Anda di halaman 1dari 30

LAMPIRAN : QANUN KAMPUNG XXX NOMOR : ....

TAHUN 2016 TENTANG RENCANA


KERJA PEMERINTAH KAMPUNG
TAHUN 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan
pembangunan desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada
perencanaan pembangunan Kabupaten.
Rencana Kerja Pemerintah Kampung yang selanjutnya disebut RKP
Kampung merupakan penjabaran dari RPJM Kampung untuk jangka waktu 1
(satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Kampung,
pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan
masyarakat

Desa,

hasil

evaluasi

pelaksanaan

pembangunan

tahun

sebelumnya, prioritas kebijakan supra Kampung dan atau hal-hal yang karena
keadaan darurat/ bencana alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.
Rancangan RKP Kampung disusun oleh Pemerintah Kampung, dibahas
dan disepakati oleh Pemerintah Kampung, RGM dan masyarakat dalam
Musrenbang Kampung, dan selanjutnya ditetapkan dengan Qanun Kampung.
Qanun Kampung ditetapkan oleh Kepala Kampung selanjutnya diundangkan
dalam Lembaran Kampung oleh Banta.
Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Kampung, RKP
Kampung merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat
reguler yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Kampung dengan
melibatkan seluruh masyarakat Kampung dengan semangat gotong-royong.
RKP

Kampung

pembangunan

merupakan

tahunan

yang

satu-satunya
dipakai

sebagai

dokumen
pedoman

perencanaan
atau

acuan

pelaksanaan pembangunan bagi pemerintahan Kampung selanjutnya sebagai


dasar penyusunan APB Kampung tahun anggaran bersangkutan
A. Mekanisme Penyusunan RKP Kampung
Mekanisme penyusunan RKP Kampung XXX Tahun 2016 dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Rakyat Genap Mupakat menyelenggarakan Musyawarah Kampung dalam
rangka penyusunan RKP Kampung dengan melaksanakan kegiatan.
Mencermati

ulang

dokumen

RPJM

Kampung;

Menyepakati

hasil

pencermatan ulang dokumen RPJM Kampung; dan Membentuk Tim


verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan.
Hasil kesepakatan dalam musyawarah Kampung, dituangkan dalam berita
acara dan menjadi pedoman bagi pemerintah Kampung menyusun
rancangan RKP Kampung dan daftar usulan RKP Kampung.
2. Kepala Kampung membentuk Tim Penyusun RKP Kampung untuk
mencermati pagu indikatif Kampung dan penyelarasan program/kegiatan
masuk ke Kampung; Pencermatan ulang dokumen RPJM Kampung;
Penyusunan rancangan RKP Kampung; serta Penyusunan rancangan
daftar usulan RKP Kampung.
3. Tim Penyusun RKP Kampung melakukan pencermatan terhadap Pagu
Indikatif Kampung dan Penyelarasan Program/Kegiatan yang masuk ke
Kampung setelah memperoleh data dan informasi dari Kabupaten.
4. Tim Penyusun RKP Kampung mencermati ulang dokumen RPJM
Kampung dengan mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan
pembangunan Kampung untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya
sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJM Kampung.
5. Tim Penyusun RKP Kampung menyusun Rancangan RKP Kampung
dengan berpedoman kepada : Hasil kesepakatan musyawarah Kampung;
Pagu indikatif Kampung; Pendapatan Asli Kampung; Rencana kegiatan
Pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten; Jaring aspirasi
masyarakat yang dilakukan oleh DPR Kabupaten; Hasil pencermatan
ulang dokumen RPJM Kampung; Hasil kesepakatan kerjasama antar
Kampung; setra Hasil kesepakatan kerjasama Kampung dengan pihak
ketiga. Tim Verifikasi melakukan verifikasi terhadap rencana kegiatan dan
rencana anggaran biaya dalam Rancangan RKP Kampung. Tim penyusun
RKP Kampung menyampaikan berita acara kepada Kepala Kampung
tentang hasil penyusunan rancangan RKP Kampung yang dilampiri
dokumen rancangan RKP Kampung dan rancangan daftar usulan RKP
Kampung.
6. Kepala Kampung

menyelenggarakan

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan Kampung untuk membahas dan menyepakati rancangan


RKP Kampung yang diikuti oleh Pemerintah Kampung, RGM, dan unsur
masyarakat. Rancangan RKP Kampung yang sudah disepakati menjadi
lampiran dari rancangan peraturan Kampung tentang RKP Kampung.
7. Rancangan Qanun Kampung tentang RKP Kampung dikonsultasikan
kepada Bupati melalui Camat untuk mendapat masukan.
8. Kepala Kampung menyampaikan Rancangan Qanun Kampung tentang
RKP Kampung kepada RGM untuk dibahas dan disepakati bersama.
9. Kepala Kampung menetapkan Qanun Kampung tentang RKP Kampung.
B. Visi dan Misi Kampung XXX

Sesuai dengan kaidah perundang-undangan bahwa RKP Kampung


harus selaras dengan RPJM Kampung, maka RKP Kampung XXX Tahun 2016
disusun dengan memperhatikan Visi dan Misi Kampung XXX yang tertuang
dalam RPJM Kampung XXX Tahun 2016, sebagai dasar dalam pelaksanaan
pembangunan Kampung XXX, yaitu :
................................................................
Definisi operasional atau yang dimaksud dengan .................. dalam
Visi kami adalah : .................................................................... dalam arti :
....................................................................................
1.2.

Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan RKP Kampung XXX Tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1. Menyajikan dokumen perencanaan pembangunan tahunan Kampung yang
menjamin adanya sinergi perumusan kondisi atau masalah Kampung,
perencanaan, serta perumusan strategi yang sesuai dengan kebutuhan
Kampung.
2. Menyajikan

pedoman

perencanaan

pembangunan

Kampung

bagi

penyelenggaraan pemerintahan di Kampung XXX tahun 2016


Tujuan dari penyusunan RKP Kampung XXX Tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
1. Mengevaluasi kinerja pembangunan Kampung XXX tahun 2015 serta
menganalisis prospek pembangunan tahun 2016 dengan memperhatikan
kondisi pembangunan nasional dan regional.
2. Mengarahkan pencapaian Visi dan Misi Kampung XXX Tahun 2021 ke
dalam suatu strategi pembagunan yang akan dilaksanakan pada tahun
2016
3. Memberikan penjelasan tentang kebijakan pembangunan Kampung yang
dituangkan dalam susunan prioritas program kegiatan kampung tahun
2016.

1.3.

Dasar Hukum Penyusunan


RKP Kampung XXX Tahun 2016 disusun dengan berlandaskan
kepada :
1. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, ( Lembaran Negara
2.

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 )


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2014 tentang
Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

3.

Desa;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang
Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;

4.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang

5.

Pedoman Teknis Peraturan di Desa;


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang

6.

Pengelolaan Keuangan Desa;


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang

7.

Pedoman Pembangunan Desa;


Peraturan Menteri Desa, Pembangunan

Daerah

Tertinggal,

dan

Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan


8.

Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Bersekala Desa;


Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Tertib dan Mekanisme

9.

Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;


Peraturan Menteri Desa, Pembangunan

Daerah

Tertinggal,

dan

Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas


Penggunaan Dana Desa Tahun 2016;
10. Qanun Kabupaten Aceh Tengah No. 2 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Majalengka Tahun
2012-2017;
1.4.

Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kampung XXX
Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Dasar Hukum Penyusunan
1.4. Sistematika Penyusunan

BAB II

EVALUASI

PELAKSANAAN

RKP

KAMPUNG

TAHUN

SEBELUMNYA
2.1. Kondisi Objektif Kampung
2.2. Evaluasi Pelaksanaan RKP KampungTahun Sebelumnya
2.2.1. Bidang Peyelenggaraan pemerintahan Kampung
2.2.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kampung
2.2.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kampung
2.3. Evaluasi Usulan RKP Kampung Tahun Sebelumnya
2.4. Permasalahan dan isu strategis
BAB III GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN KAMPUNG
3.1. Evaluasi Keuangan Kampung Tahun Sebelumnya
3.2. Pagu Indikatif Kampung
3.3. Pendapatan Asli Kampung
3.4. Swadaya Masyarakat Kampung
3.5. Bantuan keuangan dari pihak ketiga
BAB IV PRIORITAS

PROGRAM,

KEGIATAN,

DAN

ANGGARAN

KAMPUNG
4.1. Prioritas Program, Kegiatan, dan Anggaran Kampung Yang
Dikelola Oleh Kampung
4.4.1. Rencana Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung
4.4.2. Rencana Pelaksanaan Pembangunan Kampung

4.4.3. Rencana Pembinaan Kemasyarakatn Kampung


4.4.4. Rencana Pemberdayaan Masyarakat Kampung
4.2. Prioritas Program, Kegiatan, Dan Anggaran Kampung Yang
Dikelola Melalui Kerja Sama Antar Kampung Dan / Atau Kerja
Sama Dengan Pihak Ketiga.
4.3. Rencana Program Kegiatan Dan Anggaran Kampung Yang
Dikelola Oleh Kampung Sebagai Kewenangan Penugasan
Dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Dan Pemerintah
Kabupaten
BAB V PELAKSANA KEGIATAN KAMPUNG
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN

BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RKP KAMPUNG TAHUN SEBELUMNYA
2.1. Kondisi Objektif Kampung (diisi sesuai dengan Profil/serta yg tertera di RPJMDes)
2.1.1. Sejarah Kampung
...................................................................................................................
................................................................................
2.1.2. Sumber Daya Alam
Kampung XXX merupakan salah satu Kampung di Kecamatan YYY
Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, memilik luas ......... km 2. Secara
geografis Kampung XXX berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Kampung Kebet dan Kampung Lelabu,
2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Kampung Blang Kolak II
3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan DAS Peusangan
4. Sebelah Barat, Berbatasan dengan Kampung Jurumudi
Secara Administratif, wilayah Kampung XXX terdiri dari 4 Dusun, yaitu
Dusun Pestak, Dusun Tan Ujung, Dusun Totor Jingki, dan Dusun Tan Paya.
Secara umum Tipologi Kampung terdiri dari persawahan, perladangan,
perkebunan, peternakan, Kerajinan dan industri kecil, Industri sedang, Jasa dan
perdagangan.
Topografis Kampung XXX secara umum termasuk daerah (landai atau
dataran rendah, berbukit bergelombang, dan berdasarkan ketinggian wilayah
Kampung XXX diklasifikasikan kepada dataran tinggai (>500 m dpl).
Penggunaan lahan Kampung XXX dapat dilihat pada tabel berikut :
(diisi sesuai hasil pendataan terkini)
Tabel 01. Penggunaan Lahan Kampung XXX

No.

Penggunaan Lahan

Lahan Sawah
1. Irigasi Teknis
2. Irigasi Setengah Teknis

Tahun (Ha)
n-5
(2011)

n-4
(2012)

n-3
(2013)

n-2
(2014)

n-1
(2015)

No.
3.
4.
5.

Tahun (Ha)

Penggunaan Lahan

n-5
(2011)

n-4
(2012)

n-3
(2013)

n-2
(2014)

n-1
(2015)

Irigasi Sederhana Milik PU


Irigasi Non PU
Tadah Hujan

Lahan Bukan Sawah


1. Pekarangan/Bangunan
2. Tegal/Kebun
3.
4.
5.

Ladang/Huma
Pengembalaan/Padang Rumput
Sementara Tidak Diusahakan

6.
7.
8.

Ditanami Pohon/Hutan Rakyat


Hutan Negara
Perkebunan

9.
10.
11.

Rawa-rawa
Tambak
Kolam/Empang

12.

Lahan Lainnya

Tabel 02. Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan


Kampung XXX
No.
1.

2.

3.

4.

5.

Komoditas
Tanaman
Pangan
Padi
Jagung
Ubi Kayu
Ubi Jalar
Buah-buahan
Mangga
Jeruk
Pepaya
Perkebunan
Kelapa
Karet
Kopi
Peternakan
Sapi
Kerbau
Kambing
Ayam
Perikanan
Empang
Keramba
Tambak

Produksi Per Tahun


Satuan

Tahun n-5 Tahun n-4 Tahun n-3 Tahun n-2 Tahun n-1
(2011)
(2012)
(2013)
(2014)
(2015)

Ton/Tahun

Ton/Tahun

Ton/Tahun

Ekor

Ton/Tahun

Dari kondisi potensi Kampung XXX yang ada, beberapa potensi diatas
telah berkurang dan bahkan ada yang bertambah, hal ini dikarenakan kondisi
wilayah kampung XXX merupakan zona daerah yang sedang berbenah kearah
daerah perdagangan dan permukiman. Dorongan ini juga didasarkan dari
perkembangan pembangunan daerah.

Dari kondisi alam kampung XXX diatas, dapat diidentifikasi Sumber


Daya Alam yang dimiliki Kampung XXX pada hakikatnya sudah semakin
berkurang,

sementara

potensi

pembangunan

di

kampung

XXX,

hasil

indentifikasi sumber daya alam Kampung XXX Kecamatan YYY dapat dilihat
pada tabel 03 sebagai berikut :
Tabel 03. Sumber Daya Alam Kampung XXX Tahun 2011 s.d 2015
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Uraian Sumber Daya Alam


Material Batu Kali dan Kerikil
Pasir Urug
Lahan Tegalan
Lahan Hutan
Sungai
Tanaman Perkebunan :
Cengkeh, Lada, Kopi dll
Air Terjun
Dst.

Satuan

n-5
(2011)

n-4
(2012)

Tahun
n-3
(2013)

n-2
(2014)

n-1
(2015)

M3
M3
Ha
Ha
Ha
Ha
Buah

2.1.3. Sumber Daya Manusia


Jumlah Penduduk Kampung XXX berdasarkan Profil Kampung tahun
2015 sebanyak ..... jiwa yang terdiri dari ..... laki laki dan ..... perempuan.
Sumber penghasilan utama penduduk ............
Data Sumber Daya Manusia Kampung XXX Kecamatan YYY dapat
dilihat pada tabel 04 sebagai berikut :
Tabel 04. Daftar Sumber Daya Manusia Kampung XXX Tahun 2011 s.d 2015
No.

Uraian Sumber Daya Manusia

1.

Penduduk dan Keluarga


a. Penduduk Laki-laki
b. Penduduk Perempuan
c. Jumlah Keluarga
Sumber Penghasilan Utama
Penduduk
a. Pertanian, Perikanan, Perkebunan
b. Pertambangan dan Penggalian
c. Industri Pengolahan (Pabrik,
Kerajinan dll.)
d. Perdagangan Besar/Eceran dan
Rumah Makan
e. Angkutan, Pergudangan,
Komunikasi
f. Jasa
Pekerjaan/Mata Pencaharian
a. Karyawan
b. TNI/Polri
c. Swasta
d. Wiraswasta/pedagang
e. Petani
f.
Tukang
g. Buruh Tani
h. Pensiunan
i.
Nelayan
j.
Peternak

2.

3.

Satuan

Orang
Orang
Keluarga
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang

n-5
(2011)

n-4
(2012)

Tahun
n-3
n-2
n-1
(2013) (2014) (2015)

No.

4.

5.

Uraian Sumber Daya Manusia

Satuan

k. Jasa
l.
Pengrajin
m. Pekerja seni
n. Lainnya
o. Tidak bekerja/penganggur
Tingkat Pendidikan Masyarakat
a. Lulusan pendidikan Umum
1) Taman Kanak-kanak
2) Sekolah Dasar/sederajat
3) SMP/Sederajat
4) SMA/Sederajat
5) Akademi/D1-D3
6) Sarjana
7) Pasca Sarjana
a) S1
b) S2
b. Lulusan pendidikan khusus
1) Pondok Pesantren
2) Pendidikan Keagamaan
3) Sekolah Luar Biasa
4) Kursus Keterampilan
c. Tidak lulus dan tidak sekolah
1) Tidak lulus
2) Tidak bersekolah
Jumlah Penduduk Miskin (menurut
standar BPS

Orang
Orang
Orang
Orang
Orang

n-5
(2011)

n-4
(2012)

Tahun
n-3
n-2
n-1
(2013) (2014) (2015)

Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang

2.1.4. Sumber Daya Pembangunan


Sumber Daya Pembangunan yang dimiliki Kampung XXX yang
merupakan salah satu potensi untuk pembangunan desa diantaranya fasilitas
umum, sarana pendidikan, kesehatan, prasarana ekonomi, tempat ibadah, dan
fasilitas umum dapat dilihat pada tabel 05.
Tabel 05. Sumber Daya Pembangunan Kampung XXX Tahun 2015

No.
Uraian Sumber Daya Alam
1. Kantor Desa
2. Prasarana Umum
a. Jalan
b. Jembatan
c. Dst
3. Prasarana Pendidikan
a. Perpustakaan Desa
b. Gedung Sekolah PAUD
c. Gedung Sekolah TK
d. Taman Pendidikan Al Quran
e. Gedung SD/Sederajat (MIN 2 YYY)
f. Gedung Sekolah SMP/Sederajat
g. Gedung Sekolah SMA/Sederajat
h. Gedung Perguruan Tinggi
4. Prasarana Kesehatan
a.
Puskesmas
b.
Poskesdes
c.
Posyandu
d. Polindes
e. MCK (masjid dan Menasah)
f. Sarana Air Bersih (PDAM)
4. Prasarana Ekonomi
a. Pasar Desa
b. Kios desa
c. .....
5. Prasarana Ibadah
a. Mesjid
b. Mushola
c. Gereja
d. Pura
e. Vihara
f. Klenteng
6. Prasarana Umum
a. Olahraga
b. Kesenian/budaya
c. Balai pertemuan (Balai Desa)
d. Sumur desa
e. Pasar desa
f. .....

Jumlah
Permanen

Satuan

Km
Buah
Blm ada
2
1
2
1
1

Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

1
1
4
-

Tidak ada
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

Buah
Buah

2
2
-

Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

1
-

2.1.5. Sumber Daya Sosial Budaya


Sumber daya sosial mengarahkan pemilihan

strategi

masalah efektif dalam menekan

Sumber daya sosial

munculnya depresi.

mengatasi

berperan terhadap munculnya depresi khususnya pada konsep diri negatif baik
pada laki-laki

maupun perempuan. Sumber daya sosial berperan sebagai

mediator kejadian menekan terhadap depresi. Artinya, akumulasi kejadian


menekan mengurangi perolehan sumber daya sosial sehingga individu menjadi
rentan terhadap depresi.
Tabel 06. Sumber Daya Sosial Budaya Kampung XXX
No.
1.

Uraian Sumber Daya Sosial


Budaya
Kelembagaan
a. LPM
1) Jumlah pengurus
2) Jumlah anggota

Satuan

Orang
Orang

n-5
(2011)

n-4
(2012)

Tahun
n-3
n-2
n-1
(2013) (2014) (2015)

2.

3.

2.2.

b. Lembaga Adat
c. TP PKK
1) Jumlah pengurus
2) Jumlah anggota
a. BUMDes
1) Jumlah Bumdes
2) Jenis Bumdes
b. Karang Taruna
1) Jenis Kegiatan
2) Jumlah Pengurus
3) Jumlah Anggota
c. Dusun
1) Jumlah Dusun
d.
Lembaga Kemasyarakatan
lainnya
Trantib Dan Bencana
a. Jumlah Anggota Linmas
b. Jumlah Pos Kamling
c. Jumlah Operasi Penertiban
d. Jumlah Kejadian Kriminal
1. Pencurian
2. Perkosaan
3. Kenakalan Remaja
4. Pembunuhan
5. Perampokan
6. Penipuan
e. Jumlah Kejadian Bencana
f. Jumlah Pos Bencana Alam
g. Jumlah Pembalakan Liar
h. Jumlah Pos Hutan Lindung
Seni Budaya
a. Jumlah Group Kesenian
b. Jumlah Gedung Kesenian
c. Jumlah Gelar Seni Budaya per
Tahun
d. ............

Lembaga
Orang
Orang
Buah
Buah

1
1

Buah
Orang
Orang
Buah

Buah
Orang
Buah
Kali
Kali
Kali
Kali
Kali
Kali
Kali
Kali
Pos
Kali
Pos

Buah
Buah

Kali

Evaluasi Pelaksanaan RKP Kampung Tahun Sebelumnya


2.2.1.

Bidang Peyelenggaraan pemerintahan Kampung


Pelaksanaan kegiatan Kampung XXX pada tahun 2015 merupakan
rincian kegiatan tahunan yang dituangkan dalam RKP Kampung Tahun
2015, beberapa poin kegiatan dalam perencanaan dan realisasi
bidang Pemerintahan kampung terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 07. Realisasi Kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan


Kampung XXX Tahun 2015
No.

Perencanaan
Anggaran Sumber
Kegiatan Lokasi Volume
(Rp)
Anggaran

Realisasi
Volume

Anggaran

Sumber
Anggaran

1.
2.
3.
Dst.

2.2.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa


Tabel

08. Realisasi Kegiatan Bidang


Kampung XXX Tahun 2015

Pelaksanaan

Pembangunan

No.

Perencanaan
Anggaran Sumber
Kegiatan Lokasi Volume
(Rp)
Anggaran

Realisasi
Volume

Anggaran

Sumber
Anggaran

1.
2.
3.
Dst.

2.2.3.

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Tabel 09. Realisasi Kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan


Kampung XXX Tahun 2015
No.

Kegiatan

Perencanaan
Anggaran
Lokasi
Volume
(Rp)

Realisasi
Sumber
Anggaran

Volume

Anggaran

Sumber
Anggaran

1.
2.
3.
Dst.

2.2.4.

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Tabel

10.

No.

Realisasi Kegiatan Bidang


Kampung XXX Tahun 2015

Kegiatan

Perencanaan
Anggaran
Lokasi Volume
(Rp)

Pemberdayaan

Masyarakat

Realisasi
Sumber
Anggaran

Volume

Anggaran

Sumber
Anggaran

1.
2.
3.
Dst.

2.3.

Evaluasi Usulan RKP Kampung Tahun Sebelumnya


Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui
analisa terhadap kesesuaian kegiatan yang direncanakan dalam RKP
Kampung XXX Tahun 2015 dan implementasi dalam APB Kampung Tahun
2015 serta analisa terhadap kesesuian Usulan RKP Kampung XXX Tahun
2015 yang diusulkan kepada pemerintah daerah melalui musrenbang tingkat
kecamatan dan kabupaten dengan realisasi kegiatan pembangunan kabupaten
yang masuk ke Kampung tahun 2015.
Tabel 11. Realisasi Usulan RKP Kampung Tahun 2015
No.

Usulan RKP Kampung

I.

Penyelenggaraan
Pemerintahan Kampung
...........................
...........................
Dst.
Pelaksanaan Pembangunan
...........................
...........................
Dst.

1.
2.
3.
II.
1.
2.
3.

Rencana
Lokasi
Kegiatan

Prakiraan
Volume

Realisasi
Satuan

Volume

No.

2.4.

Usulan RKP Kampung

III.

Pembinaan kemasyarkatan

1.
2.
3.
IV.

...........................
...........................
Dst.
Pemberdayaan Masyarakat

1.
2.
3.

...........................
...........................
Dst.

Rencana
Lokasi
Kegiatan

Prakiraan
Volume

Satuan

Realisasi
Volume

Permasalahan dan Isu Strategis


A. Permasalahan
1. Peningkatan Kualitas Kesehatan
Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
Angka Harapan Hidup (AHH) yang merupakan indeks komposit dari Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Perhitungan AHH dikaitkan langsung dengan
perhitungan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian bayi (AKB).
Dalam rangka mendukung peningkatan AHH, maka permasalahan kesehatan
di Kampung XXX yang harus mendapat perhatian pada tahun 2015 adalah :
(1) Peningkatan Gizi Ibu Hamil dan Balita; (2) Peningkatan Pengelolaan dan
Pembinaan

Posyandu;

serta

(3)

Pemberdayaan

masyarakat

dalam

penyehatan lingkungan.
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Penyiapan Sumber Daya Manusia dalam pembangunan merupakan isu
penting dalam pembangunan saat ini. Hasil pembangunan bidang pendidikan
suatu daerah diukur dengan Indeks Pendidikan, yang saat ini masih diukur
dengan Indeks Komposit Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Melek
Hurup (AMH). Pada saat ini tingkat pendidikan masyarakat Kampung XXX
terdiri dari lulusan S2 sebesar ....%, lulusan S1 sebesar ....%, Diploma sebesar
......%,

SLTA/Sederajat

....%,

SLTP/Sederajat

....%,

serta

lulusan

SD/Sederajat ....%.
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan, maka
permasalahan pendidikan di Kampung XXX yang harus mendapat perhatian
pada tahun 2015 adalah : (1) Pemenuhan sarana prasarana Pendidikan Anak
Dini dan Pendidikan Dasar dalam Kondisi baik; (2) Peningkatan Angka
Partisipasi Sekolah pada penduduk usia SD, SMP dan SMA; (3) Fasilitasi
pemenuhan layanan pendidikan bagi keluarga tidak mampu.
3. Upaya Penanggulangan Kemiskinan
Sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah yang terus
berupaya

dalam

menanggulangi

kemiskinan,

baik

melalui

program

pembangunan yang bersifat program bantuan sosial terpadu berbasis


keluarga, program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat, dan lain lain, pemerintah Kampung XXX juga terus berupaya ikut

berperan dalam menurunkan angka kemiskinan khususnya di Kampung XXX.


Jumlah masyarakat yang menjasi sasaran Program Perlindungan Sosial di
Kampung XXX menurut data PPLS Tahun 2011 sebanyak Keluarga yang terdiri
dari ..... jiwa. Berdasarkan data tersebut, permasalahan penanggulangan
kemiskinan di Kampung XXX adalah : (1) Fasilitasi pelaksanaan program
penanggulangan kemiskinan di Kampung XXX supaya tepat sasaran dan (2)
Pemutahiran data kemiskinan.

4. Peningkatan Infrastruktur
Sarana dan prasarana fisik merupakan faktor pendukung kegiatan sosial
kemasyarakatan, sehingga aspek infrastruktur di Kampung XXX adalah
peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur tersebut, walaupun demikian pada
beberapa dusun masih memungkinkan pembukaan jalan. Jalan merupakan
sasaran transportasi yang menghubungkan antar Dusun dalam Kampung.
Sasaran infrastruktur dalam kegiatan pembangunan kampung XXX adalah
peningkatan saluran draenase lingkungan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga
kualitas kehatan penduduk di Kampung XXX.
B. Isu Strategis
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau masalah yang belum dapat diselesaikan pada tahun
sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan
pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Adapun
Isu Strategis pembangunan Kampung XXX adalah sebagai berikut :
1. Perwujudan kemandirian Kampung.
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
Desa diharapkan mampu menjadi objek dan subjek pembangunan
masyarakat, Desa tidak lagi menjadi pihak penerima program, namun
dapat merencanakan kegiatan desa secara partisipatif sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Untuk mencapai kemandirian tersebut, kampung
XXX akan melakukan :
a. Peningkatan kualitas Infrastruktur dasar yang ada di Kampung meliputi
peningkatan kwalitas jalan, jembatan, prasarana penerangan jalan dan
fasilitas umum sesuai kebutuhan.
b. Peningkatan kualitas Usaha

masyarakat

melalui

penguatan

kelembagaan petani, peternak, pengusaha, perajin, serta penguatan


pada Lembaga Badan Usaha Milik Kampung.
c. Pengembangan fasilitas sosial terutama di
kesehatan dan keagamaan.
d. Peningkatan peran Pemerintahan

Kampung,

bidang

pendidikan,

Lembaga

sosial

kemasyarakat-an, Karang Taruna, Kelompok Perempuan, dalam proses


pembangunan desa.
2. Kerjasama Kampung

Peningkatan pembangunan desa sangat dipengaruhi oleh lingkungan,


artinya faktor pembangunan di Kampung XXX sangat membutuhkan peran
serta dari Kampung lain yang berada dalam Kecamatan YYY, untuk
mendukung upaya kerjasama Kampung XXX isu strategis pembangunan
kerjasama terkait dengan :
a. Peningkatan dan penegasan batas kampung dalam wilayah kecamatan.
b. Pemanfaatan sumberdaya alam sungai peusangan.
c. Peningkatan akses jalan/jembatan antar kampung, serta
d. Pembangunan ekonomi antar kampung.
BAB III
GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN KAMPUNG
Pendapatan Kampung sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui
rekening kampung yang merupakan hak Kampung dalam 1 (satu) tahun anggaran
yang tidak perlu dibayar kembali oleh Kampung. Perkiraan pendapatan Kampung
disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan Kampung tahun sebelumnya
dengan

perkiraan

peningkatan

berdasarkan

potensi

yang

menjadi

sumber

Pendapatan Asli Kampung, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari


Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah, Sumbangan
Pihak Ketiga dan Dana Desa yang Bersumber dari APBN.
3.1. Evaluasi Pendapatan Kampung Tahun Sebelumnya

Pada Tahun 2015 pendapatan Kampung XXX belum ada, hal ini
dikarenakan kegiatan perguliran dana yang berada di Kampung masih
mandek, namun proses ini dilakukan perbaikan baik teknis maupun
manajemen kelembagaan yang menangani kegiatan bisnis Kampung yang
berimplikasi terhadap pendapatan Kampung.
Pendapatan kampung yang bersumber dari pendapatan transfer
merupakan perolehan keuangan dari Kampung yang

dilakukan oleh

pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Hasil perolahan transfer inilah yang
dilakukan Kampung untuk melaksanakan pembangunan yang ada di Kampung
XXX.
Tabel 12. Pendapatan Kampung XXX Tahun 2015
No.

Uraian

1.

Pendapatan Asli Kampung


a. Hasil Usaha
b. Swadaya, Partisipasi dan Gotong
Royong
c. Lain-lain Pendapatan Asli Kampung yang
sah

2.

Pendapatan Transfer
a. Dana Kampung
b. Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah
kabupaten/ kota

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

c.
d.
e.
f.
3.

Alokasi Dana Kampung


Bantuan Keuangan
Bantuan Provinsi
Bantuan Kabupaten / Kota

Pendapatan Lain lain


a. Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3
yang tidak mengikat
b. Lain-lain Pendapatan Kampung yang
sah
JUMLAH

3.2. Pagu Indikatif Kampung


Tabel 13. Pagu Indikatif Kampung XXX Tahun 2016

No.

I.
1.

2.

Indikatif Program/ Kegiatan


Kampung

Penyelenggaraan Pemerintahan
Kampung
Operasional
Pemerintahan
Kampung
a. Penghasilan Tetap Aparatur
b. Tunjangan Penghasilan
Aparatur
c. Operasional Perkantoran
d. Operasional RGM
e. Operasional LPM
f. Operasional PKK
g. Operasional RT/RW
h. Operasional Linmas
i. Penunjang Kegiatan
Keagamaan
j. Kegiatan Lainnya
Penataan Pemerintahan Kampung
a. Penetapan dan penegasan
Batas Kampung
b. Pendataan Kampung
c. Penyusunan
Tata
Ruang
Kampung;
d. Penyelenggaraan Musyawarah
Kampung
e. Pengelolaan
Informasi
Kampung
f. Penyelenggaraan
Perencanaan Kampung
g. Pembangunan Sarana dan
Prasarana Kantor Kampung
h. Penetapan perangkat
Kampung
i. penetapan
organisasi
Pemerintah Kampung (SOTK
Kampung);
j. pembentukan kelembagaan di
Kampung (PKK, Karang Taruna
LPM dll;
k. Pengelolaan aset Kampung
l. pengelolaan arsip Kampung;
m.
Penyusunan
Peraturan
Kampung;
n. pengembangan sistem
administrasi dan informasi

Dana
Kampung

Sumber Dana Indikatif


Dana Bagi
Bantuan Keuangan
Alokasi
Hasil Pajak
Dana
APBD
APBD
dan
Kampung
Provinsi Kabupaten
Retribusi

No.

Indikatif Program/ Kegiatan


Kampung
kampung

o. Penyusunan Profil Kampung


3.

