Anda di halaman 1dari 8

BAB 5

Manajemen Basis Data


Kerangka kerja konseptual dari beberapa level data telah disusun berbeda
di antara kelompok yang berbeda atau elemen data. Oleh sebab itu, data secara
logis dapat diorganisasi menjadi karakter, bidang, catatan, arsip dan basis data,
hanya dengan menulis dapat diorganisasi menjadi huruf, kata, kalimat, paragraf,
dan dokumen. Contoh dari elemen data logis.
Karakter adalah elemen data logis yang paling mendasar yang terdiri atas
alfabet tunggal, numerik atau simbol lainnya. Cara untuk berfikir sebuah karakter
itu misalnya byte yang digunakan untuk mewakili karakter tertentu. Dari sudut
pandang pengguna (yaitu, dari logika sebagai lawan fisik atau perangkat keras
tampilan data), sebuah karakter adalah elemen data logis yang paling mendasar
yang dapat diobservasi dan dimanipulasi.
Bidang adalah level selanjutnya yang lebih tinggi. Sebuah bidang terdiri
atas pengelompokkan karakter yang terhubung. Sebagai contoh, pengelompokan
karakter alfabet dalam nama seseorang dan membentuk sebuah bidang nama (atau
biasanya, nama akhir, nama awal, dan bidang inisial tengah), dan pengelompokan
angka dalam jumlah penjualan membentuk bidang jumlah penjualan. Secara
spesifik, satu bidang data mewakili satu atribut (sebuah karakter atau kualitas)
dari beberapa entitas (objek, orang, tempat, atau acara). Sebagai contoh, gaji
karyawan

adalah

atribut

bidang

data

umum

yang

digunakan

untuk

menggambarkan sebuah entitas dari seorang karyawan dalam suatu bisnis.


Sebagai contoh, nama_akhir, nama_awal, alamat, kota, negara, kode pos, dan lainlain.

Gambar 5.2 contoh-contoh elemen data logis dalam sisitem informasi


Semua bidang yang digunakan untuk menggambarkan atribut dari entitas
dikelompokkan dalam bentuk sebuah catatan. Jadi, suatu catatan mewakili suatu
koleksi atribut yang menggambarkan satu contoh dari entitas. Contohnya adalah
catatan gaji seseorang, yang terdiri dari bidang data yang menggambarkan atribut
seperti nama orang, nomor jaminan sosial, dan tingkat bayaran. Catatan fieldlength berisi satu angka tetap dari bidang data yang panjangnya tetap. Catatan
variable-length terdiri dari angka variabel dari bidang dan field length.
Normalnya, bidang pertama dalam satu catatan digunakan untuk
menyimpan beberapa jenis pengidentifikasi unik untuk catatan tersebut (kunci
primer). Nilai dari kunci primer dapat menjadi apapun yang akan bertindak
mengidentifikasi secara unik satu contoh dari entitas dan membedakannya dari
yang lain.
Arsip adalah suatu kelompok catatan terkait (terkadang merujuk pada
sebuah tabel atau arsip biasa). Jadi, arsip seorang karyawan akan berisi catatan
karyawan dari sebuah perusahaan. Arsip telah diklasifikasikan secara teratur oleh
aplikasi dimana mereka terutama digunakan, seperti arsip gaji atau arsip
persediaan, atau jenis data yang mereka isikan, seperti arsip dokumen atau arsip
tampilan grafis. Arsip juga diklasifikasikan oleh ketetapannya sebagai contoh,
arsip induk, gaji, versus arsip transaksi gaji mingguan.
Suatu basis data adalah kumpulan terintegrasi dari elemen data terkait
yang logis. Suatu basis data mengonsolidasikan catatan sebelumnya yang
disimpan dalam arsip yang terpisah kedalam kelompok data elemen biasa yang
menyediakan data untuk berbagai aplikasi. Data yang disimpan dalam basis data

adalah program aplikasi mandiri yang menggunakannya dan jenis perangkat


penyimpanan dimana mereka disimpan.

Gambar 5.3 beberapa entitas dan hubunga utilitas basis data elektrik yang
disederhanakan
Lima struktur basis data fundamental adalah hierarkis, jaringan, relasional,
berorientasi objek, dan model multidimensional. Dalam paket DBMS mainframe
awal menggnakan struktur hierarkis dimana hubungan antara catatan dari hierarki
atau struktur seperti pohon. Elemen data atau catatan dilevel tertinggi dari hierarki
disebut elemen akar.
Struktur jaringan dapat mewakili jaringan logis yang kompleks dan masih
digunakan oleh beberapa mainframe

paket DBMS. Struktur jaringan

memudahkan hubungan banyak ke banyak diantara catatan-catatan. Struktur


relasional paling banyak digunakan secara luas dari tiga struktur basis data.
Struktur ini digunakan pada sebagian besar paket mikrokomputer DBMS seperti
kebanyakan sistem midrange dan mainfram.
Tiga operasi dasar yang dapat ditampilan pada basis data relasional untuk
menciptakan susunan data yang berguna. Pilihan operasi digunakan untuk
menciptakan sub susunan dari catatan yang sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan.

