prakiraan
Volume
Realisasi
Satuan
Volume
No.
2.4.
III.
Pembinaan kemasyarkatan
1.
2.
3.
IV.
...........................
...........................
Dst.
Pemberdayaan Masyarakat
1.
2.
3.
...........................
...........................
Dst.
Rencana
Lokasi
Kegiatan
Prakiraan
Volume
Satuan
Realisasi
Volume
Posyandu;
serta
(3)
Pemberdayaan
masyarakat
dalam
penyehatan lingkungan.
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Penyiapan Sumber Daya Manusia dalam pembangunan merupakan isu
penting dalam pembangunan saat ini. Hasil pembangunan bidang pendidikan
suatu daerah diukur dengan Indeks Pendidikan, yang saat ini masih diukur
dengan Indeks Komposit Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Melek
Hurup (AMH). Pada saat ini tingkat pendidikan masyarakat Kampung XXX
terdiri dari lulusan S2 sebesar ....%, lulusan S1 sebesar ....%, Diploma sebesar
......%,
SLTA/Sederajat
....%,
SLTP/Sederajat
....%,
serta
lulusan
SD/Sederajat ....%.
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan, maka
permasalahan pendidikan di Kampung XXX yang harus mendapat perhatian
pada tahun 2015 adalah : (1) Pemenuhan sarana prasarana Pendidikan Anak
Dini dan Pendidikan Dasar dalam Kondisi baik; (2) Peningkatan Angka
Partisipasi Sekolah pada penduduk usia SD, SMP dan SMA; (3) Fasilitasi
pemenuhan layanan pendidikan bagi keluarga tidak mampu.
3. Upaya Penanggulangan Kemiskinan
Sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah yang terus
berupaya
dalam
menanggulangi
kemiskinan,
baik
melalui
program
4. Peningkatan Infrastruktur
Sarana dan prasarana fisik merupakan faktor pendukung kegiatan sosial
kemasyarakatan, sehingga aspek infrastruktur di Kampung XXX adalah
peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur tersebut, walaupun demikian pada
beberapa dusun masih memungkinkan pembukaan jalan. Jalan merupakan
sasaran transportasi yang menghubungkan antar Dusun dalam Kampung.
Sasaran infrastruktur dalam kegiatan pembangunan kampung XXX adalah
peningkatan saluran draenase lingkungan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga
kualitas kehatan penduduk di Kampung XXX.
B. Isu Strategis
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau masalah yang belum dapat diselesaikan pada tahun
sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan
pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Adapun
Isu Strategis pembangunan Kampung XXX adalah sebagai berikut :
1. Perwujudan kemandirian Kampung.
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Desa diharapkan mampu menjadi objek dan subjek pembangunan
masyarakat, Desa tidak lagi menjadi pihak penerima program, namun
dapat merencanakan kegiatan desa secara partisipatif sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Untuk mencapai kemandirian tersebut, kampung
XXX akan melakukan :
a. Peningkatan kualitas Infrastruktur dasar yang ada di Kampung meliputi
peningkatan kwalitas jalan, jembatan, prasarana penerangan jalan dan
fasilitas umum sesuai kebutuhan.
b. Peningkatan kualitas Usaha
masyarakat
melalui
penguatan
Kampung,
bidang
pendidikan,
Lembaga
sosial
perkiraan
peningkatan
berdasarkan
potensi
yang
menjadi
sumber
Pada Tahun 2015 pendapatan Kampung XXX belum ada, hal ini
dikarenakan kegiatan perguliran dana yang berada di Kampung masih
mandek, namun proses ini dilakukan perbaikan baik teknis maupun
manajemen kelembagaan yang menangani kegiatan bisnis Kampung yang
berimplikasi terhadap pendapatan Kampung.
Pendapatan kampung yang bersumber dari pendapatan transfer
merupakan perolehan keuangan dari Kampung yang
dilakukan oleh
pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Hasil perolahan transfer inilah yang
dilakukan Kampung untuk melaksanakan pembangunan yang ada di Kampung
XXX.
Tabel 12. Pendapatan Kampung XXX Tahun 2015
No.
Uraian
1.
2.
Pendapatan Transfer
a. Dana Kampung
b. Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah
kabupaten/ kota
Target (Rp)
Realisasi (Rp)
c.
d.
e.
f.
3.
No.
I.
1.
2.
Penyelenggaraan Pemerintahan
Kampung
Operasional
Pemerintahan
Kampung
a. Penghasilan Tetap Aparatur
b. Tunjangan Penghasilan
Aparatur
c. Operasional Perkantoran
d. Operasional RGM
e. Operasional LPM
f. Operasional PKK
g. Operasional RT/RW
h. Operasional Linmas
i. Penunjang Kegiatan
Keagamaan
j. Kegiatan Lainnya
Penataan Pemerintahan Kampung
a. Penetapan dan penegasan
Batas Kampung
b. Pendataan Kampung
c. Penyusunan
Tata
Ruang
Kampung;
d. Penyelenggaraan Musyawarah
Kampung
e. Pengelolaan
Informasi
Kampung
f. Penyelenggaraan
Perencanaan Kampung
g. Pembangunan Sarana dan
Prasarana Kantor Kampung
h. Penetapan perangkat
Kampung
i. penetapan
organisasi
Pemerintah Kampung (SOTK
Kampung);
j. pembentukan kelembagaan di
Kampung (PKK, Karang Taruna
LPM dll;
k. Pengelolaan aset Kampung
l. pengelolaan arsip Kampung;
m.
Penyusunan
Peraturan
Kampung;
n. pengembangan sistem
administrasi dan informasi
Dana
Kampung
No.
Pengendalian,
Evaluasi,
dan
Pelaporan
Pembangunan
Kampung
a. Penyelenggaraan
Evaluasi
Tingkat
Perkembangan
Pemerintahan Kampung;
b. Penyusunan LPPD Dan LKPJ
Tahunan
c. Penyusunan LPPD Dan LKPJ
Akhir Masa Jabatan Kepala
Kampung.
II.
Pelaksanaan
Pembangunan
Kampung
Pelayanan Dasar
a. Pengembangan pos kesehatan
Kampung dan Polindes;
b. Pengembangan tenaga
kesehatan Kampung;
c. Dst.
Pembangunan sarana prasarana
desa, Infrastruktur dan Lingkungan
Kampung
a. Pembangunan jalan pemukiman
b. pembangunan jalan Kampung
c. pembangunan jalan usaha tani
d. Dst.
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Infrasruktur
dan
Lingkungan
Kampung
a. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan
pemukiman
b. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan
Kampung
c. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan
usaha tani
d. Dst.
Dst.
Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan Kampung
Peningkatan
kemasyarakatan
Kampung
a. Pembinaan Lembaga
Kemasyarakatan
b. Penyelenggaraan Ketentraman
dan Ketertiban
c. Penyelenggaraan Pendidikan
Gotong Royong
d. Pembinaan Kerukunan Umat
Beragama
Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
Peningkatan Kapasitas
Pemerintahan Kampung
a. Pendidikan, Pelatihan, dan
Penyuluhan
Bagi
Kepala
Kampung,
Perangkat
Kampung, dan Rakyat Genap
Mupakat
b. Kegiatan Lainnya
Pemberdayaan
Kelompok
Masyarakat Kampung
1.
2.
3.
4.
III.
1
IV.
1.
2.
Dana
Kampung
No.
a. Peningkatan
3.
Kapasitas dan
Fasilitasi Kader Pemberdayaan
Masyarakat Kampung;
b. Peningkatan Kapasitas dan
Fasilitasi Kelompok Usaha
Ekonomi Produktif;
c. Dst.
Dst.
Dana
Kampung
TOTAL
3.3.
3.4.
3.5.
Tahun Anggaran 2015 yang dituangkan dalam perencanaan keuangan tahun 2016
belum ada, namun pendapatan Kampung XXX diperoleh dari pendapatan transfer
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 14. Pendapatan Kampung XXX Tahun 2016
No.
Uraian
Jumlah (Rp)
1.
2.
Pendapatan Transfer
g. Dana Kampung
h. Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/
kota
i. Alokasi Dana Kampung
j.
Bantuan Keuangan
k. Bantuan Provinsi
l.
Bantuan Kabupaten / Kota
3.
BAB IV
PRIORITAS PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN KAMPUNG
4.1. Prioritas Program, Kegiatan, dan Anggaran Kampung Yang Dikelola Oleh
Kampung
Prioritas program dan kegiatan pembangunan Kampung XXX yang
disusun dalam RKP Kampung Tahun 2016 sepenuhnya didasarkan pada
rumusan
prioritas
masalah.
Sehingga
prioritas
program
dan
kegiatan
dasar,
pembangunan
sarana
dan
prasarana
kampung,
kegiatan
Bidang
Penyelenggaraan
Pemerintahan
4.1.2.
antar
permukiman
ke wilayah
pertanian;
c. Pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro ;
d. Dst.
3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Infrasruktur dan Lingkungan Kampung, dengan
indikasi kegiatan :
a. Rehabilitasi/Pemeliharaanjalan pemukiman;
b. Rehabilitasi/Pemeliharaanjalan Kampung antar
permukiman
ke
wilayah pertanian;
c. Rehabilitasi/Pemeliharaanpembangkit listrik tenaga mikrohidro ;
d. Dst.
4. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, dengan indikasi kegiatan
:
a. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih berskala Kampung;
b. Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan;
c. Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
Kampung;
d. Dst.
5. Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan, dengan
indikasi kegiatan :
a. Rehabilitasi / pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih berskala
Kampung;
b. Rehabilitasi
pemeliharaan
sarana
dan
prasarana
sanitasi
lingkungan;
c. Rehabilitasi / pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan Kampung.
sarana
dan
prasarana
balai
4.1.3.
4.1.4.
2. Pemberdayaan
kegiatan :
a. Peningkatan
Kapasitas
dan
Fasilitasi
Kader
indikasi
Pemberdayaan
Masyarakat Kampung;
b. Peningkatan Kapasitas dan Fasilitasi Kelompok Usaha Ekonomi
Produktif;
c. Peningkatan Kapasitas dan Fasilitasi Kelompok Perempuan;
d. Dst.
3. Peningkatan Usaha Ekonomi Kampung, dengan indikasi kegiatan :
a. Pelatihan Usaha Ekonomi;
b. Pelatihan Teknologi Tepat Guna;
BAB V
PELAKSANA KEGIATAN KAMPUNG
Pelaksana Kegiatan di Kampung XXX Tahun 2016 sebagaimana yang tertuang
dalam peraturan Bupati No 34 Tahun 2015 Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa Di
Kampung, pelaksana kegiatan dapat dibagi:
1. Pelaksana Teknis Pengelola Kegiatan Kampung (PTPKK), merupakan tim
yang melakukan pengelolaan Kegiatan yang berada di Kampung.
2. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), memiliki tugas dan wewenang:
(1)
memperhitungkan
ongkos
angkut
pengambilan
atas
Penyelesaian Pekerjaan.
Untuk membantu pelaksanaan tugas, TPK dapat menggunakan tenaga
ahli/teknis yang berasal dari pegawai negeri sipil atau swasta sesuai
(3)
BAB VI
PENUTUP
yang
dilakukan
secara
partisipatif
mulai
dari
perencanaan,
pada
kebutuhan
riil
masyarakat
akan
mendorong
percepatan
1.
Bidang
Jenis Kegiatan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kampung
a.
b.
c.
d.
e.
Pelaksanaan
Pembangunan
Kampung
a.
b.
c.
d.
e.
Lokasi
Volume
Sasaran/
Manfaat
6
Waktu
Pelaksanaan
7
Sumber
Pola Pelaksanaan
Kerjasama Kerjasama
Swakelola
antar Desa Pihak ketiga
10
11
12
Rencana
Pelaksana
Kegiatan
13
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
2.
TPK
TPK
TPK
TPK
TPK
JUMLAH PER BIDANG 2
2.
Pembinaan
Kemasyarakatan
Kampung
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
a.
b.
c.
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 3
2.
Pemberdayaan
Masyarakat Kampung
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
a.
b.
c.
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 4
JUMLAH TOTAL
LAMPIRAN 2. Daftar Usulan RKP Kampung XXX Kecamatan YYY Tahun 2016
No.
1
1.
Bidang/Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan
3
a.
b.
Penyelenggaraan
c.
Pemerintahan Kampung
d.
e.
Bidang
2
Lokasi
Volume
2.
Pelaksanaan Pembangunan
Kampung
a.
b.
c.
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 2
2.
Pembinaan Kemasyarakatan
Kampung
a.
b.
c.
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 3
2.
a.
Pelaksanaa
b.
n
Pemberdayaan Masyarakat
c.
Desa
Kampung
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 4
JUMLAH TOTAL
Desa
Desa
Sasaran/ Manfaat
6
Prakiraan Waktu
Pelaksanaan
7
LAMPIRAN 3. Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan Kabupaten yang Masuk ke Kampung XXX Tahun 2016
No.
Program/Kegiatan
SKPD Pengelola
JUMLAH (RP)
Volume
Satuan
:
: Penyelenggara Pemerintah Kampung
: Penghasilan Tetap Reje dan Aparatur, Insentif Dusun, Tunjangan Anggota RGM dan
Kampung, Operasional RGM dan perjalanan Dinas
operasional Pemerintah
URAIAN
Volume
Satuan
Jumlah
5=2x4
Reje
12
Bulan
1.300.000
Banta
12
Bulan
Kaur 3 orang
12
Bulan
650.000
Petue
12
Bulan
650.000
Imem
12
Bulan
650.000
12
Bulan
650.000
JUMLAH
Tunjangan Rakyat Genap Mupakat
-
Ketua RGM
12
Bulan
650.000
12
Bulan
350.000
Anggota 5 Orang
12
Bulan
250.000
JUMLAH
Keterangan : Masing-masing kegiatan yang tertuang pada Tabel Prioritas Kegiatan Dan Anggaran Kampung harus dibuat RAB dan
menjadi lampiran yang tidak terpisahkan dari dokumen RKP Kampung.