Pengendalian,
Evaluasi,
dan
Pelaporan
Pembangunan
Kampung
a. Penyelenggaraan
Evaluasi
Tingkat
Perkembangan
Pemerintahan Kampung;
b. Penyusunan LPPD Dan LKPJ
Tahunan
c. Penyusunan LPPD Dan LKPJ
Akhir Masa Jabatan Kepala
Kampung.

II.

Pelaksanaan
Pembangunan
Kampung
Pelayanan Dasar
a. Pengembangan pos kesehatan
Kampung dan Polindes;
b. Pengembangan tenaga
kesehatan Kampung;
c. Dst.
Pembangunan sarana prasarana
desa, Infrastruktur dan Lingkungan
Kampung
a. Pembangunan jalan pemukiman
b. pembangunan jalan Kampung
c. pembangunan jalan usaha tani
d. Dst.
Rehabilitasi/Pemeliharaan
Infrasruktur
dan
Lingkungan
Kampung
a. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan
pemukiman
b. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan
Kampung
c. Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan
usaha tani
d. Dst.
Dst.
Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan Kampung
Peningkatan
kemasyarakatan
Kampung
a. Pembinaan Lembaga
Kemasyarakatan
b. Penyelenggaraan Ketentraman
dan Ketertiban
c. Penyelenggaraan Pendidikan
Gotong Royong
d. Pembinaan Kerukunan Umat
Beragama
Bidang Pemberdayaan
Masyarakat
Peningkatan Kapasitas
Pemerintahan Kampung
a. Pendidikan, Pelatihan, dan
Penyuluhan
Bagi
Kepala
Kampung,
Perangkat
Kampung, dan Rakyat Genap
Mupakat
b. Kegiatan Lainnya
Pemberdayaan
Kelompok
Masyarakat Kampung

1.

2.

3.

4.
III.
1

IV.
1.

2.

Dana
Kampung

Sumber Dana Indikatif


Dana Bagi
Bantuan Keuangan
Alokasi
Hasil Pajak
Dana
APBD
APBD
dan
Kampung
Provinsi Kabupaten
Retribusi

No.

Indikatif Program/ Kegiatan


Kampung

a. Peningkatan

3.

Kapasitas dan
Fasilitasi Kader Pemberdayaan
Masyarakat Kampung;
b. Peningkatan Kapasitas dan
Fasilitasi Kelompok Usaha
Ekonomi Produktif;
c. Dst.
Dst.

Dana
Kampung

Sumber Dana Indikatif


Dana Bagi
Bantuan Keuangan
Alokasi
Hasil Pajak
Dana
APBD
APBD
dan
Kampung
Provinsi Kabupaten
Retribusi

TOTAL

3.3.

Pendapatan Asli Kampung


Pendapatan Kampung meliputi semua penerimaan uang melalui
rekening Kampung yang merupakan hak Kampung dalam 1 (satu) tahun
anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Kampung. Pendapatan
Kampung dikelompokan menjadi Pendapatan Asli Kampung, Transfer, dan
Pendapatan lain-lain. Kelompok Pendapatan Asli Kampung dibagi terdiri dari
Pendapatan hasil usaha, hasil aset, Swadaya, partisipasi dan gotong royong
serta lain-lain pendapatan asli Kampung.
Adapun asumsi Pendapatan Asli Kampung Tahun 2016 merupakan
hasil kegiatan usaha kampung yang berjalan pada tahun 2015, dalam hal
penerimaan pendapatan Asli Kampung dalam tahun 2015 masih belum
berjalan, walaupun kegiatan usaha kampung telah berjalan, beberapa kendala
penerimaan Pendapatan Asli Kampung XXX adalah :
1. Kegiatan usaha kampung untuk memenuhi pembiayaan pengelola
kegiatan.
2. Perbaikan/pemeliharaan aset, yaitu untuk perbaikan dan penambahan
peralatan/perlengkapan.

3.4.

Swadaya Masyarakat Kampung


Kelompok Pendapatan Asli Kampung yang berasal dari swadaya,
partisipasi dan gotong royong Masyarakat kampung tahun 2015 masih dalam
bentuk jasa, yaitu kegiatan yang bersumber dari jenis tenaga manusia.

3.5.

Bantuan keuangan dari pihak ketiga


Kelompok Pendapatan Asli Kampung yang berasal dari Bantuan
Keuangan dari Pihak Ketiga tahun 2015 belum ada.
Berdasarkan uraian diatas, maka asumsi Pendapatan Asli Kampung XXX

Tahun Anggaran 2015 yang dituangkan dalam perencanaan keuangan tahun 2016
belum ada, namun pendapatan Kampung XXX diperoleh dari pendapatan transfer
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 14. Pendapatan Kampung XXX Tahun 2016

No.

Uraian

Jumlah (Rp)

1.

Pendapatan Asli Kampung


d. Hasil Usaha
e. Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong
f. Lain-lain Pendapatan Asli Kampung yang sah

2.

Pendapatan Transfer
g. Dana Kampung
h. Bagian dari hasil pajak &retribusi daerah kabupaten/
kota
i. Alokasi Dana Kampung
j.
Bantuan Keuangan
k. Bantuan Provinsi
l.
Bantuan Kabupaten / Kota

3.

Pendapatan Lain lain


c. Hibah dan Sumbangan dari pihak ke-3 yang tidak
mengikat
d. Lain-lain Pendapatan Kampung yang sah
JUMLAH

BAB IV
PRIORITAS PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN KAMPUNG
4.1. Prioritas Program, Kegiatan, dan Anggaran Kampung Yang Dikelola Oleh
Kampung
Prioritas program dan kegiatan pembangunan Kampung XXX yang
disusun dalam RKP Kampung Tahun 2016 sepenuhnya didasarkan pada
rumusan

prioritas

masalah.

Sehingga

prioritas

program

dan

kegiatan

pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 nantinya benar-benar


berjalan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung dan
kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan
kebutuhan

dasar,

pembangunan

sarana

dan

prasarana

kampung,

pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam


dan lingkungan secara berkelanjutan.
4.1.1.

Rencana Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung


Prioritas

kegiatan

Bidang

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Kampung Tahun 2016 adalah :


1. Penataan Pemerintahan Kampung, dengan indikasi kegiatan :
a. Penetapan dan penegasan Batas Kampung
b. Pendataan Kampung
c. Dst.
2. Pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan Pembangunan Kampung, dengan
indikasi kegiatan :
a. Penyelenggaraan Evaluasi Tingkat Perkembangan Pemerintahan
Kampung;
b. Penyusunan LPPD Dan LKPJ Tahunan
c. Penyusunan LPPD Dan LKPJ Akhir Masa Jabatan Kepala Kampung.
d. Dst.

