Anda di halaman 1dari 4

Standar Prosedur

Operasional

PENDAFTARAN
PASIEN RAWAT JALAN

RSU BUNDA
JA
K
AR
TA

No.Dokume
n

SPO/ADM/RSUMTG/0
02

Tgl. Terbit

1 Januari 2016

No. Revisi

00

Halaman

1 dari 2

ISI PROSEDUR
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Unit Terkait

KOLOM PENGESAHAN
Disusun oleh:

Diperiksa oleh:

Disetujui oleh:

Eka Latuconsina,
Amd.Kep
Ketua POKJA APK

dr. Natalia Arum


Nareswari
Kepala Bidang Medik

dr. Didid Winnetouw


Kepala RSU Bunda
Jakarta

Tabel Revisi
No. Revisi

Tgl. Revisi

Keterangan

Standar Prosedur
Operasional

RSU BUNDA
JA
K
AR
TA

PENDAFTARAN
PASIEN RAWAT JALAN

No.Dokume
n

SPO/ADM/RSUMTG/0
02

Tgl. Terbit

1 Januari 2016

No. Revisi

00

Halaman

2 dari 2

PENGERTIAN

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan adalah proses pendaftaran pasien


yang kondisi penyakitnya tidak memerlukan perawatan inap,
meskipun sempat dilakukan observasi di IGD RSU Bunda Jakarta.

TUJUAN

Memberikan pelayanan pendaftaran pasien yang akan berobat rawat


jalan baik itu di poliklinik spesialis ataupun di poli umum dan Instalasi
Gawat Darurat (yang tidak memerlukan perawatan) di RSU Bunda
Jakarta.

KEBIJAKAN

SK Kepala RSU Bunda Jakarta No. 000/SK/KEP/RSUMTG/I/2016 tentang


Kebijakan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan Penerimaan Pasien
Rawat Inap

Standar Prosedur
Operasional

RSU BUNDA
JA
K
AR
TA
PROSEDUR

PENDAFTARAN
PASIEN RAWAT JALAN

No.Dokume
n

SPO/ADM/RSUMTG/0
02

Tgl. Terbit

1 Januari 2016

No. Revisi

00

Halaman

3 dari 2

I. Untuk semua pasien Umum/Asuransi/Perusahaan


1. Petugas pendaftaran pasien mengucapkan salam
2. Petugas pendaftaran menanyakan identifikasi pasien dengan
pertanyaan terbuka (Nama lengkap dan tanggal lahir)
3. Jelaskan informasi terkait pelayanan yang dianjurkan dan hasil
pelayanan yang diharapkan pasien dan keluarganya beserta
perkiraan biaya secara umum.
II. Pasien Umum
1. Petugas pendaftaran menanyakan Kartu Berobat untuk pasien
lama atau mencatat data / identitas pasien dengan lengkap
untuk pasien baru sesuai KTP/SIM/KITAS ke dalam Sistem
Informasi Rumah Sakit.
2. Menanyakan kepada pasien tentang Poliklinik yang akan dituju,
atau mengarahkan sesuai dengan kebutuhan pasien.
3. Untuk Pasien Lama petugas pendaftaran menyerahkan
pendaftaran pasien ke bagian Rekam Medis untuk dicarikan
Berkas Rekam Medis Rawat Jalan sesuai dengan Nomor Rekam
Medik
dan selanjutnya Berkas Rekam Medis Rawat Jalan
diantarkan oleh petugas Rekam Medis ke Poliklinik, Pasien
hanya diberikan Formulir Disposisi.
Untuk Pasien baru, petugas pendaftran akan memberikan
Berkas Rekam Medis Rawat Jalan dan Formulir Disposisi untuk
disampaikan ke Perawat Poliklinik.
4. Arahkan pasien ke nurse station Poliklinik yang dituju
III.
Pasien dengan menggunakan ASURANSI / JAMINAN
PERUSAHAAN

1. Petugas pendaftaran menanyakan Kartu Berobat pasien (untuk


pasien lama) atau mencatat data / identitas pasien dengan
lengkap (untuk pasien baru).

2. Petugas pendaftaran menyerahkan konfirmasi ASURANSI /


PERUSAHAAN ke bagian kasir.

Standar Prosedur
Operasional

RSU BUNDA
JA
K
AR
TA
PROSEDUR

PENDAFTARAN
PASIEN RAWAT JALAN

No.Dokume
n

SPO/ADM/RSUMTG/0
02

Tgl. Terbit

1 Januari 2016

No. Revisi

00

Halaman

4 dari 2

3. Meminta lembar jaminan, photocopy kartu ASURANSI / JAMINAN


PERUSAHAAN.
4. Meminta pasien melengkapi persyaratan lainnya yang
berhubungan dengan tagihan asuransi yang dimiliki.
5. Untuk Pasien Lama petugas pendaftaran menyerahkan
pendaftaran pasien ke bagian Rekam Medis untuk dicarikan
Berkas Rekam Medis Rawat Jalan sesuai dengan Nomor Rekam
Medik
dan selanjutnya Berkas Rekam Medis Rawat Jalan
diantarkan oleh petugas Rekam Medis ke Poliklinik, Pasien
hanya diberikan Formulir Disposisi.
Untuk Pasien baru, petugas pendaftran akan memberikan
Berkas Rekam Medis Rawat Jalan dan Formulir Disposisi untuk
disampaikan ke Perawat Poliklinik.
6. Arahkan pasien ke nurse station Poliklinik yang dituju.
7. Unit Rawat Jalan melayani pasien yang telah rampung
kelengkapan berkas asuransinya.
8. Kecuali kasus Gawat Darurat, pasien yang datang diluar
jadwal pelayanan poliklinik RSU Bunda Jakarta, pasien
diarahkan untuk datang keesokan harinya.
IV.
Pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD)
1. Pasien diberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan oleh
petugas (Dokter dan atau perawat) IGD.
2. Perawat memberitahu petugas pendaftaran bahwa ada pasien
IGD dengan Rawat Jalan.
3. Perawat mengarahkan keluarga / penanggungjawab pasien ke
bagian pendaftaran untuk melengkapi administrasi

UNIT TERKAIT

Unit Informasi dan Pendaftran


Unit Rekam Medis
Unit Rawat Jalan
Instalasi Gawat Darurat
Unit Radiologi

Anda mungkin juga menyukai