Model multidimensional adalah variasi dari model relsional yang


menggunakan struktur multidimensional untuk mengorganisasi data dan
mengekspresikan hubungan antara data.
Model berorientasi objek dianggap sebagai salah satu teknologi kunci dari
generasi aplikasi multimedia baru berbasis situs. Model berorentasi objek juga
mendukung pewarisan yaitu objek baru yang secara otomatis diciptakan untuk
mereplikasi bebrapa atau seluruh karakteristik dari satu atau lebih objek induk.
Batasan utama dari model relasional adalah sistem manajemen basis data
relasional tidak dapat megolah transaksi bisnis dalam jumlah besar secepat dan
seefisien seperti model berbasis hierarkis dan jaringan; mereka juga tidak dapat
mengolah aplikasi bervolume tinggi yang kompleks seperti model berorientasi
objek.
Sebuah kamus data adalah katalog manajemen basis data atau direktori
yang berisi metadata (misalnya data dari data). Sebuah kamus data bergantung
pada perangkat lunak basis data yang terspesialisasi untuk mengatur sebuah basis
data dari definis data yakni metadata perihal struktur, elemen data, dan
karakteristik lain dari basis data organisasi.

Gambar 5.10 pengembangan basis data melibatkan perencanaan data dan


aktivitas desain basis data. Model data yang mendukung proses bisnis digunakan

untuk mengembangkan basis data yang sesuai dengan kebutuhan informasi dari
pengguna

Gambar 5.11 diagram hubungan antara entitas pada sebuah proses bisnis
pembelian atau penerimaan

Gambar 5.12 tampilan basis data fisik dan logis serta perangkat lunak antar
muka dari sistem informasi layanan perbankan
Manajamen sumber data adalah sebuah aktivitas manajerial yang
menerapkan teknologi sistem informasi, seperti manajemen basis data, gudang
data, dan alat manajemen data lain yang menjadi tugas mengelola sumber data
organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan informasi dari pemegang
saham dalam bisnis mereka.
Jenis-jenis basis data, yaitu

1. Basis data operasional


2. Distribusi basis data
3. Basis data eksternal
4. Basis data hipermedia
Suatu pergudangan data menyimpan data yang telah diekstraksi dari
berbagai operasional, ekstrenal dan basis data lainnya dari organisasi.
Pergudangan data bisa dibagi lagi menjadi data pasar, yang memegang
subsusunan data dari gudang yang berfokus pada aspek spesifik dari sebuah
perusahaan, seperti satu departemen. Karakteristik di gudang data adalah data
statis (tidak pernak berubah).
Penggalian data adalah penggunaan utama dari gudang data dan data statis
yang mereka isikan. Penggalian data digunakan untuk
1. Melaksanakan analisis keranjang pasar untuk mengidentifikasi bundel
produk baru
2. Mancari akar penyebab masalah kualitas atau pabrikasi
3. Mencegah gesekan antar pelanggan dan memperoleh pelanggan baru
4. Menjual silang ke pelanggan yang sudah ada
5. Membuat profil pelanggan dengan lebih akurat

Gambar 5.20 contoh dari sistem pengolahan arsip pada perbankan


Masalah dalam pengolahan arsip yaitu

1. Redundansi data
2. Kekurangan integrasi data
3. Ketergantungan data
4. Kekurangan dalam integritas dan standarisasi data
Pendekatan manajemen basis data dipahami sebagai pondasi dari metode
modern untuk mngelola data organisasional. Pendekatan manajemen basis data
megonsolidasi catatan data yang sebelumnya memegang arsip terpisah, kebasis
data yang dapat diakses oleh banyak program aplikasi yang berbeda.
Sebuah sistem manajemen basis data merupakan alat perangkat lunak
utama dari pendekatan manajemen basis data karena dia mengendalikan
pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan basis data dari sebuah organisasi dan
pengguna akhirnya. Tiga fungsi utama dari sistem manajemen basis data:
1. Membuat basis data baru dan aplikasi basis data
2. Untuk memelihara kualitas data dalam organisasi basis data.
3. Memberikan informasi yang dibutuhkan dari pengguna akhir.

Gambar 5.23 komponen dan fungsi umum perangkat lunak dari sebuah sistem
manajemen basis data.
Gambar 5.24 tiga penggunaan utama dari DBMS
Penyelidikan basis data adalah manfaat utama dari pendekatan basis data
pengguna akhir dapat menggunakan DBMS dengan meminta informasi dari

sebuah basis data menggunakan sebuah fitur permintaan atau sebuah laporan
pembangkit.
Pemeliharaan basis data dicapai melalui sistem pengolahan transaksi dan
aplikasi pengguna akhir lainnya, dengan dukungan DBMS. Paket DBMS
mamninkan peran utama dalam pengembangan aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai