Anda di halaman 1dari 6

1.

Tujuan praktikum
Adapun tujuan dari praktikum biologi antara lain:
1.Untuk mengetahui dan memahami bagian-bagian dari mikroskop
2.Untuk mengetahui dan memahami fungsi-fungsi dari setiap bagian mikroskop
3.Untuk mengetahui dan memahami prosedur penggunaan mikroskop.
2.Tinjauan Pustaka
Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Antoni Van Leeuwenhoek.Mikroskop
sedehana dengan sistem satu lensa itu,hanya mampu memperbesar bayang menjadi
satu tingkat lebih besar dari pada ukuran asli bendanya.Mikroskop yang umum di
pakai saat ini adalah mikroskop majemuk.Mikroskop majemuk disebut juga
mikroskop

bersusun.Disebut

demikian

karna

mikroskop

tersebut

mampu

memperbesar objek daam dua tahap berurutan dengan menggunakan dua lensa yang
terpisah,lensa objektif dan lensa okuler.Lensa objektif adalah lensa yang terdekat
dengan spesimen (objek yang di amati),sedangkan lensa okuler adalah lensa yang
terdekat di ujung atas mikroskop yang terdekat dengan mata (Daroj,2012).
Di dalam pengamatan objek biologi diperlukan alat bantu berupa
mikroskop.Mikroskop merupakan alat untuk melihat benda-benda yang sangat
kecil.Mikroskop mengalami perkembangan dari mikroskop sederhana,mikroskop
monokuler (satu lensa okuler),mikroskop binokuler ( dua lensa okuler) hingga
mikroskop elektron.Preparat adalah objek yang diamati dengan mikroskop.Preparat
dapat berupa preparat kering atau basah yang berupa sayatan tanpa penyayatan.
(Yukaliana,2013)
Pebesaran total mikroskop merupakan hasil kali perbesaran yang dilakukan oleh
objektif dan lensa okuler.Agar benda dapat diamati lebih jelas,dibawah lensa objektif
dipasangan sebuah cerimin cekung.Cermin ini memantulkan cahaya ke arah benda
sehingga benda yang diamati tampak lebih jelas.Benda yang diamati dengan
mikroskop diletakan di ruang 11 (antara f dan 2f) dari lensa objektif.Akibatnya
bayangan yang terbentuk bersifat nyata,terbalik,dan di perbesar.Bayangan ini
merupakan benda bagi lensa okuler.(Purwanto,2012)

3.Metodelogi Praktikum
3.1.Waktu dan Tempat
Adapun praktikum ini dilaksanakan pada hari selasa,tanggal 17 November
2015.Dimulai pada pukul 10.00-11.00 WITA.Bertempat di Laboratorium Silvikultur
dan Hasil Hutan Program Studi Kehutanan Universitas Mataram.
3.2.Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada prakikum antara lain:
1.Mikroskop
2.Buku gambar
3.Pensil
4.Polpen
5.Penggaris
6.Penghapus
7.Kertas
3.3 Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja dalam praktikum biologi adalah sebagai berikut:
1.Didengarkan pengarahan dari coordinator asistent tentang tata car melaksanakan
praktikum
2.Diberikan freetest oleh coordinator asistent sebanyak 4 soal,
3.Dijelaskan cara membuat format laporan hasil praktikum oleh coordinator asistent,
4.Diberikan waktu untuk bertanya oleh coordinator asiistent tentang format laporan,
5.Dibagikan kelompok oleh coordinator asistent,

6.Dijelaskan tentang bagian bagian dan fungsi mikroskop stereo elektron oleh
coordinator asisten
7.Di berikan tugas menggambar mikroskop beserta bagian dan fungsinya pada buku
gambar oleh coordinator asistent
8.Dirapikan tempat praktikum
4.Hasil dan Pembahasan
4.1.Hasil Praktikum
-Terlampir
4.2.Pembahasan
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang sangat kecil yang tidak dapat di lihat dengan mata telanjang.Mikroskop di
gunakan sebagai alat utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam
bidang biologi yaitu untuk mempelajari struktur benda-benda yang sangat kecil atau
benda-benda tipis dan trasparan. Jika yang diamati tebal misalnya jaringan ,harus
dibuat sayatan yang tipis. Benda yang diamati diletakkan pada kaca objek dalam
medium air dan ditutup dengan kaca penutup yang tipis(cover glass).sedangkan
pembesaran yang sering terdapat pada mikroskop biologi adalaah perbesaran total
40x,100x dan 400x. Pada praktikum kemarin mikroskop yang diperkenalkan adalah
mikroskop stereo. Mikroskop ini biasanya digunakan untuk pengamatan benda-benda
yang tidak terlalu halus atau kecil,dapat tebal maupun tipis,trasparan maupun tidak.
Mikroskop stereo mempunyai sifat diantaranya mempunyaidua lensa objektif dan dua
lensa okuler dan perbesaran tidak terlalu kuat. Bagian-bagian dan fungsi dari
mikroskop antara lain:
1.Lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan yang di hasilkan oleh lensa
objektif.Pembesaranya antara 4 kali sampai 25 kali
2.Tabung mikroskop berfungsi untuk mengatur fokus dengan cara menaikan dan
menurunkan tabungnya
3.Gagang mikroskop berfungsi untuk memudahkan kita memegang dan memindahkan
mikroskop.