4.1.2.

Rencana Pelaksanaan Pembangunan Kampung


Prioritas kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kampung
Tahun 2016 adalah :
1. Pelayanan Dasar, dengan indikasi kegiatan :
a. Pengembangan pos kesehatan Desa dan Polindes;
b. Pengembangan tenaga kesehatan Kampung;
c. Pengelolaan dan pembinaan Posyandu melalui layanan gizi
untuk balita;
d. Dst.

2. Pembangunan sarana prasarana Kampung, Infrastruktur dan Lingkungan


Kampung, dengan indikasi kegiatan :
a. Pembangunan jalan pemukiman;
b. Pembangunan jalan Kampung

antar

permukiman

ke wilayah

pertanian;
c. Pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro ;
d. Dst.
3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Infrasruktur dan Lingkungan Kampung, dengan
indikasi kegiatan :
a. Rehabilitasi/Pemeliharaanjalan pemukiman;
b. Rehabilitasi/Pemeliharaanjalan Kampung antar

permukiman

ke

wilayah pertanian;
c. Rehabilitasi/Pemeliharaanpembangkit listrik tenaga mikrohidro ;
d. Dst.
4. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, dengan indikasi kegiatan
:
a. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih berskala Kampung;
b. Pembangunan sarana dan prasarana sanitasi lingkungan;
c. Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
Kampung;
d. Dst.
5. Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan, dengan
indikasi kegiatan :
a. Rehabilitasi / pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih berskala
Kampung;
b. Rehabilitasi

pemeliharaan

sarana

dan

prasarana

sanitasi

lingkungan;
c. Rehabilitasi / pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan Kampung.

6. Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, dengan indikasi kegiatan


:
a. Pembangunan sarana dan prasarana taman bacaan masyarakat;
b. Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini;
c. Pembangunan sarana dan prasarana balai pelatihan/kegiatan belajar
masyarakat;
7. Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, dengan
indikasi kegiatan :
a. Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana dan prasarana taman bacaan
masyarakat
b. Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan anak
usia dini
c. Rehabilitasi/Pemeliharaan

sarana

dan

prasarana

balai

pelatihan/kegiatan belajar masyarakat


8. Pembangunan sarana dan prasarana sosial budaya dan keagamaan,
dengan indikasi kegiatan :
a. Pembangunan sarana dan prasarana pengembangan dan pembinaan
sanggar seni
b. Pembangunan rumah ibadah;
c. Pembangunan pemakaman Kampung dan petilasan;
d. Pembangunan lapangan Olah Raga;
e. Dst.
9. Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana dan prasarana sosial budaya dan
keagamaan, dengan indikasi kegiatan :

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan sarana dan prasarana pengembangan dan


pembinaan sanggar seni
b. Rehabilitasi/Pemeliharaan rumah ibadah
c. Rehabilitasi/Pemeliharaan pemakaman Kampung dan petilasan
d. Rehabilitasi/Pemeliharaan lapangan Olah Raga
e. Dst.
10. Pengembangan usaha ekonomi produktif, dengan indikasi kegiatan :
a. Pembentukan dan pengembangan BUM Kampung;
b. Penguatan permodalan BUM Kampung;
c. Pengelolaan usaha hutan Kampung;
11. Pembangunan sarana dan prasarana ekonomi, dengan indikasi kegiatan :
a. Pembangunan pasar dan kios Kampung;
b. Pembangunan sarana pembibitan tanaman pangan;
c. Pembangunan penggilingan padi;
12. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi, dengan indikasi
kegiatan:
a. Rehabilitasi/pemeliharaan pasar Kampung dan kios Kampung
b. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana pembibitan tanaman pangan;
c. Rehabilitasi/pemeliharaan penggilingan padi;
13. Pelestarian Lingkungan Hidup, dengan indikasi kegiatan :
a. Penghijauan Lahan;
b. Pembuatan Terasering;
c. Perlindungan Mata Air;

4.1.3.

Rencana Pembinaan Kemasyarakatan Kampung


Prioritas kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kampung
Tahun 2016 adalah Peningkatan kemasyarakatan kampung, dengan
indikasi kegiatan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

4.1.4.

Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan;


Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban;
Penyelenggaraan Pendidikan Gotong Royong;
Pembinaan Kerukunan Umat Beragama;
Pengadaan Sarana dan Prasarana Olah Raga;
Pembinaan Lembaga Adat;
Pembinaan Kesenian dan Sosial Budaya Masyarakat
Kegiatan Lainnya

Rencana Pemberdayaan Masyarakat Kampung


Prioritas kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Tahun 2016 adalah :
1. Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Kampung, dengan indikasi kegiatan
: Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Bagi Kepala Kampung,
Perangkat Kampung, dan Badan Pemusyawaratan Kampung;
Kelompok Masyarakat Kampung, dengan

2. Pemberdayaan

kegiatan :
a. Peningkatan

Kapasitas

dan

Fasilitasi

Kader

indikasi

Pemberdayaan

Masyarakat Kampung;
b. Peningkatan Kapasitas dan Fasilitasi Kelompok Usaha Ekonomi
Produktif;
c. Peningkatan Kapasitas dan Fasilitasi Kelompok Perempuan;
d. Dst.
3. Peningkatan Usaha Ekonomi Kampung, dengan indikasi kegiatan :
a. Pelatihan Usaha Ekonomi;
b. Pelatihan Teknologi Tepat Guna;

c. Mendukung kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan oleh BUM


Kampung maupun oleh kelompok usaha masyarakat Kampung
lainnya;

4. Peningkatan Usaha Kesehatan Kampung, dengan indikasi kegiatan


Penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan hidup bersih dan sehat;

5. Pengembangan Sosial Budaya Kampung, dengan indikasi kegiatan :


a. Pengembangan seni budaya lokal;
b. Pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi lembaga
kemasyarakatan dan lembaga adat;
c. Dst.
4.2. Prioritas Program, Kegiatan, Dan Anggaran Kampung yang Dikelola Melalui
Kerja Sama Antar Kampung dan / Atau Kerja Sama Dengan Pihak Ketiga. (Jika
ada)
Prioritas Kegiatan Kampung yang dikelola Melalui Kerja Sama Antar
Kampung pada tahun 2016 terdiri dari :
1. ..............
2. ..............

Adapun rincian bidang, jenis kegiatan, lokasi, volume, sasaran, waktu


pelaksanaan, biaya dan sumber pembiayaan, pola pelaksanaan, serta rencana
pelaksana kegiatan diasajikan dalam bentuk matrik sebagaimana tertuang pada
lampiran dokumen RKP kampung ini.