4.Revolver berfungsi untuk memilih lensa obyektif yang ingin di pakai.


5.Lensa objektif berfungsi untuk dalam pembentukan bayangan yakni menentukan
banyaknya struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir.Ciri yang
penting pada lensa objktif selain pembesaranya adalah nilai aparatur (NA) yakni
kemampuan lensa objektif untuk menunjukan struktur-struktur renik yang berdekatan
sebagai dua benda yang terpisah.
6.Meja preparat berada di bawah tabung mikroskop berfungsi sebagai tempat
meletakkan benda yang akan di teliti.
7.Penjepit objek berfungsi sebagai menjepit objek yang akan di teliti.
8.Kondensor berfungsi untuk mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang
akan difokus sehingga bila pengaturanya tepat akan di peroleh daya pisah yang
maksimal.Jika daya pisah berkurang ,dua benda nampak menjadi satu dan tidak lagi
nampak sebagai dua benda yang terpisah.
9.Pengatur kasar berfungsi menaikan dan menurunkan tabung dengan cepat.
10.Pengatur halus berfungsi menaikan dan menurunkan tabung dengan lambat.
11.Cermin

berfungsi

untuk

mengarahkan

sumber

cahaya

luar

kedalam

kondensor.Dalam mengatur penyinaran atau lampu pada mikroskop stereo elektron


dapat di lakukan langakah-langakah di antaranya,pertama pasang kabel pada stop
kontak dengan tegangan yang sesuai.kemudian tekan knop lampu ke arah on . setelah
lampu menyalah aturlah kondensor pada posisi paling atas agar didapatkan
penyinaran kritis.Dalam mengamati preparat yang trasparan aturlah diafragma pada
bukaan yang sempit. Sedangkan preparat yang diwarnai menggunakan bukaan
diafragma yang lebih besar. Lalu atur cermin sedemikian rupa agar lensa kondensor
terang. Pada cermin cekung digunakan jika memakai cahaya matahari.
12. Mikroskop memiliki kaki yang dibuat berat dan kokoh agar mikroskop dapat
berdiri stabil.
Dalam bidang biologi biasanya menggunakan mikroskop. Adapun prosedur
penggunaan mikroskop sebagai berikut :
1. diperiksa kelangkapan dan kebersihan bagian-bagian mikroskop

2. diatur sinar yang masuk dari sumber cahaya luar kedalam kondensor
3. diatur fokus mikroskop dengan t meletakkan benda pada preparat sambil melihat
melalui lensa okuler. Fokuskas kondensor dengan memutar tombol pengatur
kondensor sampai ujung agar benda jelas terfokus
4. diganti perbesaran dengan diputarkan objektif yang diinginkan

5. Kesimpulan
Adapu kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum adalah sebagai berikut:
1. Bagian bagian dari mikroskop diantaranya lensa okuler,tabung mikroskop,gagang
mikroskop,revolver,lensa objektif,meja preparat,penjepit objek,kondensor,pengatur
kasar,pengatur halus,cermin,kaki mikroskop.
2. lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang di hasilkan oleh lensa
objektif sedangkan lensa objektif berfungsi dalam pembentukan bayangan.
3.

prosedur

penggunaan

mikroskop

biasanya

terlebih

dahulu

di

periksa

kelengkapannya kemuadian mengatur sinar yang masuk ke dalam kondensordan


diatur fokus mikroskop agar benda yang diamati dapat dilihat dengan jelas.
6. Saran
Adapun saran untuk laboratorium dan praktikan adalah sebagai berikut:
1.untuk praktikan agar bersungguh-sungguh dalam praktikum dan memperhatikan
bagian-bagian dari mikroskop
2. untuk

laboratorium sebaiknya alat untuk proses praktikum di lengkapi agar

memenuhi keleancaran praktikum

DAFTAR PUSTAKA
Daroji.2012.IPA TERPADU.Yogyakarta:Erlangga
Purwanto,Budi.2012.FISIKA.Solo:Global
Yukaliana,dkk.2013.IPA BIOLOGI.Yogyakarta:Erlangga

Anda mungkin juga menyukai