BAB V
PELAKSANA KEGIATAN KAMPUNG
Pelaksana Kegiatan di Kampung XXX Tahun 2016 sebagaimana yang tertuang
dalam peraturan Bupati No 34 Tahun 2015 Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa Di
Kampung, pelaksana kegiatan dapat dibagi:
1. Pelaksana Teknis Pengelola Kegiatan Kampung (PTPKK), merupakan tim
yang melakukan pengelolaan Kegiatan yang berada di Kampung.
2. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), memiliki tugas dan wewenang:
(1)

TPK memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut:


a. Mengumumkan rencana umum Pengadaan Barang/Jasa di Kampung
pada tempat-tempat strategis;
b. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan data harga
pasar setempat atau harga pasar terdekat dari Kampung tersebut
dengan

memperhitungkan

ongkos

angkut

pengambilan

atas

Barang/Jasa yang akan diadakan;


c. Menetapkan spesifikasi teknis barang/jasa;
d. Khusus pekerjaan Konstruksi, menetapkan gambar rencana kerja
sederhana;
e. Menetapkan Penyedia Barang/Jasa;
f. Membuat rancangan Surat Perjanjian;
g. Menandatangani Surat Perjanjian;
h. Menyimpan dan menjaga dokumen Pengadaan Barang/Jasa;
i. Melaporkan semua kegiatan dan menyerahkan hasil Pengadaan
Barang/Jasa kepada Reje dengan disertai Berita Acara Serah Terima
(2)

Penyelesaian Pekerjaan.
Untuk membantu pelaksanaan tugas, TPK dapat menggunakan tenaga
ahli/teknis yang berasal dari pegawai negeri sipil atau swasta sesuai

(3)

dengan keahlian dibidangnya.


TPK dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau menandatangani surat
perjanjian dengan Penyedia Barang/Jasa apabila:
a. Belum tersedia anggaran;
b. Melebihi pagu kegiatan yang ditetapkan dalam APBKampung.

BAB VI
PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Kampung XXX pada


dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan
masyarakat Kampung saling bekerjasama membangun Kampung. Keberhasilan
pembangunan

yang

dilakukan

secara

partisipatif

mulai

dari

perencanaan,

pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan


pembangunan di Kampung. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu
sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi
bagi masyarakat tidak memadai.
Proses penyusunan RKP Kampung yang benar-benar partisipatif dan
berorientasi

pada

kebutuhan

riil

masyarakat

akan

mendorong

percepatan

pembangunan sekala Kampung menuju kemandirian Kampung.


Rencana Kerja Pemerintah Kampung XXX tahun 2016 merupakan semua
gambaran kegiatan kampung yang akan dilaksanakan pada tahun 2016, rincian
dalam pelaksanaan kegiatan kampung XXX termuat dalam Qanun APB Kampung
XXX Tahun 2016.

LAMPIRAN 1. RPJM Kampung XXX


PRIORITAS KEGIATAN DAN ANGGARAN KAMPUNG XXX
TAHUN 2016 - 2021
Bidang/Jenis Kegiatan
No.
1

1.

Bidang

Jenis Kegiatan

Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kampung

a.
b.
c.
d.
e.

Pelaksanaan
Pembangunan
Kampung

a.
b.
c.
d.
e.

Lokasi

Volume

Sasaran/
Manfaat
6

Waktu
Pelaksanaan
7

Biaya dan sumber pembiayaan


Jumlah (Rp)

Sumber

Pola Pelaksanaan
Kerjasama Kerjasama
Swakelola
antar Desa Pihak ketiga
10
11
12

Rencana
Pelaksana
Kegiatan
13
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK

JUMLAH PER BIDANG 1

2.

TPK
TPK
TPK
TPK
TPK
JUMLAH PER BIDANG 2

2.

Pembinaan
Kemasyarakatan
Kampung

PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK

a.
b.
c.
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 3

2.

Pemberdayaan
Masyarakat Kampung

PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK
PTPKK

a.
b.
c.
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 4
JUMLAH TOTAL

LAMPIRAN 2. Daftar Usulan RKP Kampung XXX Kecamatan YYY Tahun 2016

No.
1

1.

Bidang/Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan
3
a.
b.
Penyelenggaraan
c.
Pemerintahan Kampung
d.
e.
Bidang
2

Lokasi

Volume

JUMLAH PER BIDANG 1

2.

Pelaksanaan Pembangunan
Kampung

a.
b.
c.
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 2

2.

Pembinaan Kemasyarakatan
Kampung

a.
b.
c.
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 3

2.

a.
Pelaksanaa
b.
n
Pemberdayaan Masyarakat
c.
Desa
Kampung
d.
e.
JUMLAH PER BIDANG 4
JUMLAH TOTAL

Desa

Desa

Sasaran/ Manfaat
6

Prakiraan Waktu
Pelaksanaan
7

Prakiraan Biaya dan


Jumlah (Rp.)
8

LAMPIRAN 3. Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan Kabupaten yang Masuk ke Kampung XXX Tahun 2016
No.

Program/Kegiatan

SKPD Pengelola

Lokasi Kegiatan (Dusun)

JUMLAH (RP)

Volume

Satuan

Pagu Dana (Rp)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


KAMPUNG XXX KECAMATAN YYY KAB. ACEH TENGAH
TAHUN 2016
RAB No.
Bidang
Kegiatan

:
: Penyelenggara Pemerintah Kampung
: Penghasilan Tetap Reje dan Aparatur, Insentif Dusun, Tunjangan Anggota RGM dan
Kampung, Operasional RGM dan perjalanan Dinas

operasional Pemerintah

URAIAN

Volume

Satuan

Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Jumlah

5=2x4

Belanja pegawai dan penghasilan tetap


Penghasilan tetap Reje & Aparatur
-

Reje

12

Bulan

1.300.000

Banta

12

Bulan

Kaur 3 orang

12

Bulan

650.000

Petue

12

Bulan

650.000

Imem

12

Bulan

650.000

Insentif kepala Dusun 4 orang

12

Bulan

650.000

JUMLAH
Tunjangan Rakyat Genap Mupakat
-

Ketua RGM

12

Bulan

650.000

Wakil Ketua RGM

12

Bulan

350.000

Anggota 5 Orang

12

Bulan

250.000

JUMLAH

Keterangan : Masing-masing kegiatan yang tertuang pada Tabel Prioritas Kegiatan Dan Anggaran Kampung harus dibuat RAB dan
menjadi lampiran yang tidak terpisahkan dari dokumen RKP Kampung.

Anda mungkin juga menyukai